• Tidak ada hasil yang ditemukan

Panduan Etika dan Tata Tertib Perkuliahan Sastra Jepang

N/A
N/A
Natasha

Academic year: 2025

Membagikan "Panduan Etika dan Tata Tertib Perkuliahan Sastra Jepang"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

幕開け まく あ

openIng of the new era

勉強会の教材 勉強会の教材

materI pembelajaran

benkyoukaI 2023

(2)

1

tata tertIb dan etika perkuliahan

Selama menjalankan perkulia- han di Sastra Jepang, tak jarang kita akan m endengar istilah istilah yang akan sering dipakai.Beberapa istilah yang m ungkin sering kita dengar adalah senpai,kouhai, dan sense

sensei yang dipakai dalam tingkatan gelar. Kita juga

Dalam lingkungan perkuliahan Sastra Jepang, kita m ungkin sering m endengar istilah ter- sebut, bahkan kita diwajibkan untuk memakaiistilah tersebut selama menjalankan perkulia- han di Sastra Jepang. Sebagai con

contoh, kata sensei dipakai kepada dosen pengajar kita di Sastra Jepang.Kata senpaikita gunakan untuk m em anggil mungkin sering medengar istilah seperti-san, yang dipakai pada akhiran nama seseorang. Sebenarnya, apa maksud dari istilah tersebut? Pada siapa saja kita harus menggunakannya dan kapan kita harus menggunakan istilah tersebut?

kakak tingkat kita diSastra Jepang.Sedangkan istilah kouhai kita pakaiuntuk memanggiladik tingkat kita diSastra Jepang.

Istilah terakhir yaitu –sankita pakaipada akhiran nama orang yang tergolong kurang dekat dengan kita atau dalam konteks situasiformal.

(3)

2

tata cara memasuki dan keluar ruang prodi

Ruang ProdiSastra Jepang berada dilantai2 Gedung Prof.Dr.

Ida Bagus Mantra.Mahasiswa hanya dapat mengunjungiruang prodipada saat memilikikeperluan tertentu,sepertimembahas

mengenaiperkuliahan dan keperluan yang berkaitan dengan program studi. Tata cara m em asuki ruang prodi sebagai berikut:

1. mengetuk pi ntu ruang prodi .

2. mengucapkan salam permi si atau shi tsurei shi ma- su kepada dosen.

3. segera memasuki ruangan ji ka sudah di i zi nkan dan ti dak menghalangi jalan.

4. menyampai kan maksud dan tujuan secara jelas.

5. mengucapkan terima kasih atau arigatou gozaimasu lalu permisi untuk meninggalkan ruangan.

6. keluar ruangan dengan menutup pi ntu.

(4)

3

tata tertib perkuliahan luring

Ruang kelas m erupakan tem pat dilaksanakannya kegiatan belajar m engajar, tentunya agar kita dapat nyam an dalam menempuh pendidikan diruang kelas.Kita juga harus menaati

beberapa peraturan sepertiberikut:

1. perkuliahan dimulai tepat waktu yaitu sesuai jadwal perkuliahan.

2. mahasiswa harus menggunakan pakaian perkuliahan yang sopan dan rapi.

3. mahasiswa harus menggunakan alas kakiyang layak seperti sepatu dan flat shoessaat berada diarea kampus.

4.

4. mahasiswa harus menggunakan pakaian berkerah saat berada

diarea kampus dengan ketentuan pakaian yang tidak ketat dan tidak tembus pandang.

5. mahasiswa harus menggunakan celana panjang saat berada diarea kampus bukan jeans, training, dan tidak ketat.

6. mahasiswa tidak boleh menggunakan topisaat berada diarea kampus.

7

7. mahasiswa tidak boleh menggunakan celana sobek.

8. mahasiswa tidak boleh menggunakan smartphone saat

pembelajaran berlangsung (terkecualimendapat izin daridosen).

(5)

4

tata tertib perkuliahan daring

Meskipun sekarang inikita sudah melakukan perkuliahan secara

luring, nam un tidak m enutup kem ungkinan kita akan melaksanakan perkuliahan secara daring.Untuk mengatasihal

tersebut, ada beberapa peraturan yang harus dilaksanakan selama perkuliahan daring berlangsung yang bisa dilihat di bawah ini:

1. menggunakan pakaian yang rapi dan sopan.

2. mahasiswa bergabung ke kelas daring maksimal 5 menit sebelum kelas dimulai.

3. wajib menghidupkan kamera dan mikrofon bila diminta oleh dosen.

4. memakai format (nIm_nama lengkap) 5.

5. memberi respon ketika dosen memberi salam, menjalankan absen, serta saat dosen bertanya

6. matikan mikrofon ketika dosen menjelaskan agar menjaga kekondusifan pembelajaran.

7. dilarang untuk keluar masuk dari meeting room secara tiba-tiba saat pembelajaran berlangsung.

8.

8. bila secara tidak sengaja keluar dari meeting room, segera masuk kembali, serta jangan lupa meminta maaf dan jelaskan alasan kalian keluar dari meeting room.

9. ucapkan terima kasih kepada dosen ketika pembelajaran selesai.

(6)

5

tata cara menghubungi dosen

Dalam perkuliahan,tentu kita akan sering berkoordinasiatau menghubungi dosen. Mahasiswa harus menjaga kesopanan bahasa dan etika-etika dasar ketika m enghubungi dosen.

Berikut adalah tata cara menghubungidosen yang benar:

• mengucapkan salam (selamat pagi/siang) dan meminta maaf karena telah mengganggu waktu beliau.

• menyebutkan identitas dirisepertiNama Lengkap,NIM,program studi,serta dariangkatan berapa.

• sampaikan maksud dan tujuan menghubungibelian dengan jelas dan bahasa yang sopan.

• akhiri dengan mengucapkan terima kasih usahakan agar mahasiswa yang mengakhiripesan.

• waktu untuk menghubungi dosen yaitu hari Senin-Jumat (hari kerja) pukul 08.00-19.00 W ITA

p

(7)

6

aIsatsu dan ojigi

Belakangan ini,banyak istilah bahasa Jepang yang mulai dikenal di berbagai dunia, salah satunya adalah “aisatsu”. “Aisatsu” sering diartikan sebagai pem berian salam , juga ungkapan seperti m aaf dan terim a kasih.

Aisatsu” ditujukan kepada orang yang kita kenal ataupun orang yang tidak dikenal untu

untuk menunjukkan kesopanan. Maka dari itu,dilingkungan Sastra Jepang Universitas Udayana aisatsu juga patut diterapkan m isalnya saat bertegur sapa dengan sensei (dosen),senpai (kakak tingkat),ataupun teman sebaya.

Ada berbagaimacam aisatsuyang umum dan sering digunakan oleh masyarakat Jepang seperticontoh berikut:

おはようございます こんにちは

こんばんは

ありがとうございます どういたしまして

すみません

しつれいします

Ohayou gozaimasu

Konnichiwa Konbanwa

Arigatou gozaimasu

Douitashimashite Sumimasen

Shitsureishimasu

Selamat Pagi Selamat siang Selamat malam

Terima kasih Sama-sama

Maaf

Permisi

ROMAJI ARTI

HIRAGANA

(8)

7

aisatsu dan ojigi

“Aisatsu” biasa dilakukan bersam a dengan gerakan yang disebut dengan ojigi.Ojigiadalah gerakan membungkukkan badan ke depan dengan tujuan m em beri penghorm atan kepada orang lain sepertisaat memberisalam,meminta maaf, berterim a kasih, dan lainnya. Um um nya, kita m elakukan aisatsu terlebih dahulu lalu diikuti dengan ojigi. Posisi m em bungkuk saat m elakukan ojigi dilakukan dengan kemi

kemiringan tertentu disesuaikan dengan kapan dan kepada siapa ojigitersebut ditujukan.Dengan demikian,tidak semua jenis ojigi cocok untuk dilakukan di satu situasi karena cara melakukan ojigiberbeda-beda tergantung objeknya.

Eshaku ( Oj i gi 15°)

O

Ojigi ini biasanya digunakan ketika mem- perkenalkan diripada orang dengan status atau derajat yang setara (teman atau rekan kerja) atau lebih rendah.Selain itu,ojigiini umum digunakan untuk menyapa teman kerja, orang yang dikenal tapi tidak akrab ataupun orang yang tidak dikenal sam a se

sekali.

(9)

8

aisatsu dan ojigi

Kei rei ( Oj i gi 30°)

O

Ojigi ini digunakan kepada atasan atau orang yang um urnya lebih tua untuk menunjukkan rasa hormat.Selain itu,ojigi ini juga digunakan dalam pernyataan terim a kasih dan rasa sim pati secara formal.

Zarei ( Oj i gi duduk)

O

Ojigi ini dilakukan sebagai perm intaan m aaf atas kesalahan besar atau hal memalukan yang telah dilakukan kepada orang yang statusnya lebih tinggi.Ojigiini sudah jarang digunakan dalam kehidupan

sehari-hari.

座礼

Sai kei rei ( Oj i gi 45°)

Ojigi ini digunakan untuk m enunjukkan rasa penyesalan dan rasa syukur yang sangat dalam.Ojigiinijuga digunakan saat m em inta pertolongan ke orang yang derajatnya lebih tinggi,sepertiatasan.

(10)

9

aisatsu dan ojigi

Pada saat bertemu seseorang untuk pertama kalinya,tentunya kita akan m em perkenalkan diri.Jikoshoukai dalam bahasa Jepang berarti "m em perkenalkan diri".Jikoshoukai diawali dengan mengucapkan aisatsukemudian melakukan ojigi.

(11)

10

aisatsu dan ojigi

percakapan bahasa jepang dalam kelas

Adanya interaksidalam kelas mencerminkan hubungan antara sensei dan daigakusei (mahasiswa). Oleh karena itu, penting untuk mengetahuipenggunaan bahasa Jepang yang baik dan benar saat berbicara dalam kelas mata kuliah Bahasa Jepang.

MariKita Pelajari! 1.Memberisalam kepada sensei

Kita sudah m em pelajari tentang aisatsu. Nah, m ari kita te- rapkan aisatsutersebut saat bertemu dengan sensei.Jangan sampaitidak memberisalam,ya!

*Selamat pagi.

*Selamat pagi,pak/bu.

(12)

11

aisatsu dan ojigi

2.Percakapan ketika kelas akan dimulai

3.Percakapan ketika kelas akan berakhir

*Kalau begitu, marikita mulai.

*Selamat siang,semuanya.

Bagaimana kabarnya? *selamat siang,pak/bu.

Baik-baik saja.

*Kelas hariinisudah selesai.Sampai jumpa minggu depan,semuanya.

*Terima kasih,sensei.

Sampaijumpa minggu depan.

(13)

12

aisatsu dan ojigi

Selain itu,ada juga kalimat-kalimat lain yang akan sering kalian

dengar selam a perkuliahan berlangsung. Contoh - contoh kalimatnya adalah sebagaiberikut:

Kalimat yang sering diucapkan oleh sensei:

(14)

13

aisatsu dan ojigi

Kalimat yang sering diucapkan oleh daigakusei(siswa):

(15)

14

budaya jepang

1.Tidak Ada Kata Terlambat ketika Janjian

Sudah m enjadi rahasia um um bahwa masyarakat Jepang itu sangat menghargai waktu. Sehingga ketika kalian m em buat janji dengan orang Jepang tidak ada kata terlambat karena sedikit keterlambatan saja dapat menjadimasalah besar bagikalian.

2.Tidak Boleh Memberikan Tip ketika diRestoran

Berbeda dari budaya di Indonesia, pem berian tip dalam budaya Jepang termasuk menghina, pemberian tip akan menimbulkan situasiseakan kalian menilai kinerja m ereka. Masyarakat Jepang m e- nganggap bahwa kepuasan dan kese- nangan pelanggan merupakan kewajiban me

mereka.

3.Membungkuk Saat Bertemu Orang Lain

Masyarakat Jepang terkenal dengan sopan santunnya sehingga diJepang sikap mem- bungkuk ketika akan berkomunikasi de- ngan orang lain telah menjadi kewajiban bagimereka.

(16)

15

budaya jepang

4.Zoutou Bunka atau Budaya Pemberian Hadiah

Saling bertukar hadiah telah menjadi salah satu komunikasi nonverbal dalam masyara- kat Jepang. Hal ini dikarenakan budaya bertukar hadiah dianggap mampu menjadi pelum as dalam m elancarkan hubu- ngan antar masyarakat, baik kekeluargaan, persahabatan, m enghargai, terim a kasih

5.Ucapkanlah Salam

Salam atau aisatsu dianggap sebagaisalah satu media untuk menjaga hubungan yang telah terbentuk bagi m asyarakat Jepang.

Melaluiaisatsuiniterkandung banyak sekali makna,mulaidariungkapan memuji,meng- horm ati, m enyem angati dan lainnya.

Sehingga ketika kalian berinteraksidengan

orang Jepang jangan lupa untuk mengucapkan salam ketika memulaipercakapan atau pun menutup percakapan.

bahkan hutang budi.Pemberian hadiah initidak selalu dalam bentuk barang tetapidapat pula berbentuk uang yang dibung- kus dalam amplop putih.

(17)

16

hiragana

Hiragana merupakan salah satu dari tiga jenis huruf Jepang.

Hiragana digunakan untuk m enuliskan kata-kata bahasa Jepang asliatau kata-kata yang tidak bisa ditulis dengan Kanji seperti partikel, tata bahasa dan sebagainya. Huruf Hiragana dapat dikatakan sebagai suku kata. Artinya, huruf Hiragana

bukan seperti huruf alfabet yang berdiri sendiri m elainkan gabungan antara konsonan dan vokal yang membentuk satu ka

karakter (suku kata).

46 Huruf Hiragana:

(18)

17

hiragana

Selain itu,dalam Hiragana,terdapat total50 huruf yang disebut dengan Gojuu-on,namun aslinya hanya 46 hu- ruf yang dipakai, dan sisa 4 huruf lainnya yaitu Yi, Ye, W i(

),dan W e(

) sudah tidak digunakan lagisemen- jak perubahan ortografi kana yang dilakukan pada

tahun 1946.

Untuk m em udahkan cara m enghafalnya kalian cukup m engingat suku kata pertam a di tiap baris seperti A-KA-SA-TA-NA-HA-MA-YA-RA-W A-N.

Nam un, terdapat beberapa pengecualian yang perlu diperhatikan ulang seperti:

「 し 」

dibaca “Shi” BUKAN “Si”

「 ち 」

dan

「 つ 」

dibaca "Chi” dan “Tsu” BUKAN “Ti” dan “Tu”

「 ふ 」

dibaca “Fu” BUKAN “Hu”

「 は 」

ketika digunakan sebagaipartikeldibaca “Wa”

「 を 」

ketika digunakan sebagaipartikeldibaca “O”

「 へ 」

ketika digunakan sebagaipartikeldibaca “E”

「 ん 」

satu-satunya karakter Hiragana yang berdirisendiri tanpa bunyivokal
(19)

18

katakana

46 Huruf Katakana:

(20)

19

katakana

Didalam Katakanaada beberapa huruf yang mirip yaitu Shi(

)

Tsu (

)

N (

)

So (

).

Untuk membedakannya bisa kita lihat daricara penulisannya.

Untuk “Shi” penulisannya dimulaidaribawah,“Tsu” penulisan dimulaidariatas dan juga kita bisa perhatikan tanda petiknya.

Jika “N” penulisan dimulai dari bawah dan “So” penulisan di mulaidariatas,perhatikan juga tanda petiknya.

(21)

20

tata cara penulIsan huruf jepang

Tata Cara Penulisan Huruf Jepang

Dalam penulisan huruf Hiragana,Katakana, ataupun Kanji, terdapat tiga akhiran penulisan yang perlu diperhatikan, yaitu:

Tomeru

Tomeru adalah pemberhentian goresan dengan cara memberhentikan kuas sesaat hingga menghasilkan akhir yang tumpul.

Haneru Haneru

Haneru adalah pemberhentian goresan dengan cara menggores kuas ke atas sehingga menghasilkan akhir goresan dengan bentuk sepertikail.

Harau

Harau adalah pemberhentian goresan dengan meng- gores kuas dengan perlahan lalu diangkat sehingga menghasilkan goresan tipis diakhir.

(22)

21

kana turunan

DAKU ON

Daku-onsecara harfiah berartibunyiatau suara keruh.Dalam hal ini suara keruh dari baris Ka-Sa-Ta-Ha yang ditan- dai dengan simbolTen-ten (

). Sehingga, mereka memiliki cara pelafalan yang beda seperti contoh di atas. Ka dibaca menjadiGa,Sa dibaca Za,Ta menjadiDa,Ha menjadiBa,dan seterusnya.

P

Perlu diperhatikan juga bahwa Shi tidak berubah menjadi Zi, namun dibaca menjadiJi,begitu juga dengan Didan Du yang dibaca Jidan Dzu.

Contoh Kosakata:

Hiragana=

ぎんこう

Ginkou→ Bank Katakana=

オレンジ

Orenji→ Jeruk
(23)

22

kana turunan

HANDAKU ON

Handaku-onadalah perubahan pada huruf Hiraganaataupun Katakanadasar yang diberitanda tambahan sepertiDaku-on, namun bukan Ten-ten (

), melainkan ditambahkan Maru (°) yang berbentuk seperti sim bol derajat. Tanda ini berfungsi untuk huruf H menjadihuruf P.

Perlu diperhatikan juga bahwa Handaku-onkhusus digunakan untuk barisan huruf H saja.

C

Contoh:

Hiragana=

せんぱい

Senpai→ Senior Katakana=

ピアノ

Piano→ Piano
(24)

23

kana turunan

YOU-ON

You-on secara harfiah bisa diartikan “suara bengkok” atau bunyi yang mengalami perubahan yang menyimpang. Bunyi Hiragana dan Katakana You-on dibentuk dariHiragana dan Katakana kolom “I” (Ki, Shi, Chi, Ni, Hi, Mi, Ri, Gi, Ji, Bi, Pi) ditambah Hiraganabaris “Ya-Yu-Yo” yang ditulis kecil.Misalnya Ki+ Ya dibaca Kya dan sebagainya.

Contohnya:

Hi

Hiragana=

きょう

Kyou → Hariini

Katakana=

キャンパス

Kyanpasu→ Kampus
(25)

24

kana turunan

SOKU-ON

Soku-on adalah perubahan huruf Hiragana dan Katakana. Soku-onditandaidengan penambahan huruf

/

(Tsu) kecil di depan huruf konsonan. Huruf “

/

kecil berfungsi untuk menggandakan huruf konsonan yang ada didepannya.

Contoh :

Hiragana=

がっこう

Gakkou Sekolah Katakana=

ロボット

Robotto Robot

CHOU-ON

Secara harfiah artinya adalah “bunyi panjang”. Bunyi panjang dalam penulisan Hiraganacukup dengan menambahkan huruf vokal pada suku kata yang m engandung pelafalan bunyi panjang,seperti:

Bunyipanjang a:

ああ

(aa)

Bunyipanjang i:

いい

(ii)

Bunyipanjang u:

うう

(uu)

Bunyipanjang e:

ええ

(ee)

Bunyipanjang o:

おお/おう

(oo / ou)

Sedangkan bunyivokalpanjang pada katakanaditandaidengan garis panjang

.

Contoh Chou-on:

Hiragana=

おかあさん

OkaasanIbu Katakana=

ケーキ

KeekiKue
(26)

25

penulisan kata serapan dalam bahasa jepang

Penulisan Kata Serapan Dalam Bahasa Jepang

Pada beberapa huruf katakana sering dijum pai huruf-huruf mati.Dalam bahasa Jepang,sistem penulisannya melaluibunyi yang mendekatidengan pengucapan orang Jepang.

Contoh :

1.Huruf “L” diubah menjadi“R”

 ラブ

(Rabu Love),

ライオン

(Raion Lion) 2.Huruf akhiran “R” diubah menjadi“A”

 シャワー

 シャワー

(ShawaaShower),

エンジニア

(EnjiniaEngineer)

3.Huruf “T” dan “D” ditambahkan “O”,kecuali

サラダ

(Sarada Salad)

 スピード

(SupiidoSpeed),

マクドナルド

(Makudonarudo McDonalds)

4.Huruf matiC,B,F,G,K,L,M,P,R,dan S ditambah dengan “U”

 デンパサー

 デンパサール

(DenpasaaruDenpasar),

アタック

(Atakku Attack)
(27)

26

fun fact!

Manyōgana

Hiragana m ulai digunakan pada Zam an Heian (794-1185).

Sebelumnya huruf yang digunakan hanyalah huruf KanjidariCina.

Namun,karena ada beberapa kata yang sulit dituliskan dalam Kanji maka dibuatlah penyederhanaan huruf Kanjidengan menciptakan Hiragana.

Hi

Hiraganadibentuk dengan mengambilbeberapa bagian darihuruf kanjiyang disebut dengan Manyōganadan pada saat itu Hiragana

lebih banyak digunakan oleh wanita dan lebih identik sebagai

“huruf wanita” karena tampilannya yang terlihat lembut (tidak te- gas sepertiKanji).

(28)

27

fun fact!

Ateji

Penggunaan Atejidimulaibersamaan dengan pengenalan karakter Cina ke Jepang.Diera Meijihingga pertengahan abad ke-20,Ateji banyak digunakan untuk menuliskan kata-kata serapan daribaha- sa asing.

D

Di masa sekarang,ateji sudah digantikan dengan Katakana yang lebih lumrah dipakai,walaupun kata-kata serapan yang ditulis dalam

ateji m asih bisa dijum pai sekarang. Terkadang ada yang m asih menggunakan atejiagar terkesan klasik.

Contoh:

コーヒー

/

珈琲

= Koohii(coffee),

アジア

/

亜細亜

= Ajia(Asia)
(29)

幕開け まく あ

openIng of the new era

Referensi

Dokumen terkait

yang kedua adalah pengisian borang data kuantitatif masih ada yg salah jadi masih harus diperbaiki, seperti Prodi S1 Sastra jepang, Tetapi kendala tersebut sudah bisa

Layanan informasi ini sangat penting, mengingat bahwa siswa kurang memahami materi tentang tata tertib dan materi yang disampaikan tidak keseluruhan, sehingga

Layanan informasi ini sangat penting, mengingat bahwa siswa kurang memahami materi tentang tata tertib dan materi yang disampaikan tidak keseluruhan, sehingga

Peraturan Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani Tentang Etika, Tata Tertib, Sistem Penghargaan dan Sanksi Dasen dan Tenaga Kependidikan

No Prodi Smtr Kode Nama Mata Kuliah SKS Dosen Pengampu Kelas Hari Jam Gedung Ruang 1 Sastra Jepang I MPK 4007 Bahasa Indonesia 2 Fitrahayunitisna, S.S., M.Pd.. & Eka Marthanty Indah