Buku ini telah disusun dan dinilai oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Buku ini disusun untuk membantu guru dalam proses pembelajaran dengan bantuan buku siswa Dasar-Dasar Teknologi Kimia Industri untuk kelas SMK/MAK
Petunjuk Penggunaan Buku
Bagian ini menyajikan contoh interaksi yang dapat dilakukan guru dengan orang tua/wali dan masyarakat. Sumber Belajar Utama Pada bagian ini disajikan sumber belajar yang dapat dipelajari guru untuk memperdalam materi.
Panduan Umum
Pendahuluan
Pedoman guru merupakan suatu dokumen yang terus menerus direvisi, dimutakhirkan dan diperbarui sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Panduan guru berfungsi sebagai pedoman bagi guru dalam menggunakan buku siswa, sebagai acuan pembelajaran di kelas dan memuat penjelasan tentang metode dan pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran.
Penjelasan Profil Pelajar Pancasila
Panduan guru ini telah disusun dan direvisi oleh berbagai pihak, di bawah koordinasi Pusat Buku; Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Panduan Umum memuat penjelasan umum mengenai Buku Pedoman Guru, sedangkan Panduan Khusus memuat penjelasan khusus mengenai isi Buku Siswa untuk setiap materi.
Karakteristik Mata Pelajaran Dasar-Dasar Teknik Kimia Industri
Capaian Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran
Pada akhir fase E mahasiswa mampu memahami perkembangan proses produksi pada industri kimia, dari teknologi konvensional hingga teknologi modern, industri 4.0, teknik digitalisasi dalam industri, siklus hidup produk, isu pemanasan global, pengendalian limbah, iklim . aspek perubahan dan ketenagakerjaan. Ini mencakup praktik dasar yang terkait dengan seluruh proses produksi dan teknologi yang digunakan dalam industri kimia, termasuk praktik kimia dasar, praktik dasar mikrobiologi, praktik kerja laboratorium dasar, dan aplikasi dasar Industri 4.0 dalam teknik kimia industri.
Alur Tujuan Pembelajaran
- Strategi Pembelajaran
- Asesmen
- Asesmen Awal
- Asesmen Formatif
- Asesmen Sumatif
- Penjelasan Komponen Buku Siswa
- Skema Pembelajaran
Pada akhir tahap E, mahasiswa mampu memahami teknik dasar proses kimia industri melalui presentasi singkat dan praktik terkait seluruh proses produksi dan teknologi terapan dalam industri kimia, meliputi teknik kimia dasar, mikrobiologi dasar, dasar laboratorium kerja dan aplikasinya. industri 4.0 dalam bidang teknik kimia industri. Pada akhir tahap E, siswa mampu memahami kimia dasar organik dan kimia dasar anorganik (larutan standar, reaksi kimia, stoikiometri, laju reaksi, kesetimbangan kimia, sifat koligatif larutan, redoks dan elektrokimia).
Proses Bisnis Industri Kimia
- Skema Pembelajaran
- Konsep dan Keterampilan Prasyarat
- Penilaian Sebelum Pembelajaran
- Asesmen Awal Nonkognitif
- Asesmen Awal Kognitif
- Panduan Pembelajaran Bab 1
Membaca sumber dari internet atau sumber lain mengenai kasus rantai pasok dan aktivitas logistik di industri kimia. Penilaian kognitif awal dilakukan untuk mengetahui kemampuan dasar siswa pada mata kuliah Proses Bisnis Industri Kimia.
Tahapan Pembelajaran
Konstruksi Pembelajaran
Aplikasi Konsep
Refleksi Pembelajaran
Tindak Lanjut Pembelajaran
Pengayaan dan Remedial
- Pengayaan
- Remedial
Pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mencapai kriteria untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Remediasi dilakukan terhadap siswa yang belum memenuhi kriteria pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Interaksi Guru dengan Orang Tua/Wali dan Masyarakat
Asesmen
- Kunci Jawaban
Uji Kompetensi
Refleksi Guru
Sumber Belajar Utama
Perkembangan Teknologi dan Isu-Isu Global
Panduan Pembelajaran Bab 2
Mahasiswa diminta membaca Bab B Butir 2 tentang upaya industri kimia dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0. Mahasiswa diminta menggali informasi mengenai penerapan Industri 4.0 pada industri kimia melalui berbagai sumber yang relevan.
Alternatif
Siswa diberi tugas membuat laporan hasil Kegiatan 2.4 setelah melaksanakan kunjungan industri. Menginstruksikan siswa untuk membaca materi pada Subbab C tentang daur hidup produk pada industri kimia. Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa mengenai materi yang belum dipahami tentang daur hidup produk pada industri kimia.
Mahasiswa dirujuk pada materi bacaan pada subbab D mengenai jenis limbah, karakteristik dan pengendalian limbah pada industri kimia. Mahasiswa diminta mencari informasi mengenai isu pemanasan global dan perubahan iklim serta peraturan ketenagakerjaan di industri kimia. Siswa diarahkan membaca materi pada subbab E mengenai isu pemanasan global dan perubahan iklim.
Siswa kemudian diarahkan untuk membaca materi pada subbab F mengenai peraturan ketenagakerjaan di industri kimia.
Profesi, Kewirausahaan, dan Peluang Usaha
Panduan Pembelajaran Bab 3
Setelah mempelajari subbab ini, mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi jenis pekerjaan yang sesuai dengan bidang kimia industri. Kami meminta siswa membacakan sepuluh ide bisnis dari bidang teknik kimia industri satu per satu di depan kelas. Guru menekankan kepada siswa bahwa soal-soal yang dibahas merupakan contoh peluang bisnis di bidang kimia industri.
Mahasiswa diarahkan untuk membaca materi peluang bisnis di bidang kimia industri pada subbab C. Mahasiswa mendiskusikan faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam memperoleh peluang di bidang kimia industri. Dari hasil analisis yang dilakukan, mahasiswa dibimbing untuk mencari ide peluang bisnis bidang kimia industri yang dapat diimplementasikan.
Aplikasi Konsep Alternatif 1
Refleksi untuk Guru
Apakah penyajian materi, metode pengajaran dan petunjuk guru mudah dipahami siswa? Adakah konsep yang sulit dipahami siswa dan menjadi miskonsepsi sehingga perlu diperhatikan dan ditekankan dalam pembelajaran selanjutnya?
Teknik Dasar Pekerjaan
Panduan Pembelajaran Bab 4
Mahasiswa diajak melakukan kegiatan praktek di laboratorium untuk mempraktekkan penggunaan berbagai peralatan laboratorium yang benar. Siswa diminta mengungkapkan pemahamannya terhadap materi pelajaran, baik memahaminya secara keseluruhan atau hanya sebagian saja. Kami meminta siswa untuk menceritakan perubahan pada dirinya yang ingin mereka lakukan setelah menerima materi.
Siswa diminta membuat laporan dari praktik yang dilakukan pada Kegiatan 4.2 dan dikumpulkan untuk dinilai. Mahasiswa melaksanakan kegiatan praktek di laboratorium membuat larutan dengan konsentrasi yang dinyatakan dalam % berat. Siswa melakukan kegiatan praktek di laboratorium untuk membuat larutan dari larutan yang diketahui konsentrasi atau pengencerannya.
Siswa diminta untuk bertanya tentang hal-hal yang belum dipahaminya dari materi yang telah dipelajarinya. Siswa diminta untuk mengomunikasikan pemahamannya terhadap materi yang telah diperolehnya, terlepas dari apakah mereka telah memahaminya secara lengkap atau hanya sebagian.
Interaksi Guru dengan Orang Tua atau Wali
Kami meminta siswa untuk menceritakan perubahan pada dirinya yang ingin mereka lakukan setelah menerima materi. Melalui kegiatan yang mereka laksanakan, para pelajar mengimplementasikan beberapa dimensi profil pelajar Pancasila sebagai berikut. Pekerjaan remedial dilaksanakan terhadap siswa yang belum memenuhi kriteria pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Selain itu, guru dapat melaporkan hasil refleksi dan pencapaian siswa terhadap materi ini sebagai bentuk feedback akhir bab. Menjelaskan macam-macam peralatan laboratorium dan fungsinya. Identifikasi peralatan laboratorium yang mana yang meliputi peralatan gelas, non-kaca, atau instrumen. Latihan penggunaan barang pecah belah, barang pecah belah dan instrumen di laboratorium Menjelaskan cara merawat barang pecah belah, barang pecah belah dan instrumen di laboratorium.
Menjelaskan cara membuat larutan dengan persentase konsentrasi berat (% b/b) Menjelaskan cara membuat larutan dengan persentase konsentrasi berat/volume (% b/v) Latihan membuat larutan dalam. Apakah penyampaian materi, metode pembelajaran dan petunjuk yang diberikan guru mudah dipahami siswa?
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Panduan Pembelajaran Bab 5
THE WASTE HIERARCHY
Terdapat lima hierarki atau urutan pengolahan sampah (dari atas ke bawah), yaitu Reduce, Recycle, Recycle, Compost, dan Energy Recovery and Disposal. Pengolahan sampah dengan menggunakan Reduce adalah yang terbaik bagi lingkungan, semakin rendah maka semakin buruk bagi lingkungan, sehingga yang paling buruk bagi lingkungan adalah pembuangan jika cara di atas sudah tidak memungkinkan lagi. Alat pelindung diri yang digunakan oleh karyawan bagian kendali mutu suatu pabrik makanan dan minuman adalah sebagai berikut.
Limbah B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya) adalah limbah yang mengandung zat atau senyawa beracun dan berbahaya sehingga keberadaannya dapat membahayakan lingkungan hidup, mengganggu kesehatan, dan mengancam kelangsungan makhluk hidup.
Kimia Organik Dasar
Panduan Pembelajaran Bab 6
Siswa diinstruksikan untuk mewaspadai berbagai senyawa organik yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Siswa diinstruksikan untuk mempelajari perbedaan rumus molekul dan rumus struktur alkana, alkena, dan alkuna. Siswa diinstruksikan untuk berdiskusi dan bekerja dalam kelompok untuk mendiskusikan berbagai gugus fungsi senyawa turunan hidrokarbon.
Siswa diperlihatkan salah satu bahan yang mengandung turunan hidrokarbon yang sudah dikenal masyarakat, misalnya alkohol (guru dapat memilih bahan lain). Siswa diajak untuk mencermati turunan hidrokarbon yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya alkohol dan cuka. Siswa diminta mempelajari perbedaan rumus struktur alkohol dan eter serta turunan hidrokarbon lainnya.
Siswa mendiskusikan hal-hal yang telah dipelajari dan hal-hal yang belum dipahami pada subbab Senyawa Turunan Hidrokarbon. Siswa ditegaskan bahwa diperlukan karakter yang baik dalam penanganan dan penggunaan senyawa turunan hidrokarbon.
Reaksi Kimia, Stoikiometri, dan
Larutan Standar
Panduan Pembelajaran Bab 7
Siswa dihimbau untuk mencermati rumus kimia dan nama-nama senyawa kimia di laboratorium. Siswa didorong untuk mengemukakan pendapatnya mengenai materi yang telah dipelajarinya dan materi yang belum dipahaminya pada materi tersebut. Kepada siswa dijelaskan bahwa ilmu yang diperoleh pada pertemuan ini akan menjadi dasar pembelajaran selanjutnya.
Siswa diminta berdiskusi dan menggali informasi mengenai konsep mol (hubungan mol dengan jumlah partikel, massa dan volume gas). Setelah mempelajari materi pada subbab ini, siswa diharapkan mampu menerapkan konsep mol dalam perhitungan kimia pada persamaan reaksi. Siswa diajak mendiskusikan materi yang telah dipahami dan belum dipahami terkait subbab stoikiometri.
Jelaskan kepada siswa bahwa ilmu yang diperoleh pada sesi ini akan menjadi dasar pembelajaran pada subbab berikutnya. Siswa diajak mendiskusikan materi yang telah dipelajari dan materi yang belum dipahami terkait dengan subbab larutan baku.
Laju Reaksi
Panduan Pembelajaran Bab 8
Siswa diajak membaca dan mendiskusikan pengaruh perubahan konsentrasi terhadap laju reaksi berdasarkan hukum laju reaksi. Siswa diajak untuk mengkaji hubungan antara konsentrasi reaktan dan laju reaksi serta merumuskan persamaan laju reaksi. Siswa diajak memikirkan bagaimana membuat kesimpulan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi derajat reaksi.
Siswa mengemukakan pendapatnya bahwa reaksi kimia dapat dipercepat atau diperlambat berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Siswa berdiskusi dan bekerja dalam kelompok pada kegiatan 8.2 yaitu mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi. Siswa diminta memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi dan menerapkannya untuk mempercepat reaksi menguntungkan dan memperlambat reaksi merugikan atau merusak.
Siswa ditegaskan bahwa karakter yang baik diperlukan ketika menerapkan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi. Siswa hendaknya ingin tahu tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi dan penerapannya.
Kesetimbangan Kimia
Memahami kesetimbangan kimia sangat penting bagi kelas. Membaca sumber di Internet dan sumber lain yang relevan tentang reaksi akhir dan reaksi kesetimbangan. Membaca online dan sumber daya relevan lainnya tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran keseimbangan.
