• Tidak ada hasil yang ditemukan

3 Harga Pokok Pesanan (2)

N/A
N/A
FITRI

Academic year: 2023

Membagikan "3 Harga Pokok Pesanan (2)"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

ALOKASI DAN KALKULASI ALOKASI DAN KALKULASI

BIAYA PRODUKSI BIAYA PRODUKSI

SUSTAINABLE ECO DEVELOPMENT SUSTAINABLE ECO DEVELOPMENT

PRODI AKUNTANSI PRODI AKUNTANSI

SEMESTER GENAP 2013

SEMESTER GENAP 2013

(2)

Tujuan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari chapter ini, mahasiswa diharapkan Setelah mempelajari chapter ini, mahasiswa diharapkan

dapat:

dapat:

Melakukan akumulasi biaya berdasar pesanan.Melakukan akumulasi biaya berdasar pesanan.

Mengidentifikasikan dan mempersiapkan jurnal pencatatan Mengidentifikasikan dan mempersiapkan jurnal pencatatan perhitungan biaya berdasar pesanan.

perhitungan biaya berdasar pesanan.

Membuat kartu biaya pesanan (job order cost sheet).Membuat kartu biaya pesanan (job order cost sheet).

Menggunakan tarif overhead yang ditentukan Menggunakan tarif overhead yang ditentukan sebelumnya sebelumnya dalam perhitungan biaya

dalam perhitungan biaya berdasarkan pesanan. berdasarkan pesanan.

Mengenali berbagai bentuk kartu biaya pesananMengenali berbagai bentuk kartu biaya pesanan

Melakukan analisa BEPMelakukan analisa BEP

Melakukan penentuan harga (Pricing Strategy)Melakukan penentuan harga (Pricing Strategy)

(3)

The two most common systems of product The two most common systems of product costing are:

costing are:

Job-order costing and Job-order costing and

Process costing Process costing

(4)

Job-Order Costing Job-Order Costing

Menyediakan jasa yang berbeda kepada Menyediakan jasa yang berbeda kepada setiap pelanggan

setiap pelanggan

Pesanan (job) : satu unit atau serangkaian Pesanan (job) : satu unit atau serangkaian unit yang berbeda

unit yang berbeda

Contoh : percetakan, konstruksi, Contoh : percetakan, konstruksi,

pembuatan perabot, perbaikan mobil, dan pembuatan perabot, perbaikan mobil, dan

jasa kecantikan, dll.

jasa kecantikan, dll.

(5)

Process Costing Process Costing

Secara besar-besaran memproduksi Secara besar-besaran memproduksi produk yang hampir sama / sejenis produk yang hampir sama / sejenis

Contoh : perusahaan makanan, semen, Contoh : perusahaan makanan, semen, bahan bakar, dan bahan kimia

bahan bakar, dan bahan kimia

Biaya satu unit produk, identik dengan Biaya satu unit produk, identik dengan biaya produk lainnya

biaya produk lainnya

(6)

Perusahaan dengan sistem proses Perusahaan dengan sistem proses

mengakumulasi biaya produksi berdasarkan mengakumulasi biaya produksi berdasarkan

proses / department untuk suatu periode proses / department untuk suatu periode

waktu tertentu.

waktu tertentu.

Terdapat pengukuran output proses selama Terdapat pengukuran output proses selama periode tertentu.

periode tertentu.

Biaya per unit dihitung melalui pembagian Biaya per unit dihitung melalui pembagian prosesnya dengan output pada periode

prosesnya dengan output pada periode terkait

terkait

Process Costing

Process Costing

(7)

Biaya pesanan (Job Order) vs Biaya pesanan (Job Order) vs

Biaya Proses ( Process ) Biaya Proses ( Process )

Persamaan : Persamaan :

Sistem pembebanan biayaSistem pembebanan biaya

Perbedaan :Perbedaan :

Perhitungan Biaya Pesanan Perhitungan Biaya Proses

1. Produk bervariasi / heterogen 1. Produk homogen, massal 2. Biaya di akumulasi berdasarkan

pekerjaan / pesanan 2. Biaya di akumulasi berdasarkan proses atau department

3. Biaya per unit : total biaya pekerjaan

unit yang diproduksi Biaya per unit : Biaya proses unit yang diproduksi

(8)

Job Order Costing Job Order Costing

  Sistem perhitungan biaya berdasar pesanan Sistem perhitungan biaya berdasar pesanan (Job Order Costing)

(Job Order Costing)

Sistem atau metode pengakumulasian/ pengumpulan Sistem atau metode pengakumulasian/ pengumpulan biaya produksi untuk menentukan harga pokok produk biaya produksi untuk menentukan harga pokok produk

pada perusahaan yang menghasilkan produk atas pada perusahaan yang menghasilkan produk atas

dasar pesanan.

dasar pesanan.

  Tujuan Penggunaan Tujuan Penggunaan

Job Order Costing: untuk menentukan harga pokok Job Order Costing: untuk menentukan harga pokok

produk dari setiap pesanan, baik harga pokok produk produk dari setiap pesanan, baik harga pokok produk secara keseluruhan tiap pesanan maupun per satuan.

secara keseluruhan tiap pesanan maupun per satuan.

(9)

Karakteristik Proses Produksi Karakteristik Proses Produksi

Berdasar Pesanan Berdasar Pesanan

Karakteristik Proses Produksi berdasar pesanan adalah sebagai Karakteristik Proses Produksi berdasar pesanan adalah sebagai

berikut : berikut :

1. Sifat produksi : terputus-putus/intermitten 1. Sifat produksi : terputus-putus/intermitten

2. Tujuan produksi : untuk memenuhi pesanan 2. Tujuan produksi : untuk memenuhi pesanan

3. Bentuk produksi : sesuai dengan spesifikasi pesanan 3. Bentuk produksi : sesuai dengan spesifikasi pesanan

4. Dasar produksi : atas dasar order 4. Dasar produksi : atas dasar order

Contoh perusahaan yang berproduksi berdasar pesanan, Contoh perusahaan yang berproduksi berdasar pesanan,

yaitu: perusahaan mebel, perusahaan modiste, perusahaan yaitu: perusahaan mebel, perusahaan modiste, perusahaan

industri pesawat terbang, industri galangan kapal, dan industri pesawat terbang, industri galangan kapal, dan

lain-lain.

lain-lain.

(10)

Karakteristik Pengumpulan Biaya Karakteristik Pengumpulan Biaya Produksi Berdasar Job Order Costing Produksi Berdasar Job Order Costing

Biaya produksi meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan Biaya produksi meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik dikumpulkan secara individual untuk tiap-tiap

biaya overhead pabrik dikumpulkan secara individual untuk tiap-tiap pesanan.

pesanan.

Biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung dibebankan secara Biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung dibebankan secara langsung terhadap pesanan yang bersangkutan.

langsung terhadap pesanan yang bersangkutan.

Biaya overhead pabrik (BOP) dibebankan kepada tiap-tiap pesanan atasBiaya overhead pabrik (BOP) dibebankan kepada tiap-tiap pesanan atas dasar tarif yang ditentukan di muka (predetermined rate).

dasar tarif yang ditentukan di muka (predetermined rate).

Untuk mengumpulkan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung danUntuk mengumpulkan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan BOP pada tiap-tiap pesanan digunakan kartu harga pokok pesanan

BOP pada tiap-tiap pesanan digunakan kartu harga pokok pesanan

Harga pokok produk per satuan dihitung sebagai berikut :Harga pokok produk per satuan dihitung sebagai berikut :

Jumlah harga pokok pesanan tertentuJumlah harga pokok pesanan tertentu

Harga pokok per satuan = ---Harga pokok per satuan = ---

Jumlah satuan produk pesanan ybsJumlah satuan produk pesanan ybs

(11)

Karakteristik Pengumpulan Biaya Karakteristik Pengumpulan Biaya Produksi Berdasar Job Order Costing Produksi Berdasar Job Order Costing

Pengelompokan biaya dalam kategori Pengelompokan biaya dalam kategori fungsionalnya :

fungsionalnya :

Biaya Produksi Biaya Produksi

Biaya yang berkaitan langsung dengan pembuatan Biaya yang berkaitan langsung dengan pembuatan barang

barang

Biaya Non Produksi Biaya Non Produksi

Biaya yang berkaitan dengan fungsi perancangan, Biaya yang berkaitan dengan fungsi perancangan, pengembangan, pemasaran, distribusi, layanan pengembangan, pemasaran, distribusi, layanan

pelanggan, dan administrasi umum.

pelanggan, dan administrasi umum.

(12)

Karakteristik Pengumpulan Biaya Karakteristik Pengumpulan Biaya Produksi Berdasar Job Order Costing Produksi Berdasar Job Order Costing

Biaya Produksi Biaya Produksi

Biaya bahan baku langsung Biaya bahan baku langsung

Bahan langsung : bahan yang dapat ditelusuri ke Bahan langsung : bahan yang dapat ditelusuri ke barang / jasa yang diproduksi, dapat langsung barang / jasa yang diproduksi, dapat langsung

dibebankan ke dalam produk.

dibebankan ke dalam produk.

Contoh : besi pada mobil, kayu pada perabotan Contoh : besi pada mobil, kayu pada perabotan rumah, alkohol pada tisu pembersih muka, kain rumah, alkohol pada tisu pembersih muka, kain

pada jeans, dll.

pada jeans, dll.

(13)

Karakteristik Pengumpulan Biaya Karakteristik Pengumpulan Biaya Produksi Berdasar Job Order Costing Produksi Berdasar Job Order Costing

Biaya Tenaga kerja langsungBiaya Tenaga kerja langsung

Tenaga kerja langsung : tenaga kerja yang dapat Tenaga kerja langsung : tenaga kerja yang dapat

ditelusuri pada barang atau jasa yang sedang diproduksi.

ditelusuri pada barang atau jasa yang sedang diproduksi.

Contoh : karyawan yang mengubah bahan baku menjadi Contoh : karyawan yang mengubah bahan baku menjadi produk atau menyediakan jasa kepada pelanggan.

produk atau menyediakan jasa kepada pelanggan.

Biaya OverheadBiaya Overhead

Semua Biaya produksi selain bahan langsung dan tenaga Semua Biaya produksi selain bahan langsung dan tenaga kerja langsung.

kerja langsung.

Contoh : listrik, pengawasan, pajak, penyusutan mesin, Contoh : listrik, pengawasan, pajak, penyusutan mesin, biaya lembur karyawan, sewa mesin

biaya lembur karyawan, sewa mesin

(14)

Karakteristik Pengumpulan Biaya Karakteristik Pengumpulan Biaya Produksi Berdasar Job Order Costing Produksi Berdasar Job Order Costing

Biaya Non Produksi Biaya Non Produksi

Biaya penjualan dan administrasi Biaya penjualan dan administrasi

Terdapat dua kategori biaya non produksi yang Terdapat dua kategori biaya non produksi yang lazim : Biaya penjualan dan biaya administrasi.

lazim : Biaya penjualan dan biaya administrasi.

Biaya penjualan : biaya-biaya yang diperlukan Biaya penjualan : biaya-biaya yang diperlukan untuk memasarkan, mendistribusikan, dan

untuk memasarkan, mendistribusikan, dan melayani produk atau jasa.

melayani produk atau jasa.

Contoh : Contoh :

Gaji dan komisi tenaga penjualGaji dan komisi tenaga penjual

Biaya iklanBiaya iklan

Pergudangan dan pengirimanPergudangan dan pengiriman

(15)

Karakteristik Pengumpulan Biaya Karakteristik Pengumpulan Biaya Produksi Berdasar Job Order Costing Produksi Berdasar Job Order Costing

Biaya administrasi : seluruh biaya yang berkaitan Biaya administrasi : seluruh biaya yang berkaitan dengan penelitian, pengembangan, dan

dengan penelitian, pengembangan, dan

administrasi umum yang tidak dibebankan ke administrasi umum yang tidak dibebankan ke

dalam biaya pemasaran maupun produksi.

dalam biaya pemasaran maupun produksi.

Contoh : Contoh :

Gaji eksekutif puncakGaji eksekutif puncak

Gaji pegawai kantorGaji pegawai kantor

Honor pengacaraHonor pengacara

Pencetakan laporan keuanganPencetakan laporan keuangan

(16)

Dokumen yang diperlukan dalam Dokumen yang diperlukan dalam

Job Order Job Order

1. Formulir permintaan bahan baku ( DM) 1. Formulir permintaan bahan baku ( DM)

2. Kartu jam kerja (TKL) 2. Kartu jam kerja (TKL)

3. Sumber dokumen yang lain

3. Sumber dokumen yang lain

(17)

Arus biaya yang berhubungan Arus biaya yang berhubungan

Biaya total pekerjaan : Biaya aktual bahan Biaya total pekerjaan : Biaya aktual bahan baku langsung, biaya aktual tenaga kerja baku langsung, biaya aktual tenaga kerja

langsung, dan Overhead yang langsung, dan Overhead yang

dibebankan.

dibebankan.

(18)

Ilustrasi :

Stan Johnson membentuk suatu perusahaan baru, Stan Johnson membentuk suatu perusahaan baru, dengan spesifikasi produksi barang-barang kulit dengan spesifikasi produksi barang-barang kulit

berdasarkan pesanan.

berdasarkan pesanan.

Setelah 1 bulan berjalan, pada bulan Februari Setelah 1 bulan berjalan, pada bulan Februari

memperoleh dua pesanan, yaitu 20 ransel kulit untuk memperoleh dua pesanan, yaitu 20 ransel kulit untuk

toko peralatan olah raga setempat, dan 10 tas kulit toko peralatan olah raga setempat, dan 10 tas kulit

untuk pelatih olah raga sebuah universitas.

untuk pelatih olah raga sebuah universitas.

Stan setuju memenuhi pesanan tersebut dengan Stan setuju memenuhi pesanan tersebut dengan perhitungan harga berdasarkan biaya ditambahkan perhitungan harga berdasarkan biaya ditambahkan

margin laba 50%.

margin laba 50%.

(19)

Perhitungan biaya unit pesanan 20 ransel Perhitungan biaya unit pesanan 20 ransel kulit :

kulit :

Identifikasi biaya yang dikeluarkan: Identifikasi biaya yang dikeluarkan:

Ransel membutuhkan bahan baku langsung (kulit, Ransel membutuhkan bahan baku langsung (kulit, benang, gesper)

benang, gesper)

Tenaga kerja langsung (pemotongan, penjahitan, Tenaga kerja langsung (pemotongan, penjahitan, perakitan)

perakitan)

Biaya overheadBiaya overhead

Ilustrasi :

(20)

Biaya bahan baku langsung : $1.000Biaya bahan baku langsung : $1.000

Biaya tenaga kerja langsung : $9 / jamBiaya tenaga kerja langsung : $9 / jam

Tarif biaya overhead yang dianggarkan : $2 /jamTarif biaya overhead yang dianggarkan : $2 /jam

Total waktu pengerjaan pesanan : 120 jamTotal waktu pengerjaan pesanan : 120 jam

Ilustrasi :

Perhitungan biaya per unit :

Bahan baku langsung $ 1.000

Tenaga kerja langsung

($9 x 120 jam) 1.080

Overhead

($2 x 120 jam ) 240

Total biaya $ 2.320 Dibagi dengan jumlah unit 20

Biaya per unit $ 116

(21)

Stan akan menagih toko peralatan olah Stan akan menagih toko peralatan olah raga sebesar :

raga sebesar :

Ilustrasi :

Biaya yang dibebankan kepada konsumen :

Total biaya $ 2.320

Mark up 50% 1.160

Total 3.480

Unit 20

Harga / ransel 174

(22)

Job Order Cost Sheet Job Order Cost Sheet

Untuk mengumpulkan biaya produksi tiap-tiap Untuk mengumpulkan biaya produksi tiap-tiap

pesanan dipergunakan sebuah kartu harga pesanan dipergunakan sebuah kartu harga

pokok ( job order cost sheet). Banyaknya pokok ( job order cost sheet). Banyaknya

kartu harga pokok yang dibuat sebanyak kartu harga pokok yang dibuat sebanyak

pesanan yang dikerjakan. Kartu harga pokok pesanan yang dikerjakan. Kartu harga pokok

dibuat bernomor urut. Kartu harga pokok di dibuat bernomor urut. Kartu harga pokok di

samping dipergunakan untuk menghitung samping dipergunakan untuk menghitung

harga pokok suatu pesanan juga berfungsi harga pokok suatu pesanan juga berfungsi

sebagi rekening pembantu ( subsidiary sebagi rekening pembantu ( subsidiary

account) dari rekening control.

account) dari rekening control.

(23)

Jurnal Pencatatan Biaya Bahan Jurnal Pencatatan Biaya Bahan

Jurnal-jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi yang berhubungan dengan Jurnal-jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi yang berhubungan dengan bahan baku adalah sebagai berikut.

bahan baku adalah sebagai berikut.

a. Jurnal untuk mencatat pembelian bahan bakua. Jurnal untuk mencatat pembelian bahan baku Persediaan bahan baku ………xxx

Persediaan bahan baku ………xxx

Utang dagang (Kas)……….. Xxx Utang dagang (Kas)……….. Xxx b. Jurnal untuk mencatat pemakaian bahan bakub. Jurnal untuk mencatat pemakaian bahan baku

Barang dalam proses………..xxx Barang dalam proses………..xxx

Persediaan bahan baku……….. xxx Persediaan bahan baku……….. xxx

Jika rekening barang dalam proses dipecah menurut elemen biaya Jika rekening barang dalam proses dipecah menurut elemen biaya produksi, maka jurnalnya adalah :

produksi, maka jurnalnya adalah :

Barang dalam proses biaya bahan baku ………….xxx Barang dalam proses biaya bahan baku ………….xxx

Persediaan bahan baku ……….xxx Persediaan bahan baku ……….xxx c. Jurnal untuk mencatat pembelian returc. Jurnal untuk mencatat pembelian retur

Utang dagang (Kas) ………..xxx Utang dagang (Kas) ………..xxx

Persediaan bahan baku ……….xxx Persediaan bahan baku ……….xxx

(24)

Jurnal Pencatatan Biaya Tenaga Kerja Jurnal Pencatatan Biaya Tenaga Kerja

a. Jurnal untuk mencatat kewajiban Gaji dan Upah a. Jurnal untuk mencatat kewajiban Gaji dan Upah

Gaji dan Upah ………..xxx Gaji dan Upah ………..xxx

Utang gaji dan upah ………..xxx Utang gaji dan upah ………..xxx b. Jurnal untuk mencatat pembayaran Gaji dan Upah b. Jurnal untuk mencatat pembayaran Gaji dan Upah

Utang gaji dan upah ………xxx Utang gaji dan upah ………xxx

Kas ………xxx Kas ………xxx c. Jurnal untuk mencatat alokasi Gaji dan Upah c. Jurnal untuk mencatat alokasi Gaji dan Upah

Barang dalam proses –BTKL……….. xxx Barang dalam proses –BTKL……….. xxx

BOP sesungguhnya-BTKTL ……….xxx BOP sesungguhnya-BTKTL ……….xxx Biaya administrasi (gaji bagian pemasaran)……….xxx Biaya administrasi (gaji bagian pemasaran)……….xxx

Biaya administrasi (gaji bagian administrasi) ………..xxx Biaya administrasi (gaji bagian administrasi) ………..xxx

Gaji upah ………xxx Gaji upah ………xxx

Jika rekening barang dalam proses dipecah menurut elemen biaya Jika rekening barang dalam proses dipecah menurut elemen biaya

produksi, maka rekening “Barang Dalam Proses” diganti dengan “Barang produksi, maka rekening “Barang Dalam Proses” diganti dengan “Barang

Dalam Proses-Biaya Tenaga Kerja Langsung”.

Dalam Proses-Biaya Tenaga Kerja Langsung”.

(25)

Jurnal Pencatatan Biaya Overhead Pabrik-1 Jurnal Pencatatan Biaya Overhead Pabrik-1

a. Jurnal untuk mencatat BOP sesungguhnya a. Jurnal untuk mencatat BOP sesungguhnya

BOP sesungguhnya ………. xxx

BOP sesungguhnya ………. xxx

Persediaan bahan penolong ………xxx

Persediaan bahan penolong ………xxx

Biaya sewa……….. xxx

Biaya sewa……….. xxx

Biaya listrik ………..xxx

Biaya listrik ………..xxx

Biaya asuransi pabrik ………xxx

Biaya asuransi pabrik ………xxx

Berbagai macam rekening yang di kredit………. Xxx Berbagai macam rekening yang di kredit………. Xxx b. Jurnal untuk mencatat pembebanan BOP berdasarkan tarif yang b. Jurnal untuk mencatat pembebanan BOP berdasarkan tarif yang ditentukan di muka. ditentukan di muka. Barang dalam proses ……….xxx

Barang dalam proses ……….xxx

BOP dibebankan………. xxx

BOP dibebankan………. xxx

Jika rekening barang dalam proses dipecah menurut elemen biaya produksi, maka Jika rekening barang dalam proses dipecah menurut elemen biaya produksi, maka jurnalnya adalah : jurnalnya adalah : Barang dalam proses BOP ………..xxx

Barang dalam proses BOP ………..xxx

BOP dibebankan ………. xxx

BOP dibebankan ………. xxx

Jika rekening barang dalam proses dipecah menurut elemen biaya produksi, maka Jika rekening barang dalam proses dipecah menurut elemen biaya produksi, maka jurnalnya adalah : jurnalnya adalah : Barang dalam proses BOP ...xxx

Barang dalam proses BOP ...xxx

BOP dibebankan ………xxxx

BOP dibebankan ………xxxx

(26)

Jurnal Pencatatan Biaya Overhead Pabrik-2 Jurnal Pencatatan Biaya Overhead Pabrik-2 c. Jurnal untuk penutup BOP dibebankan

c. Jurnal untuk penutup BOP dibebankan

BOP dibebankan………. xxx

BOP dibebankan………. xxx

BOP sesungguhnya………. xxx

BOP sesungguhnya………. xxx

d. Jurnal untuk mencatat selisih BOP d. Jurnal untuk mencatat selisih BOP Jika BOP sesungguhnya lebih besar daripada BOP dibebankan, Jika BOP sesungguhnya lebih besar daripada BOP dibebankan, selisihnya bersifat tidak menguntungkan ( unfavorable) dan selisihnya bersifat tidak menguntungkan ( unfavorable) dan dijurnal : dijurnal : Selisih BOP……… xxx

Selisih BOP……… xxx

BOP sesungguhnya ……….xxx

BOP sesungguhnya ……….xxx

Jika BOP sesungguhnya lebih kecil daripada BOP dibebankan, Jika BOP sesungguhnya lebih kecil daripada BOP dibebankan, maka selisihnya bersifat menguntungkan dan dijurnal : maka selisihnya bersifat menguntungkan dan dijurnal : BOP sesungguhnya………. xxx

BOP sesungguhnya………. xxx

Selisih BOP ………..xxx

Selisih BOP ………..xxx

(27)

Jurnal Pencatatan Produk Selesai Jurnal Pencatatan Produk Selesai

Untuk mencatat barang jadi yang diserahkan Untuk mencatat barang jadi yang diserahkan dari dari

produksi ke bagian : produksi ke bagian :

Persediaan barang jadi ………xxx

Persediaan barang jadi ………xxx

Barang dalam proses………. xxx

Barang dalam proses………. xxx

Jika rekening barang dalam proses dipecah Jika rekening barang dalam proses dipecah menurut elemen biaya produksi menurut elemen biaya produksi : : Persediaan barang jadi ………..xxx

Persediaan barang jadi ………..xxx

Barang dalam proses BBB……….. xxx

Barang dalam proses BBB……….. xxx

Barang dalam proses BTK ………..xxx

Barang dalam proses BTK ………..xxx

Barang dalam proses BOP ………..xxx

Barang dalam proses BOP ………..xxx

(28)

Jurnal Pencatatan Barang Dlm Proses Akhir Jurnal Pencatatan Barang Dlm Proses Akhir

Untuk mencatat persediaan barang dalam Untuk mencatat persediaan barang dalam

proses akhir periode:

proses akhir periode:

Persediaan barang dalam proses………... xxx

Persediaan barang dalam proses………... xxx

Barang dalam proses………xxx

Barang dalam proses………xxx

Jika rekening barang dalam proses dipecah Jika rekening barang dalam proses dipecah menurut elemen biaya produksi menurut elemen biaya produksi : : Persediaan barang dalam proses …………..xxx

Persediaan barang dalam proses …………..xxx

Barang dalam proses BBB……… xxx

Barang dalam proses BBB……… xxx

Barang dalam proses BTK ………xxx

Barang dalam proses BTK ………xxx

Barang dalam proses BOP……….xxx

Barang dalam proses BOP……….xxx

(29)

Jurnal Pencatatan Barang Selesai Jurnal Pencatatan Barang Selesai

kepada Pemesan kepada Pemesan

Jurnal untuk mencatat harga pokokpenjualan Jurnal untuk mencatat harga pokokpenjualan

Harga pokok penjualan…………..xxx

Harga pokok penjualan…………..xxx

Persediaan barang jadi………xxx

Persediaan barang jadi………xxx

Jurnal untuk mencatat hasil penjualan Jurnal untuk mencatat hasil penjualan : : Kas/Piutang dagang ……….xxx

Kas/Piutang dagang ……….xxx

Penjualan……… xxx

Penjualan……… xxx

(30)

Income Statement Income Statement

Penjualan

Penjualan xxx xxx

Dikurangi : HPP

Dikurangi : HPP (xxx) (xxx) Margin Kotor

Margin Kotor xxx xxx Dikurangi : beban penjualan dan administrasi:

Dikurangi : beban penjualan dan administrasi:

Beban penjualan ………..xxx Beban penjualan ………..xxx

Beban Administrasi ………. Beban Administrasi ………. xxx xxx xxx xxx

Laba Operasional xxx

Laba Operasional xxx

(31)

Laporan Produksi Laporan Produksi

Laporan Produksi adalah dokumen yang Laporan Produksi adalah dokumen yang

meringkas aktivitas produksi yang terjadi di meringkas aktivitas produksi yang terjadi di

suatu departement dalam periode tertentu.

suatu departement dalam periode tertentu.

Laporan produksi memuat : Laporan produksi memuat :

1. Aktivitas (step by step) produksi 1. Aktivitas (step by step) produksi

2. Biaya produksi dan biaya non produksi 2. Biaya produksi dan biaya non produksi

Biaya bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, Biaya bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead.

dan overhead.

(32)

Flow Chart of Process (Example)

Flow Chart of Process (Example)

(33)

Pricing decisions...do you have a Pricing decisions...do you have a

strategy?

strategy?

We just charge the same amount as everybody We just charge the same amount as everybody

else...that must be the correct price...

else...that must be the correct price...

1.1. Cost-basedCost-based versus market-based pricing versus market-based pricing

charge to cover costs plus add something for profit charge to cover costs plus add something for profit

focus on demand, competitor prices, and your marketing strategy focus on demand, competitor prices, and your marketing strategy 2.2. ReactiveReactive versus proactive versus proactive

respond quickly to competitor price changes by matching them respond quickly to competitor price changes by matching them novel or aggressive pricing moves; pioneering price moves novel or aggressive pricing moves; pioneering price moves 3.3. StandardizationStandardization versus flexibility. versus flexibility.

charge everyone the same price, regardless of competitor’s pricing charge everyone the same price, regardless of competitor’s pricing prices vary to meet the needs of specific customers or different prices vary to meet the needs of specific customers or different contexts

contexts

(34)

Pricing Strategies:

Pricing Strategies:

Cost-Based Pricing Cost-Based Pricing

Charging a price in relation to the costs of Charging a price in relation to the costs of providing a good or service

providing a good or service

Simple and popular pricing strategy Simple and popular pricing strategy

Advantages Advantages

o Easy to calculate and administerEasy to calculate and administer

o Requires minimum informationRequires minimum information

Disadvantages Disadvantages

o Ignores consumer price expectations and Ignores consumer price expectations and competitors’ prices

competitors’ prices

o Provides little incentive to keep costs lowProvides little incentive to keep costs low

© 2010 Pearson Education, Inc.

© 2010 Pearson Education, Inc.

Publishing as Prentice Hall Publishing as Prentice Hall

3434

(35)

Cost-Based Pricing:

Cost-Based Pricing:

Break–Even Analysis Break–Even Analysis

Total costs Total costs

= Total fixed costs + total variable costs

= Total fixed costs + total variable costs

Break-even volume of production Break-even volume of production

= Total fixed costs / (Price – Average variable

= Total fixed costs / (Price – Average variable costs)

costs)

Example Example

Total fixed costs = $600, selling price = $24, Total fixed costs = $600, selling price = $24,

and average variable costs = $14 and average variable costs = $14

Break-even volume = $600 / ($24 - $14) = 60 units Break-even volume = $600 / ($24 - $14) = 60 units

© 2010 Pearson Education, Inc.

© 2010 Pearson Education, Inc.

Publishing as Prentice Hall Publishing as Prentice Hall

3535

(36)

Cost-Based Pricing Example Cost-Based Pricing Example

You make 100 units of a product at a total cost of $2,000 You make 100 units of a product at a total cost of $2,000

Per unit cost is $2,000 / 100 = $20 Per unit cost is $2,000 / 100 = $20

To make a unit profit margin, or markup, of 20%:

To make a unit profit margin, or markup, of 20%:

.20 x $20 = $4 .20 x $20 = $4 You need to charge:

You need to charge:

$20 + $4 = $24

$20 + $4 = $24

Total revenue = 100 x $24 = $2,400 Total revenue = 100 x $24 = $2,400

Profit = $2,400 – $2,000 = $400 Profit = $2,400 – $2,000 = $400

© 2010 Pearson Education, Inc.

© 2010 Pearson Education, Inc.

Publishing as Prentice Hall Publishing as Prentice Hall

3636

(37)

Pricing Structure Pricing Structure

It is important to understand what It is important to understand what

customers are willing to pay based on the customers are willing to pay based on the

perceived value of the product.

perceived value of the product.

(38)

Price Tactics Price Tactics

Tactics have to do with the actual price that is Tactics have to do with the actual price that is

assigned to a product or service.

assigned to a product or service.

Price is often used to convey Price is often used to convey positioning positioning . For . For example: a price of

example: a price of $3.99 suggests a bargain $3.99 suggests a bargain ; a ; a price of $4.00 does not.

price of $4.00 does not.

Rebates, coupons, discounts Rebates, coupons, discounts , and promotions are , and promotions are all tactics to drive the customer to the product

all tactics to drive the customer to the product based on price.

based on price.

(39)

Psychological Pricing Psychological Pricing

Used to play on consumer perceptions Used to play on consumer perceptions

Classic example - £9.99 instead of £10.99! Classic example - £9.99 instead of £10.99!

Links with value pricing – high value Links with value pricing – high value

goods priced according to what consumers goods priced according to what consumers

THINK should be the price

THINK should be the price

(40)

Product Unit Cost Information Product Unit Cost Information

and the Management Process and the Management Process

In the planning stage, managers use cost In the planning stage, managers use cost information to

information to

Develop budgets. Develop budgets.

Establish prices. Establish prices.

Set sales goals. Set sales goals.

Plan production volume. Plan production volume.

Estimate product or service unit costs. Estimate product or service unit costs.

Determine human resource needs. Determine human resource needs.

(41)

Product Unit Cost Information Product Unit Cost Information

and the Management Process and the Management Process

During the year, managers use cost During the year, managers use cost information to

information to

Make decisions about controlling costs. Make decisions about controlling costs.

Manage the company’s volume of activity. Manage the company’s volume of activity.

Ensure the quality of products or services. Ensure the quality of products or services.

Negotiate prices. Negotiate prices.

(42)

Product Unit Cost Information Product Unit Cost Information

and the Management Process and the Management Process

When evaluating performance, managers When evaluating performance, managers use cost information to

use cost information to

Evaluate actual and planned performance. Evaluate actual and planned performance.

Adjust planning and decision-making Adjust planning and decision-making strategies.

strategies.

(43)

Warning Signs Warning Signs

of Pricing Problems of Pricing Problems

Prices are Prices are always based on costs always based on costs . .

Different people in the organization set Different people in the organization set prices with no agreement among them.

prices with no agreement among them.

Prices Prices always follow the competition always follow the competition . .

New prices New prices are generally a are generally a percentage percentage increase over the previous year’s prices increase over the previous year’s prices . .

Prices to all customers are the same. Prices to all customers are the same.

Discounts are standardized Discounts are standardized . .

(44)

TUGAS : TUGAS :

Laporan Produksi Laporan Produksi

Flow Chart Proses Produksi Flow Chart Proses Produksi

Pricing Strategy Pricing Strategy

Analisis BEP Analisis BEP

Analisis CVP (Cost Volume Profit) Analisis CVP (Cost Volume Profit)

Referensi

Dokumen terkait

Setelah dilakukan penelitian pengola- han limbah cair crumb rubber dengan meng- gunakan lumpur aktif biakan campuran dari lumpur industri crumb rubber secara aerob dengan

More specifically, our goal in this paper is to estimate the region-dependent (average) speeds of a crowd of pedestrians in two adjacent regions, without a need for them to carry

Menurut Sadono Sukirno (2008), di dalam proses produksi, efisiensi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu efisiensi produktif dan efisiensi alokatif. a)

b. Tidak menghormati atau menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku. Adapun yang dimaksud peraturan perundang-undangan yang berlaku adalah meliputi keseluruhan peraturan

Hasil confirmatory factor analysis (CFA) terhadap model dua menunjukkan bahwa seluruh variabel terukur (proksi IOS berbasis harga) yang membentuk variabel laten gabungan

Kehadiran sekat dan partisi dalam sebuah ruang plong yang lapang memungkinkan kita membuat ruang lain atau membaginya menjadi beberpa area terpisah dengan fungsi

Dalam film animasi “CHASE!” terdapat satu karakter protagonis atau karakter utama dan satu karakter misterius yang nantinya baru diketahui bahwa itu seorang waria di akhir

Akibatnya, hasil penyiaran belum sepenuhnya mampu mengangkat permasalahan perempuan pada arus utama (mainstream). Penumbuhan rasa empati terhadap ketidakadilan yang