8 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori
2.1.1 Reimbursement
Menurut www.lektur.id, reimbursement memiliki arti mengganti rugi / membayar kembali (Lektur, 2020).
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, klaim yaitu suatu pengakuan menuntut atas fakta bahwa seseorang memiliki atau mempunyai atas sesuatu (KBBI, 2021).
Menurut dictionary.cambridge.org, reimbursement berarti tindakan mengganti uang kepada seseorang sebagai ganti uang pribadi yang telah dikeluarkan / membayar kembali (Cambridge, 2021).
Menurut kementrian keuangan reimbursement yaitu penggantian biaya, karyawan akan membuat perincian biaya (bukti-bukti) yang telah dipakai secara wajar dan perusahaan akan menggantinya (Kemenkeu, 2015).
2.1.2 Aplikasi
Aplikasi adalah suatu pokok bahasan dari penerapan atau penggunaan atas konsep tertentu. Aplikasi juga berarti suatu program komputer yang membantu manusia untuk melaksanakan tugas (Nurcahyo, 2012).
2.1.3 API
API adalah singkatan dari Aplication Programing Interface (API), suatu interface yang dibangun agar seluruh fungsi system dapat diakses secara terprogram.
Menggunakan format standar Javascript Object Notation (JSON) untuk saling komunikasi antar data, dan menggunakan JSON Web Token (JWT) sebagai kode autentikasi.
REST adalah singkatan dari Representational State Transfer (REST), untuk komunikasi antar data dari pengembangan API dengan penggunaan Hypertext Transfer Protocol (HTTP) (Pranata dkk, 2018).
2.1.4 React Native
React Native adalah framework dari JavaScript. React Native mendukung untuk system operasi iOS dan Android.
Bahkan dengan React Native, aplikasi yang dibangun bisa siap produksi. Karena react native dapat dibagikan antar platform, react native membantu pengembangan Android dan IOS secara bersamaan (Eisenman, 2017).
2.1.5 Express.Js
Express.js adalah web framework untuk node.js. Dengan inti komponen disebut middleware. Landasan dari framework contohnya, konfigurasi atas konvensi (configuration over convention). Pengembang boleh memilih library apapun untuk pengerjaan suatu proyek
tertentu yang mampu memberikan fleksibilitas (Mardan, 2014).
2.1.6 Android
Sistem operasi android, merupakan system operasi yang berbasis linux, system operasi ini digunakan pada smartphone, dan bersifat open source.
Menurut Nazaruddin, android merupakan sistem informasi berbasis linux yang digunakan pada telepon seluler, bersifat open source atau tersedianya platform terbuka untuk bisa dikembangkan dan menciptakan aplikasi untuk peranti lainnya. Umumnya digunakan pada smartphone dan tablet PC, memiliki fungsi serupa seperti system operasi Ios di Apple Blackberry OS, dan Symbian di Nokia (Nazaruddin, 2012).
Sistem operasi android, merupakan sistem opoerasi paling populer dan banyak diminati / digunakan oleh orang-orang. Menurut statcounter, untuk pasar android di kancah dunia mencapai hingga 72.26%, dan 27.3% untuk iOS. Kode yang open source, menjadi salah satu faktor penentu android lebih populer. Sistem operasi android berawal dari didirikannya Android Inc pada tahun 2003, yang pada 17 Agustus 2005 kemudian diakuisisi oleh Google (Dicoding, 2020).
2.1.7 Database
Database adalah terstrukturnya suatu kumpulan data, dengan sistem manajemen database (database management system), data yang disimpan di database komputer dapat ditambahkan, diakses, serta diproses (Suharyanto dkk, 2017).
2.1.8 Database PostgreSQL Server Programming
PostgreSQL adalah DBMS yang mendukung bahasa query sql standard an menggabungkan model relational untuk database. Server Postgre adalah framework yang kuat, dan memiliki kinerja yang baik. Dapat berjalan di platform UNIX, termasuk system UNIX seperti, FreeBSD, Linux, dan Mac OS X, dapat pula berjalan di Microsoft Windows NT / 2000 / 2003 bahkan Windows XP untuk pengembangan (Matthew, 2005).
2.1.9 Visual Studio Code
Visual Studio Code adalah alat pengembangan lintas platform pertama dalam keluarga Microsoft Visual Studio yang mampu berjalan di Windows, Linux, dan macOS, dengan berbasis open source. Berpusat pada kode, memudahkan untuk mengedit file kode dan proyek folderbased serta mampu menulis kode aplikasi web dan seluler dengan lintas platform melalui Node.js, dan .Net Core beserta integrasi yang didukung penuh (Sole, 2019).
2.2 Penelitian Pendahuluan
Beberapa penelitian terdahulu yang memiliki tema berkaitan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut.
Penelitian yang pertama ini berjudul “Pengajuan Restitusi Berbasis Mobile di PT. PLN (PERSERO) UPB Sulselrabar”, oleh Marzuki. R, dalam penelitian tersebut dihasilkan sebuah website beserta aplikasi untuk pengajuan restitusi (penggantian dana). Persamaan dengan penelitian ini adalah menghasilkan produk yang sama yaitu aplikasi, dan perbedaannya adalah hasil penelitian ini hanya menghasilkan produk berupa aplikasi, beserta adanya penambahan fitur notifikasi agar mempermudah untuk memantau status pengajuan reimbursement yang telah dilakukan karyawan (Marzuki, 2019).
Penelitian kedua berjudul “Perancangan Sistem Informasi Reimbursement Karyawan Berbasis Web Pada PT. Square Gate One”, oleh Alvi Syahrin, penelitian ini dilakukan untuk memperbaiki proses reimbursement yang telah ada pada PT.
Square Gate One, karena proses yang berjalan masih secara manual, dan menghasilkan produk berupa website.
Persamaannya dengan penelitian ini adalah sarana yang digunakan sama yaitu reimbursement, sedangkan perbedaannya adalah pada penelitian ini, produk yang dihasilkan yaitu berupa aplikasi (Syahrin, 2019).
Penelitian ketiga berjudul “Sistem Reimbursement Biaya Bahan Bakar Kendaraan Bermotor Dengan Memperhitungkan Jarak Tempuh Menggunakan Google Maps Api Dan GPS”, dalam penelitian ini menghasilkan aplikasi dan website, yang akan merekam status jarak tempuh kendaraan karyawan yang akan digunakan untuk klaim reimbursement. Persamaannya adalah sama-sama mengunakan Application Program Interface (API), dan perbedaannya adalah dalam penelitian ini, dibuat dengan menggunakan react native, sehingga nanti dengan sedikit modifikasi bisa port ke IOS pula (Justine, 2016).