Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan atas rahmat dan karunia yang dilimpahkan Allah SWT sehingga kita berhasil menyusun Rencana Strategi Bisnis Pengabdian Masyarakat Universitas Sebelas Maret (RSBPM UNS) tahun 2020-2024. RSBPM UNS didirikan berdasarkan visi LPPM UNS yaitu menjadi lembaga yang unggul, terpercaya dan mandiri dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat khususnya dalam bidang pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebudayaan, kemudian dirumuskan menjadi tujuan dan sasaran yang harus dicapai dalam lima tahun ke depan. Selain itu, penyusunan RSBPM UNS 2020-2024 juga mengacu pada Panduan Penilaian Kinerja Pengabdian kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi yang diterbitkan oleh Direktorat Riset dan Kerelawanan, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. . .
Penerapan standar nasional kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada perguruan tinggi diketahui dan diukur dari kinerja kegiatan pengabdian kepada masyarakat, yang meliputi aspek sumber daya yang dimiliki, aspek pengelolaan yang berkaitan dengan proses, pelaksanaan dan penilaian pengabdian kepada masyarakat, aspek output. dihasilkan, serta pendapatan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Berdasarkan data hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tahun 2020 yang diunggah di http://simlitabmas.dikti.go.id/kinerja, LPPM UNS telah menghasilkan output berupa 1.144 publikasi berupa artikel ilmiah (263 artikel ilmiah) artikel di jurnal internasional, 588 artikel ilmiah di jurnal nasional terakreditasi dan 293 artikel ilmiah di jurnal nasional (tidak ada presenter di forum nasional). RSBPM UNS Tahun 2020-2024 memuat dan menyajikan bab pendahuluan, landasan penyusunan Renstra Bisnis Pengabdian Masyarakat UNS, gambaran umum perkembangan Renstra Bisnis Pengabdian Masyarakat UNS, serta program, kegiatan dan Pengabdian kepada Masyarakat. Indikator Kinerja.
RSBPM UNS 2020-2024 disusun dengan tujuan agar setiap kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh civitas akademika UNS lebih terarah sehingga hasil atau produk dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut lebih bermanfaat bagi masyarakat, pemerintah dan dunia industri.
PENDAHULUAN
- Rencana Strategis Bisnis Pengabdian Pada Masyarakat (RSBPM) UNS
- Masa Berlaku Pedoman Kebijakan RSBPM UNS
- Alur Penyusunan RSBPM UNS
- Landasan Hukum Penyusunan Rencana RSBPM
Program ini memberikan keleluasaan kepada LPPM untuk membingkai ulang kebijakan dan kegiatan KKN sebagai kegiatan pengabdian masyarakat utama di UNS agar lebih bermanfaat bagi kampus, mahasiswa, dan masyarakat. Rencana Strategis Usaha Pengabdian Masyarakat Universitas Sebelas Maret (RSBPM) LPPM merupakan rencana strategis pengembangan pengabdian masyarakat UNS periode 2020-2024 yang mengacu pada berbagai peraturan yang masih berlaku khususnya RIRN dan PRN. RSBPM LPPM dibangun berdasarkan visi UNS yang merupakan kristalisasi dari cita-cita bersama dan komitmen mengenai kondisi ideal bagi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di masa depan yang ingin dicapai dengan memperhatikan potensi, permasalahan dan berbagai kecenderungan (perubahan lingkungan), isu-isu global, isu-isu nasional dan isu-isu regional saat ini dan masa depan.
Berdasarkan maksud dan tujuan tersebut, maka dirumuskan strategi pengelolaan dan program pengembangan penelitian dengan mengacu pada Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 yang disempurnakan menjadi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang terkait dengan Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat harus diambil Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK). Agar tujuan dan standar pengabdian kepada masyarakat Perguruan Tinggi (UNS) dapat tercapai, maka Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret telah menyusun Rencana Strategis Usaha Pengabdian Kepada Masyarakat (RSBPM) sebagai implementasi tahun 2011-2030. Rencana Induk Pengabdian Kepada Masyarakat. Berdasarkan maksud dan tujuan tersebut, kemudian dirumuskan strategi pengelolaan dan program pengembangan pelayanan dengan mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi terkait dengan Standar Nasional Masyarakat. Pengabdian yang akan ditempuh, bersamaan dengan Key Performance Indicator (KPI) Pengabdian Kepada Masyarakat.
44 Tahun 2015 yang disempurnakan menjadi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
LANDASAN PENGEMBANGAN RSBPM UNS
Visi LPPM
Misi LPPM
Tujuan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PM)
Analisis Kondisi Saat ini
Berdasarkan diagram positioning terlihat jelas bahwa posisi kinerja penelitian LPPM UNS saat ini berada pada Kuadran 2 (positif – negatif). Oleh karena itu, strategi yang dipilih harus mencerminkan pemanfaatan kekuatan secara maksimal dengan melakukan diversifikasi upaya untuk meraih peluang. Pemilihan hasil kinerja lima tahun 2015-2019 agar unggul untuk pengembangan dalam skala yang lebih luas dalam lima tahun ke depan berdasarkan peta jalan pengembangan penelitian dan pengabdian jangka panjang.
Mengingat hasil SWOT menunjukkan bahwa posisi LPPM UNS lebih besar dibandingkan kelemahannya, maka peningkatan peran UNS dalam memanfaatkan peluang yang ada perlu ditingkatkan lebih agresif. Melaksanakan strategi diversifikasi usaha di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat agar unggul di tingkat nasional dan daerah. Diversifikasi penggalangan dana masyarakat dengan menjalankan bisnis yang mendukung inti pendidikan dan pengabdian masyarakat.
Kondisi Pengabdian kepada Masyarakat Saat Ini
Untuk mewujudkan visi dan misi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, ditetapkan program dasar sebagai berikut. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Sebelas Maret secara berkesinambungan melaksanakan kegiatan tridharma untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan pengabdian. Membantu Ketua dalam menjaga kualitas kegiatan dan keluaran kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Memelihara dan mengembangkan kualitas teknologi yang berguna atau kegiatan teknologi yang relevan dan bermanfaat secara sosial. Membantu Presiden dalam pelaksanaan dan pengembangan mutu dan pendokumentasian teknologi aplikatif dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Implementasi pengembangan TI khususnya sistem informasi yang mendukung penelitian dan kegiatan yang bermanfaat secara sosial di UNS.
Membantu Presiden dalam melaksanakan tugas dan . pengembangan kualitas dan dokumentasi teknologi terapan dan kegiatan Pengabdian Masyarakat. Membantu Ketua dalam memperlancar, mendampingi dan mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan forum ilmiah di lingkungan UNS. p.. Koordinator Sistem Informasi Pengabdian Kepada Masyarakat. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Sebelas Maret memiliki pusat studi dengan layanan unggulannya masing-masing.
Potensi LPPM UNS
Meskipun lebih dari separuh dosen UNS telah bergelar magister dan sebagian masih menempuh studi doktoral, namun komposisi pendidikannya masih belum ideal, apalagi jika dibandingkan dengan visi renstra UNS tahun 2011, dimana dosen bergelar sarjana diharapkan dapat bergelar sarjana. memiliki gelar magister dan pada tahun 2015 direncanakan 25% dari total pendidik akan memperoleh gelar doktor. Fasilitas laboratorium mitra LPPM UNS terbagi menjadi 2 kelompok besar, yaitu laboratorium internal UNS dan laboratorium eksternal UNS. Lab yang terletak di dalam kampus ini digunakan oleh staf pengajar UNS sebagai alat penunjang kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat.
Selain itu, unit usaha juga berkembang seperti Sekolah Laboratorium Pradita Dirgantara hasil kerjasama UNS dan TNI AU, Sekolah Laboratorium Angkasa, Baterai Lithium, KHDTK Hutan Bromo dan Pewarna Alam. Potensi pengabdian masyarakat diukur dari jumlah dosen yang terlibat dalam pengabdian masyarakat dan perolehan hibah yang kompetitif dan kolaboratif. Penilaian terakhir ini merupakan potensi penting untuk mengukur kinerja Pengabdian Masyarakat Universitas Sebelas Maret.
Prestasi ini menunjukkan kualitas daya saing dosen dan/atau pengabdian kepada masyarakat UNS di tingkat lokal, nasional, dan internasional.
Informasi dan Manajemen Organisasi
Analisis SWOT
Penelitian dan pengabdian yang dilakukan para dosen Universitas Sebelas Maret Surakarta berada pada tiga bidang ilmu dengan persentase hasil yang hampir sama dan unggul dibandingkan bidang ilmu lainnya yaitu bidang Pertanian, Teknik dan MIPA. Budaya penelitian dan pengabdian dosen di lingkungan UNS belum merata, sehingga produktivitas dan kualitas proses dan hasil Pengabdian kepada Masyarakat belum optimal. Kebijakan dan program Pengabdian Kepada Masyarakat di UNS belum terstruktur dan terprogram dengan baik.
Integrasi data antar unit dan lembaga terkait infrastruktur untuk menunjang kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Meningkatkan kapasitas peneliti dan penyedia jasa dalam menyusun peta jalan kegiatan penelitian/pengabdian terkait pendanaan dan tuntutan sinergi guna mencapai proses hilirisasi penelitian.
GARIS BESAR RENSTRA BISNIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LPPM
- Tujuan
- Sasaran
- Strategi dan Kebijakan Pengabdian kepada Masyarakat LPPM UNS
- Formulasi Strategi Pencapaian
Meningkatkan kuantitas dan kualitas perolehan HKI untuk hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta pemberdayaan masyarakat dalam rangka perlindungan HKI, serta mendorong perolehan pendapatan dan hasil royalti dari HKI yang diperoleh. Meningkatkan jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis penerapan teknologi tepat guna serta rekayasa sosial dan iptek untuk menyelesaikan permasalahan masyarakat. Penyelenggaraan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan hasil penelitian khususnya untuk meningkatkan kesejahteraan dan kecerdasan bangsa.
Meningkatkan pusat pelayanan masyarakat yang berstandar nasional dan internasional berdasarkan permasalahan global, nasional dan regional. Pengembangan sistem informasi dan komunikasi Pengabdian Kepada Masyarakat yang mudah, akurat dan murah serta terintegrasi dengan sistem informasi lainnya di UNS. Mengembangkan jaringan pelayanan masyarakat dengan berbagai institusi dan universitas dalam dan luar negeri.
Berdasarkan hasil analisis SWOT dapat disimpulkan bahwa rumusan Strategi Pengembangan Pengabdian kepada Masyarakat LPPM UNS disusun secara bertahap, dengan masing-masing tahap direncanakan selama 5 tahun, dalam jangka waktu 25 tahun. Meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pengabdian kepada masyarakat 1) Melaksanakan pemetaan berbagai permasalahan underempowerment. kebutuhan pembangunan masyarakat dan bangsa.
PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA PENGABDIAN KEPADA
Program Pengabdian Kepada Masyarakat
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
Meningkatkan kualitas calon pegawai melalui peningkatan kualitas infrastruktur dan pengelolaan pusat pendidikan dan pelatihan vokasi.
Program Pengabdian kepada Masyarakat di Unit Kerja
Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan daerah yang terpadu. Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan dan aset daerah. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah. Meningkatkan kualitas tata kelola. Memperbaiki administrasi publik, penataan organisasi/kelembagaan, meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan daerah yang terpadu dan kualitas pengelolaan keuangan dan aset daerah, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas administrasi publik daerah, meningkatkan kualitas tata kelola dewan desa, memberikan dukungan regulasi untuk memastikan iklim investasi yang positif. Meningkatkan kualitas sumber daya peralatan melalui perencanaan dan pengembangan pendidikan pelatihan teknis, fungsional, struktural dan kepemimpinan.
Menyelenggarakan pelatihan vokasi berbasis kompetensi - Meningkatkan dan memfasilitasi pelaksanaan uji kompetensi yang terbuka bagi seluruh pegawai. Ketentuan peningkatan sarana dan prasarana lembaga pelatihan vokasi - Pendidikan dan pelatihan - bagi calon pekerja migran.
Indikator Program Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
PENUTUP
47.300.000 PPKDK Daerah Dinas Pemda Klaten 2 Biaya Jasa Konsultansi (pemilihan direksi Perumda Aneka..Batang) Kegiatan Meningkatkan pemantauan, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal TA. 41.800.000 PS Layanan Halal Bank Indonesia Nasional 23 Bantuan penyiapan NA dan rancangan peraturan daerah tentang Penelitian Daerah PPKDK Pemerintah Daerah Nganjuk. 84.000.000 Pelayanan PPKDK Daerah pada Badan Kepegawaian, Diklat Kabupaten Ngawi 39 Penyelenggaraan asesmen potensi dan kompetensi.
50.000.000 Survei PPLH Lokal Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magetan 48 Penyusunan Dokumen Inventarisasi dan Identifikasi Survei PPLH Lokal Dinas Lingkungan Hidup. 40.000.000 PPLH Lokal Kabupaten Magetan Penelitian Dinas Lingkungan Hidup 54 Penyusunan Dokumen UKL UPL TPA Sanitary Landfill. 40.000.000 PPLH Daerah Penelitian Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magetan 57 Penyusunan NA dan Rancangan Peraturan Daerah Pencabutan Peraturan Daerah.
84 Uji kompetensi pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Boyolali PPKDK Dinas Pemerintah Kabupaten Boyolali 85 Uji kompetensi sehubungan dengan seleksi terbuka untuk pengisian.