Sehubungan dengan selesainya buku ini, kami mengucapkan terima kasih kepada pimpinan program studi di lingkungan SP Uninus yang bertindak sebagai Tim Penyusunan Panduan ini. Pedoman ini diperuntukkan bagi dosen pembimbing dan mahasiswa SP Uninus sebagai acuan utama dalam melaksanakan segala kegiatan pembimbingan penulisan skripsi, disertasi, tesis dan laporan buku, agar apapun latar belakang pendidikan dosen pembimbing atau mahasiswa pembimbing senantiasa rukun dan harmonis. harmoni. disesuaikan dengan gaya lingkungan yang diterapkan di kawasan PS Uninus. Kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sekalian sangat diharapkan untuk penyempurnaan Panduan ini.
Pengertian
Tesis adalah sebuah karya ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa program magister (S2),
Penulisan tesis memiliki kerangka pikir yang didasarkan atau merujuk pada satu atau
Tesis menampilkan fokus masalah faktual yang cukup esensial (penting, mendasar),
Karakteristik Utama
- Luas lingkup penulisan Tesis mahasiswa Program Magister (S2) secara umum sesuai
- Kajian masalah studi pada Program Magister (S2) Adpen, IH, dan PAI, Sekolah
- Dalam penulisan tesis, fokus masalah diambil dari bidang profesi Adpen, IH, dan PAI
- Penelitian untuk penulisan tesis bersifat deskriptif, yaitu mendeskripsikan sesuatu
- Sesuai dengan sifat masalah dan tujuan yang akan dicapai, penelitian untuk penulisan
- Tesis ditulis menggunkan bahasa Indonesia yang baik dan benar dengan mengikuti kaidah
- Abstrak selain ditulis dalam bahasa Indonesia, juga ditulis dalam bahasa Inggris
Kajian permasalahan studi di Program Magister (S2) Adpen, IH dan PAI, Sekolah Adpen, IH, dan PAI (S2), Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Nusantara, menekankan pada keseimbangan antara kajian akademis (teoretis-ilmiah) dan kajian profesi. . (praktik empiris) terkait Adpen, IH dan PAI pada tingkat mikro, meso atau makro. Dalam penulisan skripsi, fokus permasalahan diambil dari bidang profesi Adpen, IH dan PAI dari bidang profesi Adpen, IH dan PAI dengan spesialisasi pada subbidang tertentu. Sesuai dengan sifat masalah dan tujuan yang ingin dicapai, penelitian untuk penulisan yang ingin dicapai, maka penelitian untuk menulis skripsi dapat menggunakan metode penelitian dengan pendekatan kuantitatif (eksperimental atau non-eksperimental) dan pendekatan kualitatif ( interaktif atau non-interaktif. ).
Ketentuan Prosedural
- Penulisan tesis diawali dengan penyusunan proposal penelitian tesis, yang draft awalnya
- Mahasiswa yang telah memiliki proposal penelitian tesis yang sudah disetujui oleh
- Anggota tim penilai proposal tesis dapat berpeluang menjadi tim pembimbing
- Tim Pembimbing penulisan tesis terdiri atas Pembimbing I dan Pembimbing II
- Setelah seluruh laporan penelitian tesis selesai ditulis dan dikonsultasikan dengan
- Manfaat Penelitian
- Asumsi
- Hipotesis
- Pertanyaan Penelitian
- Sumber Data
- Populasi dan Sampel
Penyajian asumsi harus menjelaskan hubungan antara faktor/aspek/dimensi atau variabel dalam penelitian yang akan dilakukan. Hipotesis berisi rumusan asumsi sementara tentang suatu masalah yang digunakan dalam penelitian kuantitatif melalui pengolahan statistik inferensial. Pertanyaan penelitian berisi rumusan hal-hal yang ingin dicapai atau dijawab dalam temuan penelitian yang digunakan dalam penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif yang tidak menggunakan pengolahan statistik atau hanya menggunakan statistik deskriptif.
Kajian Teori
- Sistematika Isi Tesis
- Gambaran Umum Lokasi Penelitian
- Temuan Penelitian
- Interpretasi
- Pembahasan
- Implikasi
- Rekomendasi
Selain teori dan konsep dasar, pada bab ini juga dapat ditemukan kebijakan atau ketentuan hukum yang relevan dengan permasalahan tersebut. Prosedur penelitian pada bab ini menguraikan lebih rinci dan operasional pendekatan, metode, teknik, instrumen dan sumber data penelitian yang dilakukan secara argumentatif. Dalam penelitian kuantitatif perlu dijelaskan luas, jumlah dan ciri-ciri populasi, serta jenis, ciri-ciri dan jumlah sampel yang akan diambil.
Temuan penelitian dalam pendekatan kualitatif hendaknya menjawab setiap butir tujuan penelitian/pertanyaan penelitian dengan menguraikan akumulasi indikator-indikator yang diperoleh dari setiap pertanyaan penelitian, dan tidak menguraikan teori, tetapi menggambarkan secara lengkap temuan di lapangan (fakta lapangan). Interpretasi meliputi penafsiran hasil-hasil penelitian yang timbul dari analisis data mentah (baik penelitian kuantitatif maupun kualitatif) atau data mentah yang esensial, yaitu diberikan penafsiran dan pemaknaan oleh peneliti, terutama yang berkaitan dengan tujuan dan fokus penelitian. Alat untuk menafsirkan hasil penelitian dengan menjawab: apa temuannya (apa), mengapa hal itu terjadi (mengapa) dan apa yang seharusnya (bagaimana).
Dalam pembahasannya, hasil-hasil penelitian yang telah ditafsirkan dibahas, dikomentari, atau diperdebatkan berdasarkan teori dan landasan kebijakan atau hukum yang telah dijadikan landasan pembahasan yang telah dikemukakan pada Bab II dengan pokok-pokoknya saja. dinyatakan sesuai dengan tujuan penelitian. Kesimpulan memuat kesimpulan dari hasil penelitian yang telah ditafsirkan dan dibahas pada bab IV. Sedangkan karena dalam penelitian kualitatif tidak ada generalisasi, maka kesimpulan tersebut merupakan intisari dari hal-hal yang hakiki, esensial dan bermakna dari hasil penelitian.
Rekomendasi atau saran berisi saran masukan bagi pihak-pihak tertentu yang dapat menggunakan hasil penelitian yang tercantum dalam manfaat praktis pada Bab I.
Penyusunan Proposal dan Penulisan Tesis 1. Penyusunan proposal
Penulisan Tesis
Ketentuan Pembimbing Penulisan Tesis 1) Pembimbing Tesis 1) Pembimbing Tesis
37 pada lembar pengesahan skripsi bagi mahasiswa yang berhak mengikuti ujian tiruan Tahap I dan ujian tiruan skripsi Tahap II. 38 Cara Menambah Tanda Tangan pada Lembar Validasi Disertasi bagi Mahasiswa yang Dianggap Layak Mengikuti Ujian Mock Bimbingan Bersama, Ujian Mock Tahap I, dan Ujian Mock Tesis Tahap II. 5) Menguji ujian skripsi Tahap I dan ujian skripsi Tahap II, menilai tesis, dan menjamin kemampuan mahasiswa dalam mempertahankan isi skripsi. Penilaian proposal skripsi, ujian skripsi dan skripsi Tahap I serta ujian skripsi Tahap II menggunakan format sebagai berikut.
Kertas yang digunakan untuk mengetik tesis dan disertasi berukuran HVS 80 gram dan berwarna putih berukuran 21 x 29,7 cm (A4). Untuk dapat mengikuti ujian tiruan tahap I dan II, skripsi diberikan dalam bentuk soft cover dan tidak dijilid. Antara satu bab dan bab lainnya terdapat pembatas kertas (carbon copy), diberi warna sesuai sampul luar, hijau muda untuk skripsi dan hijau tua untuk skripsi.
Jarak antara nomor dan nama bab (misalnya BAB I) dengan judul bab (misalnya PENDAHULUAN) adalah satu setengah spasi. Jarak antara judul kepala/bab dengan baris pertama teks atau judul subbab adalah empat spasi. Jarak antara bab dan baris pertama teks adalah satu setengah spasi, dan baris pertama paragraf teks diketik dengan lekukan satu tab komputer (enam guratan).
Paragraf yang baru diketik disisipkan pada tab komputer (enam goresan) dari tepi kiri teks. Jarak antar paragraf satu setengah spasi.
Penomoran Bab dan Halaman
Nomor halaman berjarak 2 cm dari tepi bawah kertas, dan angka terakhir nomor halaman sejajar dengan tepi teks. Nomor halaman dipindahkan 2 cm dari tepi bawah kertas, dan angka terakhir nomor halaman disejajarkan dengan tepi teks. Skripsi dan makalah merupakan karya ilmiah, sehingga proses penulisan kutipan dan sumber kutipan harus sesuai dengan tata cara penulisan ilmiah.
Apabila bagian yang dikutip kurang dari atau sama dengan tiga baris, maka kutipan tersebut ditulis dengan tanda kutip (sesuai anak kalimat pertama) dan tulisan tersebut digabungkan menjadi paragraf yang ditulis oleh pemberi kutipan dan diketik dengan jarak satu setengah. . Apabila sumber yang dikutip mendahului kutipan, maka cara penulisannya adalah nama tulisan yang dikutip sesuai dengan tahun penerbitan, dan nomor halaman yang dikutip sama-sama ditempatkan dalam tanda kurung (nama tulisan yang dikutip adalah nama keluarga/nama belakang, meskipun itu bukan nama keluarga atau nama keluarga). Jika sumber kutipan muncul setelah kutipan, nama penulis, tahun penerbitan, dan nomor halaman yang dikutip ditempatkan di dalam tanda kurung.
Jika sumber petikan di bahagian yang berikut merujuk kepada sumber lain, sumber bertulis petikan kekal sebagai sumber petikan yang digunakan oleh petikan, tetapi dengan petunjuk siapa yang mengemukakan pendapat. Jika ia ditulis oleh lebih daripada tiga orang, nama keluarga pengarang pertama ditulis diikuti oleh et al., contohnya Sanusi et al. 77 beberapa orang dalam sumber yang berbeza, maka cara merekodkan sumber petikan adalah seperti berikut.
Apabila sumber kutipannya adalah beberapa karya yang ditulis oleh penulis yang sama pada tahun yang sama, maka cara penulisannya adalah dengan menambahkan huruf a, b, dan seterusnya pada tahun terbitnya. Penulisan jurnal sebagai daftar pustaka mengikuti urutan: nama belakang penulis, huruf depan nama penulis. San Francisco: W.H. Freeman dan rekannya. 4) Bila yang ingin dituliskan nama redaksi, maka yang ditulis adalah :. nama belakang editor, huruf depan nama depan editor, huruf depan nama tengah editor. dalam tanda kurung), tahun (dalam tanda kurung), dan seterusnya.
Makalah
Terdapat dua jenis kajian dalam penyusunan makalah yang dapat dikembangkan di SPs Uninus, yaitu analisis masalah dan kajian konsep. Analisis masalah merupakan kajian induktif-empiris terhadap permasalahan dalam bidang IP, Adpen, IH dan PAI. Siswa mencari dan memilih fokus permasalahan yang cukup penting, hangat, mendapat sorotan luas di masyarakat dan memerlukan penyelesaian.
Dalam mempelajari permasalahan tersebut, siswa mengumpulkan data atau informasi yang menguatkan keberadaan dan pentingnya permasalahan tersebut dari berbagai sumber, kemudian melakukan analisis atau kajian secara sistematis dan kritis dengan menggunakan satu atau beberapa teori atau konsep. Berbeda dengan studi masalah, dalam studi konseptual siswa memilih teori atau cabang teori yang menjelaskan konsep dasar dan prinsip teori tersebut. 92 tentang penerapan teori atau konsep dalam teori tersebut untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi khususnya pada IP, Adpen, IH dan PAI.
Mahasiswa program magister dan doktoral dapat menulis tugas belajar berbasis masalah atau kajian konseptual atau teoritis dalam persiapan mata kuliahnya. Pendahuluan adalah pendahuluan yang menjelaskan hal-hal yang akan dibahas (masalah atau teori/konsep), latar belakang, tujuan, sifat penelitian, serta garis besar isi penelitian yang merupakan bagian inti penelitian. . . Apabila kajian diawali dengan suatu masalah, maka bab ini berisi pemaparan masalah, dilengkapi dengan data atau informasi dari berbagai sumber, dilanjutkan dengan analisis dan/atau penyelesaian dengan menggunakan konsep atau teori tertentu. Jika kajiannya merupakan penerapan suatu konsep, maka uraian pada bagian substantif diawali dengan penjelasan teori atau
Bagian substantif kajian masalah dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu Bab II Permasalahan dan Bab III Analisis atau Pemecahan Masalah. Dalam kajian konsep, bagian substantif dapat dibagi menjadi Bab II, teori atau konsep, dan Bab III, penerapan konsep, bagian ketiga menjadi Bab IV Kesimpulan atau dinamai menurut isinya: Kesimpulan dan Rekomendasi.
Laporan Buku
Ketiga bagian tersebut masing-masing dapat diubah menjadi satu bab, sehingga menghasilkan tiga bab, dengan judul bab yang sama dengan bagian-bagiannya, yaitu: Bab I Pendahuluan, Bab II Isi, dan Bab III Kesimpulan. Isi laporan buku menunjukkan penguasaan siswa terhadap isi buku, baik teori maupun konseptual, kebijakan dan program, serta latar belakang filosofis, sosial, budaya, dan ekonomi. Isi laporan buku menunjukkan kemampuan siswa dalam mendiskusikan, menganalisis dan merumuskan kemungkinan penerapan teori, konsep, sistem, prosedur, metode, program, dan lain-lain, yang dibahas sesuai dengan pendidikan.
Buku filsafat atau ilmiah yang menyajikan gagasan, aliran, atau cabang filsafat atau ilmu pengetahuan, baik dalam konsep, perkembangan sejarah, atau penerapannya pada berbagai bidang kehidupan atau dari berbagai negara. Buku hasil penelitian atau evaluasi yang menyajikan temuan penelitian atau evaluasi, perbandingan suatu atau beberapa hal yang terjadi di beberapa negara, perkembangan atau kemajuan yang dicapai, temuan baru, ancaman dan tantangan atau permasalahan yang dihadapi, dan lain-lain. Buku ada yang menyajikan suatu kajian secara keseluruhan, namun ada juga yang menyajikan kumpulan tulisan, baik yang ditulis oleh satu orang atau banyak penulis, membentuk suatu topik utuh atau sekedar kumpulan tulisan.
Secara umum isi laporan buku juga terdiri dari tiga bagian, yaitu: pendahuluan, isi, dan penutup. Bagian akhir menyajikan kesimpulan mengenai isi utama buku dan rekomendasi dari yang disajikan pada bagian isi dan pembahasan. Ketiga bagian tersebut masing-masing dapat diubah menjadi satu bab sehingga menghasilkan tiga bab dengan judul bab yang sama dengan bagian-bagiannya, yaitu: Bab I Pendahuluan, Bab II Isi, dan Bab III Kesimpulan.
Poin-poin yang dibahas dalam buku ini menjadi Bab II, dan pembahasan serta kemungkinan penerapannya di Indonesia menjadi Bab.
