Dari sudut pandang ekonomi syariah, harga merupakan instrumen penting dalam transaksi ekonomi.Menurut Ibnu Khaldun, dalam menentukan harga pasar suatu produk, faktor yang paling berpengaruh adalah permintaan dan penawaran.4 Tingkat permintaan atau penawaran akan menentukan besarnya harga. tingkat harga. . ditentukan untuk suatu produk. Harganya tidak boleh terlalu rendah sehingga tidak menutupi biaya-biaya yang dikeluarkan, karena harga yang baik adalah harga yang dapat menutupi seluruh biaya. Banyak teori ekonomi syariah yang menjelaskan faktor harga dalam kegiatan produksi, salah satunya adalah Teori Harga Ibnu Taimiyah.
Penurunan barang berarti penurunan permintaan, sedangkan peningkatan jumlah penduduk akan menyebabkan peningkatan permintaan.8 Harga dipengaruhi oleh kekuatan pasar (tingkat penawaran dan permintaan), sehingga pemerintah tidak boleh menetapkan harga. Teori harga Ibnu Taimiyah secara umum dapat dibandingkan dengan teori umum tentang harga yang dipengaruhi oleh penawaran dan permintaan dari sudut pandang ekonomi konvensional. Pemikiran Ibnu Taimiyah mengenai harga yang adil yang disebabkan oleh kekuatan pasar akan menciptakan keseimbangan antara kegiatan perekonomian.
9Anis Mashdurohatun, Tantangan Ekonomi Syariah Menghadapi Masa Depan Indonesia di Era Globalisasi, (Jurnal Dinamika Hukum Vol 11:2011), hal.78. Bagi akademisi: Penelitian ini dapat menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya terkait teori harga dalam perspektif ekonomi syariah. Kesalahan dalam penetapan harga akan menimbulkan akibat dan dampak negatif, tindakan penetapan harga yang melanggar etika dapat menyebabkan pelaku usaha tidak menyukai pembeli.
Bahkan, konsumen bisa saja mengungkapkan reaksi yang merusak reputasi perusahaan yang melakukan penipuan dalam penetapan harga, sehingga penetapan harga yang tidak diinginkan pembeli dapat memancing reaksi negatif dari banyak kalangan.
Tinjauan Penelitian Relevan
Buku pertama membahas tentang pasar dan intervensi pemerintah di bidang perekonomian, sedangkan buku kedua membahas tentang pendapatan dan pembiayaan pemerintah.15. Hal ini berbeda dengan strategi penetapan harga dalam perspektif ekonomi konvensional, yang tujuan utamanya adalah memaksimalkan keuntungan guna mengumpulkan kekayaan.16 Dalam menetapkan harga, tujuan syariah adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan distribusi pendapatan. Penelitian yang dilakukan oleh Nur Rahmawati dengan judul “Konsep Keseimbangan Ekonomi pada Mekanisme Pasar dan Penentuan Harga Dalam Perspektif Ibnu Khaldun” dimana variabel penelitiannya adalah mekanisme pasar dan penentuan harga, teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis Miles dan Huberman dengan tahapan: pengumpulan data, penyajian data, reduksi data, analisis data dan penarikan kesimpulan data.
Hasil penelitian yang dilakukan Nur Rahmawati menjelaskan bahwa pemerintah tidak boleh melakukan intervensi dalam penentuan harga pasar, karena tidak dapat mempengaruhi volatilitas harga. 1 Tahun 2019 berjudul “Pendekatan berbasis praktik dalam pengambilan keputusan kolektif harga” dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi literatur (dokumen/perpustakaan) menjelaskan bahwa, dalam penentuan harga, terdapat tiga permasalahan yang dapat mempengaruhi, yaitu: proses informasi harga, masalah koordinasi karena. 16 Sholikul Hadi, “Strategi Penetapan Harga Komoditas dari Perspektif Ekonomi Syariah” (Jurnal Ekonomi Islam, Keuangan dan Bisnis, 2019).
17 Nur Rahmawati, “Konsep Keseimbangan Ekonomi pada Mekanisme Pasar dan Penentuan Harga Dalam Perspektif Ibnu Khaldun”. Dan harga bergantung pada masalah pengendalian.18 Penelitian ini menjelaskan bahwa terdapat berbagai informasi biaya yang harus diperhitungkan ketika menetapkan harga suatu barang. Penelitian yang dilakukan Yohanes Kristianto Nugroho dalam jurnal Journal of Modeling in Management yang bertajuk “Mengembangkan strategi penundaan harga dan produksi produk substitusi”, menjelaskan bahwa penetapan harga dan kapasitas (kemampuan atau sumber daya produsen) merupakan dua strategi yang selalu menghemat waktu yang dihadapi produsen. . waktu.
Keputusan harga dan kapasitas dapat ditunda sampai batas waktu tertentu untuk menghindari kerugian keuntungan akibat kapasitas kurang atau lebih, sesuai perubahan permintaan 19 Yohanes menjelaskan bahwa keputusan harga ditunda oleh Pemasok, Produsen, Distributor, Pengecer, Konsumen. Pricing Theory and Practice in Business-to-Business Brand Management”, 2016, menjelaskan bahwa penetapan harga dipengaruhi oleh variabel eksternal (seperti substitutable, (Journal of Modeling in Management), hal. 67. .kondisi ekonomi, kualitas yang dirasakan pelanggan dan respon kompetitif), variabel internal (seperti biaya, margin dan struktur biaya) dan variabel objektif (seperti laba, penjualan dan pangsa pasar serta retensi pelanggan). 20 Penelitian ini juga menjelaskan bahwa penetapan harga tidak hanya bergantung pada persepsi pembeli terhadap kualitas dan nilai, namun juga pada sensitivitas harga pembeli.
Produsen dalam penetapan harga juga harus mewaspadai sensitivitas harga, karena ada konsumen yang membeli produk karena harganya terjangkau. Persamaan penelitian terdahulu dengan penelitian ini adalah pada variabel penelitian dan pendekatan yang digunakan yaitu sama-sama fokus pada variabel penetapan harga dan sama-sama menggunakan pendekatan studi dokumen (Library Research). Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian ini adalah penelitian terdahulu berfokus pada perspektif penetapan harga konvensional dan perspektif ekonomi syariah secara umum, sedangkan pada penelitian ini peneliti memfokuskan pada variabel atau komponen apa saja yang mendasari dasar penetapan harga versi Ibnu Taimiyah, dan Peneliti juga memberikan skema pengembangan implementasi teori harga versi Ibnu Taimiyah.
Landasan Teori
Pembeli akan memutuskan apakah akan membeli suatu produk atau tidak dengan membandingkan manfaat yang diterimanya dengan harga yang dibayarnya. Harga adalah nilai suatu barang atau jasa yang diukur dengan banyaknya uang yang dikeluarkan pembeli untuk memperoleh sejumlah barang atau jasa beserta jasanya. 21 Kegiatan usaha yang dilakukan sangat bergantung pada penentuan harga barang dan jasa tersebut. . , produsen memperoleh keuntungan dari harga yang telah ditetapkan. Karena al-si'ir adalah harga sebenarnya yang terbentuk dalam proses jual beli.22 Arti sempit harga adalah sejumlah uang yang dikenakan atas suatu produk atau jasa.
Harga yang kita kenal sehari-hari adalah nilai yang mengacu pada rupiah dan sen atau cara lain sebagai alat tukar. Penentuan harga berbeda yang dianggap ideal tergantung pada pengetahuan harga yang berbeda dari berbagai sumber, termasuk persepsi.26. Menurut hadits ini Allah menentukan harga, artinya harga terbentuk secara otomatis sesuai dengan kondisi pasar.
Sepanjang harga ditetapkan atas dasar kewajaran, kesepakatan bersama antara penjual dan pembeli, serta memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak, maka hal tersebut diperbolehkan dalam Islam. 30 Sholikul Hadi, Strategi Penetapan Harga Komoditi Dalam Perspektif Ekonomi Syariah, (Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah: 2019). Strategi ini dilakukan dengan menetapkan harga tinggi terhadap produk baru yang dihasilkan, kemudian menurunkan harga produk tersebut ketika terjadi persaingan.
Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan volume penjualan dalam waktu yang besar dan relatif singkat, sehingga produsen memperkenalkan produk baru dengan menetapkan harga yang murah. Strategi ini menyasar konsumen yang sadar akan status sosialnya, sehingga produsen mematok harga tinggi. Perusahaan terkadang memperkirakan tingkat harga yang bersedia dibayar konsumen untuk produk yang relatif mahal seperti bahan makanan (misalnya pakaian dan sepatu anak-anak dan wanita).
Dalam metode ini, faktor penentu harga yang paling penting adalah aspek penawaran atau biaya, bukan aspek permintaan. Berdasarkan kriteria subjektif tersebut, perusahaan kemudian dengan cermat memilih strategi penetapan harga yang berada di atas, sama, atau di bawah harga pasar. Contoh perusahaan yang menerapkan metode ini adalah perusahaan jam tangan Rolex dan perusahaan fashion Christian Dior.Market pricing adalah harga yang ditetapkan berdasarkan harga pasar, yang seringkali dikaitkan dengan harga pesaing.
Contoh perusahaan yang menerapkan strategi ini antara lain produsen kaos Revlon, Sears, dan Arrow. Harga di bawah pasar sering digunakan oleh produsen produk generik (seperti obat-obatan) dan pengecer yang menjual produk private label, contohnya adalah gula. Dalam menetapkan harga perlu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya baik secara langsung maupun tidak langsung.
Metode Penelitian
Pihak yang ditunjuk untuk bertanggung jawab dalam penetapan harga hendaknya mengetahui dan memahami dengan baik sifat suatu pasar dan permintaan pasar terhadap produk yang dihasilkan. apakah pasar tersebut merupakan bagian dari pasar persaingan sempurna, pasar monopoli, oligopoli dan sebagainya. Aspek persaingan merupakan salah satu faktor yang memerlukan perhatian intensif dari pihak-pihak penting dalam perusahaan mengenai keputusan penetapan harga. Selain kedua faktor tersebut, perusahaan juga harus mewaspadai dan mempertimbangkan faktor lain seperti kondisi perekonomian suatu negara karena terdapat berbagai fenomena yang secara endemik dapat mempengaruhi arus perekonomian seperti inflasi, bom, review dan suku bunga perbankan.
Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini mengacu pada pedoman penulisan karya ilmiah yang diterbitkan oleh Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare pada tahun 2020, tanpa mengabaikan buku metodologi lainnya. Metode penelitian dalam buku ini meliputi beberapa bagian yaitu jenis penelitian, fokus penelitian, jenis dan sumber data yang digunakan, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.38. Penelitian ini dilakukan berdasarkan data kepustakaan, dengan menganalisis pemikiran tokoh Ibnu Taimiyah mengenai dasar penentuan harga, serta buku-buku, jurnal dan karya ilmiah yang berkaitan dengan fokus penelitian.
Pendekatan yang digunakan peneliti adalah kualitatif karena didasarkan pada peristiwa yang terjadi di masyarakat. Fokus penelitian ini adalah mengidentifikasi variabel atau komponen utama yang mendasari penetapan harga menurut Ibnu Taimiyah. Jenis data yang digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari objek yang akan diteliti 39 Data primer dalam penelitian ini berasal langsung dari buku-buku yang dijadikan pedoman dalam mempelajari ilmu ekonomi, khususnya buku-buku tentang dasar penetapan harga menurut Ibnu Taimiyah. Data sekunder merupakan data yang diperoleh atau dikumpulkan dari sumber-sumber yang ada 40 Peneliti akan mengumpulkan data dan informasi terkait dengan dasar penentuan harga menurut Ibnu Taimiyah yang telah ada sebelumnya, baik dalam bentuk jurnal, disertasi, tesis maupun tesis. Dalam penelitian ini, data primer berasal dari lima jurnal mengenai penetapan harga dalam ekonomi Islam.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik kepustakaan, dimana peneliti mengumpulkan data dan informasi dari buku-buku atau sumber pustaka lainnya.