• Tidak ada hasil yang ditemukan

OPTIMASI HEAT EXCHANGER NETWORK DENGAN METODE PINCH TECHNOLOGY MENGGUNAKAN ASPEN ENERGY ANALYZER V.10 PADA UNIT UREA PABRIK-5 PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR - Repository ITK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "OPTIMASI HEAT EXCHANGER NETWORK DENGAN METODE PINCH TECHNOLOGY MENGGUNAKAN ASPEN ENERGY ANALYZER V.10 PADA UNIT UREA PABRIK-5 PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR - Repository ITK"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

43

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah :

1. Berdasarkan analisis menggunakan metode pinch technology dengan bantuan Aspen Energy Analyzer didapatkan suhu terbaik untuk DTmin adalah 17oC dengan nilai heating sebesar 0 kJ/jam, cooling sebesar 52.970.000 kJ/jam.

2. Setelah memperoleh data dan melakukan simulasi, optimasi yang dapat dilakukan yaitu dengan penambahan satu utilitas air pendingin dan lima heat exchanger yang telah ada dipasangkan antar aliran proses dan dari utilitas, serta diperoleh efisiensi total annual cost sebesar 12%.

5.2 Saran

Saran yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah :

1. Untuk penelitian selanjutnya dapat mempertimbangkan heat exchanger yang tidak digunakan dalam simulasi.

2. Untuk penelitian selanjutnya dapat melakukan simulasi optimasi DTmin pada unit Ammonia Pabrik-5.

Referensi

Dokumen terkait

Air laut masuk kedalam heat exchanger dengan suhu 29 oC akan mendinginkan air tawar yang panas yang telah mendinginkan mesin, air laut bekerja dengan menggunakan bantuan pompa