• Tidak ada hasil yang ditemukan

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN DANA DESA PADA DESA RAMPUNAN KECAMATAN MASALLE KABUPATEN ENREKANG

N/A
N/A
Gemilang Makmur .P

Academic year: 2023

Membagikan "PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN DANA DESA PADA DESA RAMPUNAN KECAMATAN MASALLE KABUPATEN ENREKANG"

Copied!
144
0
0

Teks penuh

Peneliti memaparkan skripsi yang berjudul “Partisipasi Masyarakat Dalam Pemanfaatan Dana Desa Di Desa Rampunan Kecamatan Masalle Kabupaten Enrekang” sebagai salah satu prasyarat untuk menyelesaikan studi sarjana dan memperoleh gelar sarjana administrasi publik pada Jurusan Administrasi Publik STIA LAN Makassar. Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah bagaimana partisipasi masyarakat dalam penggunaan dana desa di Desa Rampunan Kecamatan Masalle Kabupaten Enrekang dan bertujuan untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam penggunaan dana desa di Desa Rampunan Kecamatan Masalle Kabupaten Enrekang. Hasil penelitian ini berupa indikator partisipasi masyarakat lokal dalam penggunaan dana desa pada tahap pengambilan keputusan, tahap pelaksanaan, tahap pemanfaatan hasil dan tahap evaluasi.

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian

Sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Partisipasi Masyarakat dalam Penggunaan Dana Desa di Desa Rampunan Kecamatan Masalle Kabupaten Enrekang”. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah: Bagaimana partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan dana desa di Desa Rampunan Kecamatan Masalle Kabupaten Enrekang? Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan jawaban terhadap rumusan masalah di atas, yaitu untuk mengetahui dan menganalisis partisipasi masyarakat dalam penggunaan dana desa di Desa Rampunan Kecamatan Masalle Kabupaten Enrekang.

Tabel  berikut  ini  menunjukan  penggunaan  dana  desa  pada  desa Rampunan Kecamatan Masalle Kabupaten Enrekang tahun anggaran 2015 dan 2016 yaitu sebagai berikut:
Tabel berikut ini menunjukan penggunaan dana desa pada desa Rampunan Kecamatan Masalle Kabupaten Enrekang tahun anggaran 2015 dan 2016 yaitu sebagai berikut:

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Teori

  • Administrasi Pembangunan a. Pembangunan
  • Lembaga Kemasyarakatan Desa
  • Konsep Desa
  • Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa)
  • Konsep Partisipasi Masyarakat
  • Pengelolaan Keuangan Desa

Pembangunan desa adalah suatu proses kegiatan pembangunan yang berlangsung di desa yang mencakup seluruh aspek kehidupan dan penghidupan masyarakat. Kepala desa merupakan pemegang kekuasaan mengelola perekonomian desa, yang dalam pelaksanaannya dapat diberikan kewenangan oleh perangkat desa. Pelaksana teknis pengelolaan keuangan desa adalah perangkat desa yang ditunjuk oleh kepala desa untuk melaksanakan pengelolaan keuangan desa.

Bendahara adalah perangkat desa yang ditunjuk oleh kepala desa untuk menerima, menyimpan, menyetor, mengelola, membayar dan mempertanggungjawabkan keuangan desa sehubungan dengan pelaksanaan APBD desa. Pembayaran dana ke rekening kas desa ditandatangani oleh kepala desa dan bendahara desa. Akuntabilitas adalah suatu sistem yang mengukur hasil yang dicapai oleh masing-masing pusat pertanggungjawaban sesuai dengan informasi yang dibutuhkan manajer untuk mengoperasikan pusat pertanggungjawabannya.

Hasil Penelitian yang Relevan

Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan anggaran adalah kurangnya kemampuan kepemimpinan perangkat desa sebagai pengelola anggaran, jumlah anggaran yang tidak sesuai dengan rencana pembangunan, kurangnya koordinasi antar kepala desa dan juga terkait dengan lambatnya pemungutan pajak. Abdusakur (2012) melakukan penelitian mengenai implementasi Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) di Kecamatan Batu Benawa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan. Hasil survei menunjukkan bahwa pelaksanaan kebijakan APBDesa di Kecamatan Batu Benawa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan telah sesuai dengan Peraturan Bupati Hulu Sungai Tengah Nomor 10 Tahun 2007 Tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa ( APBDesa) Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Namun dari analisis yang akan penulis lakukan terlihat sangat jelas bahwa praktik tersebut tidak memadukan top-down dan bottom-up, karena terdapat ketimpangan dan top-down lebih dominan.

Deskripsi Fokus Penelitian

Kerangka Konsep

Tahap evaluasi dinilai penting karena partisipasi masyarakat pada tahap ini memberikan umpan balik yang dapat memberikan masukan untuk perbaikan pelaksanaan program selanjutnya. Oleh karena itu, kegiatan dalam setiap tahapan Pengelolaan Keuangan Desa (PKD) harus memberikan ruang bagi peran dan keterlibatan masyarakat desa setempat. Dengan melibatkan masyarakat dalam segala kegiatan yang dilakukan tentu akan membawa perbaikan pada hasil yang dicapai sehingga dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.

Partisipasi dalam evaluasi artinya masyarakat dapat memberikan masukan terhadap hasil yang telah dicapai dan memberikan masukan terhadap hal-hal yang harus dilakukan, sehingga hal-hal yang saat ini dianggap kurang optimal menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan pada program selanjutnya. . Dana desa adalah dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, yang dialokasikan kepada desa melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pengembangan masyarakat, dan pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat desa merupakan upaya untuk mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku, kemampuan, kesadaran dan pemanfaatan sumber daya melalui penciptaan kebijakan, program, kegiatan dan bantuan yang selaras dengan tujuan. hakikat permasalahan dan prioritas kebutuhan masyarakat desa.

Untuk mencapai hasil (out-put) yang lebih baik dalam penggunaan dana desa di kedua daerah tersebut, maka partisipasi masyarakat sangat diharapkan dalam perencanaan pengambilan keputusan, pelaksanaan kegiatan, penggunaan hasil dan evaluasi program kegiatan. Dana desa dapat dihitung dua kali sesuai tahap pencairannya, tahap pertama dihitung sebelum tahap pencairan kedua. Untuk membatasi ruang lingkup penelitian, maka peneliti menguraikan secara rinci dan mendalam tentang Partisipasi Masyarakat dalam Penggunaan Dana Desa di Desa Rampunan Kecamatan Masalle Kabupaten Enrekang.

DESAIN DAN PROSEDUR PENELITIAN

  • Pendekatan Penelitian
  • Desain Penelitian
  • Sumber Data
  • Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data 1. Teknik pengumpulan Data
    • Instrumen Pengumpulan Data
  • Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data
  • Keabsahan Data

Pendekatan kualitatif menyajikan data yang dikumpulkan terutama dalam bentuk kata-kata, kalimat atau gambar yang mempunyai makna lebih dari sekedar angka atau frekuensi. Data yang diperoleh berdasarkan sumbernya dalam penelitian ini dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh dari informan melalui wawancara atau observasi langsung, dan data sekunder adalah data yang diperoleh dari dokumen kearsipan tertentu yang berkaitan dengan level no.

Mengenai observasi, peneliti harus mengetahui apa yang diamati, siapa yang mengamati, kesalahan apa saja yang sering terjadi pada saat observasi, sebelum memulai melakukan tahapan penelitian (Suyanto Metode penelitian data sekunder adalah data yang tidak langsung dari objek penelitian, yang terdiri dari Studi Dokumen yaitu pengumpulan data dengan bantuan catatan dan video yang tersedia di lokasi penelitian atau sumber lain yang berkaitan dengan subjek penelitian. Dalam penelitian ini, data yang terkumpul akan dianalisis secara kualitatif, yaitu data yang diperoleh dianalisis dalam bentuk kata-kata lisan dan tulisan.

Untuk menjamin keabsahan data yang diperoleh sehingga hasil penelitian dapat dijadikan bahan pertimbangan, perlu dilakukan triangulasi. Menurut Moleong, triangulasi adalah suatu teknik validasi data yang menggunakan sesuatu selain data tersebut untuk keperluan verifikasi atau sebagai pembanding terhadap data tersebut. Menurut Danzin, Moleong membedakan “empat jenis triangulasi sebagai teknik validasi data yang menggunakan penggunaan sumber, metode, peneliti dan teori”.

Dalam penelitian ini, untuk mengecek keabsahan data, peneliti lebih fokus membandingkan data observasi dengan data wawancara.

HASIL PENELITIAN

Deskripsi Singkat Desa Rampunan Kecamatan Masalle Kabupaten Enrekang

  • Keadaan Geografis
  • Keadaan Demografis
  • Struktur Perangkat Desa Rampunan
  • Usia
  • Pendidikan
  • Pekerjaan

Kepadatan penduduk mencapai 2269 penduduk tetap dengan 492 kepala keluarga, laki-laki sebanyak 1.147 jiwa, sedangkan perempuan 1.122 jiwa dari total penduduk. Pentingnya mengetahui struktur umur penduduk, karena struktur umur penduduk dapat memberikan data-data penting dalam pelaksanaan pembangunan, misalnya dengan mengetahui struktur umur maka kita dapat mengetahui umur sekolah dan jumlah tenaga kerja. . Pendidikan merupakan faktor penting dalam perekonomian dan pembangunan suatu wilayah dan juga dapat menunjang kesejahteraan masyarakat pedesaan yang sangat penting dalam pengentasan kemiskinan.

Berdasarkan data pada tabel 4 di atas dapat dijelaskan bahwa tingkat pendidikan masyarakat di Desa Rampunan relatif beragam. Rendahnya tingkat pendidikan formal penduduk di lokasi penelitian juga ditunjukkan dengan tidak adanya masyarakat yang mengikuti pendidikan nonformal seperti kursus atau pelatihan. Petani merupakan mata pencaharian utama di Desa Rampunan, sebagian warga desa berprofesi sebagai pedagang, guru dan lain-lain.

Tabel diatas  memberikan  gambaran  mengenai  keadaan  serta perkembangan  penduduk  di  Desa Rampunan,  nampak  bahwa  usia kerja merupakan kelompok usia terbanyak dibanding kelompok usia lainnya.
Tabel diatas memberikan gambaran mengenai keadaan serta perkembangan penduduk di Desa Rampunan, nampak bahwa usia kerja merupakan kelompok usia terbanyak dibanding kelompok usia lainnya.

Hasil Analisis Data

  • Tahap Pengambilan Keputusan
  • Tahap Pelaksanaan
  • Tahap Pemanfaatan Hasil
  • Hasil-Hasil Pemanfaatan Dana Desa di Desa Rampunan a. Pembangunan Jalan Tani
  • Tahap Evaluasi

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi dapat disimpulkan bahwa pada tahap pelaksanaan, keterlibatan masyarakat dinilai sangat baik, sedangkan penggunaan dana desa di Desa Rampunan sudah optimal. Dengan dana desa ini kami telah melaksanakan program pembangunan di Desa Rampunan yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat. Kami sebagai masyarakat sangat senang dengan dana desa ini, karena program pembangunan yang kami usulkan dapat terealisasi dengan baik.

Salah satu kegiatan pemerintahan desa yang saya tahu menggunakan dana desa adalah pembangunan kanopi/jembatan di Dusun Barung. Dalam pelaksanaan dan penggunaan dana desa, kami dari pemerintah desa Rampunan juga menghadapi berbagai permasalahan dan kendala. Keterlibatan Masyarakat dalam Pemanfaatan Dana Desa Berikut beberapa kutipan wawancara terkait keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan pemanfaatan dana desa.

Kendala utamanya adalah lambatnya pencairan dana desa yang turut menghambat realisasi kegiatan pembangunan. “Pelaporan penggunaan dana desa dilaporkan dalam dua tahap yaitu semester I dan semester II”. (Wawancara pada 13 November 2017). Dalam melengkapi laporan pertanggungjawaban, penggunaan dana desa di Desa Rampunan dilakukan sesuai dengan peraturan yang ada.

Informasi tersebut menunjukkan bahwa sistem akuntabilitas pemanfaatan sumber daya desa di Desa Rampunan Kecamatan Enrekang menerapkan prinsip akuntabilitas.

Gambar 2 Masyarakat ikut rapat
Gambar 2 Masyarakat ikut rapat

PEMBAHASAN

  • Tahap Pengambilan Keputusan
  • Tahap Pelaksanaan
  • Tahap Pemanfaatan Hasil
    • Hasil-Hasil Pemanfaatan Dana Desa di Desa Rampunan a. Pembangunan Jalan
    • Keterlibatan Masyarakat dalam Pemanfaatan Dana Desa
  • Tahap Evaluasi

Tujuan pemberian dana desa adalah untuk meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan desa dalam melaksanakan pelayanan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat. Daftar Usulan Rencana Kegiatan (DURK) merupakan uraian rencana kegiatan yang akan dilaksanakan dengan menggunakan anggaran desa. Dari hasil wawancara dan observasi langsung penulis menyimpulkan bahwa perencanaan dana desa di Desa Rampunan telah dilaksanakan sesuai dengan perencanaan pengelolaan dana desa.

Dalam pelaksanaan dana desa, kepala desa berperan sebagai penanggung jawab pengelolaan kegiatan yang bersumber dari dana desa. Selain penerapan prinsip ketertiban dan disiplin anggaran dalam hal pencatatan penggunaan dana desa, penulis menyimpulkan bahwa pelaksanaan dana desa di desa Rampunan sudah sesuai dengan tata cara penggunaan anggaran. Penggunaan dana desa di Desa Rampunan dalam melaksanakan kegiatan pembangunan dibuktikan dengan sejauh mana kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana yang telah disepakati dalam musrenbang dan realisasi atau hasil pembangunan baik pembangunan fisik dalam hal ini sarana dan prasarana, serta pemberdayaan masyarakat.

Pembangunan jalan ini merupakan salah satu kegiatan pembangunan yang diprogramkan pada tahun 2016 dan terealisasi di Desa Rampunan, tepatnya di Dusun Rombe, dengan sumber pendanaan berasal dari dana desa. Peneliti melakukan penelitian terkait penggunaan dana desa di Desa Rampunan khususnya program pembangunan jalan yang terlaksana dengan baik sesuai dengan usulan masyarakat. Selama ini dana desa sangat membantu pemerintah desa dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan, baik pembangunan fisik maupun perolehan (sarana dan prasarana), serta pemeliharaan fasilitas umum dalam bentuk pembangunan.

Hal ini tentunya tidak lepas dari koordinasi antara kepala desa dan ketua RT, serta peran serta masyarakat desa Rampunan dalam penggunaan dana desa untuk pembangunan, baik sebagai perencana pembangunan maupun sebagai pelaksana pembangunan.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Saran

Pada tahap evaluasi penggunaan dana desa oleh pemerintah untuk pembangunan, baik perencana pembangunan maupun pelaksana pembangunan, masyarakat memberikan respon yang sangat baik.

DAFTAR PUSTAKA

TANGGAPAN INFORMAN

Apa saja yang dilakukan pemerintah dan masyarakat desa untuk menyempurnakan program selanjutnya?

IDENTITAS TEMPAT OBSERVASI

HAL-HAL YANG DI OBSERVASI

Gambar

Tabel  berikut  ini  menunjukan  penggunaan  dana  desa  pada  desa Rampunan Kecamatan Masalle Kabupaten Enrekang tahun anggaran 2015 dan 2016 yaitu sebagai berikut:
Tabel diatas  memberikan  gambaran  mengenai  keadaan  serta perkembangan  penduduk  di  Desa Rampunan,  nampak  bahwa  usia kerja merupakan kelompok usia terbanyak dibanding kelompok usia lainnya.
Gambar 2 Masyarakat ikut rapat
Gambar 3 Daftar hadir rapat
+2

Referensi

Dokumen terkait

A Kusuma ,Doni .2007 .PendidikanKarakter :Strateg iMendidikAnakd