• Tidak ada hasil yang ditemukan

Paper Kambium Mata Kullahbotani

N/A
N/A
rr

Academic year: 2023

Membagikan "Paper Kambium Mata Kullahbotani"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PAPER KAMBIUM

MATA KULIAH BOTANI

DISUSUN OLEH:

Nama : Tietin Indriyanti NIM : 200304103 Kelas : Agribisnis 2

DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2020

(2)

Definisi Kambium

Kambium merupakan lapisan jaringan meristemastik pada tumbuhan yang selnya aktif membelah dan bertanggung jawab terhadap pertumbuhan sekunder tumbuhan. Struktur kambium pada tumbuhan ini ditemukan pada bagian batang dan akar .

Kambium ini adalah lapisan sel aktif yang menjadi pemisah antar pembuluh pengangkut xylem (kayu) dan floem (kulit kayu) yaitu jaringan yang bertanggung jawab dalam pertumbuhan sekunder pada tumbuhan khususnya akar dan batang. Pertumbuhan sekunder ini terjadi pada musim pertama dan menyebabkan peningkatan ketebalan.

Definisi kambium secara teoritis adalah selapisan sel yang disebut sel awal; praktis, sulit dibedakan dari sel anak yang masih berdiferensiasi, dan secara kolektif sejumlah lapisan sel disebut kambium atau zona cambial. Bentuk kambium berupa lendir pada kulit (xilem) dan kayu batang (floem). Fungsi kambium pada batang berkayu yaitu sebagai media atau jalur lintas unsur hara dari tanah menuju daun.

Kambium hanya dapat ditemukan pada tumbuhan dikotil dan gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka) dan tidak dapat ditemukan pada tumbuhan monokotil. Karena tumbuhan monokotil tak memiliki kambium, batang monokotil tak mengalami pertumbuhan sekunder atau penebalan maupun pembesaran diameter batangnya. Secara singkat, pengertian pertumbuhan sekunder diartikan sebagai aktivitas kambium dalam pembentukan xylem dan floem. Pertumbuhan sekunder pada tumbuhan menyebabkan batang tumbuh melebar juga lingkar tahun dan jari-jari empulur terbentuk. Diantara xilem dan floem terdapat kambium yang selnya aktif membelah.

Pertumbuhan kambium ke arah luar akan membentuk floem sekunder dan pertumbuhan kambium ke arah dalam akan membentuk xylem sekunder sehingga diameter batang tumbuhan akan membesar.

Jaringan yang berada dibagian dalam kambium disebut kayu, sedangkan dibagian luar kambium disebut papagan atau kulit. Pembentukan berkas pengangkut sekunder pada batang terjadi akibat adanya aktivitas kambium yang dipengaruhi musim.

(3)

Ciri-ciri Kambium

Kambium hanya ada pada tumbuhan dikotil serta gymnospermae. Ya ng aktivitasnya bisa menghasilkan jaringan gabus (cork atau phellem, felem) ke arah luar. Jaringan ini berfungsi untuk mengendalikan masuk dan keluarnya air, untuk mencegah serangan dari hama, serta fungsi mekanik lainnya.

Pertumbuhan sekunder menyebabkan pelebaran batang, pembentukan lingkar tahun, dan jari- jari empulur. jari-jari empulur adalah jaringan parenkim yang menghubungkan kulit kayu dengan empulur.di antara 0ilem dan floem terdapat kambium yang sel-selnya aktif membelah.

“ada tumbuhan dikotil, jaringan 0ilem dan floem primer terdapat pada batang dan akar yang hidup selama periode yang relatif pendek. Kemudian, fungsinya diambil alih oleh jaringan pembuluh sekunder yang dihasilkan oleh kambium yang aktif membelah

Pertumbuhan kambium ke arah luar membentuk floem sekunder, dan ke arah dalam membentuk xilem sekunder sehingga batang tumbuhan bertambah besar. Aktivitas kambium yang membentuk xilem dan floem sekunder ini disebut pertumbuhan sekunder. Semua jaringan yang ada di sebelah dalam kambium disebut kayu, sedangkan di sebelah luar kambium disebut kulit atau papagan. Pembentukan xilem dan floem sekunder pada batang terjadi karena aktivitas kambium yang dipengaruhi oleh musim.

Jika kondisi lingkungan kurang menguntungkan, maka aktivitas kambium menjad i rendah sehingga xilem dan floem sekunder yang dihasilkan sedikit. Namun sebaliknya, pada musim hujan, aktivitas kambium ini akan meningkat. Perbedaan aktivitas kambium akan menghasilkan jejak pada batang yang disebut lingkaran tahun.

Pertumbuhan sekunder merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil, gymnospermae dan menyebabkan membesarnya ukuran (diameter) tumbuhan.

1. Mula-mula kambium hanya terdapat pada ikatan pembuluh, ya ng disebut kambium vasis atau kambium intravasikuler. Fungsinya adalah membentuk xilem dan floem primer.

(4)

2. Selanjutnya parenkim akar/batang yang terletak di antara ikatan pembuluh, menjadi kambium yang disebut kambium intervasis.

3. Kambium intravasis dan intervasis membentuk lingkaran tahun bentuk konsentris.

Kambium yang berada di sebelah dalam jaringan kulit yang berfungsi sebagai pelindung. Terbentuk akibat ketidakseimbangan antara permbentukan xilem dan floem yang lebih cepat dari pertumbuhan kulit. Ke dalam membentuk feloderm : sel-sel hidup, ke luar membentuk felem yaitu sel-sel mati

4. Jaringan meristem sekunder adalah jaringan meristem yang berasal dari jaringan meristem primer yang melakukan defrensiasi dan spesialisasi

5. kambium merupakan jaringan dewasa namun mempunyai kemampuan totipotensi lagi 6. Maksudnya Totipotensi itu kemampuan berdefransiasi dan spe sialisasi sehingga

mampu berbeda dengan sebelumnya dan berperan beda dari yang sebelumnya

7. Kambium sebagai meristem sekunder berada di bagian tengah dari orga n untuk melakukan pembentukan jaringan yang berbeda dari yang sebelum nya , karena letaknya dibagian tengah organ jika terjadi pertumbuhan maka Pertumbuhannya menjadi melebar kearah lateral sehingga membesar akibatnya menimbulkan pertambahan besar tubuh tumbuhan.

8. Kambium merupan lapisan sel-sel tumbuhan yang sebenarnya merupakan jaringan dewasa seperti; (epidermis , parenkim , kolenkim , sklerenkim ) namun sel selnya mempunyai kemampuan totipotensi

9. karena kambium sel selnya bisa mersifat meristem lagi sehingga terjadi pembentukan meristem yang ke dua yang kemudian disebut jaringan meristem sekunder.

10. Pertumbuhan jaringan meristem sekunder disebut pertumbuhan sekunder.

11. Aktivitas kambium yang merupakan jaringan meristem sekunder ini membelah terus menerus membesar dan berdefrensiasi membentuk xilem dan floem sebagai jaringan pengangkut .

12. membelah keluar membentuk Floem ( jaringan pembuluh tapis / kulit ) dan membelah kedalam membentuk Xylem ( pembuluh kayu) sehingga bayang tanaman membesar 13. pembentukan Xylem / Floem ditujukan untuk proses transportasi zat

14. Xylem yaitu pembuluh untuk sarana mengangkut air dan mineral sedang Floem pembuluh untuk sarana pengangkutan hasil Fotosintesis

15. Perlu diketahui pembentukan Xylem dan Floem oleh kambium itu ditentukan oleh faktor lingkungan misalnya air dan mineral , maka kambium membentuk X/F pada musim penghujan dan kemarau juga pasti berbeda maka terbentuklah lingkaran tahun 16. musim kemarau X/F hanya terbentuk garis karena sulitnya mendapatkan air sehingga pembelahannya terhambat sedang di musim hujan kebutuhan terpenuhi maka pembentukan X/F menjadi lebih cepat pembelahan selnya akibatnya menjadi lebih tebal, tentu hitungan batang dengan melihat garis garis itulah bisa diukur umurnya . 17. Pada masa pertumbuhan, pertumbuhan kambium kearah dalam lebih aktif

dibandingkan pertumbuhan kambium kearah luar, sehingga menyebabkan kulit batang lebih tipis dibandingkan kayu.

18. Mula-mula kambium hanya terdapat pada ikatan pembuluh, yang disebut kambium vasis atau kambium intravasikuler. Fungsinya adalah membentuk xilem dan floem primer.

19. Selanjutnya parenkim akar/batang yang terletak di antara ikatan pembuluh, menjadi kambium yang disebut kambium intervasis.

(5)

20. Kambium intravasis dan intervasis membentuk lingkaran tahun Þ bentuk konsentris.

21. Kambium yang berada di sebelah dalam jaringan kulit yang berfungsi sebagai pelindung. Terbentuk akibat ketidakseimbangan antara permbentukan xilem dan floem yang lebih cepat dari pertumbuhan kulit.

22. ke dalam membentuk feloderm : sel-sel hidup 23. ke luar membentuk felem : sel-sel mati

Jenis-jenis Kambium

Berdasarkan kemampuan pembentukan jaringan, kambium dibagi menjadi:

1. Kambium Primer

Kambium primer terdapat di antara xylem dan floem pada tumbuhan dikotil dan Gymnospermae. Pada tumbuhan monokotil, kambium hanya terdapat pada batang tumbuhan Agave dan Pleomele.

2. Kambium Sekunder

Kambium Sekunder (kambium gabus / kambium felogen). Kambium ini terdapat pada permukaan batang atau akar yang pecah akibat pertumbuhan sekunder. Kambium gabus kearah luar membentuk sel gabus pengganti epidermis dan ke arah dalam membentuk sel feloderm hidup. Kambium inilah yang menyebabkan terjadinya lingkar tahun pada tumbuhan.

Dari uraian perkembangan letak Xylem dan Floem pada berkas pengangkut maka type berkas pengangkut meliputi xilem dan floem bersatu membentuk suatu ikatan pembuluh angkut.

Macan-macam ikatan pembuluh angkut:

1) Ikatan pembuluh kolateral, xilem dan floem yang letaknya bersebelahan di dalam suatu jari-jari (xilem di sebelah dalam dan floem di sebelah luar).

a. Kolateral terbuka, antara xilem dan floem terdapat kambium. Misalnya pada batang tumbuhan dikotil.

b. Kolateral tertutup, antara xilem dan floem tidak terdapat kambium. Misalnya pada batang tumbuhan monokotil.

2) Ikatan pembuluh bikolateral, xilem diapit floem, terletak pada radius yang sama.

3) Ikatan pembuluh radial, xilem dan floem letaknva bersebelahan, tetapi tidak berada di dalam jari-jari yang sama, misalnya pada akar.

(6)

4) Ikatan pembuluh konsentris, xilem dan floem berbentuk silindris.

a. Amfikribal, letak xilem di tengah dan dikelilingi floem.

b. Amfivasal, letak floem di tengah dan dikelilingi xilem.

Pertumbuhan sekunder disebabkan oleh kegiatan meristem sekunder yang meliputi:

1) Kambium Gabus

Berfungsi sebagai pelindung menggantikan fungsi epidermis yang mati dan terkelupas.

2) Kambium Fasis

Berperan membentuk xylem sekunder ke arah dalam dan floem sekunder ke arah luar.

3) Kambium Interfasis

Kambium yang membentuk jari-jari empulur.

4) Pertumbuhan Terminal

Terjadi pada ujung akar dan ujung batang tumbuhan berbiji yang aktif tumbuh.

Kambium pembuluh atau vaskular adalah bagian yang biasa disebut orang kambium saja.

Kambium biasanya membatasi bagian pepagan (kulit kayu) dari kolom kayu pada batang pohon.

• Kambium Vaskuler

Kambium Vaskuler merupakan kambium yang terdapat di dalam berkas pengangkutan.

Kambium fasikuler ini jika sel selnya kearah dalam membentuk Xilem dan ke arah luar membentuk floem, sementara ke samping membentuk jaringan meristematis yang berfungsi memperluas kambium. Pertumbuhan oleh kambium ini disebut pertumbuhan sekunder maksudnya terjadi pembelahan ke arah luar membentuk floem sekunder fan ke arah dalam membentuk xilem sekunder.

• Kambium Intravaskuler

Kambium Intravaskuler merupakan kambium yang terdapat di antara dua berkas pengangkutan/ di luar berkas pengangkutan. Fungsi dari kambium intravaskuler adalah untuk membentuk jari-jari empulur.

Fungsi dan Peranan Kambium

Kambium adalah sebagai medium atau jalur lintas zat hara bergerak dari tanah menuju ke daun Selain itu, kambium juga berperan sebagai penyalur makanan yang dihasilkan dari proses fotosistesis

Adapun Fungsi Jaringan Gabus, diantaranya yaitu:

a. Sebagai pelindung menggantikan epidermis yang sudah rusak (menebal).

(7)

b. Dibentuk oleh kambium gabus (felogen)

c. Felogen akan membentuk felem keluar dan feloderm ke dalam

Kambium merupakan lapisan jaringan meristemik pada tumbuhan sel-selnya yang aktif bertanggung jawab serta membelah sekunder tumbuhan. Kambium ditemukan pada akar dan batang, Kambium merupakan susunan tumbuhan yang bersifat keras.

Adapun fungsi kambium pada batang dan daun tumbuhan, diantaranya yaitu:

a. Membentuk xylem dan floem.

b. Mengangkut hasil fotosintesis dari daun keseluruh bagian tumbuhan.

c. Mengangkut air dari akar ke daun untuk proses fotosintesis.

Referensi

Dokumen terkait

LAMPIRAN VII KEPUTUSAN REKTOR UIN RADEN INTAN LAMPUNG NOMOR : 913 TAHUN 2022 TANGGAL : 15 JULI 2022 TENTANG : DPL LOKAL KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN PPL FAKULTAS TARBIYAH