Mapel IPA
Tema 1 Kelas 5 SD/MI
Ikan bergerak dengan sirip untuk memudahkan geraknya. Tubuh ikan diselimuti oleh sisik yang berlendir
Organ Gerak Hewan
Sirip punggung
Sirip dada Sirip perut
Sirip belakang
Ekor dan sirip yang lebar berfungsi untuk mendorong gerakan ikan dalam air. Semakin kuat kibasan ekor, semakin cepat ikan tersebut berenang.
Ikan memiliki sirip tambahan. Sirip mempunyai fungsi sebagai penyeimbang gerakan, pengatur arah dan menghentikan gerakan.
Hewan reptilia bergerak dengan cara melata, yaitu bergerak dengan menggunakan otot perut untuk berpindah tempat.
Contoh hewan reptilia adalah ular, cecak, kura-kura, buaya, dan komodo, bergerak dengan cara merayap atau merangkak.
Organ Gerak Hewan
Ekor
Kaki belakang
Kaki depan
Struktur tulang sayap burung memiliki rongga sehingga lebih ringan dan memudahkan untuk terbang.
Ada jenis burung tidak dapat terbang, seperti penguin dan burung unta.
Burung juga mempunyai kaki yang berfungsi untuk berjalan, hinggap pada dahan atau mencengkeram mangsa.
Organ Gerak Hewan
Sayap
Burung mengepakan sayapnya ke atas dan ke bawah. Ada pula yang hanya meluncur di udara
Katak termasuk hewan amfibi. Pada awal tahapan hidupnya katak hidup di air yang disebut berudu. Katak dewasa hidup di darat dan bergerak dengan cara melompat.
Organ Gerak Hewan
Kaki depan
Kaki belakang
Katak bergerak dengan kaki. Kaki belakang katak lebih panjang daripada kaki depan untuk memudahkan katak melompat.
Hewan mamalia memiliki rambut dan kelenjar susu.
Alat gerak mamalia berupa sepasang tungkai depan dan sepasang tungkai belakang.
Organ Gerak Hewan
Tungkai belakang
Tungkai depan
Tungkai atau alat gerak mamalia dapat berupa empat kaki, misalnya kambing dan kucing.
Jenis mamalia yang memiliki sepasang tungkai depan yang berfungsi sebagai tangan dan sepasang tungkai belakang sebagai kaki, contohnya monyet dan kera.
Mamalia yang tungkai depannya termodifikasi menjadi sayap sehingga dapat terbang misalnya kelelawar.
Mamalia ada yang hidup di air, misalnya paus dan lumba-lumba, alat geraknya berupa sirip dan ekor.
Organ Gerak Hewan
Kaki depan Kaki belakang
Fungsi utama kaki pada kelinci adalah untuk bergerak. Kelinci bergerak dengan meloncat
menggunakan kaki. Kaki belakang kelinci lebih kuat dan panjang
dibandingkan dengan kaki depannya.
Kelinci termasuk binatang mamalia.
Binatang mamalia tergolong hewan vertebrata, yaitu hewan yang
bertulang belakang.
Hewan vertebrata berukuran lebih besar dibandingkan dengan hewan invertebrata
Organ Gerak Hewan
Siput merupakan hewan avertebrata.
Hewan avertebrata merupakan hewan yang tidak memiliki tulang belakang.
Adapun ciri-ciri hewan avertebrata lainnya antara lain biasanya susunan syarafnya berada di perut, memiliki rangka luar, dan otaknya tidak terlindungi oleh rangka. Contoh hewan avertebrata adalah siput, serangga, cacing, ubur-ubur, cumi-cumi, dan lain-lain.
Fungsi utama kaki perut pada siput adalah untuk bergerak dan berpindah
tempat.
Kaki perut dengan bentuk pipih dan lebar.
Organ Gerak Hewan
Kupu-kupu termasuk hewan serangga. Kupu-kupu memiliki organ gerak yang sama seperti serangga- serangga lainnya. Salah satu organ gerak yang istimewa dari kupu-kupu dan serangga lainnya adalah sayap.
Dengan sayap ini, maka menjadikan serangga sebagai satu-satunya hewan avertebrata yang bisa terbang.
Kupu-kupu memiliki bentuk mulut pengisap yang dapat mengisap nektar dan bunga.
Kupu-kupu memiliki tubuh yang langsing, sepasang
antena, enam kaki dan empat ruas sayap.
Mulut pengisap