• Tidak ada hasil yang ditemukan

Panggung Depan Mahasiswa Fisip Universitas Pasundan

N/A
N/A
Dinda Putri

Academic year: 2024

Membagikan "Panggung Depan Mahasiswa Fisip Universitas Pasundan"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

91 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

1. Panggung Depan (Front Stage)

Panggung depan (Front Stage) yang terjadi pada mahasiswa Fisip Universitas Pasundan dalam menampilkan panggung depan dilingkungan kampus lebih mengutamakan kenyamanan dan tentunya tetap fashionable dalam berpakaian dan tidak terlalu sulit untuk digunakan namun tetap tampil modis, walaupun dalam proses pembelajaran dikampus ada hari-hari tertentu yang mewajibkan mahasiswa/mahasiswi menggunakan pakaian yang lebih sopan dan tentunya rapih.

Thrifting sangat digemari oleh kalangan mahasiswa fisip karena dibalik harganya yang relatif murah dan tentunya kualitas yang baik, terkadang para mahasiswa mendapatkan pakaian yang sudah jarang ditemui di store pakaian lain namun masih layak untuk dipakai dan dipadupadankan dengan pakaian yang lain. Dikarenakan adanya tuntutan dan juga aturan yang ada dikampus individu mahasiswa tersebut harus menyesuaikan diri dengan aturan itu.

Dalam pandangan psikolog juga mengatakan bahwa para mahasiswa ini sedang berada didalam fase perkembangan ego yang menyebabkan mereka sedang mencari identitas dirinya ketika berada di panggung depan yang dikarnakan kebutuhan eksistensi yang tinggi maka indivdu mahasiswa tersebut mengikuti apa yang ada pada

(2)

92

lingkungan tersebut. Tetapi dengan dari sisi akademis bahwa Universitas Pasundan mempunyai tagline nyantri, nyunda, nyakola. Yang berarti mereka mengerti memang harus mengselaraskan pakaian mereka ketika berada dilingkungan kampus, lebih dari itu mereka juga mengekspresikan dirinya dengan pakaian yang mereka suka, nyaman, dan juga mempunyai brand khusus. Yang menyebutkan bahwa mahasiswa Unpas juga sama dengan mahasiswa indonesia pada umumnya.

2. Panggung Belakang (Back Stage)

Pada panggung belakang individu mahasiswa akan menampilkan “seutuhnya”

dalam artian identitas aslinya. Di area panggung inilah individu mahasiswa cenderung menunjukan cara berpakaian aslinya, kontras dari cara berpakaian ketika berada di panggung depan. Aktor atau mahasiswa disini adalah individu yang tak berbeda dengan individu lain sebagai warga di lingkungan rumah/ lingkungan tempat tinggalnya.

Dipanggung belakang inilah seorang aktor bersikap lebih apa adanya dan menghilangkan kesan sama seperti ketika ia berada di panggung depan.

Didalam lingkungan rumah mahasiswa tidak akan mementingkan pakaian mereka yang selama dia pakai itu nyaman untuk dipakai tanpa melihat brand atau merek tertentu yang mereka pakai. Karena dalam lingkungan rumah atau tempat tinggal mereka biasanya individu mahasiswa ini tidak ingin menampilkan apa yang sudah mereka tampilkan Front Stage. Pada lingkungan rumah ini para individu mahasiswa bebas memakai pakaian yang sudah mereka siapkan dikarenakan tidak

(3)

93

adanya tuntutan atau peraturan baku terhadap apa yang mereka pakai berbeda dengan mereka ketika berada di lingkungan kampus.

Berdasarkan hasil pada sajian data dan analisis yang telah dilakukan oleh peneliti dan telah dipaparkan, maka peneliti menarik kesimpulan bahwa mahasiswa Fisip Universitas Pasundan memperlihatkan ada beberapa faktor penting yang mereka tonjolkan atau perlihatkan kepada mahasiswa lainnya yang membuat cara berpakaian mereka berbeda dengan mahasiswa lainnya. Dan tentunya menjadi sebuah pusat perhatian. Adapun beberapa faktor tersebut adalah:

a. Interaksi Simbolik

Para mahasiswa lebih menonjolkan simbol-simbol khusus dalam cara mereka berpakaian ketika sedang berada dilingkungan kampung, mereka para individu mahasiswa berpakaian yang menrut ia nyaman dan sopan ketika berada dilingkungan kampus dengan berpakaian thrifting.

Mahasiswa juga mengikuti aturan dan kewajiban berpakaian yang sudah ditentukan oleh kampus dengan hari-hari tertentu yang secara tidak langung harus mengikuti tapi tetap dengan mix and macth pakaian yang sudah mereka siapkan untuk pergi ke kampus.

b. Brand

Mahasiswa secara tidak langung sudah mempunyai citra masing-masing dalam cara berpakaian mereka ketika berada dilingkungan kampus. Mereka lebih

(4)

94

memperhatikan jenis pakaian yang seperti apa untuk bisa digunakan ketika berada dilingkungan kampus namun tanpa mengurangi keinginan mereka untuk berekspresi melalui fashion thrifting atau yang mereka sukai. Sehingga dapat mengekspresikan dirinya kepada para mahasiswa lainnya. Hal ini mereka perlihatkan dengan menggunakan simbol-simbol khusus serta lebih memilih pakaian yang memiliki nilai lebih seperti brand terkenal. Adapun dalam memperlihatkan panggung depan (front stage) mahasiswa Fisip Universitas Pasundan sangat mengikuti perkembangan fashion yang terjadi, yaitu Fashion Thrifting. Dimana mereka bisa mendapatkan pakaian yang bisa dibilang dengan harga yang minim atau murah namun dengan kualitas yang sangat bagus dan tentunya bermerek terkenal, selain itu dengan adanya fashion thrifting ini mahasiswa bisa memenuhi keinginan mereka untuk tampil berbeda dengan mahasiswa lainnya.

Melihat cara berpakaian dan tentunya pemilihan pakaian mereka dipanggung belakang diakui para informan jauh lebih nyaman dan tentu saja tidak ada menyangkut aturan baku yang ada, jika dibandingkan ketika mereka sedang menjadi peran sebagai mahasiswa yang berada dikampus. Mereka lebih lepas dan bebas ketika berada dilingkungan rumah dan dapat menunjukan sikap atau perilaku yang bisa dibilang seutuhnya dari diri mereka.

c. Citra

Mahasiswa Fisip Universitas Pasundan dalam proses ekspresi diri lebih memperlihatkan simbol-simbol khusus dan berbeda dari tampilan mahasiswa lainnya,

(5)

95

dalam membentuk citra fashion yang berbeda. Sehingga ada beberapa mahasiswa yang lebih memilih pakaian yang nyaman digunakan namun masih terlihat stylish dan trendy dengan harga yang minim atau sangat terjangkau menjadi salah satu solusi dalam berpakaian thrifting, karena dengan fashion thrifting sendiri mahasiswa bebas berekspresi diri dan memadupadakan gaya berpakaian mereka sendiri.

5.2 Saran

Setelah melakukan penelitian dan melihat bagaimana Fashion Thrifting Sebagai Bentuk Ekspresi Diri di Kalangan Mahasiswa Fisip Universitas Pasundan, maka peneliti memiliki beberapa saran, diantaranya yaitu:

1. Dapat lebih mengembangkan fashion thrifting ini dengan lebih baik, karena selain dapat mengekspresikan diri diantara mahasiswa lainnya. Adapun manfaat yang bisa diambil dari mengikuti fashion thrifting ini salah satunya adalah

2. Mahasiswa Fisip Universitas Pasundan selain harus memperhatikan bagaimana cara ia mengekspresikan dirinya agar berbeda dengan mahasiswa lainnya, namun perlu diperhatikan juga aspek yang lainnya, seperti tetap harus mengikuti perkuliahan yang berlangung dan tentunya belajar dengan giat agar menjadikan mahasiswa berprestasi dan juga baik dilingkungan kampus maupun dilingkungan rumah.

3. Saran bagi peneliti selanjutnya diharapkan dengan ada nya penilitan yang sesudahnya, sebaiknya seorang peneliti dapat membuat sebuah penelitian yan

(6)

96

lebih menarik dan dapat dijadikan sebuah referensi agar semakin kreatif dan inovatif untuk mengembangkan lebih dalam lagi dalam mengamati lebih jauh tentang fashion thrifting sebagai bentuk ekspresi diri dikalangan mahasiswa fisip Universitas Pasundan lebih spesifik dan mendalam. Yang bertujuan untuk memperjelas data yang diperoleh di sarankan untuk membaca lebih tentang referensi literature.

Referensi

Dokumen terkait

FISIP Universitas Lampung sebagai Penyelenggara jasa Pendidikan Meletakan mahasiswa sebagai customer utama. Keputusan mahasiswa dan orangtua/wali mahasiswa yang telah

FISIP Universitas Lampung sebagai Penyelenggara jasa Pendidikan Meletakan mahasiswa sebagai customer utama. Keputusan mahasiswa dan orangtua/wali mahasiswa yang telah

Mahasiswa sebagai Warga global. Error! Bookmark not defined. Kesadaran Mahasiswa Universitas Pasundan Sebagai Warga global.Error! Bookmark not def C. Pembahasan Hasil Penelitian

KEINGINAN MAHASISWA ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL TERHADAP KESESUAIAN LAPANGAN PEKERJAAN (Studi Deskriptif Terhadap Mahasiswa Jurusan Ilmu Kesejahteraan.. Sosial FISIP

KULIAH KERJA MAHASISWA (KKM) 2021 INSTANSI PEMERINTAH/FHCI BUMN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.. TAHUN

Berdasarkan hasil pengolahan data yang ada, 100 responden yang terdiri dari mahasiswa laki-laki dan perempuan FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta menyatakan bahwa

Judul Skripsi : Pengaruh Terpaan Tayangan Iklan Di Blibli.Com Terhadap Keputusan Membeli Studi Di Kalangan Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Fisip Universitas Muhammadiyah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi diri dengan konflik peran pada mahasiswa organisatoris di FKM dan FISIP Universitas Diponegoro, yaitu