Laporan keuangan memberikan informasi → posisi keuangan, kinerja perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang berguna bagi sejumlah besar pengguna untuk mengambil keputusan. Laporan keuangan menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen (stewardship), dan akuntabilitas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Penerapan standar akuntansi keuangan untuk hal-hal yang material: “Pernyataan ini tidak perlu diterapkan pada unsur-unsur yang tidak berwujud.”
Standar Akuntansi Entitas Mikro, Kecil dan Menengah - SAK EMKM Standar Akuntansi Organisasi Nirlaba PSAK 45 (DE PPSAK 13 – PSAK 45 Rev. → ISAK 35). IFRS akan berubah secara dinamis seiring dengan perkembangan lingkungan bisnis dan kebutuhan informasi pengguna, akibatnya PSAK akan berubah secara dinamis dengan IFRS. PSAK yang mengubah setting lama namun sangat berbeda, misalnya PSAK 72 Pendapatan kontrak pelanggan menggantikan PSAK 23 Pendapatan sewa dan PSAK 73 Sewa menggantikan PSAK 30 Sewa.
Merupakan kumpulan amandemen yang cakupannya sempit (narrow scope) yang hanya bersifat memperjelas sehingga tidak ada usulan prinsip baru atau perubahan signifikan terhadap prinsip yang sudah ada. Amandemen PSAK 15: Investasi pada Entitas Berelasi dan Ventura Bersama Mengenai Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas.
DE PSAK 2018
DE PSAK 2019
Dampak Perubahan Standar
Implikasi Standar Akuntansi
Implikasi Standar Akuntansi - Perpajakan
Agrikultur
Aset biologis diukur pada pengakuan awal dan pada setiap akhir periode pelaporan sebesar nilai wajar dikurangi biaya penjualan, kecuali dalam kasus yang dijelaskan pada paragraf 30 dimana nilai wajar tidak dapat diukur secara andal. Produk pertanian yang dipanen dari aset biologis atau tanaman produktif entitas diukur pada nilai wajar dikurangi biaya penjualan.
AKUNTANSI PENDAPATAN DARI KONTRAK
PELANGGAN -PSAK 72
Pengaturan Pendapatan
Pengakuan
Biaya Kontrak
Penyajian
Pengungkapan
Tahapan Pengakuan Pendapatan
5 Mengakui pendapatan ketika (pada saat) entitas telah menyelesaikan Kewajiban Pelaksanaan
Pengukuran
Tujuan
Menetapkan prinsip tentang sifat, jumlah, waktu, dan ketidakpastian pendapatan dan arus kas yang timbul dari
Pencapaian tujuan
Indentifikasi kontrak
Kombinasi kontrak
Modifikasi kontrak
Identifikasi kewajiban pelaksanaan
Penyelesaian kewajiban pelaksanaan
Mengidentifikan Kontrak – Par 9
Tidak memenuhi kontrak – Menerima Imbalan
Kombinasi Kontrak
Modifikasi Kontrak
Mengidentifikasi Kewajiban Pelaksanaan
Janji kontrak dengan pelanggan
Barang atau jasa Bersifat dapat Dibedakan dapat berbentuk
Penyelesaian Kewajiban Pelaksanaan
Kewajiban Pelaksanaan yang Diselesaikan Sepanjang Waktu (Performance Obligation Over Time)
Kewajiban Pelaksanaan yang Diselesaikan Pada Waktu Tertentu (Performance Obligation At a Point In Time)
Pengukuran kemajuan terhadap penyelesaian kewajiban – sepanjang waktu
Mengalokasikan harga transaksi terhadap kewajiban Pelaksanaan
Perubahan dalam Harga Transaksi
Mengalokasikan Harga Transaksi terhadap Kewajiban Pelaksanaan
Perubahan Harga Transaksi
Biaya inkremental atas Perolehan Kontrak
Biaya Pemenuhan Kontrak
Amortisasi dan Penurunan Nilai
Aset yang diakui disusutkan secara sistematis sesuai dengan pengalihan barang atau jasa yang berkaitan dengan aset tersebut kepada pelanggan. Tujuan dari persyaratan pengungkapan adalah agar perusahaan dapat menyediakan informasi yang memadai agar pengguna laporan keuangan dapat memahami sifat, jumlah, waktu dan ketidakpastian pendapatan dan arus kas yang timbul dari kontrak dengan pelanggan.
Tanggal Efektif dan Ketentuan Transisi
Identifikasi Kewajiban Pelaksanaan
Terpisah karena nilai pemasangan liftnya bisa dipisahkan dan belum ada informasi pemasangannya hanya bisa dilakukan oleh PT Melati.
Menentukan harga transaksi
Instrumen Keuangan
Pengakuan dan Pengukuran
Instrumen Keuangan 50,55,60
Klasifikasi Instrumen Keuangan – PSAK 50
Definisi Instrumen Keuangan
Aset Keuangan
Liabilitas keuangan
Ekuitas
Instrumen Keuangan – PSAK 50
Klasifikasi Instrumen Keuangan – PSAK 55
Instrumen Keuangan Pengungkapan
Entitas ekonomi harus menyediakan informasi penjelasan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan menilai signifikansi instrumen keuangan terhadap posisi dan kinerja keuangan.
Instrumen Keuangan
Meskipun PSAK 71 akan menggantikan PSAK 55, namun PSAK 71 tidak menggantikan seluruh ketentuan dan persyaratan dalam PSAK 55. Hingga IASB menyelesaikan proyek lindung nilai makro, PSAK 71 memperbolehkan perusahaan untuk memilih menggunakan model akuntansi lindung nilai sesuai dengan PSAK 71 atau PSAK 55. mandiri.utuh.
Pengakuan Awal
Pembelian atau Penjualan Reguler Aset Keuangan
Penghentian Pengakuan Aset Keuangan
Penghentian Pengakuan Liabilitas Keuangan
Klasifikasi – Instrumen Keuangan
Aset keuangan
Klasifikasi: Aset Keuangan
Klasifikasi Intrumen Keuangan
Instrumen Keuangan – Klasifikasi
Instrumen aset atau utang (kontrak hybrid) Derivatives Ekuitas
Kriteria SPPI
Klasifikasi: Liabilitas Keuangan
Kategori Pengukuran
FVTPL
Klasifikasi Piutang Dagang
Opsi untuk Ditetapkan pada FVTPL
PENGUKURAN
Pengukuran Awal
Pengukuran Instrumen Keuangan
Penghapusan
Kejadian masa lalu
Informasi yang
Kondisi sekarang
Perkiraan kondisi ekonomi masa depan
Penurunan nilai – model baru
Penurunan Nilai
Kerugian Kredit Ekspektasian
Pendekatan umum
Kerugian kredit ekspektasian 12
Kerugian kredit ekspektasian
Elemen utama dari model penurunan nilai
Pendekatan pengukuran ganda – menerapkan definisi gagalbayar
Penilaian kenaikan risiko kredit signifikan
Pengecualian risiko kredit rendah
Piutang Dagang dan Piutang Sewa
Pendekatan Umum dan Disederhanakan atas Piutang Dagang
Probabilitas tertimbang
Nilai kini
Kekurangan kas
Mengukur Penurunan Nilai – ECL
PT Anggrek memperkirakan skenario yang paling mungkin terjadi adalah seluruh jumlah akan dibayarkan tepat waktu. PT Anggrek memperkirakan terdapat: 4% kemungkinan debitur tidak membayar sama sekali; dan kemungkinan 98% bahwa jumlah total akan dibayarkan pada tanggal jatuh tempo. Karena piutang jangka pendek tidak memiliki tingkat bunga kontraktual, hal ini berarti tingkat bunga efektif (EIR) adalah nol.
Melati beroperasi hanya di satu lokasi geografis dan memiliki portofolio piutang usaha sebesar Rp 70 juta pada tanggal 31 Desember 20X1. LGD (loss give default) – perkiraan jumlah kerugian jika pinjaman gagal bayar – adalah 25%, dan akan timbul dalam waktu 12 bulan jika pinjaman gagal bayar. Penyisihan kerugian atas kerugian kredit ekspektasian 12 bulan adalah 250.000, yang dihitung dengan mengalikan jumlah arus kas yang terutang dalam kontrak.
Tanggal Efektif
SEWA
Sewa
PSAK yang digantikan
STRUKTUR STANDAR
Tujuan Standar
Pokok Pengaturan
RUANG LINGKUP SEWA
Ruang Lingkup
PENGECUALIAN PENGAKUAN
Kelas aset tetap ialah sekumpulan aset tetap dengan sifat dan kegunaan yang serupa dalam operasi syarikat.
Pengecualian – pedoman aplikasi
Pengecualian Sewa
IDENTIFIKASI SEWA
Indentifikasi Sewa
MENGIDENTIFIKASI SEWA
Identifikasi Kontrak Sewa
Memisahkan komponen sewa
Penyewa
Pesewa
Masa Sewa
Entitas mendefinisikan masa sewa sebagai masa sewa yang tidak dapat dibatalkan, dan juga:. a) jangka waktu yang tercakup dalam opsi untuk memperpanjang sewa jika penyewa cukup yakin untuk melaksanakan opsi tersebut; Dan. b) jangka waktu yang tercakup dalam opsi untuk mengakhiri sewa jika penyewa cukup yakin untuk tidak melaksanakan opsi tersebut.
Perubahan Masa Sewa
Penilaian kembali Masa Sewa
Akuntansi Penyewa
Pengukuran Awal Aset Hak Guna
Biaya Perolehan Aset Hak Guna
Pengukuran Awal Liabilitas Sewa
Pembayaran sewa
Setelah tanggal efektif, penyewa mengukur aset hak guna menggunakan model biaya, kecuali entitas menerapkan model pengukuran yang berbeda seperti yang dijelaskan dalam paragraf 34 dan 35.
Pengukuran Selanjutnya Aset Hak Guna
Model Biaya
Jika penyewa menerapkan model nilai wajar sesuai PSAK 13 untuk properti investasinya, maka penyewa juga menerapkan model nilai wajar untuk aset hak pakai yang memenuhi definisi properti investasi dalam PSAK 13: Properti Investasi. Jika aset hak pakai termasuk dalam kelompok aset tetap dimana penyewa menggunakan model revaluasi sesuai dengan PSAK 16: Aset tetap, maka.
Model Pengukuran lainnya
Pengukuran selanjutnya liabilitas sewa
Penilaian kembali liabilitas sewa
Penyewa menetapkan tingkat diskonto yang direvisi sebagai tingkat bunga implisit dalam sewa untuk sisa masa sewa, jika tingkat diskonto yang direvisi tersebut dapat ditentukan; atau bunga pinjaman tambahan penyewa per tanggal revaluasi jika kepentingan yang tersirat dalam sewa tidak dapat ditentukan. Penyewa menggunakan tingkat diskonto yang tidak berubah, kecuali perubahan pembayaran sewa disebabkan oleh perubahan tingkat bunga variabel.
Modifikasi Sewa
Penyewa mengakui dalam laba rugi setiap keuntungan atau kerugian sehubungan dengan penghentian sebagian atau seluruh sewa.
Penyajian – Posisi Keuangan
Penyajian – Laba Rugi dan Laporan Arus Kas
Pengungkapan – par 53
Jumlah yang diungkapkan termasuk biaya yang dimasukkan penyewa ke dalam jumlah tercatat aset lain-lain selama periode pelaporan. Dalam hal ini, penyewa tidak diharuskan untuk memberikan pengungkapan dalam paragraf 53(a), (f), (h), atau (j) tentang aset hak pakai. Penyewa mengungkapkan analisis jatuh tempo kewajiban sewa dengan menerapkan PSAK 60: Instrumen Keuangan: Pengungkapan paragraf 39 dan PP11 secara terpisah dari analisis jatuh tempo kewajiban keuangan lainnya.
Selain itu, penyewa mengungkapkan informasi kualitatif dan kuantitatif tambahan mengenai aktivitas penyewaannya. Informasi tambahan ini mungkin mencakup, namun tidak terbatas pada, informasi yang mungkin. Penyewa yang mencatat sewa jangka pendek atau sewa aset kecil dengan menggunakan Pasal 06 harus mengungkapkan fakta ini.
AKUNTANSI PESEWA
KLASIFIKASI
Indikator
Sewa Pembiayaan
Sewa Operasi
Transisi
Identifikasi Sewa
Sewa Bernilai Rendah
Meskipun setiap modul di server, jika dipertimbangkan secara individual, merupakan aset bernilai rendah, penyewaan modul di server tidak dianggap sebagai sewa aset bernilai rendah.
Pengukuran dan Pencatatan Sewa
Penyewa mencatat penggantian biaya perbaikan hak sewa oleh Penyewa sesuai dengan Pernyataan relevan lainnya dan bukan sebagai insentif sewa sesuai dengan PSAK 73: Sewa. Hal ini disebabkan karena biaya-biaya yang timbul dari perbaikan barang sewaan yang dilakukan Penyewa tidak termasuk dalam biaya perolehan barang hak pakai.
Pengukuran dan Pencatatan