• Tidak ada hasil yang ditemukan

PARACETAMOL aakakakakkakakkakakakka

N/A
N/A
resh

Academic year: 2025

Membagikan "PARACETAMOL aakakakakkakakkakakakka"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PARACETAMOL

10 mg/ml

KOMPOSISI

Tiap ml mengandung Parasetamol 10 mg INDIKASI

Paracetamol IV diindikasikan untuk pengobatan jangka pendek nyeri sedang, terutama setelah operasi, dan pengobatan jangka pendek demam, ketika pemberian dengan rute intravena secara klinis dibenarkan dan untuk keadaan mendesak dalam penangan nyeri, hipertermia dan /atau bila rute pemberian lainnya tidak memungkinkan.

BENTUK SEDIAAN Larutan infus 100 ml GOLONGAN OBAT

Obat Analgesik dan Antipiretik (obat penurun panas dan pereda nyeri)

KONTRA INDIKASI

- Pada penderita dengan hipersensitifitas

terhadap paracetamol atau

proparacetamol hidroklorida (prodrug dari paracetamol) atau eksipien lainnya - Pada kasus insufisiensi hepatoseluler berat.

PENYIMPANAN

Simpan di bawah suhu 300 C, terlindung dari cahaya, jangan disimpan di kulkas atau dibekukan

Sumber: Patient Information Leaflet:

PARACETAMOL INJECTION 10 mg/mL.

Darya-Varia Laboratoria .

LARUTAN INFUS IV

CARA PEMAKAIAN

Penggunaan Intravena: Vial 100 ml hanya boleh diberikan pada orang dewasa, remaja, dan anak-anak dengan berat lebih dari 33 kg (sekitar usia 11 tahun)

Posologi: Remaja dan orang dewasa dengan berat lebih dari 50 kg (Paracetamol 1g per pemberian, yaitu satu vial 100 ml, sampai empat kali sehari. Interval minimum antara setiap pemberian harus 4 jam. Dosis harian maksimum tidak boleh melebihi 4g.

Anak dengan berat badan lebih dari 33 kg (sekitar 11 tahun), remaja dan orang dewasa dengan berat kurang dari 50 kg (Paracetamol 15mg/kg per pemberian, yaitu 1,5 mL larutan per kg hingga empat kali sehari. Interval minimum anatara setiap pemberian harus 4 jam. Dosis harian maksimum tidak boleh melebihi 60 mg/kg (tidak melebihi 3 g)

Metode Pemberian: Larutan Paracetamol diberikan sebagai infus intravena selama 15 menit. Larutan Paracetamol dapat diencerkan dalam cairan NaCl 0,9% atau larutan glukosa 5%

dengan perbandingan hingga 1 banding 10 setelah pencampuran.

Cairan diberikan dalam waktu 1 jam (termasuk dengan waktu infus). Seperti halnya semua sediaan dalam vial, ingatlah untuk memantau secara ketat terutana pada saat prosedur infus berakhir. Pemantauan ini terutama dilakukan pada pemberian yang dilakukan melalui vena sentral, untuk menghindari terjadinya emboli udara.

EFEK SAMPING

Seperti semua produk paracetamol, reaksi obat yang tidak diinginkan; jarang (> 1/10000, <1/1000) atau sangat jarang (1<10000).

SISTEM ORGAN JARANG

> 1/1000, <1/1000 SANGAT JARANG

<1/10000

Umum Malaise Reaksi

hipersensitivitas Kardiovaskular Hipotensi

Hati Peningkatan kadar transaminase hati

Trombosit/darah Trombositopenia

Lekopenia, Netropenia NAMA: Aprilyanto F. Sudirman (NIM. 2415030023)

DOSEN PENGAMPU: Dr. Magdarita Riwu, S. Farm, M.Farm, Apt.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektifitas infus kontinu intravena ketamine 0,12 mg/kg/jam dan fentanil 1 mcg/kg/jam dalam penanganan nyeri

Kesimpulan : Pemberian infus intravena kontinu ketamin dosis 0.12 mg/kg/jam maupun fentanil dosis 1 mcg/kg/jam sebagai analgesia pascabedah, memberikan kualitas yang baik dalam

Zidovudin intravena (dosis beban 1 jam 2 mg/kg/jam diikuti dengan infus terus menerus 1 mg/kg/jam sampai persalinan) dianjurkan selama proses kelahiran. Jika ibu HIV-1

Metode pada penelitian tersebut adalah random sampling yaitu kelompok perlakuan merupakan 30 pasien yang diberi lidocain 2% (bolus intravena 1,5mg/kg dilanjutkan

Ada perbedaan effektivitas pada pemberian Parasetamol 15 mg/kg intravena dibandingkan dengan Metamizol 15 mg/kg intravena sebagai preventif analgesia pada pasien anak

Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pemakaian pakan berbasis bahan nabati dengan penambahan crude enzim (0 ml/kg, 200 ml/kg, 400 ml/kg, 600 ml/kg) dan pakan

penelitian ini menunjukkan pada pemberian infus Ringer Laktat menunjukkan rentang hasil kenaikan berat badan 0,1 kg – 0,2 kg, sedangkan pada pemberian infus Ringer

Empat minggu penelitian toksisitas intravena dengan hidroklorida ambroxol pada tikus (4 , 16 dan 64 mg / kg / hari) dan pada anjing (45 , 90 dan 120 mg / kg / hari (infus 3