• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF "Hubungan Tingkat Pengetahuan Pengemudi Ojek Daring (Online

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PDF "Hubungan Tingkat Pengetahuan Pengemudi Ojek Daring (Online"

Copied!
100
0
0

Teks penuh

Hubungan Tingkat Pengetahuan Pengemudi Ojek Online Tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Dengan Tingkat Keselamatan Kecelakaan Lalu Lintas Di Kecamatan Rappocini Kota Makassar Sulawesi. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PENGEMUDI OJEK ONLINE TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA KECELAKAAN DENGAN TINGKAT KESELAMATAN LALU LINTAS DI KABUPATEN RAPPOCINI KOTA MAKASSAR SULAWESI SELATAN.

Tabel V.1  :   Distribusi berdasarkan karakteristik demografi……………….42
Tabel V.1 : Distribusi berdasarkan karakteristik demografi……………….42
  • Latar Belakang
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian
    • Tujuan Umum
    • Tujuan Khusus
  • Manfaat Penelitian
    • Bagi Peneliti
    • Bagi Universitas
    • Bagi Masyarakat

Untuk mengetahui tingkat pengetahuan pengemudi ojek online tentang pertolongan pertama di kecamatan Rappocini kota Makassar Sulawesi Selatan. Untuk mengetahui adakah hubungan antara tingkat pengetahuan pengemudi ojek online dalam pertolongan pertama kecelakaan dengan tingkat keselamatan pada kecelakaan lalu lintas di Kecamatan Rappocini Kota Makassar Sulawesi Selatan.

Pengetahuan

  • Definisi
  • Cara memperoleh pengetahuan
  • Tingkat pengetahuan

Perilaku mengetahui diartikan sebagai mengingat (recall) materi yang telah dipelajari dan diterima sebelumnya. Orang yang memahami materi atau benda harus mampu menyebutkan, menjelaskan, menyimpulkan, dan sebagainya.

Pertolongan pertama pada Kecelakaan

  • Kontrol Perdarahan
  • Penanganan Fraktur
  • Bantuan Hidup Dasar

Jika penolong terlatih mampu memberikan napas bantuan, ia harus menambahkan napas bantuan dengan rasio 30 kompresi berbanding 2 napas bantuan. Sedangkan untuk anak-anak dan bayi, diberikan 15 kali kompresi untuk menolong 2 orang atau lebih dibandingkan dengan 2 kali tarikan napas. Bantuan pernapasan diberikan melalui mulut ke mulut, mulut ke hidung, atau mulut ke mulut dengan alat.

Oleh karena itu, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengaktifkan sistem tanggap darurat, kemudian penolong dapat memberikan bantuan pernapasan. Pastikan jalan napas bebas dari hambatan, berikan 1 napas bantuan setiap 5-6 detik, dengan durasi sekitar 1 detik untuk setiap napas. Henti jantung Apabila korban tidak bernapas, tidak ada denyut nadi dan tidak responsif, maka pasien dapat dikatakan mengalami serangan jantung.Dalam keadaan ini, langkah yang harus dilakukan adalah mengaktifkan sistem tanggap darurat dan menghubungi layanan kesehatan darurat terdekat. Pusat servis.

22 lanjutkan kompresi dada segera setelah pemberian kejutan atau AED menunjukkan bahwa kejutan tidak diindikasikan.

Gambar  II.2  :  (A)  head  tilt;  (B)    (chin  lift);  (C)  Jaw-Trust.  Dikutip  dari  Koster et.al, 2010
Gambar II.2 : (A) head tilt; (B) (chin lift); (C) Jaw-Trust. Dikutip dari Koster et.al, 2010

Kecelakaan Lalu Lintas

  • Definisi Kecelakaan lalu lintas
  • Jenis dan Bentuk Kecelakaan
  • Faktor kejadian kecelakaan

Kecelakaan berbasis korban berfokus pada masyarakat itu sendiri, kecelakaan ini dapat berupa luka ringan, luka berat atau kematian. Kecelakaan bisa terjadi dimana saja di sepanjang jalan, baik itu di jalan lurus, tikungan jalan, naik turun, di dataran atau di pegunungan, di dalam kota atau di luar kota. Kecelakaan juga dapat didasarkan pada jumlah kendaraan yang terlibat, baik kecelakaan tunggal oleh satu kendaraan, kecelakaan ganda oleh dua kendaraan, atau kecelakaan berturut-turut oleh lebih dari dua kendaraan (26).

Pasalnya, kecelakaan di jalan raya melibatkan interaksi kompleks antara tiga komponen faktor manusia, antara lain faktor kendaraan dan faktor jalan raya. Perilaku ini berdampak pada sistem saraf dan dapat terjadi penurunan keterampilan, terutama pada pengguna jalan lanjut usia, karena motorik (kontrol saraf atau perintah dari otak) dan sensorik (menangkap informasi dari luar dan mengubahnya menjadi pesan yang sebenarnya) duduk dan berjalan. duduk dan memakan waktu lebih lama dari waktu rata-rata pengguna jalan lainnya. Kendaraan khususnya kendaraan bermotor baik roda 2 (dua) atau lebih mempunyai faktor-faktor yang erat hubungannya dengan penentuan jumlah dan tingkat fatalitas kecelakaan lalu lintas, sehingga banyak komponen yang perlu diperhatikan seperti pemeliharaan dan nilai kendaraan. kendaraan. pengujian, yang dapat mempengaruhi pengendalian kendaraan dan juga perangkat keselamatan tabrakan di dalam kendaraan.

Faktor jalan dan lingkungan: Faktor jalan berhubungan dengan kecepatan, desain jalan, geometri jalan, pagar pengaman di daerah pegunungan, apakah ada median, jarak pandang dan kondisi permukaan jalan.

Tinjauan Keislaman

  • Pengetahuan
  • Pertolongan Pertama
  • Kecelakaan Lalu Lintas

Ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW. yang bermaksud: "Belajarlah, kerana manusia tidak dilahirkan berakal, dan orang yang berilmu tidak sama dengan orang yang tidak berilmu." Oleh itu, menuntut ilmu hukum adalah wajib bagi orang Islam dan wanita. Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu.

Dan apabila dikatakan: "Bangunlah", maka bangunlah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Keutamaan menuntut ilmu juga merupakan perkara penting dalam ayat di atas, kerana Allah Subhanahu wa ta'ala sendiri telah berjanji untuk meninggikan darjat orang yang berilmu. Oleh sebab itu, ajaran Islam menegaskan bahawa sebagai umat Islam kita hendaklah sentiasa tolong-menolong dalam melakukan kebaikan dan ketakwaan, dan tidak tolong-menolong dalam melakukan dosa dan kesalahan.(29) Selain itu, perintah tolong-menolong juga ditekankan dalam The The The Al-Quran adalah salah satunya.

Ayat di atas merupakan petunjuk yang jelas bahwa Allah sendiri yang memerintahkan manusia melakukan perjalanan untuk membawa Ibrahim bersamanya.

Kerangka Teori

  • Konsep Pemikiran Variabel Penelitian
  • Kerangka Konsep
  • Definisi operasional
    • Pengetahuan pengemudi ojek online mengenai pertolongan pertama.(32)
  • Hipotesis

Pengetahuan pertolongan pertama pada pengendara ojek online (32) Pengertian : Perawatan yang dapat diberikan oleh ojek online Definisi : Perawatan yang dapat diberikan oleh ojek online. Hipotesis nol (H0): Tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan pengemudi ojek online mengenai pertolongan pertama. Hipotesis alternatif (Ha): Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan pengemudi ojek online tentang pertolongan pertama pada kecelakaan dengan tingkat keselamatan pada kecelakaan lalu lintas di Kelurahan Rappocini Kota Makassar Sulawesi Selatan.

  • Objek penelitian
  • Metode penelitian
  • Teknik pengambilan sampel
    • Populasi
    • Sampel
  • Rumus sampel dan besar sampel
  • Alur penelitian
  • Teknik pengumpulan data
  • Teknik analisis data
    • Metode analisis data
  • Etika penelitian

Analisis bivariat digunakan untuk melihat hubungan antara variabel independen dan variabel dependen dengan menggunakan analisis uji chi-square. Melalui uji statistik chi-square akan diperoleh p-value, dimana dalam penelitian ini digunakan tingkat signifikansi 0,05. Penelitian dikatakan signifikan bila mempunyai p-value ≤ 0,05 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima dan dikatakan tidak signifikan apabila mempunyai p-value > 0,05 yang berarti Ho diterima dan Ha ditolak. .

Persetujuan etik dilakukan di UP2M Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Makassar dengan nomor : 008/UM.PKE/X/43/302.

  • Gambaran Umum Populasi/Sampel
  • Gambaran Umum Lokasi Penelitian
  • Analisis
    • Analisis Univariat
  • Distribusi karakteristik responden berdasarkan karakteristik demografi 43
  • Distribusi tingkat keselamatan kecelakaan lalu lintas berdasarkan
    • Analisis Bivariat

Beberapa variabel yang diteliti dalam penelitian ini antara lain pengetahuan pengemudi ojek online terhadap keselamatan kecelakaan lalu lintas. Data distribusi frekuensi variabel pengetahuan pengemudi ojek online dapat dilihat pada Tabel V.2 yang menunjukkan bahwa hasil data responden menunjukkan pengetahuan baik sebanyak 27 orang (38%), pengetahuan baik sebanyak 25 orang (35,2%) berpengetahuan baik, dan berpengetahuan baik sebanyak 25 orang (35,2%), berpengetahuan baik sebanyak 19 orang (26,8%). Data distribusi frekuensi variabel tingkat keselamatan pada kecelakaan lalu lintas dapat dilihat pada Tabel V.3 yang menunjukkan bahwa sebagian besar responden yang disurvei memiliki tingkat keselamatan dalam kategori aman sebanyak 47 orang (66,2%) dan sebanyak sebagai 24 orang yang tidak aman. orang (33,8%).

Daripada data yang diperolehi daripada jadual V.4, dapat dilihat bahawa bilangan responden yang paling ramai mempunyai pengetahuan tentang pertolongan cemas dan mempunyai tahap keselamatan dalam kemalangan jalan raya, iaitu seramai 19 orang responden (27%) dan bilangan yang sama daripada mereka. yang tergolong dalam kategori berbahaya. daripada 8 orang responden (11%). Seramai 12 responden (17%) dalam kategori selamat dan 13 responden dalam kategori berbahaya (18.2%) berpuas hati dengan tahap keselamatan kemalangan jalan raya dalam kategori pengetahuan pertolongan cemas. Mereka yang tergolong dalam kategori pengetahuan tentang pertolongan cemas adalah kurang dengan tahap keselamatan kemalangan jalan raya dalam kategori selamat seramai 16 orang responden (22.5%) dan dalam kategori berbahaya seramai 3 orang responden (4.3%).

47 Hasil analisis menggunakan uji korelasi diperoleh nilai p = 0,036 yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara pengetahuan pertolongan pertama pada pengemudi ojek online dengan tingkat keselamatan pada kecelakaan lalu lintas di Kecamatan Rappocini Makassar. Kota, Sulawesi Selatan.

Tabel V.2 Distribusi berdasarkan variabel pengetahuan pengemuudi ojek online.
Tabel V.2 Distribusi berdasarkan variabel pengetahuan pengemuudi ojek online.

Setelah melakukan uji chi-square untuk mengetahui pengetahuan pengemudi ojek online tentang pertolongan pertama pada kecelakaan terhadap tingkat keselamatan pada kecelakaan lalu lintas, dimana pengetahuan pengemudi tentang pertolongan pertama berpengaruh terhadap tingkat keselamatan pada kecelakaan lalu lintas. Hal ini dibuktikan dengan nilai p-value = 0,036 (p<0,05) yang berarti hipotesis alternatif (Ha) diterima yaitu pengetahuan pertolongan pertama pada ojek online berpengaruh terhadap tingkat keselamatan kecelakaan lalu lintas. Jadi, jika pengemudi mempunyai sikap atau pengetahuan tentang pertolongan pertama pada suatu kecelakaan, maka mereka akan mengetahui apa yang akan terjadi pada dirinya saat terjadi kecelakaan dan berusaha menghindarinya, seperti mempraktekkan perilaku berkendara yang aman, sehingga meningkatkan salah satu faktor keselamatan jalan dan dapat menghindari kecelakaan lalu lintas.

Dalam Fiqih lalu lintas dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan ilmu hukum Islam yang memerlukan ketaatan persuasif ketika berkendara di jalan raya. Tujuan fiqih lalu lintas adalah untuk melindungi dan meningkatkan kualitas hidup umat Islam dalam menggunakan jalan raya. Peraturan lalu lintas dibuat oleh pemerintah untuk menghadirkan ketertiban, kenyamanan dan keamanan dalam berkendara.

Jika kita memiliki sikap yang baik terutama dalam memberikan pertolongan pertama khususnya pada kecelakaan lalu lintas, kita juga akan lebih berhati-hati dalam mencegah bencana yang akan menimpa kita (40).

Kesimpulan

Saran

Algoritma Pada Orang Dewasa-Pembaruan 2015

Faktor Kejadian Kecelakaan

27 Faktor manusia seperti pengemudi dari hasil analisa berperan besar dalam menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas, yang dapat disebabkan oleh kondisi fisik dan psikis, postur berkendara, keterampilan mengemudi yang buruk dan mengemudi dalam pengaruh alkohol/narkoba. Barangsiapa menempuh jalan mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” Menolong orang lain yang membutuhkan pertolongan kita adalah ibadah dan diperintahkan oleh Allah SWT.

Allah dalam banyak firman-Nya memerintahkan manusia untuk melakukan perjalanan, baik dengan berjalan kaki atau berkendara, untuk membaca dan merenungkan ayat-ayat-Nya. Maka bukankah mereka hidup di muka bumi dan mempunyai hati yang dapat digunakan untuk memahami atau telinga yang dapat digunakan untuk mendengar? Jadi, seperangkat peraturan lalu lintas yang dibuat pada dasarnya dapat mengantarkan kita pada ketenangan saat berkendara, sekaligus ketenangan dalam merenungi ayat-ayat Kauniyah Allah.

Dari sini kita bisa belajar bahwa peraturan lalu lintas pada dasarnya membantu kita menegakkan perintah Tuhan di muka bumi ini.

Kerangka Teori

Kerangka Konsep

Alur Penelitian

Faktor manusia merupakan faktor yang paling dominan terjadinya kecelakaan lalu lintas, karena manusia sebagai peserta lalu lintas merupakan unsur utama pergerakan dalam lalu lintas (39). Hal ini juga akan menyadarkan kita akan pentingnya kepatuhan dan sikap aman dalam berkendara guna mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya. 56 Kami berharap masyarakat yang mengetahui penelitian ini dapat memahami dan memberikan pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan di daerahnya, sehingga dapat memperlambat atau mengurangi risiko kematian akibat kecelakaan lalu lintas.

58 komunitas tentang pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas di Desa Sawo Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto. Deskripsi Pengetahuan Masyarakat Tentang Pertolongan Pada Kecelakaan Lalu Lintas Di Jalan Kaptein Piere Tendean Kota Kendari Tahun 2017. Hubungan Pengetahuan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Lalu Lintas Dengan Motivasi Menolong Korban Kecelakaan Lalu Lintas Pada Masyarakat Di Jalan Prof.

Hubungan pengetahuan dan sikap serta perilaku masyarakat tentang pertolongan pertama pada korban kecelakaan lalu lintas di desa Plaju Ilir. Kajian jumlah kecelakaan lalu lintas di Indonesia berdasarkan data Knkt (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) tahun 2007-2016. Saya akan melakukan penelitian dengan judul Hubungan Tingkat Pengetahuan Pengemudi Ojek Online Tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Dengan Tingkat Keselamatan Kecelakaan Lalu Lintas Di Kecamatan Rappocini Kota Makassar Sulawesi Selatan.

Gambar

Tabel V.1  :   Distribusi berdasarkan karakteristik demografi……………….42
Gambar  II.2  :  (A)  head  tilt;  (B)    (chin  lift);  (C)  Jaw-Trust.  Dikutip  dari  Koster et.al, 2010
Gambar II.3 : pocket mask ventilation. Dikutip dari Audry Christina  Gosal, 2017. Basic Life Support
Tabel V.2 Distribusi berdasarkan variabel pengetahuan pengemuudi ojek online.
+3

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan pemahaman dan edukasi kepada warga, pedagang keliling, pengemudi ojek online, dan petugas kebersihan tentang pencegahan