• Tidak ada hasil yang ditemukan

Panduan QA dan QC

N/A
N/A
Shifa Khalisa Melza

Academic year: 2024

Membagikan " Panduan QA dan QC"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Prinsip manajemen mutu di industri farmasi (QA) dan

(QC)

Dosen pengampu : apt. Ferdy Firmansyah,M.Farm

(2)

Kelompok 6

Elizabeth kartika LN 2101177

M. Wikan Wijianto 2101184

Shifa Khalisa Melza 2101202

Silvina Harum Mawarni 2101203

Yuniar Lutvila 2101215

(3)

Table of contents

Prinsip

manajemen mutu di industri farmasi

01

Perbedaan QA dan QC

03

Ruang lingkup QA dan QC

02

Penanggung jawab QA dan QC

04

(4)

Prinsip manajemen mutu di industri farmasi

01

(5)

Industri farmasi harus membuat obat sedemikian rupa agar tercapai tujuan CPOB dan tidak menimbulkan resiko yang membahayakan penggunanya karena tidak aman, mutu rendah atau tidak efektif. Untuk mencapai tujuan tersebut maka diperlukan manajemen mutu. Unsur dasar manajemen mutu adalah:

Infrastruktur atau sistem mutu yang tepat, mencakup struktur organisasi, prosedur, proses, dan sumber daya.

Tindakan sistematis diperlukan untuk mendapatkan kepastian dengan tingkat kepercayaan tinggi, sehingga produk yang dihasilkan akan selalumemenuhi persyaratan yang ditetapkan (CPOB 2006)

(6)

Manajemen bertanggung jawab untuk pencapaian tujuan ini melalui suatu “kebijakan mutu “, yang memerlukan partisipasi dan komitmen dari semua jajaran di semua departemen di dalam perusahaan, para pemasok dan para distributor. Unsur dasar manajemen mutu adalah :

Suatu infrastruktur atau system mutu yang tepat mencakup struktur organisasi, prosedur, proses dan sumber daya, dan

Tindakan sistematis diperlukan untuk mendapatkan kepastian dengan tingkat kepercayaan yang tinggi, sehingga produk (jasa pelayanan) yang dihasilkan akan selalu memenuhi persyaratan yangtelah ditetapkan. Keseluruhan tindakan tersebut disebut Pemastian Mutu

(7)

Ruang lingkup QA dan QC

02

(8)

Ruang lingkup Quality Analysis

Terdapat tiga teknik ataupun alat yang digunakan untuk menjamin kualitas suatu produk yaitu Quality Audit, Process Analysis, Quality Management and Control Tools.

● Dalam Quality Audit, suatu tim ahli yang berasal dari pihak ketiga eksternal (bukan dari internal perusahaan) akan melakukan peninjauan proses dan prosedur yang telah ditentukan oleh perusahaan. Apabila ditemukan perbedaan antara apa yang dilakukan dengan apa yang dinyatakan dalam prosedur atau proses maka perusahaan yang bersangkutan (perusahaan yang diaudit) diminta untuk melakukan tindakan perbaikan (Corrective Action). Pihak ketiga dari eksternal tersebut juga akan memberikan saran-saran untuk perbaikan pada proses-prosesnya. Quality Audit ini memastikan proses dan prosedur yang telah disetujui dan yang telah ditentukan tersebut telah dilaksanakan dengan baik dan diikuti oleh pihak yang bersangkutan.

Process Analysis adalah menganalisis setiap proses untuk menemukan kemungkinan (potensi) terjadinya produk cacat ataupun proses-proses yang tidak memiliki nilai tambah kemudian carikan akar penyebabnya dan lakukan tindakan perbaikannya.

Quality Management dan Control Tools mencakup berbagai teknik diagram yang membantu untuk menemukan permasalahan, ide perbaikan, pengambilan keputusan dan prioritas permasalahan yang harus diselesaikan. Contoh alat-alat Quality Management and Control Tools ini diantaranya seperti Diagram Pohon, Diagram Afinitas, Diagram Jaringan dan lain-lainnya.

(9)

Ruang lingkup Quality Control

Terdapat tiga teknik Quality Control yang umum digunakan oleh sebuah perusahaan manufakturing yaitu Inspeksi (Inspection), pengambilan sample secara statistik (Statistical Sampling) dan Tujuh alat pengendalian kualitas (QC Seven Tools).

Inspeksi atau Inspection adalah menguji produk-produk yang akan dikirim ke pelanggan untuk memastikan tidak ada yang cacat dan sesuai dengan persyaratan kualitas yang telah ditentukan.

Statistical Sampling adalah memilih sejumlah unit/produk secara acak dari suatu batch atau lot untuk diperiksa kembali dengan tujuan untuk memastikan produk yang akan dikirimkan tersebut tidak terdapat produk cacat dan sesuai dengan persyaratan kualitas yang ditentukan.

QC Seven Tools atau Tujuh alat pengendalian kualitas terdiri dari Histogram, Scatter Diagram, Control Chart, Check Sheet, Pareta Diagram, Cause and Effect Diagram dan Flow Chart. Alat-alat tersebut digunakan untuk membantu menemukan ketidaksesuai dan kecacatan pada produk.

(10)

Perbedaan QA dan QC

03

(11)

1. Quality Assurance (QA) fokus pada pencegahan cacat sedangkan Quality Control (QC) fokus pada identifikasi atau menemukan cacat.

2. Di Quality Assurance (QA), kita mencari cara yang paling efektif untuk menghindari cacat sedangkan di Quality Control (QC) kita untuk berusaha untuk mendeteksi kecacatan dan kemudian mencari cara perbaikan untuk membuat kualitas produk menjadi lebih baik.

3. Quality Assurance (QA) adalah proses pro-aktif sedangkan Quality Control (QC) adalah proses reaktif.

4. Quality Assurance (QA) merupakan pendekatan berdasarkan proses (process base approach) sedangkan Quality Control (QC) merupakan pendekatan berdasarkan produk (product base approach).

5. Quality Assurance (QA) melibatkan proses dalam menangani masalah kualitas sedangkan Quality Control (QC) melakukan verifikasi terhadap kualitas produk itu sendiri (pada produknya).

6. Kualitas Audit (Quality Audit) merupakan salah satu contoh proses pada Quality Assurance (QA) sedangkan Inspeksi dan Pengujian (testing) terhadap produk merupakan contoh proses pada Quality Control (QC).

Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara Quality Control dan

Quality Assurance.

(12)

Penanggung jawab QA dan QC

04

(13)

Penanggung jawab Quality Assurance (QA) dan Quality Control (QC) memiliki peran penting dalam memastikan kualitas produk atau layanan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Meskipun QA

dan QC sering kali dianggap serupa. Namun, secara umum QA lebih bersifat proaktif untuk mencegah masalah, sedangkan QC

lebih reaktif untuk mengidentifikasi masalah setelah produk dibuat.

(14)

Jurnal Quality Assurance

(15)

Hasil dan Pembahasan

Gap yang ditentukan : penelitian mengidentifikasi adanya gap antara protokol kualifikasi yang ada dengan pedoman terbaru, yaitu CPOB 2024 dan Annex 1 EU GMP. Gap mencakup :

Ketidaksesuaian dalam parameter kualifikasi yang digunakan. Batas penerimaan yang tidak sesuai dengan yang diharapkan

Prosedur yang tidak sepenuhnya memenuhi standar yang ditetapkan

Parameter kualifikasi HVAC : hasil analisis menunjukkan bahwa parameter kualifikasi diperiksa dalam sistem HVAC, meliputi :

Pengukuran jumlah partikel udara.

Pengukuran suhu dan kelembapan relatif (RH).

Pengukuran kecepatan udara.

Pemantauan mikroba

(16)

Hasil dan Pembahasan

Rekomendasi untuk Perbaikan: Berdasarkan hasil analisis gap, beberapa rekomendasi perbaikan yang diusulkan meliputi:

Penyesuaian batas penerimaan untuk recovery test.

Penentuan Critical Control Points (CCP).

Pembuatan risk assessment untuk pemetaan titik pemantauan kualitas udara dan lingkungan.

Penyusunan protokol kerja kualifikasi tunnel sesuai dengan parameter kritis yang diatur pada pedoman

(17)

Thank

You!!

Referensi

Dokumen terkait

Asean University Network Quality Assurance (AUN-QA) Guidelines Setelah 3 Program Studi Universitas Brawijaya memperoleh sertifikasi dari lembaga akreditasi ASEAN, Asean

Ref: Certification ASBLP 0333902-2010 (Certificate Code 99.98 Board Association of International Document Grantee QA/QC Quality Assurance Quality Control Held by Single Owner

Kami menyadari sesuai Kualitas dan Kuantitas kemampuan Pengetahuan yang kami miliki QA (Quality Assurance) dan QC (Quality Control) sesuai Eksekusi SWISSINDO-DEUTSCHE BANK A.G

Secara Eksternal 13 Juni 2015 07.30-10.10 Menjelaskan Metode peningkatan mutu pelayanan kebidanan (Quality Assurance)  Membahas metode peningkatan mutu pelayanan kebidanan

Kesimpulan Setelah mendapatkan hasil pengolahan data menggunakan metode NASA-TLX pada divisi QA/QC dan PPIC di PT Ciptaunggul Karya Abadi, dapat disimpulkan bahwa lima karyawan yang

KGM is a Contract Development and Manufacturing Organization CDMO company that consists of several departments, including but not limited to Quality Control QC, Quality Assurance QA,

Memo Applied quality assurance Applied QA meetings 2021 Queensland Curriculum & Assessment Authority 26 February 2021 Page 2 of 2 Attendance All schools must arrange for one

Pembahasan regulasi industri farmasi di Indonesia, meliputi aspek hukum, teknis, dan pengawasan untuk jaminan obat aman dan