iv ABSTRAK
ANGGUN SALDENI PUTRI (NPM 19090013), Pengaruh Budaya Organisasi, Lingkungan Kerja, Kompetensi, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Melalui Variabel Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening Pada Dinas Perhubungan Kabupaten Pesisir Selatan Dibawah Bimbingan Ibu Stevani, S.Pd, M.PdE dan Ibu Dina Amaluis, SE, MM
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai, 2) Pengaruh budaya organisasi melalui motivasi kerja sebagai variabel intervening terhadap kinerja pegawai, 3) Pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai, 4) Pengaruh lingkungan kerja melalui motivasi kerja sebagai variabel intervening terhadap kinerja pegawai, 5) Pengaruh kompetensi terhadap kinerja pegawai, 6) Pengaruh kompetensi melalui motivasi kerja sebagai variabel intervening terhadap kinerja pegawai 7) Pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai, 8) Pengaruh disiplin kerja melalui motivasi kerja sebagai variabel intervening terhadap kinerja pegawai, 9) Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai.
Jenis penelitian ini adalah asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai di Dinas Perhubungan Kabupaten Pesisir Selatan yang berjumlah 39 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan untuk penelitian berupa angket tertutup dengan digunakan uji analisis jalur dan uji hipotesa dengan uji t dan uji F.
Hasil penelitian menunjukan bahwa, Pertama terdapat pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,396 dan nilai thitung sebesar 5,898>ttabel 2,034, Kedua terdapat pengaruh budaya organisasi terhadap motivasi kerja dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,308 dan nilai thitung sebesar 2,559>ttabel 2,034, Ketiga terdapat pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,173 dan nilai thitung sebesar 2,408>ttabel 2,034, Keempat terdapat pengaruh lingkungan kerja terhadap motivasi kerja dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,279 dan nilai thitung sebesar 2,108>ttabel 2,034, Kelima terdapat pengaruh kompetensi terhadap kinerja pegawai dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,160 dan nilai thitung sebesar 2,953>ttabel 2,034, Keenam terdapat pengaruh kompetensi terhadap motivasi kerja dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,229 dan nilai thitung sebesar 2,323>ttabel 2,034, Ketujuh terdapat pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,165 dan nilai thitung sebesar 3,286>ttabel 2,034, Kedelapan terdapat pengaruh disiplin kerja terhadap motivasi kerja dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,229 dan nilai thitung sebesar 2,533>ttabel 2,034, Kesembilan terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,189 dan nilai thitung sebesar 2,158>ttabel 2,034. Saran meningkatkan motivasi dalam setiap menyelesaikan tanggung jawab pekerjaan, menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman, mengevaluasi kinerja pegawai dengan maningkatkan motivasi dibidangnya masing-masing untuk mencapai kinerja yang maksimal.
