• Tidak ada hasil yang ditemukan

pdf aktbiypdf compress

N/A
N/A
Dna Ajja

Academic year: 2025

Membagikan "pdf aktbiypdf compress"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

P R A K T I K U M P R A K T I K U M AKUNTANSI AKUNTANSI BIAYA

BIAYA

Riwayadi Riwayadi

Solusi Manual Solusi Manual

S

SoolluussiiMMaannuuaall PPrraakkttAAkkBBiiaayyaa..iinnddbb 11 1111//0011//22001166 1100::0055::3377

(2)

1 1

AKUNTANSI AKUNTANSI BIAYA

BIAYA

P R O D U K S I P R O D U K S I

SOLUSI MANUAL SOLUSI MANUAL

B

B A A B B 1 1

S

SoolluussiiMMaannuuaall__PPrraakkttAAkkBBiiaayyaa..iinnddbb 11 1111//0011//22001166 1100::0055::3377

(3)

2

2 PRAKTIKUM AKUNTANSI BIAYAPRAKTIKUM AKUNTANSI BIAYA

a.

a. Perhitungan Harga Pokok Bahan Baku per Unit. Perhitungan Harga Pokok Bahan Baku per Unit.

Alokasi Ongkos Angkut Alokasi Ongkos Angkut

B

Ba ah ha an n B Ba ak ku u B Be er ra at t ( (k kg g) ) R Ra as si io o B Be er ra at t Ongkos Ongkos Angkut Angkut

Alokasi Ongkos Alokasi Ongkos

Angkut Angkut K

Ka ai in n A A0 00 05 5 5 52 25 5 0 0, ,3 35 5 R Rp p1 10 0. .0 00 00 0. .0 00 00 0 R Rp p3 3. .5 50 00 0. .0 00 00 0 K

Ka ai in n B B0 01 10 0 9 90 00 0 0 0, ,6 60 0 R Rp p1 10 0. .0 00 00 0. .0 00 00 0 R Rp p6 6. .0 00 00 0. .0 00 00 0 B

Be en na an ng g 7 75 5 0 0, ,0 05 5 R Rp p1 10 0. .0 00 00 0. .0 00 00 0 R Rp p5 50 00 0. .0 00 00 0 T

To ot ta al l 1 1. .5 50 00 0 R Rp p1 10 0. .0 00 00 0. .0 00 00 0 Alokasi Biaya Asuransi

Alokasi Biaya Asuransi B

Ba ah ha an n B Ba ak ku u N Ni il la ai i B Be el li i* *) ) R Ra as si io o N Ni il la ai i B Be el li i B Bi ia ay ya a A As su ur ra an ns si i Alokasi Biaya Alokasi Biaya Asuransi Asuransi K

Ka ai in n A A0 00 05 5 R Rp p1 10 00 0. .0 00 00 0. .0 00 00 0 0 0, ,1 17 7 R Rp p6 6. .0 00 00 0. .0 00 00 0 R Rp p1 1. .0 00 00 0. .0 00 00 0 K

Ka ai in n B B0 01 10 0 R Rp p4 49 99 9. .5 50 00 0. .0 00 00 0 0 0, ,8 83 3 R Rp p6 6. .0 00 00 0. .0 00 00 0 R Rp p4 4. .9 99 95 5. .0 00 00 0 B

Be en na an ng g R Rp p5 50 00 0. .0 00 00 0 0 0, ,0 00 01 1 R Rp p6 6. .0 00 00 0. .0 00 00 0 R Rp p5 5. .0 00 00 0 T

To ot ta al l R Rp p6 60 00 0. .0 00 00 0. .0 00 00 0 R Rp p6 6. .0 00 00 0. .0 00 00 0

*) Perhitungan Nilai Beli:

*) Perhitungan Nilai Beli:

Kuantitas Kuantitas

Dibeli Dibeli

Harga Beli Harga Beli per Unit

per Unit Nilai Beli Nilai Beli N

Ni il la ai i j ju ua al l b be el li i K Ka ai in n A A0 00 05 5 5 50 00 0 m me et te er r R Rp p2 20 00 0. .0 00 00 0 R Rp p1 10 00 0. .0 00 00 0. .0 00 00 0 N

Ni il la ai i j ju ua al l b be el li i K Ka ai in n B B0 01 10 0 1 1. .0 00 00 0 m me et te er r R Rp p4 49 99 9. .5 50 00 0 R Rp p4 49 99 9. .5 50 00 0. .0 00 00 0 N

Ni il la ai i b be el li i B Be en na an ng g 5 50 0 g gu ul lu un ng g R Rp p1 10 0. .0 00 00 0 R Rp p5 50 00 0. .0 00 00 0 T

To ot ta al l R Rp p6 60 00 0. .0 00 00 0. .0 00 00 0

PT BRIDAL FASHION DESIGNER PT BRIDAL FASHION DESIGNER

PERTEMUAN PERTAMA PERTEMUAN PERTAMA

S

SoolluussiiMMaannuuaall__PPrraakkttAAkkBBiiaayyaa..iinnddbb 22 1111//0011//22001166 1100::0055::3377

(4)

BAB 1 SOLUSI MANUAL–AKUNTANSI BIAYA PRODUKSI 3

Perhitungan Harga Pokok Bahan Baku per Unit:

Kain A005 Kain B010 Benang Total

Nilai beli Rp100.000.000 Rp499.500.000 Rp500.000 Rp600.000.000 Ongkos angkut Rp3.500.000 Rp6.000.000 Rp500.000 Rp10.000.000

Biaya asuransi Rp1.000.000 Rp4.995.000 Rp 5.000 Rp6.000.000

 Total harga pokok

bahan baku Rp104.500.000 Rp510.495.000 Rp1.005.000 Rp 616.000.000 Kuantitas yang dibeli 500 meter 1.000 meter 50 gulung

Harga pokok

bahan baku per unit

Rp209.000 per meter

Rp 510.495 per meter

Rp20.100 per gulung

b.1. Perhitungan Biaya Bahan Baku Langsung per Unit.

Pemakaian bahan baku langsung untuk busana pengantin model SoSweet  :

Keterangan Kuantitas Dipakai HP Bahan Baku

per Meter Total

Kain A005 100 meter Rp209.000 Rp20.900.000

Kain B010 300 meter Rp510.495 Rp153.148.500

 Total pemakaian bahan baku langsung Rp174.048.500

Jumlah produk yang dihasilkan 10 setel

Biaya bahan baku langsung per setel untuk model SoSweet  Rp17.404.850

b.2. Perhitungan Biaya Bahan Baku Tidak Langsung.

Keterangan Kuantitas Dipakai HP Bahan Baku

per Meter Total

Pemakaian benang: 8 gulung Rp20.100 Rp160.800

SolusiManual_PraktAkBiaya.indb 3 11/01/2016 10:05:37

(5)

PRAKTIKUM AKUNTANSI BIAYA 4

c. Ayat Jurnal untuk Mencatat Pembelian serta Pemakaian Bahan Baku Langsung dan Bahan Baku Tidak Langsung.

Alternatif 1: Barang dalam Proses Dicatat sebagai Aset Tanggal No.

Bukti Keterangan Ref Debit Kredit

1) Mencatat pembelian bahan baku

Persediaan bahan baku Rp600.000.000

  Kas Rp600.000.000

2) Mencatat pembayaran ongkos angkut

Ongkos angkut Rp10.000.000

  Kas Rp10.000.000

3) Mencatat pembebanan ongkos angkut ke bahan baku

Persediaan bahan baku Rp10.000.000

Ongkos angkut Rp10.000.000

4) Mencatat pembayaran asuransi

Beban asuransi Rp6.000.000

  Kas Rp6.000.000

5) Mencatat pembebanan beban asuransi ke bahan baku

Persediaan bahan baku Rp6.000.000

Beban asuransi Rp6.000.000

6) Mencatat pemakaian bahan baku

Persediaan barang dalam proses Rp174.048.500

Biaya overhead pabrik Rp160.800

Persediaan bahan baku Rp174.209.300

SolusiManual_PraktAkBiaya.indb 4 11/01/2016 10:05:38

(6)

BAB 1

BAB 1 SOLUSI SOLUSI MANUAL–AKUNTANSI MANUAL–AKUNTANSI BIAYA BIAYA PRODUKSIPRODUKSI 77

c. Ayat Jurnal untuk Mencatat Pembayaran Upah dan Pembebanannya ke Produk yang Dihasilkan.

c. Ayat Jurnal untuk Mencatat Pembayaran Upah dan Pembebanannya ke Produk yang Dihasilkan.

Alternatif 1: Barang dalam Proses Dicatat sebagai Aset Alternatif 1: Barang dalam Proses Dicatat sebagai Aset

Tanggal

Tanggal No. No.

Bukti

Bukti K Ke et te er ra an ng ga an n R Re ef f D De eb bi it t K Kr re ed di it t 1)

1) Mencatat pembayaran upah kepada Mencatat pembayaran upah kepada Sherly Wulandari Sherly Wulandari B

Bi ia ay ya a g ga aj ji i d da an n u up pa ah h R Rp p1 10 0. .0 00 00 0. .0 00 00 0 U

Ut ta an ng g P PP Ph h P Pa as sa al l 2 21 1 R Rp p1 1. .0 00 00 0. .0 00 00 0 U

Ut ta an ng g B BP PJ JS S K Ke et te en na ag ga ak ke er rj ja aa an n R Rp p5 50 00 0. .0 00 00 0   K

  Ka as s R Rp p8 8. .5 50 00 0. .0 00 00 0

2)

2) Mencatat pembebanan biaya tenaga kerj Mencatat pembebanan biaya tenaga kerja langsung dan biaya tenaga kerja tidak a langsung dan biaya tenaga kerja tidak langsung

langsung P

Pe er rs se ed di ia aa an n b ba ar ra an ng g d da al la am m p pr ro os se es s R Rp p8 8. .7 75 50 0. .0 00 00 0 B

Bi ia ay ya a o ov ve er rh he ea ad d p pa ab br ri ik k R Rp p1 1. .2 25 50 0. .0 00 00 0 B

Bi ia ay ya a g ga aj ji i d da an n u up pa ah h R Rp p1 10 0. .0 00 00 0. .0 00 00 0 Alternatif 2: Barang dalam Proses Dicatat sebagai Beban

Alternatif 2: Barang dalam Proses Dicatat sebagai Beban Tanggal

Tanggal No. No.

Bukti

Bukti K Ke et te er ra an ng ga an n R Re ef f D De eb bi it t K Kr re ed di it t 1)

1) Mencatat pembayaran upah kepada Mencatat pembayaran upah kepada Sherly Wulandari Sherly Wulandari B

Bi ia ay ya a g ga aj ji i d da an n u up pa ah h R Rp p1 10 0. .0 00 00 0. .0 00 00 0 U

Ut ta an ng g P PP Ph h P Pa as sa al l 2 21 1 R Rp p1 1. .0 00 00 0. .0 00 00 0 U

Ut ta an ng g B BP PJ JS S K Ke et te en na ag ga ak ke er rj ja aa an n R Rp p5 50 00 0. .0 00 00 0   K

  Ka as s R Rp p8 8. .5 50 00 0. .0 00 00 0

2)

2) Mencatat pembeban biaya tenaga kerja langsung dan biaya tenaga kerja tidak Mencatat pembeban biaya tenaga kerja langsung dan biaya tenaga kerja tidak langsung

langsung

Persediaan barang dalam proses–biaya Persediaan barang dalam proses–biaya tenaga kerja langsung

tenaga kerja langsung Rp8.750.000 Rp8.750.000 B

Bi ia ay ya a o ov ve er rh he ea ad d p pa ab br ri ik k s se es su un ng gg gu uh hn ny ya a R Rp p1 1. .2 25 50 0. .0 00 00 0 B

Bi ia ay ya a g ga aj ji i d da an n u up pa ah h R Rp p1 10 0. .0 00 00 0. .0 00 00 0

BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP) BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP)

a.

a. Perhitungan T Perhitungan T arif Biaya arif Biaya Overhea Overhea d P d P abrik yang abrik yang Ditentukan di Ditentukan di Muka. Muka.

Kapasitas Normal Jam

Kapasitas Normal Jam Mesin Mesin = 10 mesin = 10 mesin jahit x jahit x 10 jam x 10 jam x 300 hari 300 hari

=

= 30.000 30.000 jam jam mesin mesin  Tarif BOP per Jam Mesin

 Tarif BOP per Jam Mesin = Rp1.800.000.000 / 3 = Rp1.800.000.000 / 30.000 jam mesin 0.000 jam mesin

=

= Rp60.000 Rp60.000 per per mesin mesin

S

SoolluussiiMMaannuuaall__PPrraakkttAAkkBBiiaayyaa..iinnddbb 77 1111//0011//22001166 1100::0055::3388

(7)

PRAKTIKUM AKUNTANSI BIAYA PRAKTIKUM AKUNTANSI BIAYA 8

8

b.

b. Ayat Jurnal untuk Mencatat Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya, Biaya Overhead Pabrik yang Dibebankan, Ayat Jurnal untuk Mencatat Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya, Biaya Overhead Pabrik yang Dibebankan, Menutup Biaya Overhead Pabrik, dan Menutup Selisih Biaya Overhead Pabrik.

Menutup Biaya Overhead Pabrik, dan Menutup Selisih Biaya Overhead Pabrik.

Alternatif 1: Barang dalam Proses Dicatat sebagai Aset Alternatif 1: Barang dalam Proses Dicatat sebagai Aset

Tanggal Tanggal No. No.

Bukti

Bukti K Ke et te er ra an ng ga an n R Re ef f D De eb bi it t K Kr re ed di it t 1)

1) Mencatat BOP Mencatat BOP sesungguhn sesungguhn ya ya B

Bi ia ay ya a o ov ve er rh he ea ad d p pa ab br ri ik k R Rp p1 1. .4 41 10 0. .0 00 00 0. .0 00 00 0 P

Pe er rs se ed di ia aa an n b ba ah ha an n b ba ak ku u R Rp p8 80 00 0. .0 00 00 0. .0 00 00 0 B

Bi ia ay ya a g ga aj ji i d da an n u up pa ah h R Rp p4 40 00 0. .0 00 00 0. .0 00 00 0 B

Bi ia ay ya a l li is st tr ri ik k p pa ab br ri ik k R Rp p1 10 00 0. .0 00 00 0. .0 00 00 0 B

Bi ia ay ya a p pe en ny yu us su ut ta an n g ge ed du un ng g p pa ab br ri ik k R Rp p2 20 0. .0 00 00 0. .0 00 00 0 B

Bi ia ay ya a p pe en ny yu us su ut ta an n m me es si in n p pa ab br ri ik k R Rp p4 40 0. .0 00 00 0. .0 00 00 0 Biaya

Biaya penyusutan penyusutan kendaraan kendaraan pabrik pabrik Rp15.000.000 Rp15.000.000 B

Bi ia ay ya a b ba ah ha an n b ba ak ka ar r k ke en nd da ar ra aa an n p pa ab br ri ik k R Rp p3 30 0. .0 00 00 0. .0 00 00 0 B

Bi ia ay ya a a as su ur ra an ns si i p pa ab br ri ik k R Rp p5 5. .0 00 00 0. .0 00 00 0 2)

2) Mencatat BOP yang dibebankan Mencatat BOP yang dibebankan P

Pe er rs se ed di ia aa an n b ba ar ra an ng g d da al la am m p pr ro os se es s R Rp p1 1. .4 44 40 0. .0 00 00 0. .0 00 00 0 B

Bi ia ay ya a o ov ve er rh he ea ad d p pa ab br ri ik k R Rp p1 1. .4 44 40 0. .0 00 00 0. .0 00 00 0 Perhitungan

Perhitungan : : Biaya

Biaya overhead overhead pabrik pabrik dibebankan dibebankan = = 24.000 jam 24.000 jam mesin mesin x x Rp60.000 Rp60.000

=

= Rp1.440.000.000 Rp1.440.000.000 3)

3) Menutup akun BOP dan Menutup akun BOP dan mencatat mencatat selisih BOP

selisih BOP B

Bi ia ay ya a o ov ve er rh he ea ad d p pa ab br ri ik k R Rp p3 30 0. .0 00 00 0. .0 00 00 0 S

Se el li is si ih h b bi ia ay ya a o ov ve er rh he ea ad d p pa ab br ri ik k R Rp p3 30 0. .0 00 00 0. .0 00 00 0 Perhitungan

Perhitungan : : B

BO OP P s se es su un ng gg gu uh hn ny ya a = = R Rp p1 1. .4 41 10 0. .0 00 00 0. .0 00 00 0 B

BO OP P y ya an ng g d di ib be eb ba an nka kan n = = Rp Rp1 1. .44 440 0. .00 000 0.0 .00 00 0 Selisih BOP

Selisih BOP = = ( (R Rp p3 30 0. .0 00 00 0. .0 00 00 0) ) 4)

4) Menutup akun Selisih BOP ke Harga Menutup akun Selisih BOP ke Harga Pokok Penjualan

Pokok Penjualan S

Se el li is si ih h b bi ia ay ya a o ov ve er rh he ea ad d p pa ab br ri ik k R Rp p3 30 0. .0 00 00 0. .0 00 00 0 H

Ha ar rg ga a p po ok ko ok k p pe en nj ju ua al la an n R Rp p3 30 0. .0 00 00 0. .0 00 00 0

S

SoolluussiiMMaannuuaall__PPrraakkttAAkkBBiiaayyaa..iinnddbb 88 1111//0011//22001166 1100::0055::3388

(8)

BAB 1

BAB 1 SOLUSI SOLUSI MANUAL–AKUNTANSI MANUAL–AKUNTANSI BIAYA BIAYA PRODUKSIPRODUKSI 99

Alternatif 2: Barang dalam Proses Dicatat sebagai Beban Alternatif 2: Barang dalam Proses Dicatat sebagai Beban

Tanggal Tanggal No. No.

Bukti

Bukti K Ke et te er ra an ng ga an n R Re ef f D De eb bi it t K Kr re ed di it t 1)

1) Mencatat BOP Mencatat BOP sesungguhn sesungguhn ya ya B

Bi ia ay ya a o ov ve er rh he ea ad d p pa ab br ri ik k s se es su un ng gg gu uh hn ny ya a R Rp p1 1. .4 41 10 0. .0 00 00 0. .0 00 00 0 P

Pe er rs se ed di ia aa an n b ba ah ha an n b ba ak ku u R Rp p8 80 00 0. .0 00 00 0. .0 00 00 0 B

Bi ia ay ya a g ga aj ji i d da an n u up pa ah h R Rp p4 40 00 0. .0 00 00 0. .0 00 00 0 B

Bi ia ay ya a l li is st tr ri ik k p pa ab br ri ik k R Rp p1 10 00 0. .0 00 00 0. .0 00 00 0 B

Bi ia ay ya a p pe en ny yu us su ut ta an n g ge ed du un ng g p pa ab br ri ik k R Rp p2 20 0. .0 00 00 0. .0 00 00 0 B

Bi ia ay ya a p pe en ny yu us su ut ta an n m me es si in n p pa ab br ri ik k R Rp p4 40 0. .0 00 00 0. .0 00 00 0 Biaya

Biaya penyusutan penyusutan kendaraan kendaraan pabrik pabrik Rp15.000.000 Rp15.000.000 B

Bi ia ay ya a b ba ah ha an n b ba ak ka ar r k ke en nd da ar ra aa an n p pa ab br ri ik k R Rp p3 30 0. .0 00 00 0. .0 00 00 0 B

Bi ia ay ya a a as su ur ra an ns si i p pa ab br ri ik k R Rp p5 5. .0 00 00 0. .0 00 00 0 2)

2) Mencatat BOP yang dibebankan Mencatat BOP yang dibebankan Ba

Bara ran ng g d dal alam am pr pro ose ses– s–bi bi a aya ya o ov ver er he head ad pa pabr bri ik k Rp Rp 1. 1.44 440. 0.00 000. 0. 00 000 0 B

Bi ia ay ya a o ov ve er rh he ea ad d p pa ab br ri ik k d di ib be eb ba an nk ka an n R Rp p1 1. .4 44 40 0. .0 00 00 0. .0 00 00 0 Perhitungan

Perhitungan : : Biaya

Biaya overhead overhead pabrik pabrik dibebankan dibebankan = = 24.000 jam 24.000 jam mesin mesin x x Rp60.000 Rp60.000

=

= Rp1.440.000.000 Rp1.440.000.000 3)

3) Menutup akun BOP dan Menutup akun BOP dan mencatat mencatat selisih BOP

selisih BOP B

Bi ia ay ya a o ov ve er rh he ea ad d p pa ab br ri ik k d di ib be eb ba an nk ka an n R Rp p1 1. .4 44 40 0. .0 00 00 0. .0 00 00 0 S

Se el li is si ih h b bi ia ay ya a o ov ve er rh he ea ad d p pa ab br ri ik k R Rp p3 30 0. .0 00 00 0. .0 00 00 0 B

Bi ia ay ya a o ov ve er rh he ea ad d p pa ab br ri ik k s se es su un ng gg gu uh hn ny ya a R Rp p1 1. .4 41 10 0. .0 00 00 0. .0 00 00 0 Perhitungan

Perhitungan : : B

BO OP P s se es su un ng gg gu uh hn ny ya a = = R Rp p1 1. .4 41 10 0. .0 00 00 0. .0 00 00 0 B

BO OP ya P ya n ng d g di ib be eb ba an nka kan n = = Rp Rp1. 1.4 440 40 . .00 000 0.0 .00 00 0 Selisih BOP

Selisih BOP = = ( (R Rp p3 30 0. .0 00 00 0. .0 00 00 0) ) 4)

4) Menutup akun Selisih BOP ke Harga Menutup akun Selisih BOP ke Harga Pokok Penjualan

Pokok Penjualan S

Se el li is si ih h b bi ia ay ya a o ov ve er rh he ea ad d p pa ab br ri ik k R Rp p1 1. .4 44 40 0. .0 00 00 0. .0 00 00 0 H

Ha ar rg ga a p po ok ko ok k p pe en nj ju ua al la an n R Rp p1 1. .4 44 40 0. .0 00 00 0. .0 00 00 0

S

SoolluussiiMMaannuuaall__PPrraakkttAAkkBBiiaayyaa..iinnddbb 99 1111//0011//22001166 1100::0055::3388

(9)

PRAKTIKUM AKUNTANSI BIAYA 10

SolusiManual_PraktAkBiaya.indb 10 11/01/2016 10:05:38

(10)

11

SOLUSI MANUAL

BAB 2

PENYUSUNAN LAPORAN

KEUANGAN

PERUSAHAAN PABRIK

SolusiManual_PraktAkBiaya.indb 11 11/01/2016 10:05:39

(11)

PRAKTIKUM AKUNTANSI BIAYA 12

PT MAHKOTA DEWA 

PERTEMUAN KETIGA

1. Data Penyesuaian dan Ayat Jurnal Penyesuaian per 31 Desember 2015.

Hlm. 1 Tanggal No.

Bukti*) Keterangan Ref Debit Kredit

JURNAL PENYESUAIAN

31 Desember Mencatat penyusutan gedung kantor

2015 Beban penyusutan gedung kantor Rp75.000.000

Akumulasi penyusutan gedung kantor Rp75.000.000

Perhitungan:

Harga perolehan: Rp1.500.000.000

Umur: 20 tahun

Beban penyusutan per tahun: Rp75.000.000 31 Desember Mencatat penyusutan mesin

2015 Beban penyusutan mesin Rp100.000.000

Akumulasi penyusutan mesin Rp100.000.000

Perhitungan:

Harga perolehan: Rp1.000.000.000

Umur: 10 tahun

Beban penyusutan per tahun: Rp100.000.000 31 Desember Mencatat penyusutan kendaraan kantor

2015 Beban penyusutan kendaraan kantor Rp100.000.000

Akumulasi penyusutan kendaraan kantor Rp100.000.000

Perhitungan:

Harga perolehan: Rp500.000.000

Umur: 5 tahun

Beban penyusutan per tahun: Rp100.000.000 31 Desember Mencatat beban sewa bangunan pabrik 

2015 Beban sewa bangunan pabrik Rp5.000.000

Sewa dibayar di muka Rp5.000.000

Perhitungan:

 Total sewa: Rp100.000.000

Jangka waktu: 20 tahun

Beban sewa per tahun: Rp5.000.000

*) Kosongkan nomor buktinya.

SolusiManual_PraktAkBiaya.indb 12 11/01/2016 10:05:39

(12)

BAB 2 SOLUSI MANUAL–PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN PABRIK 17

    P     T     M     A     H     K     O     T     A     D     E     W     A

    N     E     R     A     C     A     L     A     J     U     R

    U     N     T     U     K     T     A     H     U     N     Y     A     N     G     B     E     R     A     K     H     I     R     3     1     D     E     S     E     M     B     E     R     2     0     1     5

    (     d   a     l   a   m   r   u   p     i   a     h     )

    N   o .     A     k   u   n     N   a   m   a     A     k   u   n     N     E     R     A     C     A     S     A     L     D     O     P     E     N     Y     E     S     U     A     I     A     N     N     E     R     A     C     A     S     A     L     D     O

    D     I     S     E     S     U     A     I     K     A     N     L     A     P     O     R     A     N     H     A     R     G     A     P     O     K     O     K

    P     R     O     D     U     K     S     I     L     A     P     O     R     A     N     L     A     B     A     R     U     G     I     L     A     P     O     R     A     N     P     O     S     I     S     I

    K     E     U     A     N     G     A     N

    D   e     b     i     t     K   r   e     d     i     t     D   e     b     i     t     K   r   e     d     i     t     D   e     b     i     t     K   r   e     d     i     t     D   e     b     i     t     K   r   e     d     i     t     D   e     b     i     t     K   r   e     d     i     t     D   e     b     i     t     K   r   e     d     i     t

   4   1     2     I     k     h   t     i   s   a   r     l   a     b   a   r   u   g     i     3     0     0 .     0     0     0 .     0     0     0     0   4 .     0     0     0 .     0     0     0     3     0     0 .     0     0     0 .     0     0     0     0   4 .     0     0     0 .     0     0     0     3     0     0 .     0     0     0 .     0     0     0     0   4 .     0     0     0 .     0     0     0

    3   5   5     B   e     b   a   n

   p   e     l   r   e   n   g     k   a   p   a   n

    k   a   n   t   o   r     2     0 .     0     0     0 .     0     0     0     2     0 .     0     0     0 .     0     0     0     2     0 .     0     0     0 .     0     0     0

    3   5     6     B   e     b   a   n     k   e   r   u   g     i   a   n

    i   p   u   t   a   n   g   u   s   a     h   a    1   1 .     0     0     0 .     0     0     0    1   1 .     0     0     0 .     0     0     0    1   1 .     0     0     0 .     0     0     0

    T   o     t   a     l

   1 .     2     0   1 .     0     0     0 .     0     0     0    1 .     2     0   1 .     0     0     0 .     0     0     0     9 .     2     2     6 .     0     0     0 .     0     0     0     9 .     2     2     6 .     0     0     0 .     0     0     0     3 .     9   7   5 .     0     0     0 .     0     0     0     2     0     0 .     0     0     0 .     0     0     0     6     3     6 .     0     0     0 .     0     0     0    5 .     0   4     0 .     0     0     0 .     0     0     0    4 .     6   1   5 .     0     0     0 .     0     0     0     3 .     9     8     6 .     0     0     0 .     0     0     0

    3   7   7   5 . .     0     0     0 .     0     0     0     3   7   7   5 . .     0     0     0 .     0     0     0

    H   a   r   g   a   p   o     k   o     k

   p   r     d   o   u     k   s     i     3 .     9   7   5 .     0     0     0 .     0     0     0     3 .     9   7   5 .     0     0     0 .     0     0     0    4 .    4   1    1 .     0     0     0 .     0     0     0    5 .     0   4     0 .     0     0     0 .     0     0     0    4 .     6   1   5 .     0     0     0 .     0     0     0     3 .     9     8     6 .     0     0     0 .     0     0     0

    6     2     9 .     0     0     0 .     0     0     0     6     2     9 .     0     0     0 .     0     0     0

    L   a     b   a     b   e   r   s     i     h

   5 .     0   4     0 .     0     0     0 .     0     0     0    5 .     0   4     0 .     0     0     0 .     0     0     0    4 .     6   1   5 .     0     0     0 .     0     0     0    4 .     6   1   5 .     0     0     0 .     0     0     0

SolusiManual_PraktAkBiaya.indb 17 11/01/2016 10:05:40

(13)

PRAKTIKUM AKUNTANSI BIAYA 18

1. Penyusunan Laporan Harga Pokok Produksi untuk Tahun 2015.

PT MAHKOTA DEWA

LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI TAHUN 2015

Persediaan bahan baku langsung awal Rp250.000.000

Pembelian bahan baku langsung Rp2.000.000.000

Bahan baku tersedia untuk dipakai Rp2.250.000.000

Persediaan bahan baku akhir (Rp120.000.000)

Bahan baku yang terpakai Rp2.130.000.000

Biaya tenaga kerja langsung Rp1.000.000.000

Biaya overhead pabrik:

Biaya bahan baku penolong Rp100.000.000

Biaya tenaga kerja tidak langsung Rp250.000.000

Biaya bahan bakar pabrik Rp150.000.000

Beban listrik pabrik Rp20.000.000

Beban penyusutan mesin Rp100.000.000

Beban sewa bangunan pabrik Rp5.000.000

Rp625.000.000

 Total biaya produksi Rp3.755.000.000

Persediaan barang dalam proses awal Rp100.000.000

 Total biaya diperhitungkan Rp3.855.000.000

Persediaan barang dalam proses akhir (Rp80.000.000)

Harga pokok produksi Rp3.775.000.000

PERTEMUAN KEEMPAT

SolusiManual_PraktAkBiaya.indb 18 11/01/2016 10:05:40

(14)

BAB 2 SOLUSI MANUAL–PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN PABRIK 19

2. Penyusunan Laporan Laba Rugi untuk Tahun 2015.

PT MAHKOTA DEWA LAPORAN LABA RUGI

TAHUN 2015

Penjualan Rp5.000.000.000

Harga pokok penjualan:

Persediaan barang jadi awal Rp300.000.000

Harga pokok produksi Rp3.775.000.000

Barang tersedia dijual Rp4.075.000.000

Persediaan barang jadi akhir (Rp40.000.000)

Harga pokok penjualan Rp4.035.000.000

Laba kotor Rp965.000.000

Beban operasi:

Beban penjualan

Ongkos angkut penjualan Rp10.000.000

 Total beban penjualan Rp10.000.000

Beban administrasi dan umum:

Beban listrik kantor Rp30.000.000

Beban gaji kantor Rp90.000.000

Beban penyusutan gedung kantor Rp75.000.000

Beban penyusutan kendaraan kantor Rp100.000.000

Beban perlengkapan kantor Rp20.000.000

Beban kerugian piutang usaha Rp11.000.000

Total beban administrasi dan umum Rp326.000.000

 Total beban operasi Rp336.000.000

Laba bersih operasi sebelum pajak Rp629.000.000

PPh Badan: 20% x Rp629.000.000 Rp125.800.000

Laba bersih setelah pajak Rp503.200.000

SolusiManual_PraktAkBiaya.indb 19 11/01/2016 10:05:40

(15)

PRAKTIKUM AKUNTANSI BIAYA 20

3. Penyusunan Laporan Perubahan Saldo Laba untuk Tahun 2015.

PT MAHKOTA DEWA

LAPORAN PERUBAHAN SALDO LABA TAHUN 2015

Saldo laba awal Rp965.000.000

Laba bersih setelah pajak Rp503.200.000

 Total saldo laba Rp1.468.200.000

Dividen 0

Saldo laba akhir Rp1.468.200.000

SolusiManual_PraktAkBiaya.indb 20 11/01/2016 10:05:40

(16)

BAB 2 SOLUSI MANUAL–PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN PABRIK 21

1. Penyusunan Laporan Posisi Keuangan untuk Tahun 2015.

PT MAHKOTA DEWA LAPORAN POSISI KEUANGAN

PER 31 DESEMBER 2015

ASET LIABILITAS

ASET LANCAR UTANG LANCAR

Kas Rp50.000.000 Utang usaha Rp200.000.000

Piutang usaha Rp750.000.000 Utang pajak Rp125.800.000

Cadangan kerugian piutang usaha (Rp21.000.000) Total Utang Lancar Rp325.800.000 Persediaan bahan baku langsung Rp120.000.000

Persediaan barang dalam proses Rp80.000.000 EKUITAS

Persediaan barang jadi Rp40.000.000 Modal saham Rp1.500.000.000

Sewa dibayar di muka Rp70.000.000 Saldo laba Rp1.468.200.000

Perlengkapan kantor Rp5.000.000 Total Ekuitas Rp2.968.200.000

Total Aset Lancar Rp1.094.000.000 ASET TETAP

 Tanah Rp500.000.000

Gedung kantor Rp1.500.000.000

Akumulasi penyusutan gedung

kantor (Rp450.000.000)

Mesin Rp1.000.000.000

Akumulasi penyusutan mesin (Rp600.000.000)

Kendaraan kantor Rp500.000.000

Akumulasi penyusutan kendaraan

kantor (Rp250.000.000)

Total Aset Tetap Rp2.200.000.000

Total Aset Rp3.294.000.000 Total Liabilitas dan Ekuitas Rp3.294.000.000 PERTEMUAN KELIMA

SolusiManual_PraktAkBiaya.indb 21 11/01/2016 10:05:40

(17)

PRAKTIKUM AKUNTANSI BIAYA 22

2. Ayat Jurnal Penutup untuk Tahun 2015.

PT MAHKOTA DEWA JURNAL PENUTUP

TAHUN 2015

Hlm. 1 Tanggal No.

Bukti*) Keterangan Ref Debit Kredit

JURNAL PENUTUP

31 Desember Menutup saldo pendapatan

2015 Penjualan Rp5.000.000.000

Ikhtisar laba rugi Rp5.000.000.000

31 Desember Menutup saldo biaya produksi

2015 Ikhtisar harga pokok produksi Rp3.625.000.000

Pembelian bahan baku langsung Rp2.000.000.000

Biaya tenaga kerja langsung Rp1.000.000.000

Biaya bahan penolong Rp100.000.000

Biaya tenaga kerja tidak langsung Rp250.000.000

Biaya bahan bakar pabrik Rp150.000.000

Beban listrik pabrik Rp20.000.000

Beban penyusutan mesin Rp100.000.000

Beban sewa gedung pabrik Rp5.000.000

31 Desember 2015

Menutup saldo ikhtisar harga pokok produksi

Ikhtisar laba rugi Rp3.775.000.000

Ikhtisar harga pokok produksi Rp3.775.000.000

31 Desember Menutup saldo beban operasi

2015 Ikhtisar laba rugi Rp336.000.000

Ongkos angkut penjualan Rp10.000.000

Beban listrik kantor Rp30.000.000

Beban gaji kantor Rp90.000.000

Beban penyusutan gedung kantor Rp75.000.000

Beban penyusutan kendaraan kantor Rp100.000.000

Beban perlengkapan kantor Rp20.000.000

Beban kerugian piutang usaha Rp11.000.000

31 Desember Menutup saldo ikhtisar laba rugi

2015 Ikhtisar laba rugi Rp629.000.000

Saldo laba Rp629.000.000

*) Kosongkan nomor buktinya

SolusiManual_PraktAkBiaya.indb 22 11/01/2016 10:05:40

(18)

23

SOLUSI MANUAL

BAB 3

KONSEP BIAYA DAN PE RI LA KU BIAYA

SolusiManual_PraktAkBiaya.indb 23 11/01/2016 10:05:41

(19)

PRAKTIKUM AKUNTANSI BIAYA 24

PT ANEKA BISKUIT 

PERTEMUAN KEENAM

1. Klasifikasi Biaya Berdasarkan Kemudahan Penelusuran ( Traceability  ) untuk Tahun 2015.

PT ANEKA BISKUIT

KLASIFIKASI BIAYA BERDASARKAN KEMUDAHAN PENELUSURAN ( TRACEABILITY  ) TAHUN 2015

(dalam rupiah)

No. Keterangan Jumlah

BIAYA LANGSUNG

1. Biaya bahan baku–tepung terigu 500.000.000

2. Biaya bahan baku–tepung beras 400.000.000

3. Biaya bahan baku–gula 25.000.000

4. Biaya bahan baku–coklat 75.000.000

5. Biaya bahan baku–susu 50.000.000

6. Biaya bahan baku–rumput laut 10.000.000

7. Biaya bahan baku–nanas 15.000.000

8. Biaya bahan baku–mentega 25.000.000

9. Biaya bahan baku–keju 20.000.000

10. Biaya bahan baku–telur 5.000.000

11. Biaya tenaga kerja langsung 300.000.000

Total Biaya Langsung 1.425.000.000

BIAYA TIDAK LANGSUNG

1. Biaya tenaga kerja tidak langsung 40.000.000

2. Biaya penyusutan gedung pabrik 17.000.000

3. Biaya penyusutan gedung kantor 10.000.000

4. Biaya penyusutan mesin pabrik 16.000.000

5. Biaya penyusutan kendaraan pabrik 13.000.000

6. Biaya penyusutan kendaraan kantor 14.000.000

7. Biaya listrik pabrik 11.000.000

8. Biaya listrik kantor 24.000.000

9. Biaya gaji karyawan pemasaran 60.000.000

10. Biaya gaji karyawan akuntansi 40.000.000

11. Biaya gaji karyawan personalia 30.000.000

12. Biaya bahan bakar untuk mesin pabrik 150.000.000

13. Biaya bahan bakar untuk kendaraan pabrik 19.000.000

14. Biaya bahan bakar untuk kendaraan kantor 15.000.000

15. Ongkos angkut barang yang dijual 18.000.000

16. Biaya pajak bumi dan bangunan kantor 12.000.000

17. Biaya pajak kendaraan pabrik 10.000.000

18. Biaya pajak kendaraan kantor 8.000.000

19. Biaya iklan 50.000.000

Total Biaya Tidak Langsung 557.000.000

Total 1.982.000.000

SolusiManual_PraktAkBiaya.indb 24 11/01/2016 10:05:41

(20)

BAB 3 SOLUSI MANUAL–KONSEP BIAYA DAN PERILAKU BIAYA 25

2. Klasifikasi Biaya Berdasarkan Fungsi Utama Organisasi untuk Tahun 2015.

PT ANEKA BISKUIT

KLASIFIKASI BIAYA BERDASARKAN FUNGSI UTAMA ORGANISASI TAHUN 2015

(dalam rupiah)

No. Keterangan Jumlah

BIAYA PRODUKSI

1. Biaya bahan baku–tepung terigu 500.000.000

2. BIaya bahan baku–tepung beras 400.000.000

3. Biaya bahan baku–gula 25.000.000

4. Biaya bahan baku–coklat 75.000.000

5. Biaya bahan baku–susu 50.000.000

6. Biaya bahan baku–rumput laut 10.000.000

7. Biaya bahan baku–nanas 15.000.000

8. Biaya bahan baku–mentega 25.000.000

9. Biaya bahan baku–keju 20.000.000

10. Biaya bahan baku–telur 5.000.000

11. Biaya tenaga kerja langsung 300.000.000

12. Biaya tenaga kerja tidak langsung 40.000.000

13. Biaya penyusutan gedung pabrik 17.000.000

14. Biaya penyusutan mesin pabrik 16.000.000

15. Biaya penyusutan kendaraan pabrik 13.000.000

16. Biaya listrik pabrik 11.000.000

17. Biaya bahan bakar untuk mesin pabrik 150.000.000

18. Biaya bahan bakar untuk kendaraan pabrik 19.000.000

19. Biaya pajak kendaraan pabrik 10.000.000

Total Biaya Produksi 1.701.000.000

BIAYA PEMASARAN

1. Ongkos angkut barang yang dijual 18.000.000

2. Biaya iklan 50.000.000

3. Biaya gaji karyawan pemasaran 60.000.000

Total Biaya Pemasaran 128.000.000

BIAYA ADMINISTRASI DAN UMUM

1. Biaya penyusutan kendaraan kantor 14.000.000

2. Biaya penyusutan gedung kantor 10.000.000

3. Biaya listrik kantor 24.000.000

4. Biaya gaji karyawan akuntansi 40.000.000

5. Biaya gaji karyawan personalia 30.000.000

6. Biaya bahan bakar untuk kendaraan kantor 15.000.000

7. Biaya pajak bumi dan bangunan kantor 12.000.000

8. Biaya pajak kendaraan kantor 8.000.000

Total Biaya Administrasi dan Umum 153.000.000

Total 1.982.000.000

SolusiManual_PraktAkBiaya.indb 25 11/01/2016 10:05:41

(21)

PRAKTIKUM AKUNTANSI BIAYA 26

PERTEMUAN KETUJUH

1. Klasifikasi Biaya Berdasarkan Biaya Variabel, Biaya Tetap, dan Biaya Semivariabel untuk Tahun 2015.

PT ANEKA BISKUIT

KLASIFIKASI BIAYA BERDASARKAN PERILAKU TAHUN 2015

(dalam rupiah)

No. Keterangan Jumlah

BIAYA VARIABEL

1. Biaya bahan baku–tepung terigu 500.000.000

2. Biaya bahan baku–tepung beras 400.000.000

3. Biaya bahan baku–gula 25.000.000

4. Biaya bahan baku–coklat 75.000.000

5. Biaya bahan baku–susu 50.000.000

6. Biaya bahan baku–rumput laut 10.000.000

7. Biaya bahan baku–nanas 15.000.000

8. Biaya bahan baku–mentega 25.000.000

9. Biaya bahan baku–keju 20.000.000

10. Biaya bahan baku–telur 5.000.000

11. Biaya tenaga kerja langsung 300.000.000

12. Biaya penyusutan mesin pabrik 16.000.000

Total Biaya Variabel 1.441.000.000

SolusiManual_PraktAkBiaya.indb 26 11/01/2016 10:05:41

(22)

62 PRAKTIKUM AKUNTANSI BIAYA

PT GLOBAL ELECTRONIC INDONESIA 

PERTEMUAN KELIMABELAS

1. Jenis Pendekatan Perhitungan Harga Pokok Produk yang Digunakan Perusahaan.

Perusahaan menggunakan pendekatan perhitungan harga pokok proroduk berbasis volume (fungsi).

Hal ini terlihat dari:

a. Biaya overhead dikumpulkan dengan menggunakan kelompok biaya “pabrik.”

b. Biaya overhead pabrik dibebankan ke produk dengan menggunakan driver   berbasis unit ( unit driver  ), yaitu  jam kerja langsung (JKL).

2. a. Perhitungan Harga Pokok Produk Berbasis Volume.

Aktivitas Overhead Pabrik Jumlah

Biaya pembelian bahan baku komponen Rp50.000.000

Biaya pengangkutan bahan baku komponen dari gudang ke pabrik Rp100.000.000

Biaya proses perakitan produk Rp500.000.000

Biaya pemeriksaan kembali atas produk yang dihasilkan Rp150.000.000

Total Rp800.000.000

b. Perhitungan Jam Kerja Langsung.

Produk  (1)

Produksi (2)

Jumlah Jam Kerja Langsung per Unit Produk 

(3)

Jumlah  Jam Kerja Langsung

(4) = (2) x (3)

Part-100 1.000 unit 1 JKL 1.000 JKL

Part-200 5.000 unit 0,5 JKL 2.500 JKL

Part-300 2.000 unit 0,75 JKL 1.500 JKL

Total 5.000 JKL

c. Perhitungan Tarif BOP.

= Rp800.000.000 / 5.000 JKL

= Rp160.000 per JKL

SolusiManual_PraktAkBiaya.indb 62 11/01/2016 10:05:47

(23)

63 BAB 7 SOLUSI MANUAL–PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUK BERBASIS AKTIVITAS

d. Perhitungan Harga Pokok Produk per Unit.

Part-100 Part-200 Part-300

Biaya bahan baku Rp125.000.000 Rp300.000.000 Rp75.000.000

Biaya tenaga kerja langsung Rp80.000.000 Rp250.000.000 Rp70.000.000 Biaya overhead pabrik 

1.000 JKL x Rp160.000 Rp160.000.000

2.500 JKL x Rp160.000 Rp400.000.000

1.500 JKL x Rp160.000 Rp240.000.000

 Total harga pokok produk Rp365.000.000 Rp950.000.000 Rp385.000.000

Produksi 1.000 unit 5.000 unit 2.000 unit

Harga Pokok per Unit Rp365.000 Rp190.000 Rp192.500

3. Penentuan Driver   Biaya untuk Setiap Aktivitas Overhead Pabrik.

Aktivitas BOP   Driver   Biaya

Pembelian bahan baku komponen Jumlah pesanan

Pengangkutan bahan baku komponen dari gudang ke pabrik Jumlah pengangkutan

Proses perakitan produk Jam kerja langsung

Pemeriksaan kembali atas produk yang dihasilkan Jumlah pengecekan

4. a. Penentuan Konsumsi Driver Aktivitas untuk Pembelian Bahan Baku Komponen.

Produk  (1)

Produksi (2)

Jumlah Komponen per Unit Produk 

(3)

Jumlah Komponen yang Dibeli (4) = (2) x (3)

Jumlah Komponen untuk Setiap Kali

Pemesanan (5)

Jumlah Pemesanan (6) = (4) / (5)

Part-100 1.000 unit 15 komponen 15.000 komponen 500 komponen 30 kali pemesanan Part-200 5.000 unit 5 komponen 25.000 komponen 500 komponen 50 kali pemesanan Part-300 2.000 unit 5 komponen 10.000 komponen 500 komponen 20 kali pemesanan

Total 50.000 komponen 100 kali pemesanan

b. Penentuan Konsumsi Driver   Aktivitas untuk Pengangkutan Bahan Baku Komponen dari Gudang ke Pabrik  .

Produk  (1)

Jumlah Komponen yang Dibeli

(2)

Jumlah Komponen untuk Setiap Kali Pengangkutan

(3)

Jumlah Pengangkutan (4) = (2) / (3)

Part-100 15.000 komponen 200 komponen 75 kali pengangkutan

Part-200 25.000 komponen 200 komponen 125 kali pengangkutan

Part-300 10.000 komponen 200 komponen 50 kali pengangkutan

Total 50.000 komponen 250 kali pengangkutan

c. Penentuan Konsumsi Driver   Aktivitas untuk Perakitan Produk: lihat jawaban no. 2. b.

SolusiManual_PraktAkBiaya.indb 63 11/01/2016 10:05:47

(24)

64 PRAKTIKUM AKUNTANSI BIAYA

d. Penentuan Konsumsi Driver   Aktivitas untuk Pemeriksaan Kembali Produk yang Dihasilkan.

Produk  (1)

Produksi (2)

Jumlah Unit Produk untuk Setiap Kali

Pemeriksaan (3)

Jumlah Pemeriksaan Produk  (4) = (2) / (3)

Part-100 1.000 unit 10 unit 100 kali pemeriksaan

Part-200 5.000 unit 10 unit 500 kali pemeriksaan

Part-300 2.000 unit 10 unit 200 kali pemeriksaan

Total 800 kali pemeriksaan

5. Perhitungan Tarif Aktivitas Overhead Pabrik.

Aktivitas BOP Total Biaya Konsumsi Driver

Aktivitas Tarif Aktivitas Pembelian bahan baku komponen Rp50.000.000 100 kali pemesanan Rp500.000 per

pemesanan Pengangkutan bahan baku komponen dari gudang

ke pabrik  Rp100.000.000 250 kali pengangkutan Rp400.000 per

pengangkutan

Proses perakitan produk Rp500.000.000 5.000 JKL Rp100.000 per JKL

Pemeriksaan kembali atas produk yang dihasilkan Rp150.000.000 800 kali pemeriksaan Rp187.500 per pemeriksaan

Total Rp800.000.000

6. Perhitungan Harga Pokok Produk Menggunakan Pendekatan Perhitungan Harga Pokok Produk Berbasis Aktivitas

Part-100 Part-200 Part-300

Biaya bahan baku Rp125.000.000 Rp300.000.000 Rp75.000.000

Biaya tenaga kerja langsung Rp80.000.000 Rp250.000.000 Rp70.000.000

Biaya overhead pabrik:

Biaya pembelian bahan baku komponen

30 pemesanan x Rp500.000 Rp15.000.000

50 pemesanan x Rp500.000 Rp25.000.000

20 pemesanan x Rp500.000 Rp10.000.000

Biaya pengangkutan bahan baku komponen dari gudang ke pabrik 

75 pengangkutan x Rp400.000 Rp30.000.000

125 pengangkutan x Rp400.000 Rp50.000.000

50 pengangkutan x Rp400.000 Rp20.000.000

Biaya perakitan bahan baku komponen menjadi produk 

1.000 JKL x Rp100.000 Rp100.000.000

2.500 JKL x Rp100.000 Rp250.000.000

1.500 JKL x Rp100.000 Rp150.000.000

Biaya pemeriksaan kembali atas produk yang dihasilkan

100 pemeriksaan x Rp187.500 Rp18.750.000

500 pemeriksaan x Rp187.500 Rp93.750.000

200 pemeriksaan x Rp187.500 Rp37.500.000

Total Harga Pokok Produk Rp368.750.000 Rp968.750.000 Rp362.500.000

Produksi 1.000 unit 5.000 unit 2.000 unit

Harga Pokok Produk per Unit Rp368.750 Rp193.750 Rp181.250

SolusiManual_PraktAkBiaya.indb 64 11/01/2016 10:05:48

(25)

65 BAB 7 SOLUSI MANUAL–PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUK BERBASIS AKTIVITAS

7. Alasan Harga Jual Part-300   Tidak Kompetitif.

Produk Part-300 tidak kompetitif karena perhitungan harga pokok produk perusahaan tidak akurat. Ketidakakuratan ini merupakan dampak dari pembebanan biaya overhead pabrik ke produk menggunakan tarif pabrik (  plant-wide rate ) yang hanya didasarkan pada driver unit ( unit driver  ), sementara kompetitor kemungkinan membebankan biaya overhead pabrik menggunakan tarif aktivitas ( activity rates ) berdasarkan driver   unit dan driver non unit ( unit and non unit driver  ). Hal ini berakibat pada harga pokok produk Part-300  perusahaan yang lebih tinggi Rp11.250 daripada harga pokok produk dari kompetitor.

Selisih Harga Pokok Produk Perusahaan dengan Perhitungan Harga Pokok Produk Berbasis Aktivitas.

Part-100 Part-200 Part-300

Perhitungan harga pokok produk perusahaan Rp365.000 Rp190.000 Rp192.500 Perhitungan harga pokok produk berbasis aktivitas Rp368.750 Rp193.750 Rp181.250

Selisih Harga Pokok Produk (Rp3.750) (Rp3.750) Rp11.250

SolusiManual_PraktAkBiaya.indb 65 11/01/2016 10:05:48

(26)

66 PRAKTIKUM AKUNTANSI BIAYA

SolusiManual_PraktAkBiaya.indb 66 11/01/2016 10:05:48

Referensi

Dokumen terkait

Kembang Arum, dimana pada saat bahan baku sudah dikirimkan oleh Pemasok, maka Bagian Gudang akan menerima bahan baku sesuai dengan pesanan yang dilakukan oleh Bagian

PT. X dalam menentukan jumlah pesanan saat ini menggunakan metode perkiraan yang dapat menyebabkan bahan baku yang dipesan terlalu banyak sehingga menyebabkan gudang penuh. Kondisi

Misalnya, terjadi kelebihan bahan baku yang diminta dengan bahan baku yang dipakai sesungguhnya oleh pesanan tertentu, agar bahan baku tidak rusak di pabrik maka bahan baku tersebut

BOP metode harga pokok pesanan adalah semua elemen biaya produksi selain Biaya Bahan Baku ( BB ) dan Biaya Tenaga Kerja Langsung ( BTKL ), elemennya: Biaya Bahan Penolong ( BBP

  Untuk mengumpulkan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan Untuk mengumpulkan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan BOP pada tiap-tiap pesanan digunakan

Perhitungan harga pokok pesanan yang diterapkan UD Akbar Tailor yang meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik tanpa

- Gudang penyimpanan bahan baku dan gudang penyimpanan stock barang jadi dengan areal terpisah dengan pabrik (di depan pabrik). Selain itu, lay out mesin telah diatur dan

Yaitu mulai alat atau bahan baku yang sudah masuk ke gudang, keluar dari bahan baku menjadi barang proses, Hal ni dikarenakan kapal yang diproduksi merupakan kapal pesanan bahan