• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF e-ISSN: 2548-8023 - UNUD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PDF e-ISSN: 2548-8023 - UNUD"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

i | JITP AGROTECHNO Vol. 3, No. 1, April 2018

Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian AGROTECHNO

Volume 3, Nomor 1, April 2018 ISSN: 2503-0523 e-ISSN: 2548-8023 Daftar Isi

263-268

Rachmmad Setyawibawa Atmiral Ernes

Eko Sutrisno

Pengaruh Lama Pengeringan terhadap Kandungan Vitamin C pada Varietas Cabai Rawit Merah, Keriting, Dorset Naga dan Carolina Reaper

269-275

Emilya Grasiana Dede Komang Ayu Nocianitri Luh Putu Trisna Darmayanti

Pengaruh Waktu Penambahan Lactobacillus rhamnosus SKG 34 terhadap Karakteristik Tape Ketan Probiotik Selama Penyimpanan

276-284

I Made Mudiarta Yohanes Setiyo I Wayan Widia

Kajian Proses Fermentasi Bioslurry Kotoran Sapi dengan Penambahan Molase

285-288

Agus Selamet Duniaji A. A. G. N. Jambe I G. N. Agung N. N. Puspawati

Kandungan Antosianin dan Karakteristik Sensori Kue Pia Ubi Ungu

289-297 Ida Bagus Wayan Gunam Ni Nyoman Suka Ardani Nyoman Semadi Antara

Pengaruh Konsentrasi Starter dan Gula terhadap Karakteristik Wine Salak

298-306

Rini Nofrida Yeni Sulastri Rucitra Widyasari M. Abbas Zaini Arif Nasrullah

Pengaruh Penambahan Stabilizer Alami Berbasis Umbi Lokal untuk Peningkatan Sifat Fisik dan Kimia Es Krim Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus Sp.)

307-311

Ni Luh Yulianti

Gede Arda Studi Kombinasi Lama Fermentasi, Jenis Wadah dan

Suhu Pengeringan Terhadap Karakteristik Kakao Kering

312-315

Puji Rahayu Atmiral Ernes Poppy Diana Sari

Uji Kadar Vitamin A Crackers Perlakuan Terbaik dari Proporsi Tepung Terigu: Ubi Jalar Kukus dan

Penambahan Tepung Daun Kelor

(3)

ii | JITP AGROTECHNO Vol. 3, No. 1, April 2018

SUSUNAN REDAKSI

Pelindung

Prof. Dr. Ir. I Ketut Satriawan, MT

Penanggung Jawab

Prof. Ir. I Nyoman Semadi Antara, Ph.D

Pemimpin Redaksi

I Putu Suparthana, SP., M.Arg.,PhD

Penelaah internal

Prof. Dr. Ir. I Ketut Satriawan, MT. - Prof. Dr. Ir. I Ketut Suter, MS. - Prof. Dr. Ir. Made Sugitha, M.Sc. - Prof. Dr. Ing. Ir. Made Merta, DAA. - Prof. Dr. Ir. I Nyoman Sucipta, MP. -

Prof. Ir. I Made Supartha Utama, MS.,PhD. - Prof. Ir. Nyoman Semadi Antara, MP.,PhD. - Prof. Dr. Ir. G.P. Ganda Putra, MP. -

Prof. Dr. Ir. Bambang Atmadi H., MP. -

Prof. Ir. I Made Anom S. Wijaya, M.App.Sc. PhD. –

Penelaah eksternal

Dr. Ir. Sri Winarti, MP - Food Science Department, UPN Veteren Jawa Timur, East Java, Indonesia

Dr. Ir. I Wayan Astika, M.Si. Mechanical Engineering and Biosystem Department, Bogor Agricultural University, West Java, Indonesia

Redaksi Pelaksana Gede Arda, STP., M.Sc.

Ir. Lutfi Suhendra, MP.

N.L. Ari Yusasrini, STP.,MP.

Produksi dan Distribusi

I Kadek Adiguna, SE

Ni Kadek Pindari, S.Kom

(4)

iii | JITP AGROTECHNO Vol. 3, No. 1, April 2018

KATA PENGANTAR

Setelah mengalami beberapa kali penerbitan sehingga sampai pada volume ini, beberapa masukkan dari Tim produksi menemukan beberapa kendala yang sangat mengganggu meskipun tampak kecil. Penggunaan font 12 pt ternyata membuat tampilan artikel menjadi mirip dengan tampilan draft. Untuk itu, redaksi memutuskan mengkaji beberapa bagian dalam tampilan artikel akhir.

Selain itu, penempatan info artikel juga memakan banyak bagian dari halaman pertama dari artikel, karena itu dihilangkan dari halaman pertama sehingga menjadikan halaman pertama lebih ringkas namun telah menyediakan informasi yang diperlukan bagi pembaca.

Informasi terakhir yang harus kami sampaikan yaitu tidak lolosnya jurnal kami dalam verifikasi pengajuan jurnal agar terindeks di DOAJ, namun kendala teknik yang kami alami tidak bisa diatasi sampai reviewer memutuskan menunda proses tersebut. Namun kegagalan ini bukan akhir dari perjalanan redaksi dalam menyebarkan hasil penelitian yang berguna bagi pembaca dan masyarakat. Untuk itu, kami memohon dukungan semua pihak sehingga di pengajuan selanjutnya dapat berhasil.

Akhirnya, redaksi mengucapkan banyak terimakasih atas semua dukungan yang masih kami peroleh sampai penerbitan edisi April ini.

Selamat membaca!

Redaksi

(5)

iv | JITP AGROTECHNO Vol. 3, No. 1, April 2018

Redaksi Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian AGROTECHNO Alamat:

Gedung GA, Fakultas Teknologi Pertanian, Kampus Bukit Jimbaran, Universitas Udayana Telp/Fax : 0361-701801

Email: [email protected] www.ojs.unud.ac.id

contact person:

I Putu Suparthana, SP., M.Arg.,PhD [email protected]

HP. 085738825707

Gede Arda, STP.,MSc.

[email protected] HP. 081 74767372

(6)

Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian

AGROTECHNO

Volume 3, Nomor 1, April 2018 ISSN: 2503-0523 ■ e-ISSN: 2548-8023

Duniaji, A.S, A. A. G. N. Jambe, I G. N. Agung, N. N. Puspawati. 2018. Kandungan Antosianin dan Karakteristik Sensori Kue Pia Ubi Ungu. Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno, Vol. 3, No. 1, 2018. Hal. 285-288

285

Kandungan Antosianin dan Karakteristik Sensori Kue Pia Ubi Ungu

The Anthocyanin Content and Sensory Characteristics of Purple Sweet Potato Pia Cake

Agus Selamet Duniaji, A. A. G. N. Jambe, I G. N. Agung, N. N. Puspawati Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Tenologi Pertanian Universitas Udayana

Email: [email protected]

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan mutu kue pia ubi ungu dengan nilai gizi memenuhi standar Nasional Indonesia (SNI) dan memiliki sifat sensoris yang diterima dan disukai oleh konsumen. Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan ubi jalar ungu terhadap kandungan antosianin, kadar air dan tekstur kue pia ubi ungu. Penelitian ini dilaksanakan dengan melihat substitusi ubi jalar ungu dan terigu (100% : O= T0), (95% : 5%,=T1) (90% : 10%=T2), (85 %: 15%=T3), (80% : 20%=T4 and 75% : 25%=T5). Percobaan dilakukan dengan 3 kali ulangan. Parameter yang diamati adalah kandungan antosianin (Apriantono et al., 1989), kadar air dengan metode oven (Selamet Sudarmaji, 1997) dan uji sensoris kue pia dengan uji skoring. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan konsentrasi ubi jalar ungu 10% memberikan hasil terbaik kue pia dengan karakteristik kadar air 29.10%, antosianin 2.87%, tektur disukai (skor 6.06), warna disukai (6.20) dan citarasa sangat disukai (skor 6.53)

Kata kunci: ubi ungu, Antosianin, sifat sensories dan kue Pia

Abstract

The aim of this research is to know the anthocyanin content and Characteristics of Pia cake of Purple Sweet Potato as well as The Indonesia National standards (SNI) and has sensory properties are acceptable and preferred by consumers. Specific objectives of this study was to determine the effect of the addition of purple sweet potato anthocyanin content, moisture content and texture of thePiaPurple Sweet Potato. This research was carried out to know the substitution of purple sweet potato and wheat such as (100% : O%=

T0), (95% : 5%,=T1) (90% : 10%=T2), (85 %: 15%=T3), (80% : 20%=T4 and 75% : 25%=T5).

Experiments were performed with 3 repetitions. Parameters measured were anthocyanin content (Apriantono et al., 1989), the water content with the oven method (Selamet Sudarmaji, 1997) and sensory test with Scoring test. The research of results showed that the addition concentration of purple sweet potato 10% give the best results pia cake with the characteristics of the water content of 29.10%, anthocyanin 2.87%, texture preferred (score 6:06), color preferred (6:20) and the flavor is preferred (score 6:53) Keywords: Sweet potato, Nutritional, Sensory and Pia

PENDAHULUAN

Ubi jalar ungu merupakan sumber karbohidrat dan sumber kalori yang cukup tinggi. Ubi jalar ungu juga merupakan sumber vitamin dan mineral, antara lain vitamin A, vitamin C, thiamin (vitamin B1), dan riboflavin. Sedangkan mineral pada ubi jalar ungu adalah zat besi (Fe), posfor (P), dan kalsium (Ca).

Ubi jalar ungu merupakan sumber pigmen dengan warna merah, biru dan ungu yang berpotensi sebagai sumber antioksidan.

Bahan dasar dalam pembuatan kue pia adalah terigu dengan bahan tambahan seperti gula, garam, margarin atau mentega. Kandungn gisi dan sifat sensoris kue pia sangat bervariasi tergantung pada

komposisi adonan yang digunakan. Kue pia tersusun dari beberapa lapisan kulit luar dan kulit dalam yang tersusun dari adonan tepung terigu, minyak atau margarin dan air. Lapisan kulit luar ini teksturnya sangat renyah dan dibuat secara berlapis-lapis sehingga bagian isi di dalam kue pia dapat dilindungi.

Kualitas kue pia disamping ditentukan dari kandungan gisi juga ditentukan oleh tekstur dan kenampakannya. Penggunaan pewarna sintetis kurang disukai oleh konsumen, disamping pewarna sintetis dapat menyebabkan terganggunya kesehatan.

Ubi jalar ungu merupakan salah satu sumber pigmen warna merah, biru dan ungu.Antioksidan yang terdapat pada ubi jalar ungu adalah antosianin.

Kandungan antosianin sangat bervariasi tergantung

(7)

286 pada varietas, yaitu 0,02mg/100g umbi segar (bagian yang dapat dimakan) sampai 209,9 mg/100g umbi segar. Total kandungan antosianin bervariasi pada setiap tanaman dan berkisar antara 20 mg/100 g sampai 600 mg/100 g berat basah(Jusuf et al., 2008).

Pigmen alami dan sifat antioksidan dari ubi jalar ungu ini merupakan salah satu komponen yang dapat digunakan dalam meningkatkan kualitas produk pangan yang dihasilkan. Salah satunya adalah dalam pembuatan kue pia.

Tujuan penelitian ini adalah memanfaatkan ubi jalar ungu dalam pembuatan kue pia dengan menambahkan ubi jalar ungu pada pembuatan adonan kulit luar pia yang dikombinasikan dengan tepung terigu.

METODE

Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Pangan dan Analisis Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Jalan PB.

Sudirman, Denpasar , Bali

Bahan dan Peralatan

Peralatan yang digunakan adalah baskom, talenan, panci, blender merk Phillips, timbangan, pisau, kompor gas, loyang, oven merk Hock, timbangan analitik,alumunium foil, tabung reaksi, gelas ukur, gelas beker, mortar, eksikator, oven, penjepit, pipet ukur,alat distilasi soxhlet, desikator, cawan aluminium, cawan porselin, labu Erlenmeyer, labu takar, labu Kjeldahl, muffle, kertas saring, hot plate, dan spektrofotometer.

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah terigu protein sedang merk Segitiga Biru, minyak kedelai merk Mama Suka, minyak kelapa sawit merk Bimoli, garam, gula pasir yang dibeli di Tiara Dewata, gula halus merk Semut, kacang hijau kupas,

sedangkan ubi jalar ungu dibeli di Pasar Badung.

Bahan-bahan yang digunakan untuk analisis kimia adalah aquades, H2SO4 pekat, tablet Kjeldahl, NaOH 50%, heksan, HCl 0,1 N, asam borat, dan Phenolptalin (PP).

Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan perbandingan ubi jalar ungu dan terigu berturut-turut sebagai berikut : (100% : O= T0), (95% : 5%,=T1) (90% : 10%=T2), (85 %: 15%=T3), (80% : 20%=T4 and 75% : 25%=T5) Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 18 unit percobaan. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam, dan apabila terdapat pengaruh yang nyata pada uji F maka dianjutkan dengan Uji Duncan.

Variabel Yang Diamati

Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah kadar air dengan metode oven (AOAC, 1995), kandungan antosianin dengan metode pH differensial (Cheng and Breen, 1991, Giusti dan Worsltad, 2001) dan sifat sensoris menggunakan uji hedonik terhadap warna, tekstur dan rasa (Soekarto,1985).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Karakteristik Kue Pia

Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan ubi jalar ungu berpengaruh nyata (P>0.05) terhadap kadar air kue pia ubi jalar ungu dan tidak berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap tekstur, warna dan citarasa kue pia ui jalar ungu. Pada Tabel 12 disajikan pengaruh penambahan ubi jalar ungu terhadap kadar air, kandungan antosianin, tekstur, warna dan citarasa kue pia ubi jalar ungu.

Tabel 12.

Karakteristik kue Pia Ubi Jalar Ungu

Perlakuan Kadar Air Antosianin Tekstur Warna Rasa

T0 27.73±2.61 c 0.00 6.66 a 6.00 a 6.26 a

T1 28.58±0.53bc 2.80± 0.21 6.53 a 6.13 a 6.33 a

T2 29.10±1.07 ab 2.87±0.17 6.06 a 6.20 a 6.53 a

T3 30.21±1.27 a 2.80±0.20 5.73 ab 6.13 a 6.20 a

T4 31.54±1.49 a 2.77±0.24 5.73 ab 6.20 a 6.20 a

T5 30.99±1.27 a 2.80±0.42 5.53 b 6.20 a 6.20 a

Kadar Air (%)

Pada Tabel 12 dan Gambar 1 menunjukan bahwa kadar air kue pia ubi jalar ungu berkisar antara 27.73 - 31.54 %. Penambahan ubi jalar ungu dengan konsentrasi 20% menunjukan kadar air tertinggi yaitu

sebesar 31.54 %, sedangkan kadar air terendah diperoleh pada perlakuan tanpa penambahan ubi jalar ungu pada kue pia yang dihasilkan. Variasi dan perbedaan kadar air kue pia ubi jalar ungu ini disebabkan oleh kandungan air dari ubi jalar ungu

(8)

287 yaitu dengan semakin tinggi penambahan ubi jalar ungu kandungan air kue pia yang dihasilkan semakin tinggi.

Gambar 1. Pengararuh konsentrasi ubi jarar ungu terhadap kadar air kue Pia

Pada Tabel 12 dan Gambar 1 menunjukan bahwa kadar air kue pia ubi jalar ungu berkisar antara 27.73 - 31.54 %. Penambahan ubi jalar ungu dengan konsentrasi 20% menunjukan kadar air tertinggi yaitu sebesar 31.54 %, sedangkan kadar air terendah diperoleh pada perlakuan tanpa penambahan ubi jalar ungu pada kue pia yang dihasilkan. Variasi dan perbedaan kadar air kue pia ubi jalar ungu ini disebabkan oleh kandungan air dari ubi jalar ungu yaitu dengan semakin tinggi penambahan ubi jalar ungu kandungan air kue pia yang dihasilkan semakin tinggi.

Kandungan Antosianin (mg/100 g)

Hasil penelitian menunjukan kandungan antosianin ubi jalar ungu bervariasi dari 0- 3.80 mg/100 g bahan.

Kue Pia dengan penambahan ubi jalar ungu tertinggi ditunjukan pada konsentrasi 25% yaitu sebesar 3.80 mg/100 g bahan, sedangkan terendah ditunjukan pada perlakuan tanpa penambahan ubi jalar ungu yaitu 0.00 mg/100 g bahan

Gambar 2. Pengaruh Konsentrasi Ubi jalar Ungu terhadap Kandungan Antosianin Kue Pia

Kandungan antosianin sangat bervariasi tergantung pada varietas, yaitu 0,02mg/100g umbi segar (bagian yang dapat dimakan) sampai 209,9 mg/100g umbi segar. Total kandungan antosianin bervariasi pada

setiap tanaman dan berkisar antara 20 mg/100 g sampai 600 mg/100 g berat basah. Total kandungan antosianin ubi jalar ungu adalah 300 mg/100 g (Qinah, 2009; Jusuf et al2008).

Tekstur Kue Pia

Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan ubi jalar ungu terhadap tektur kue pia bervariasi dengan skor penilaian panelis berkisar antara 5.53 – 6.66 (suka dan sangat suka). Tektur teringgi disajikan pada perlakuan tanpa penambahn ubi jalar ungu, sedangkan tersendah pada konsentrasi 25%.

Penambahan ubi jalkar ungu dari 5-20% berbeda tidak nyata dengan perlakuan tanpa penambahan ubi jalar ungu, sedangkan dengan konsentrasi 25%

berbedanyata dengan tanpa penambahan ubi jalar ungu. Tektur kue pia ubi jalar ungu sangat dipengaruhi oleh sifat dan kandungan air bahan pangan yang digunakan.

Warna

Hasil penelitian menunjukan penambahan konsentrasi ubi jalar ungu terhadap warna kue pia yang dihasilkan berkisar pada skor 6.00-6.20 (suka sampai sangat suka). Skor teringgi ditunjukan pada perlakuan konsentrasi penambahan ubi jalar ungu 10%, yaitu denganskor 6.20, sedangkan terendah pada perlakuan tanpa penambahan ubi jalar ungu.

Warna kue pia ubi jalar ungu dipengaruhi oleh kandungan pigmen ubi jalar ungu yaitu adanya pigmen warna merah kebiruan dan warna ungu yang ditimbulkan oleh kandungan antosian ubi jalar ungu.

Citarasa

Hasil penelitian menunjukan penambahan konsentrasi ubi jalar ungu berbeda tidak nyata terhadap rasa kue pia yang dihasilkan. Nilai skor rata- rata panelis terhadap rasa kue pia ubi jalar ungu berkisar antara 6.20-6.53 (suka – sangat disukai).

Nilai skor tertinggi diberikan pada konsentrasi ubi jalar ungu 10% yaitu 6.53 (sangat disukai) dan terendah ditunjukan pada penambahan ubi jalar ungu 15%, 20% dan 25% yaitu dengan skor 6.20 (suka).

Hasil penelitian tahap pertama ini menunjukan bahwa penambahan konsentrasi ubi jalar ungu 10%

memberikan hasil terbaik kue pia dengan karakteristik kadar air 29.10%, antosianin 2.87%, tektur disukai (skor 6.06), warna disukai (6.20) dan citarasa sangat disukai (skor 6.53)

KESIMPULAN

Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan konsentrasi ubi jalar ungu 10% memberikan hasil

TO T1 T2 T3 T4 T5

27.73 28.58 29.1

30.21 31.54 30.99

TO T1 T2 T3 T4 T5

0

3.797 3.868 3.79 3.771 3.804

(9)

288 terbaik kue pia dengan karakteristik kadar air 29.10%, antosianin 2.87%, tektur disukai (skor 6.06), warna disukai (6.20) dan citarasa sangat disukai (skor 6.53)

Perlu penelitian lebih lanjut menggunakan jenis minyak nabati untuk meningkatkan kualitas kue pia ubi jalar ungu.

UCAPAN TERIMA KASIH

Terima kasih yang setinggi-tingginya kami ucapkan kepada Rektor Universitas Udayana, Keua LPPM Universitas Udayana dan Dekan Fakultas Teknologi Pertanian atas bantuan dana Hibah Unggulan Prodi dan falisitas yang diberikan dalam melaksanakan penelitian ini dan juga kepada Tim peneliti atas kerjasamanya

DAFTAR PUSTAKA

AOAC. 1995. Official Methods of Analysis of AOAC International. USA AOAC International, Virginia.

AOAC (Association of Official Analytical Chemist).

2004. Official Methode of Analysis of the Association of Official Analytical Chemist. Ed. Ke-14. Virginia: Arlington Inc

Apriyantono A, Fardiaz D, Puspitasari L, Sedarnawati, Budiyanto S. 1989. Analisis Pangan. Bogor: Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. Institut Pertanian Bogor.

Badan Standarisasi Nasional. 1996. Bakpia Kacang Hijau. SNI 01-4291-1996. Departemen Perindustrian, Jakarta.

Bailey, A. E. 1950. Industrial Oil and Fat Product.

Interscholastic Publishing Inc, New York Giusti, M. M. dan R. E. Worlstad. 2001.

Characterization and Measurement of Anthocyanins by UV-Visible Spectroscopy. Oregon State University.

Available at

http://does.org/masterli/facsample.htm- 37k. Diakses tanggal 05 April 2014 Jusuf, M, St. A. Rahayuningsih dan E. Ginting. 2008.

Ubi Jalar Ungu. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian Vol. 30, No. 4 Tahun 2008. Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian Soekarto, S.T. 1985. Penilaian Organoleptik Untuk

Industri Pangan dan Pertanian. Bharata Karya Aksara, Jakarta

Steel, D.G. dan Jame, H. Torrie. 1995. Prinsip dan Prosedur Statistik. PT. Gramedia Pustaka Indonesia.

Sudarmadji, S. B. Haryono dan Suhardi. 1997.

Analisa Bahan Makanan dan Pertanian.

Liberty, Jakarta

Winarno. F.G. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. PT.

Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Referensi

Dokumen terkait

Hasil uji kesukaan sirup yang paling disukai konsumen yaitu sirup formula II dengan formulasi ubi jalar ungu 1 kg.. Aktivitas antioksidan pada ulangan analisis I sebesar

Hasil validasi metode Spektrofotometri UV-Vis dalam menetapakan kadar total antosianin pada ekstrak ubi jalar ungu telah memenuhi persyaratan parameter validasi.. Metode

Potensi sifat antihipertensi asam klorogenat dan ekstrak etanol ubi jalar ungu dalam penelitian ini menunjukkan efek yang signifikan dalam menghambat aktivitas

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penambahan tepung ubi jalar ungu memberikan pengaruh yang signifikan terhadap aktivitas antioksidan, total antosianin dan penurunan

Hasil validasi metode Spektrofotometri UV-Vis dalam menetapakan kadar total antosianin pada ekstrak ubi jalar ungu telah memenuhi persyaratan parameter validasi. Metode

Hasil Anova menunjukkan bahwa perbedaan komposisi bahan dasar (pati sagu, tepung tempe dan tepung ubi jalar ungu) dalam pembuatan kue bangkit memberikan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, disarankan untuk menggunakan tepung jamur tiram sebesar 10% dari berat tepung ubi jalar ungu, karena paling disukai

Tabel V.1 Hasil pengujian organoleptik serbuk amilum ubi jalar kuning dan ungu Berdasarkan Tabel V.1 menunjukkan bahwa hasil uji organoleptik serbuk amilum kedua ubi jalar bila