• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF Institut Agama Islam Iai Bunga Bangsa Cirebon Tahun 2019

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PDF Institut Agama Islam Iai Bunga Bangsa Cirebon Tahun 2019"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

Lembaga keuangan syariah non perbankan meliputi bank asuransi, baitul mal, pasar modal dan bank wakaf mikro syariah. Penelitian ini hanya berfokus untuk mengkaji bagaimana Strategi Pemasaran Bank Syariah Mikro Wakaf dalam Meningkatkan Jumlah Nasabah. Bagaimana strategi marketing syariah yang digunakan Bank Wakaf Mikro Syariah Kempek Khas dalam meningkatkan jumlah nasabahnya.

Apa faktor pendukung dan penghambat implementasi strategi pemasaran Bank Wakaf Mikro Syariah Khas Kempek dalam meningkatkan jumlah nasabah. Untuk mengetahui dan mendapatkan data pemasaran syariah Bank Wakaf Mikro Syariah Khusus Kempek untuk meningkatkan jumlah nasabah. Untuk mengetahui dan mendapatkan data strategi pemasaran syariah yang digunakan oleh Bank Wakaf Mikro Syariah Khas Kempek untuk meningkatkan jumlah nasabah.

LANDASAN TEORI

Deskripsi Teoretik

  • Pengertian Strategi Pemasaran a. Definisi Strategi
  • Bauran Pemasaran
  • Strategi Pemasaran Syariah
  • Etika dalam Pemasaran Syariah
  • Keunggulan pemasaran syariah
  • Bank Wakaf Mikro Syariah
  • Nasabah

Ciri pemasaran syariah yang kedua adalah menekankan moralitas (moralitas dan etika) dalam semua aspek kegiatan pemasaran dan berfungsi sebagai panduan dalam bisnis. Oleh karena itu, tidak dibenarkan dalam pemasaran syariah. menghalalkan segala cara untuk mendapatkan keuntungan finansial paling banyak. Pemasaran syariah merupakan konsep pemasaran yang mengedepankan nilai-nilai moral dan etika, yang merupakan nilai-nilai universal yang diajarkan oleh semua agama.

Waspadai kondisi pasar yang selalu berubah karena pemasaran Syariah adalah konsep pemasaran yang profesional dan fleksibel, sebagaimana keluasan dan fleksibilitas Syariah Islam yang mendasarinya. Dengan demikian, orang yang bertakwa adalah orang yang sesuai dengan kaidah hukum, baik hukum agama, hukum positif (hukum negara), maupun hukum sosial yang berlaku (hukum adat). Pemasaran syariah lahir dengan karakternya sendiri dan berlaku sampai akhir zaman dan bahkan semua aktivitas juga bertanggung jawab untuk akhirat.

Dengan demikian semua nilai yang dimiliki marketing syariah bersifat inklusif, untuk siapapun dari golongan dan agama apapun. Implikasinya adalah pelaku usaha dalam kerangka pemasaran syariah harus jujur ​​kepada setiap orang, termasuk pemasok, penjual, pesaing, konsumen dalam menjalankan kegiatan usahanya. Jika dalam pemasaran konvensional kecerdasan dalam analisis intelektual dan menyentuh sisi emosional sangat ditekankan, maka dalam pemasaran syariah kecerdasan dan kedalaman spiritual juga menjadi prioritas utama.

Praktisi ekonomi Islam dan ahli dalam pemikiran muamalah, Agustianto berpendapat bahwa pemasaran Islam didasarkan pada ekonomi rabbani, realistis, humanis dan berimbang, sehingga inilah yang membedakannya dengan sistem pemasaran konvensional. Dalam pemasaran syariah, tanggung jawab atas apa yang dilakukan tidak hanya di dunia ini saja, tetapi juga harus dipertanggung jawabkan di akhirat. Prinsip-prinsip yang sangat diperhatikan dalam pemasaran syariah adalah halal, thayyib dan berkah jasmani dan rohani.

Pelaku bisnis yang menerapkan prinsip pemasaran syariah akan mampu memberikan manfaat yang sama bagi lingkungan dan mewariskan peradaban yang baik kepada generasi berikutnya. Pemasaran Syariah memiliki manfaat (keuntungan) yang multi dimensi.Konsep keuntungan dalam pemasaran Islam memiliki dimensi yang luas, yaitu keuntungan materi dan keuntungan non materi yaitu berkah, pahala dan ridha Allah SWT. Dengan kata lain, selama orang tua atau wali dari anak di bawah umur tidak menggugat, maka perjanjian itu tetap sah dan mengikat para pihak.

Hasil Penelitian yang Relevan

Bagi nasabah yang berbentuk badan hukum perlu memperhatikan aspek hukum keagenan dan kewenangan bertindak pihak-pihak yang terkait dengan bank. Seputar kewenangan bertindak untuk klien yang bersangkutan, khususnya untuk “keagenan”, termasuk apakah perbuatan hukum tersebut perlu mendapat persetujuan dari komisaris atau Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) agar memperhatikan pasal-pasal yang menjadi asosiasi badan yang bersangkutan. Untuk dapat berbisnis dengan bank juga harus melihat peraturan perundang-undangan yang berlaku dan bagaimana ketentuan internal yang berlaku pada bank yang bersangkutan.

Tesis yang ditulis oleh Ade Ikhwan Anshori adalah “Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan Warung Mikro Dalam Upaya Menarik Minat Pelanggan”. Pada tugas akhir ini, strategi yang digunakan Bank Syariah Mandiri KCP Cilandak untuk mengembangkan dan memasarkan produk pembiayaan adalah dengan menggunakan metode web marketing. Bank Mandiri Syariah KCP Cilandak juga memiliki strategi yang biasa digunakan oleh lembaga keuangan lainnya yaitu dengan menggunakan media yang sudah ada seperti TV, radio dan brosur.

Dengan demikian, diharapkan dapat menciptakan citra positif Bank Mandiri KCP Cilandak di masyarakat. Tesis yang ditulis oleh Nadhirotul Ulbab adalah “Strategi Pemasaran Produk Pegadaian Syariah Dalam Meningkatkan Nasabah”. Dalam tesis ini strategi pemasaran produk pegadaian syariah oleh Pegadaian Syariah Cabang Majapahit Semarang meliputi 4 variabel bauran pemasaran.

Sedangkan untuk produk dilakukan dengan mengembangkan produk Ar-Rahn di ARRUM (Ar-Rahn Usaha Mikro Kecil) dan optimalisasi estimasi. Dalam strategi penetapan harga yaitu dengan memotong tari ijarah dari Rp85 menjadi Rp80 untuk setiap estimasi nilai Rp10.000. Dari segi pendistribusian yaitu dengan membuka UPC (Unit Pelayanan Cabang) yang kecil sehingga mudah dijangkau oleh nasabah.

Dari segi promosi yaitu melalui iklan, pamflet, brosur, spanduk, souvenir, publisitas (mengadakan acara amal) dan personal selling melalui kontak dengan ibu-ibu pengajian, kunjungan ibu-ibu yang mengantarkan anaknya ke sekolah dan melalui promosi karyawannya. keluarga.

Kerangka Berfikir

METODOLOGI PENELITIAN

  • Desain Penelitian
  • Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian
  • Data dan Sumber Data 1. Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data
  • Pemeriksaan Keabsahan Data

Data penelitian primer adalah data yang diperoleh langsung dari Bank Wakaf Mikro Khas Islam Kempek Cirebon melalui wawancara langsung dengan pengelola dan tenaga pemasaran. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari literatur – literatur, jurnal atau data yang berhubungan dengan penelitian. Dalam tradisi kualitatif, data tidak akan diperoleh di balik meja, melainkan harus ke lapangan, ke organisasi, ke masyarakat 25 Observasi adalah observasi atau penelaahan yang cermat, observasi atau observasi merupakan teknik pengumpulan data yang terpenting dalam penelitian.

Karena sesuai dengan karakteristiknya, observasi adalah teknik pengumpulan data yang menggunakan panca indera untuk mengamati dan memahami suatu realitas (konkret dan eksternal), seperti penglihatan (mata), pendengaran (telinga), perasa (kulit), penciuman (hidung). ). Dokumen sebagai sumber data dalam penelitian kualitatif meliputi semua unsur tertulis, foto, pegawai, pribadi dan lembaga, resmi maupun tidak, yang dapat memberikan data, informasi, dan fakta tentang suatu peristiwa yang diteliti. Untuk itu, dokumen yang disebut sebagai sumber pengumpulan data dalam penelitian kualitatif adalah yang berkaitan dengan rekaman peristiwa, proses, lingkungan sosial yang berkaitan dengan peristiwa yang diteliti.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian kualitatif adalah model aliran analisis data. Peneliti membuat catatan data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi yang merupakan catatan lapangan yang berkaitan dengan pernyataan dan/atau tujuan penelitian 33 2. Data yang direduksi akan memberikan gambaran yang lebih spesifik dan memudahkan peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya untuk masuk dan cari data tambahan jika perlu.

Penyajian data yang baik merupakan langkah penting untuk mencapai analisis kualitatif yang valid dan andal. Tahap ini merupakan tahap penarikan kesimpulan dari semua data yang diperoleh sebagai hasil penelitian. Masing-masing metode tersebut akan menghasilkan bukti atau data yang berbeda, yang pada gilirannya akan memberikan wawasan yang berbeda tentang fenomena yang diteliti.

Selain itu, triangulasi teori dapat meningkatkan kedalaman pemahaman selama peneliti mampu mengkaji pengetahuan teori secara mendalam atas hasil analisis data yang diperoleh.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Data Hasil Penelitian

LAZNas BSM Ummah meluncurkan program pemberdayaan masyarakat melalui lembaga keuangan mikro syariah-bank wakaf mikro. Di Kabupaten Cirebon, baru dua bank Wakaf Mikro yang berdiri, yakni di Pesantren Khas Kempek dan Pesantren Buntet. Bank mikro Vakef bertujuan untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan dengan memperluas pemberian akses keuangan kepada pelaku usaha mikro dan kecil yang belum dapat menjangkau fasilitas perbankan.

Lembaga ini juga tidak menjalankan fungsi wakaf, alasan diberi nama Bank Wakaf Mikro karena kegiatannya di lingkungan pesantren. Dana yang digunakan murni dana sumbangan.OJK bekerjasama dengan pesantren mendirikan Bank Wakaf Mikro untuk menyalurkan dana di lingkungan pesantren. Struktur organisasi LKMS-Bank Wakaf Mikro Suriah Khas Kempek Dengan format struktur organisasi sebagai berikut (secara sederhana pada tahap awal pengembangan kelembagaan) 34.

Pembahasan

Berdasarkan wawancara dengan Ibu Najhah selaku pengurus Bank Wakaf Mikro Syariah Kempek Khusus pada hari Kamis tanggal 07 Maret 2019 di 13.00 WIB. Berdasarkan wawancara dengan Bpk. Supriyandi selaku pimpinan Bank Wakaf Mikro Syariah Khusus Kempek pada Kamis 7 Maret 2019 di 13.30 WIB. Berdasarkan wawancara dengan Ibu Ebah selaku nasabah Bank Wakaf Mikro Syariah Kempek Khusus pada hari Kamis tanggal 07 Maret 2019 di 14.00 WIB.

Berdasarkan wawancara dengan Ibu Atikah selaku nasabah Bank Wakaf Mikro Syariah Khusus Kempek pada hari Kamis tanggal 7 Maret 2019 pukul 14.30 WIB. Berdasarkan wawancara dengan Ibu Fatimah selaku nasabah Bank Wakaf Mikro Syariah Khusus Kempek pada hari Kamis tanggal 07 Maret 2019 pukul 15.00 WIB. Berdasarkan wawancara dengan Bpk. Supriyandi selaku Pengurus Kempek Bank Wakaf Mikro Syariah Khusus pada Kamis 7 Maret.

Berdasarkan wawancara dengan Ibu Ebah selaku nasabah Bank Wakaf Mikro Syariah Khusus Kempek pada hari Kamis tanggal 07 Maret 2019 pukul 14.30 WIB. Dimiliki oleh Bank Wakaf Mikro, produk ini mendanai komunitas kecil di sekitar pesantren. Sangat diminati, produk yang dimiliki Bank Wakaf berupa pembiayaan bagi masyarakat yang memiliki usaha kecil dan menengah.

Sangat tertarik dengan produk ini karena Bank Wakaf Mikro ini menetapkan margin yang sangat rendah dibandingkan dengan yang lain. Berdasarkan hasil wawancara tersebut, dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran yang digunakan oleh Bank Wakaf Mikro Syariah Khas. Berdasarkan wawancara dengan Ny.

Sedangkan faktor penghambatnya mungkin Bank Wakaf ini belum mengikutsertakan mahasiswa Pakar Kempek dalam kegiatan operasional perusahaan.

Keterbatasan Penelitian

Faktor pendukungnya mungkin karena produk pembiayaan yang dimiliki bank wakaf memiliki margin yang sangat rendah sehingga masyarakat sangat tertarik dengan keberadaan bank wakaf ini. Faktor pendukung mungkin nama Bank Wakaf yang sudah begitu besar karena menyandang nama pondok pesantren Khas Kempek, cakupan wilayah yang kecil dan produk yang marginnya sangat rendah. Berdasarkan hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa faktor pendukung dalam implementasi strategi pemasaran adalah cakupan wilayah yang tidak begitu luas sehingga tidak memerlukan strategi yang mewah.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Saran

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Perkembangan sistem keuangan syariah ditandai dengan didirikannya berbagai lembaga syariah dan diterbitkannya berbagai instrumen keuangan yang berbasis syariah. Bank