• Tidak ada hasil yang ditemukan

Akar Pangkat Dua Menggunakan Media Audio Visual dengan Model Discovery Learning Di Kelas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Akar Pangkat Dua Menggunakan Media Audio Visual dengan Model Discovery Learning Di Kelas "

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

701

Dina Walina Sari, Masniladevi| Peningkatan Hasil Belajar Keliling dan Luas Bangun Datar Serta hubungan Pangkat Dua dan Akar Pangkat Dua Menggunakan Media Audio Visual dengan Model Discovery Learning Di Kelas IV Sekolah Dasar

Studies

Volume 5 No 1

Peningkatan Hasil Belajar Keliling dan Luas Bangun Datar Serta Hubungan Pangkat Dua dan

Akar Pangkat Dua Menggunakan Media Audio Visual dengan Model Discovery Learning Di Kelas

IV Sekolah Dasar

Dina Walina Sari1, Masniladevi2

1-2 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Negeri Padang

ARTICLE INFO ABSTRACT

Keywords : Audio Visual, Discovery Learning, Learning Outcomes

This study seeks to describe the improvement of wandering learning outcomes and the area of a flat shape in class IV SDN 08 Kinali West Pasaman Regency, as well as the relationship between rank two and the second rank root utilizing audio visual media and the discovery learning model. This is a mixed-methods study that uses both quantitative and qualitative methods. Cycle I consists of two meetings, while cycle II consists of only one meeting. The study included 32 participants, including teachers and class IV students. The study's results in cycle I meeting 1 on the RPP component averaged 88.89 percent (excellent), improved to 94.44 percent (very good) in cycle I meeting 2, and increased to 97.22 percent in cycle II (very good). Implementation of cycle I meeting 1 on aspects of teacher activity averaged 84.37 percent (excellent), climbed to 93.75 percent (very good) in cycle I meeting 2 and to 96.87 percent in cycle II. The implementation of cycle I of meeting 1 in learners' activities was 84.37 percent (excellent), improved to 93.75 percent (very good) in cycle I meeting 2, and increased to 96.87 percent in cycle II (very good). The learning outcomes of the first cycle I meeting learners averaged 60.31 (C), increased to 73.59 (B) in second meeting of cycle I, and to 86.95 in cycle II (B).

it can be inferred that audio visual media and discovery learning models can increase mobile learning outcomes and the area of a flat shape, as well as the relationship between rank two and root of rank two in SDN 08 Kinali West Pasaman Regency

(2)

Discovery Learning, hasil belajar

dan akar pangkat dua menggunakan media audio visual dengan model discovery learning di kelas IV SDN 08 Kinali Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Dilaksanakan dalam 2 siklus, siklus I terdiri dari 2 pertemuan dan siklus II terdiri dari 1 pertemuan. Subjek penelitian adalah guru dan peserta didik kelas IV sebanyak 32 orang. Hasil penelitian pada siklus I pertemuan 1 pada aspek RPP rata-rata 88.89% (baik), meningkat pada siklus I pertemuan 2 menjadi 94,44% (sangat baik) dan meningkat pada siklus II menjadi 97,22% (sangat baik). Pelaksanaan siklus I pertemuan 1 pada aspek aktivitas guru dengan rata-rata 84,37%

(baik), meningkat pada siklus I pertemuan 2 menjadi 93,75%

(sangat baik) dan meningkat pada siklus II menjadi 96,87%

(sangat baik). Pelaksanaan siklus I pertemuan 1 pada aktivitas peserta didik 84,37% (baik), meningkat pada siklus I pertemuan 2 menjadi 93,75% (sangat baik) dan meningkat pada siklus II menjadi 96,87% (sangat baik). Hasil belajar peserta didik siklus I pertemuan 1 rata-rata 60,31 (C), Meningkat pada siklus I petemuan 2 menjadi 73,59 (B) dan meningkat pada siklus II menjadi 86,95 (B). Dapat disimpulkan bahwa media audio visual dan model discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar keliling dan luas bangun datar serta hubungan pangkat dua dan akar pangkat dua di SDN 08 Kinali Kabupaten Pasaman Barat.

Corresponding author : [email protected]

JBES 2022

PENDAHULUAN

Hasil Belajar merupakan salah satu indikator dari pembelajaran yang digunakan oleh guru sebagai ukuran atau kriteria dalam mencapai suatu tujuan pendidikan yang dapat dilihat melalui proses belajar (Rambe &

Masniladevi, 2021). Memperoleh hasil belajar yang tinggi sebenarnya banyak faktor yang mempengaruhi. Diantaranya meliputi

peserta didik; pengajar (guru); bahan dan materi yang dipelajari; model dan media pembelajaran; karakteristik fisik sekolah;

faktor lingkungan dan situasi.

Fakta yang ditemukan di lapangan berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada 29 sampai 30 oktober 2021 ditemukan berbagai permasalahan dari segi perencanaan maupun pelaksanaan pembelajaran dalam aspek

(3)

703

Dina Walina Sari; Masniladevi| Peningkatan Hasil Belajar Keliling dan Luas Bangun Datar Serta hubungan Pangkat Dua dan Akar Pangkat Dua Menggunakan Media Audio Visual dengan Model Discovery Learning Di Kelas IV Sekolah Dasar

peserta didik maupun dari aspek guru yang berpengaruh dalam proses pembelajaran dan hasil belajar.

Berdasarkan permasalahan yang ditemukan maka peneliti memilih

penggunanaan media audio visual dengan model discovery learning dalam upaya untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi keliling dan luas bangun datar serta hubungan pangkat dua dan akar

HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Siklus I

Penelitian Pada siklus I dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan. Siklus I pertemuan 1 dilaksanakan pada 10 maret 2022 dan pertemuan 2 pada 12 maret 2022. Sebelum pelaksanaan penelitian, peneliti mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) kemudian pelaksanaan Tindakan peneliti dibantu oleh guru kelas IV (observer).

Pelaksanaan Tindakan terdiri dari tiga tahapan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup.

Pembelajaran diawali oleh guru mengucapkan salam, kemudian

Mengajak semua peserta didik berdoa.

Setelah itu guru menanyakan kabar peserta didik serta Melakukan komunikasi tentang kehadiran peserta didik dan Menginformasikan pembelajaran.

Pada kegiatan inti terdapat 6 langkah yaitu :

a) Stimulation / Pemberian rangsangan.

guru memberikan ransangan berupa pertanyaan-pertanyaan relevan mengenai materi. Kemudian peserta didik menyampaikan pendapatnya dan guru memberikan apresiasi kepada peserta didik.

b) Problem Statement / identifikasi masalah, Peserta didik menganalisis permasalahan dan mengidentifikasi sebanyak mungkin permasalahan yang berkaitan materi pada media.

c) Data Collection / pengumpulan data, pada kegiatan ini guru membagi peserta didik dalam kelompok yang terdiri dari 5-6 orang yang kemudia di instruksikan untuk mengumpulkan data atau informasi yang akan digunakan dalam

(4)

penyelesaian LKPD yang diberikan guru.

d) Data Processing/pengolahan data, yaitu peserta didik melakukan pemeriksaan data yang diperoleh dari diskusi dalam kelompok secara cermat dan menyajikan penyelesaian dalam LKPD.

e) Verification /pembuktian, guru meminta peserta didik untuk menampilkan hasil diskusinya dan membuktikannya bersama dengan peserta didik lainnya.

f) Generalization/kesimpulan, pada langkah guru bersama dengan peserta didik meluruskan kembali atas kesalahan dari hasil kerja peserta didik. Selain itu, peserta didik dan guru melakukan Tanya jawab mengenai materi yang belum dipahami dan menyimpulkan hasil diskusi bersama.

Pelaksanaan kegiatan penutup dengan peserta didik menyimpulkan pembelajaran dengan bimbingan guru serta mengerjakan evaluasi, kemudian merapikan perlengkapan yang digunakan dalam pembelajaran, berdoa

dan peserta didik dipersilahkan untuk pulang.

Hasil pengamatan siklus I pertemuan 1 pada aspek Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Memeperoleh nilai 88.89% (baik), meningkat pada siklus I pertemuan 2 menjadi 94,44% (sangat baik). Kemudian pada aspek aktivitas guru pertemuan 1 dengan rata-rata 84,37% (baik), meningkat pada pertemuan 2 menjadi 93,75% (sangat baik), dan ada aktivitas peserta didik 84,37% (baik), meningkat pada siklus I pertemuan 2 menjadi 93,75% (sangat baik). Hasil belajar peserta didik siklus I pertemuan 1 rata-rata 60,31 (C), Meningkat pada siklus I petemuan 2 menjadi 73,59 (B)

2. Siklus II

Siklus II dilaksanakan dalam 1 kali pertemuan yaitu pada tanggal 17 maret 2022. Sebelum pelaksanaan penelitian, peneliti melakukan refleksi untuk perbaikan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) kemudian pelaksanaan Tindakan peneliti dibantu oleh guru kelas IV (observer) dengan langkah yang sama dengan siklus I.

(5)

705

Dina Walina Sari; Masniladevi| Peningkatan Hasil Belajar Keliling dan Luas Bangun Datar Serta hubungan Pangkat Dua dan Akar Pangkat Dua Menggunakan Media Audio Visual dengan Model Discovery Learning Di Kelas IV Sekolah Dasar

Hasil pengamatan siklus II pada aspek Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Memeperoleh nilai 97,22% (sangat baik). Kemudian pada aspek aktivitas guru dengan rata-rata 84,37% (baik) dan aktivitas peserta didik 96,87% (sangat baik) dan hasil belajar memiliki rata-rata 86,95 (B).

Dapat disimpulkan bahwa penggunaan media Audio visual dengan model discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar keliling dan luas bangun datar serta hubungan pangkat dua dan akar pangkat dua di kela IV SDN 08 Kinali Kabupaten Pasaman Barat.

gambar 1 Grafik Peningkatan Hasil Pengamatan Siklus I dan Siklus II KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, simpulan yang dapat diambil bahwa perencanaan pembelajaran keliling dan luas bangun datar serta hubungan pangkat dua dan akar pangkat dua menggunaka media audio visual dengan model discovery learning pada pada aspek RPP, aspek guru maupun siswa dari siklus I ke siklus II meningkat.

Peningkatan juga terjadi pada hasil belajar keliling dan luas bangun datar serta hubungan pangkat dua dan akar pangkat dua menggunakan media audio visual dengan model Discovery Learning dapat dilihat dari nilai pengetahuan dan keterampilan. Pada siklus I pertemuan 1 rata-rata nilai pengetahuan dan keterampilan adalah 60,31 dengan predikat (C). Meningkat pada siklus I pertemuan 2, yakni diperoleh rata-rata nilai pengetahuan dan keterampilan adalah 73,59 dengan predikat (B). Peningkatanpun kembali terjadi pada siklus II, yakni diperoleh rata-rata nilai pengetahuan dan keterampilan adalah 86,95 dengan predikat (B).

REFERENSI

(6)

Asyar, R. (2011). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta:

Gaung Persada Pers.

Devi, P. C., Hudiyono, Y., & Mulawarman, W. G. (2018). Pengembangan Bahan Ajar Menulis Teks Prosedur Kompleks Dengan Model Discovery Learning Menggunakan Media Audio Visual Di Kelas Xi Sma Negeri 1 Samarinda. Diglosia, Volume 1, No.2, 110-114. Retrieved

12 23, 2021, From

Https://Diglosiaunmul.Com/Index.P hp/Diglosia/Article/View/13

Firmansyah, M., Mansurman, & Yudha, I.

D. (2021). Esensi Perbedaan Metode Kualitatif Dan Kuantitatif.

Elastisitas - Jurnal Ekonomi Pembangunan, 3 No. 2, 156-159.

Retrieved Desember 5, 2021

Kebudayaan, K. P. (2013). Badan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Pendidikan Dan Kebudayaan Dan Penjamin Mutu Pendidikan Tentang Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning). Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional

Kunandar. (2015). Penilaian Otentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan). Jakarta:

Rajawali Per

Rambe, R. B., & Masniladevi. (2021).

Peningkatan Hasil Belajar Volume Bangun Ruang Dan Hubungan Pangkat Tiga Menggunakan Pendekatan Contextual Teaching And Learning Di Kelas V Sekolah Dasar. Journal Of Basic Education Studies, 4 No. 1, 3847. Retrieved 12 5, 2021

Suharsini, Ari kunto. (2015). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Referensi

Dokumen terkait

Pengembangan modul cetak Matematika menggunakan Canva pada materi keliling dan luas bangun datar kelas IV SD menggunakan model pengembangan ASSURE yang terdiri dari 6

Peningkatan yang berhasil dilakukan guru dalam pelaksanaan pembelajaran di siklus II ini, antara lain 1 Media yang digunakan sudah tepat dan sudah efektif penggunaannya, 2 Proses