PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Tujuan Dan Manfaat Penelitian
Bagaimana implementasi maqashid syariah pada produk pembiayaan konsumen multiguna di Koperasi Multi Usaha BMT Al-Iqtishady Mataram. Bagi akademisi, penelitian ini dapat dijadikan masukan dan menambah literatur terkait maqahid syariah pada lembaga keuangan. Bagi penulis, penelitian ini dapat memberikan pengetahuan dan wawasan serta pengalaman langsung mengenai penerapan makashid syariah di KSU BMT Al-Iqtishady Mataram.
Ruang Lingkup Dan Setting Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti memilih Koperasi Multi Usaha BMT Al-Iqtishady Mataram sebagai lokasi penelitian karena lokasinya yang strategis dan mudah untuk diakses.
Kajian Pustaka
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang akan peneliti kaji adalah penelitian ini menjelaskan pemikiran Al-Syatibi tentang kesejahteraan manusia di dunia dan akhirat dengan mengunggulkan konsep maqashid syariah. Sedangkan penelitian yang akan peneliti pelajari dan kaji adalah terkait bagaimana penerapan maqashid syariah pada produk keuangan konsumen multiguna dan apakah produk keuangan tersebut dapat memberikan manfaat bagi anggota dan masyarakat. Implementasi Maqashid Al-Syariah Pada Implementasi CSR Bank Umum Syariah: Studi Kasus Pada Bank BRI Syariah” menjelaskan penerapan maqashid syariah pada CSR Bank BRI Syariah.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang akan peneliti kaji adalah penelitian ini menjelaskan penerapan maqahid syariah dalam pelaksanaan CSR di Bank BRI Syariah. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang akan peneliti ulas adalah penelitian ini menjelaskan tentang kelebihan bertransaksi dengan koperasi syariah dan tujuan memiliki maqashid syariah yang nantinya mampu memberikan keadilan distributif dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang akan peneliti kaji adalah penelitian ini menjelaskan penerapan maqahid syariah pada perbankan dan menjelaskan tujuan perbankan syariah yang selaras dengan tujuan maqahid syariah itu sendiri.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang akan peneliti selidiki adalah penelitian ini menjelaskan tentang pencapaian maqashid syariah dan mekanisme penerapannya pada produk tabungan pendidikan. Sedangkan penelitian yang peneliti selidiki adalah bagaimana penerapan maqashid syariah pada produk pembiayaan konsumen multifungsi dan apakah produk tersebut dapat memberikan manfaat bagi anggota dan masyarakat.
Kerangka Teori
Fauzi Aji Apriadi dalam tesisnya yang berjudul “Analisis Kinerja Maqashid Syariah Pada Produk Tabungan Pendidikan di BMT Al Fadhila Sukarame Bandar Lampung”. Tesis ini menjelaskan realisasi maqashid syariah produk tabungan pendidikan dan mekanisme penerapan produk tabungan pendidikan di BMT Al Fadhila Sukarame Bandar Lampung.8. Maqashid syariah terdiri dari dua kata, yaitu maqashid atau maqhsud yang berarti “tujuan atau maksud”.
Dan Syariah secara bahasa berarti 'jalan menuju air' yang mengandung konotasi keselamatan.9 Maqashid Syariah dengan demikian adalah tegaknya hukum Islam dengan mengutamakan tujuan yang ingin dicapai melalui Syariah. Kemaslahatan di sini merupakan hakikat maqashid syariah yang meliputi terjaminnya terpenuhinya kebutuhan dasar, meliputi lima hal penting, yaitu hifdz ad-din (menjaga agama), hifdz annafs (menjaga ruh), hifdz al-aql (menjaga akal), hifdz al-irdl (menjaga pikiran), menjaga kehormatan), hifdz al-maal (menjaga harta). Menurut Alal Al-Fasi, maqashid syariah adalah rahasia yang terkandung dalam hukum Islam dan tujuan penerapan syariah.
Secara umum maqashid syariah adalah tujuan yang ingin dicapai oleh syariah, yaitu dengan mewujudkan kemaslahatan dunia dan akhirat atau dengan mengambil manfaat dari suatu hukum dan menolak kerugiannya. Kebutuhan ini ditujukan untuk melindungi lima hal, yaitu perlindungan agama, jiwa, akal, gender, dan harta benda. Perlindungan terhadap agama merupakan faktor yang sangat penting dalam Islam, karena agama merupakan pedoman hidup manusia.
Menjaga jiwa berarti menjaga terhadap segala sesuatu yang dapat merusak jiwa atau raga seseorang. Indikator menjaga kewajaran pembiayaan adalah tersedianya informasi pembiayaan yang jelas, transaksi sesuai perjanjian, dan kontrak yang digunakan jelas. 13 Atiqi Chollisni dan Kiki Damayanti, “Analisis Maqashid Syariah dalam Keputusan Konsumen dalam Memilih Perumahan Syariah di Perumahan Vila Ilhami Tanggerang”, (Jurnal Islaminomic, Vol. 7 No. 1, April 2016), hal.
Perlindungan aset dilakukan dengan melindungi aset dari riba dan perilaku ilegal. Indikator terjaminnya harta dalam pembiayaan adalah dengan menggunakan sistem margin dan bebas riba.15. 16 Eva Muzlifah, “Maqashid Syariah Sebagai Paradigma Dasar Ekonomi Islam”, Ekonomi: Jurnal Ekonomi dan Hukum Islam, (Vol. 3, No. 2, 2013), hal.
Metode Penelitian
Sumber data disini adalah orang atau responden, serta dokumen-dokumen yang digunakan sebagai tempat memperoleh informasi atau data yang diperlukan dalam penelitian. Informan dalam penelitian ini adalah pengurus, karyawan dan anggota Koperasi Multi Usaha BMT Al-Iqtishady Mataram. Dalam penelitian ini akan dilakukan wawancara terhadap pengurus, karyawan dan anggota Koperasi Multi Usaha BMT Al-Iqtishady Mataram.
Dokumentasi merupakan metode penelitian kualitatif yang menganalisis data yang dikumpulkan peneliti dari sumber verbal dan nonverbal. Reduksi data adalah proses menyempurnakan data dengan cara menambahkan data yang hilang atau mengurangi data yang tidak perlu atau tidak relevan. Seluruh data yang terkumpul dari proses observasi, wawancara dan dokumentasi, nantinya akan direduksi sehingga menghasilkan data-data yang diperlukan saja yang berkaitan dengan penerapan dan penggunaan maqashid itu sendiri.
Setelah reduksi data, langkah selanjutnya dalam penelitian kualitatif adalah penyajian/penyajian data yang dilakukan dalam. Dalam penelitian ini, peneliti menyajikan data dalam bentuk teks deskripsi atau narasi singkat sehingga nantinya dapat menguraikan informasi yang diperlukan untuk menjawab masalah penelitian. Hal ini dilakukan untuk memperoleh data yang lebih akurat dan mempererat hubungan antara peneliti dan narasumber sehingga informasi tidak lagi dirahasiakan.
Dalam penelitian, pengecekan kembali suatu data merupakan hal yang wajib dilakukan agar data yang ditemukan tidak salah. Triangulasi terbagi menjadi tiga, yaitu triangulasi sumber yaitu pengujian reliabilitas dengan cara memeriksa data yang diperoleh dari beberapa sumber. Apabila dalam penelitian tidak ditemukan data yang berbeda dengan data yang ditemukan, maka data tersebut dapat dipercaya.
Untuk mendukung data yang terkumpul diperlukan bukti-bukti yang kuat seperti dokumen, foto, rekaman audio, video, dan lain-lain. Dalam penelitian kualitatif, validitas eksternal menunjukkan tingkat keakuratan atau keterterapan temuan penelitian pada populasi tempat sampel diambil. Dalam penelitian kualitatif, pengujian konfirmatori dapat dilakukan bersamaan dengan pengujian reliabilitas karena kedua pengujian ini hampir sama.
Sistematika Penulisan
PENYAJIAN DATA PENELITIAN
Produk-produk KSU BMT Al-Iqtishady Mataram
Implementasi Maqashid Syariah Dalam Produk Pembiayaan
KSU BMT Al-Iqtishady merupakan lembaga keuangan non perbankan yang menjalankan usahanya dalam skala mikro berdasarkan prinsip syariah. KSU BMT Al-Iqtishady merupakan lembaga keuangan non perbankan yang menjalankan usahanya menghimpun dana dari masyarakat dan. Ada tiga jenis produk pembiayaan yang ditawarkan di KSU BMT Al-Iqtishady, yakni pembiayaan modal kerja, pembiayaan barang dan jasa, serta pembiayaan konsumen multiguna.
Pembiayaan konsumen yang digunakan pada KSU BMT Al-Iqtishady adalah pembiayaan dengan menggunakan akad murabahah dan ijarah multijasa. KSU BMT Al-Iqtishady merupakan lembaga keuangan non bank yang menjalankan kegiatannya sesuai dengan prinsip syariah. Pada pembiayaan konsumen multiguna, KSU BMT Al-Iqtishady menawarkan dua jenis fasilitas berupa pembiayaan dengan akad murabahah untuk pembelian kebutuhan seperti pembelian alat elektronik, pembelian sepeda motor dan lain sebagainya.
KSU BMT Al-Iqtishady melakukan survei terhadap klien yang ingin mengajukan pembiayaan dan memilih klien yang benar-benar membutuhkan dan kurang beruntung. Selain memberikan layanan pembiayaan, KSU BMT Al-Iqtishady juga mendampingi setiap anggotanya dengan Baitul Maal yang membantu memenuhi kebutuhan anggota yang benar-benar kurang mampu. Analisis Implementasi Maqashid Syariah pada produk pembiayaan konsumen multiguna pada Koperasi Multi Usaha BMT Al-Iqtishady.
Pada KSU BMT Al-Iqtishady Mataram terdapat dua jenis pembiayaan yaitu pembiayaan modal kerja dan pembiayaan barang dan jasa. Untuk mencegah penyalahgunaan dana, KSU BMT Al-Iqtishady melakukan survei terhadap anggota yang terdaftar. KSU BMT Al-Iqtishady Mataram mempunyai jenis pendanaan yang berbeda-beda dengan batasan pendanaan yang berbeda-beda.
Dalam pembiayaan konsumen, KSU BMT Al-Iqtishady menerapkan prinsip maqasid syariah untuk melindungi akal para anggotanya, yaitu dengan memberikan pembiayaan untuk pendidikan, seperti membayar biaya sekolah, membeli peralatan sekolah, dan lain-lain. Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa KSU BMT Al-Iqtishady menerapkan pendekatan maqasid syariah dalam pembiayaan nasabahnya. Bagi KSU BMT Al-Iqtishady Mataram agar menjaga nilai-nilai syariah dalam setiap produk yang ditawarkan khususnya untuk pembiayaan konsumen.
KSU BMT Al-Iqtishady harus mampu mempertahankan atau meningkatkan pelayanan dan pembiayaan kepada anggota. Pertanyaan wawancara untuk anggota pelaksana pembiayaan konsumen multi fungsi di KSU BMT AL-Iqtishady Mataram.
