Sebelum adanya Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2016, Dinas Penanaman Modal dan Ketenagakerjaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu mempunyai nomenklatur yaitu Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (KPMPT) yang merupakan unsur pelaksana teknis Pemerintah Daerah di bidang penanaman modal. , pelayanan perizinan dan nonperizinan. Departemen mempunyai tugas membantu Bupati dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan memberikan bantuan di bidang penanaman modal dan ketenagakerjaan. Membantu bupati dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas bantuan di bidang penanaman modal dan ketenagakerjaan.
Susunan organisasi Dinas Penanaman Modal dan Ketenagakerjaan Terpadu Kabupaten Agam adalah sebagai berikut sesuai dengan Peraturan Bupati Agam Nomor 56 Tahun 2016. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan bertugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana, program dan anggaran dan untuk memantau, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan kegiatan di bidang penanaman modal dan ketenagakerjaan.
Penyusunan norma, standar dan prosedur pelaksanaan kegiatan bidang perencanaan, promosi, data dan informasi;
Melaksanakan evaluasi dan pelaporan tugas dibidang perencanaan, promosi, data dan informasi; dan
Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
- Melaksanakan koordinasi, mengkaji, mengusulkan perencanaan dan pengembangan penanaman modal di daerah;
- Melaksanakan pembuatan peta penanaman modal di daerah;
- Menyiapkan bahan-bahan kebijakan peraturan terkait penanaman modal;
- Memfasilitasi pemberian insentif dan kemudahan dalam penanaman modal;
- Merencanakan, mengolah, mengoordinasikan dan menyusun rancangan dan kebijakan peraturan terkait penanaman modal di daerah;
- Mengevaluasi bahan-bahan kebijakan peraturan terkait penanaman modal;
- Mengkaji dan merumuskan rancangan kebijakan dan peraturan daerah dibidang promosi;
- Mengkaji dan merumuskan kebijakan pengembangan potensi penanaman modal di daerah;
- Menyiapkan data dan kajian serta profil potensi, profil unggulan daerah;
- Melakukan koordinasi dan menyiapkan bahan sarana dan prasarana promosi;
- Melakukan publikasi dan distribusi bahan-bahan promosi;
- Menyelenggarakan serta berpartisipasi pada event-event promosi penanaman modal;
- Merumuskan, membuat dan menyelenggarakan kebijakan dan kerja sama bidang penanaman modal;
- Menyusun norma, standar dan prosedur pelaksanaan kegiatan Perencanaan dan Promosi;
- Melaksanakan evaluasi dan membuat laporan pelaksanaan tugas seksi Perencanaan dan Promosi; dan
- Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan
Melakukan evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas Departemen Perencanaan dan Promosi; dan perencanaan dan promosi; Dan.
- Mengumpulkan data dan informasi untuk menyusun dan merumuskan rancangan peraturan dan kebijakan teknis dinas;
- Menghimpun, mengolah dan mendistribusikan laporan atau rekapitulasi jumlah penerbitan dokumen perizinan kepada OPD terkait;
- Membangun, memelihara, mengelola dan mengembangkan teknologi informasi meliputi perangkat keras dan perangkat lunak, sistem dan jaringan
- Melakukan pengelolaan website dan penyusunan database secara elektronik dalam rangka peningkatan pelayanan publik;
- Mengoperasikan secara teknis sistem informasi penanaman modal, pelayanan perizinan dan non perizinan serta ketenagakerjaan;
- Memfasilitasi layanan sistem informasi penanaman modal, pelayanan perizinan dan non perizinan serta ketenagakerjaan;
- Mendokumentasikan dan mempublikasikan data layanan sistem informasi penanaman modal, pelayanan perizinan dan non perizinan serta
- Menyusun rencana anggaran dan kegiatan seksi data dan informasi;
- Menyusun norma, standar dan prosedur pelaksanaan kegiatan data dan informasi;
- Membuat evaluasi dan membuat laporan pelaksanaan tugas seksi data dan informasi; dan
- Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan
- Bidang Pengawasan, Harmonisasi dan Pengaduan
- Mengkaji dan merumuskan rancangan kebijakan daerah dibidang pengendalian dan pengaduan;
- Melakukan koordinasi dibidang pengendalian perkembangan realisasi penanaman modal dan pengaduan layanan;
- Melaksanakan pemantauan, pengawasan realisasi perkembangan penanaman modal berdasarkan sektor usaha dan wilayah;
- Mengkaji dan merumuskan, pemberian bantuan, penyelesaian berbagai hambatan dan konsultasi permasalahan yang dihadapi penanaman modal,
- Melaksanakan pembinaan penanaman modal antara lain meningkatkan kemitraan, meningkatkan daya saing usaha, menciptakan persaingan usaha
- Melaksanakan pembinaan kepada masyarakat untuk mendukung kelancaran realisasi investasi penanam modal;
- Penyusunan anggaran dan kegiatan bidang Pengendalian, Harmonisasi dan Pengaduan;
- Penyusunan norma, standar dan prosedur pelaksanaan kegiatan bidang Pengendalian, Harmonisasi dan Pengaduan;
- Pelaksanakan evaluasi dan pelaporan tugas dibidang Pengendalian, Harmonisasi dan Pengaduan; dan
Bidang Pengawasan, Harmonisasi dan Pengaduan mempunyai tugas melakukan pemantauan, pengawasan, pembinaan penanaman modal dan pengaduan terhadap pelayanan berizin dan tidak berizin. Koordinasi dalam pengendalian perkembangan realisasi penanaman modal dan pelayanan pengaduan; pengaduan investasi dan jasa;. Melaksanakan pemantauan dan pengawasan terhadap realisasi pengembangan penanaman modal berdasarkan sektor usaha dan wilayah; penanaman modal berdasarkan sektor usaha dan wilayah;.
Penyiapan norma, standar, dan prosedur pelaksanaan kegiatan di bidang Pengendalian, Koordinasi, dan Pengaduan; Pengendalian, koordinasi dan pengaduan; Melaksanakan tugas evaluasi dan pelaporan di bidang Pengendalian, Koordinasi dan Pengaduan; dan koordinasi dan pengaduan; Dan.
Menyiapkan rumusan kebijakan peraturan, pedoman, tatacara, prosedur dan petunjuk teknis pemantauan dan pengawasan penanaman modal;
Menyediakan sarana prasarana dan kelengkapan administrasi pemantauan dan pengawasan;
Menginventarisasi, mengkaji, menyiapkan rumusan dan solusi penanganan dan pemecahan masalah penanaman modal melalui koordinasi dengan
Melakukan pengelolaan data yang meliputi pengumpulan, verifikasi dan mengevaluasi serta menganalisa data perkembangan realisasi penanaman
Membentuk tim pengawasan pelaksanaan penanaman modal;
Melaksanakan koordinasi pemantauan dan pengawasan penanaman modal dengan OPD terkait;
Melaksanakan pemantauan dan pengawasan terhadap penanaman modal berdasarkan perizinan dan non perizinan yang dimiliki baik yang
Melaksanakan pemantauan dan pengawasan terhadap pemberian fasilitas pembebasan bea masuk atas impor mesin, barang dan bahan dan non
Menyiapkan saran tindak lanjut dan sanksi atas penyimpangan dan pelanggaran dalam kegiatan penanaman modal;
Menyusun dan menyampaikan laporan perkembangan realisasi terkini penanaman modal kepada Instansi terkait, Provinsi dan Pemerintah Pusat;
Menyusun rencana anggaran dan kegiatan seksi Pengawasan;
Menyusun norma, standar dan prosedur pelaksanaan kegiatan Pengawasan;
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan
- Melaksanakan penyusunan program pembinaan, Harmonisasi dan Pengaduan;
- Melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis pembinaan, Harmonisasi dan Pengaduan;
- Melaksanakan bimbingan sosialisasi atau workshop atau bimbingan teknis atau dialog investasi kepada masyarakat dunia usaha mengenai
- Melaksanakan fasilitas dalam rangka meningkatkan kerjasama kemitraan usaha, meningkatkan daya saing usaha, menciptakan persaingan usaha
- Menyebarluaskan informasi terkini, potensi sumber daya dan peluang usaha dalam lingkup pengembangan usaha yang didokumentasikan secara
- Melaksanakan sosialisasi kebijakan penanaman modal kepada dunia usaha;
- Pemberian konsultasi dan bimbingan kepada penanam modal sesuai dengan ketentuan perizinan yang telah diperoleh guna mempercepat
- Pemberian konsultasi dan bimbingan kepada masyarakat dengan baik untuk mendukung kelancaran realisasi investasi penanam modal;
- Melaksanakan pengolahan data yang terkait dengan pembinaan dan Pengaduan;
- Melaksanakan penyusunan bahan koordinasi pembinaan, Harmonisasi dan Pengaduan;
- Mengkaji, menyusun dan merumuskan kebijakan teknis dibidang pengaduan, Harmonisasi dan Pengaduan;
- Memberikan layanan informasi dan pengaduan baik secara langsung (tatap muka ) melalui sambungan telepon / website / jaringan (online) dan atau
- Meningkatkan manajemen pengaduan pelayanan perizinan dan non perizinan baik secara langsung (tatap muka) melalui sambungan telepon /
- Menghimpun, mengelola dan menyajikan laporan survey kepuasan masyarakat dan pengaduan lainnya;
- Menginventarisir, mengkaji dan menyiapkan rumusan atau solusi penanganan dari pemecahan masalah pengaduan baik secara internal
- Memberikan saran dan pertimbangan serta masukan kepada kepala dinas melalui kepala bidang dalam hal penanganan pengaduan;
- Mengumpulkan bahan-bahan advokasi pelayanan perizinan dan non perizinan;
- Memfasilitasi pemberian advokasi pelayanan perizinan dan non perizinan;
- Melaksanakan pendampingan advokasi pelayanan perizinan dan non perizinan dalam menyelesaikan permasalahan perizinan dan non perizinan;
- Menyusun laporan pendampingan advokasi pelayanan perizinan dan non perizinan;
- Merencanakan dan merumuskan pengharmonisan peraturan kebijakan terkait dengan pelayanan perizinan dan non perizinan;
- Membuat laporan rancangan harmonisasi peraturan kebijakan terkait dengan pelayanan perizinan dan non perizinan;
- Melaksanakan sosialisasi penyuluhan harmonisasi peraturan kebijakan terkait dengan pelayanan perizinan dan non perizinan;
- Menyusun rencana anggaran dan kegiatan seksi Pembinaan, Harmonisasi dan Pengaduan
- Menyusun norma, standar dan prosedur pembinaan kegiatan pembinaan, Harmonisasi dan Pengaduan;
- Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan
- Bidang Layanan Perizinan dan Non Perizinan
- Menyiapkan rumusan kebijakan, peraturan, pedoman dan petunjuk teknis pelayanan perizinan dan non perizinan;
- Melaksanakan dan mengevaluasi pengelolaan pelayanan perizinan dan non perizinan secara elektronik baik di Dinas Penanaman Modal, Pelayanan
- Mengoordinasikan pelaksanaan survey lapangan perizinan dan non perizinan;
- Menyusun rencana dan melaksanakan pelayanan keliling kecamatan, tempat keramaian dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada
- Menyusun jadwal piket di front office;
- Penyusunan anggaran dan kegiatan bidang Layanan Perizinan dan Non Perizinan 1, Perizinan dan Non Perizinan 2;
- Penyusunan norma, standar dan prosedur pelaksanaan kegiatan bidang Layanan Perizinan dan Non Perizinan 1, Perizinan dan Non Perizinan 2;
- Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
Meningkatkan pengelolaan pengaduan pelayanan perizinan dan nonperizinan, baik secara langsung (tatap muka) melalui telepon/perizinan, baik secara langsung (tatap muka) melalui telepon/website/jaringan (online) dan/atau secara tertulis (termasuk cetak - dan elektronik); Merencanakan dan merumuskan harmonisasi peraturan kebijakan terkait pelayanan perizinan dan nonperizinan; berkaitan dengan pelayanan perizinan dan nonperizinan;. Menyiapkan rancangan laporan harmonisasi peraturan kebijakan yang berkaitan dengan pelayanan perizinan dan nonperizinan; dengan pelayanan perizinan dan nonperizinan;.
Melakukan sosialisasi dan sosialisasi di bidang harmonisasi kebijakan yang berkaitan dengan pelayanan perizinan dan nonperizinan; dengan layanan berlisensi dan non-lisensi; Menyiapkan rumusan kebijakan, peraturan, pedoman dan petunjuk teknis pelayanan perizinan dan nonperizinan; layanan berlisensi dan tidak berlisensi;
Menyiapkan rumusan kebijakan, peraturan, pedoman dan petunjuk teknis, survey dan pelayanan perizinan;
Menyiapkan sarana, prasarana dan kelengkapan administrasi pemberian layanan serta kelengkapan pelaksanaan survey perizinan dan non perizinan
Menyelenggarakan administrasi pendaftaran perizinan dan non perizinan 1;
Menginformasikan kepada pemohon (lisan/tertulis) untuk melengkapi dokumen persyaratan perizinan, baik pada saat pendaftaran maupun pada
Mengoordinasikan penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non perizinan 1;
Melaksanakan rapat/survey dan membuat berita acara hasil survey pelayanan perizinan dan non perizinan 1;
Memproses dan menerbitkan dokumen perizinan dan non perizinan 1 secara elektronik;
Menyiapkan data perkembangan perizinan dan non perizinan 1;
Melaksanakan penyusunan dan memelihara data perizinan dan non perizinan 1 baik secara elektronik (database) maupun cetak;
Melaksanakan peningkatan layanan dan sistem informasi manajemen layanan perizinan dan non perizinan 1;
Menyusun rencana anggaran dan kegiatan Seksi Layanan Perizinan dan Non Perizinan 1;
Menyusun norma, standar dan prosedur pelaksanaan kegiatan Layanan Perizinan dan Non Perizinan 1;
Melaksanakan evaluasi dan membuat laporan pelaksanaan tugas Seksi Layanan Perizinan dan Non Perizinan 1; dan
- Menyelenggarakan administrasi pendaftaran perizinan dan non perizinan 2;
- Menginformasikan kepada pemohon (lisan/tertulis) untuk melengkapi dokumen persyaratan perizinan baik pada saat pendaftaran maupun pada
- Mengoordinasikan penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non perizinan 2;
- Melaksanakan rapat/survey dan membuat berita acara hasil survey pelayanan perizinan dan non perizinan 2;
- Menerbitkan dokumen perizinan dan non perizinan 2 secara elektronik;
- Menyiapkan data perkembangan perizinan dan non perizinan 2;
- Melaksanakan penyusunan dan memelihara data perizinan dan non perizinan 2 baik secara elektronik (database) maupun cetak;
- Melaksanakan peningkatan layanan dan sistem informasi manajemen layanan perizinan dan non perizinan 2;
- Menyusun rencana anggaran dan kegiatan Seksi Layanan Perizinan dan Non Perizinan 2;
- Menyusun norma, standar dan prosedur pelaksanaan kegiatan Layanan Perizinan dan Non Perizinan 2;
- Melaksanakan evaluasi dan membuat laporan pelaksanaan tugas Seksi Layanan Perizinan dan Non Perizinan 2; dan
- Perumusan kebijakan teknis di lingkup hubungan industrial dan peningkatan produktivitas tenaga kerja;
- Melakukan koordinasi dalam pelaksanaan hubungan industrial dan peningkatan produktivitas tenaga kerja;
- Monitoring dan evaluasi serta pelaporan pelaksanaan hubungan industrial dan peningkatan produktivitas tenaga kerja; dan
- Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
Bidang Hubungan Industrial dan Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja mempunyai tugas melaksanakan pengembangan sarana hubungan industrial, fasilitasi penyelesaian perselisihan hubungan industrial, Pelatihan dan peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja. Perumusan kebijakan teknis di bidang hubungan industrial dan peningkatan produktivitas tenaga kerja; produktivitas tenaga kerja;. Mengkoordinasikan pelaksanaan hubungan industrial dan peningkatan produktivitas tenaga kerja; meningkatkan produktivitas tenaga kerja;.
Pemantauan dan evaluasi serta pelaporan pelaksanaan hubungan industrial dan peningkatan produktivitas tenaga kerja; dan meningkatkan produktivitas tenaga kerja; Dan.
- Melaksanakan verifikasi dan penyusunan serta pengesahan Peraturan Perusahaan (PP) dan Perjanjian kerja Bersama (PKB);
- Meneliti dan mencatat pelaporan perjanjian kerja antara perusahaan pemberian kerja dengan perusahaan penyediaan jasa pekerja/buruh;
- Melaksanakan pencatatan perjanjian kerja waktu tertentu pada perusahaan yang berlaku;
- Melaksanakan pencegahan dan penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, Mogok Kerja dan Penutupan Perusahaan serta Pemutusan
- Melaksanakan pencabutan izin operasional perusahaan penyedia jasa pekerja/buruh atas rekomendasi pusat dan atau provinsi;
- Melaksanakan penyusunan dan pengusulan formasi serta melakukan pembinaan mediator dan konsiliator, arbiter;
- Melaksanakan penerimaan pendaftaran dan seleksi calon hakim ad-hoc pengadilan hubungan industrial;
- Melaksanakan penyusunan dan pengusulan penetapan upah minimum Kabupaten kepada Gubernur;
- Memonitor penyelenggaraan fasilitas dan kesejahteraan diperusahaan;
- Melaksanakan bimbingan dan penyuluhan sistem dan kelembagaan serta pelaku hubungan industrial;
- Melaksanakan verifikasi keanggotaan Serikat Pekerja/Serikat Buruh;
- Melaksanakan pencatatan organisasi pengusaha dan organisasi pekerja/buruh dan melaporkannya kepada provinsi;
- Melaksanakan penetapan organisasi pengusaha dan organisasi pekerja/buruh untuk duduk dalam lembaga ketenagakerjaan berdasarkan
- Melaksanakan bimbingan dan penyuluhan sumber daya manusia dan lembaga penyelesaian perselisihan dari luar pengadilan;
- Melaksanakan pembinaan dan pendataan kepesertaan jaminan sosial tenaga kerja di perusahaan; dan
Menyimpan catatan organisasi pengusaha dan organisasi pekerja/pegawai dan melaporkannya ke provinsi; pekerja/buruh dan melaporkannya kepada provinsi; Melaksanakan penetapan organisasi pengusaha dan organisasi pekerja/pekerja untuk duduk di lembaga ketenagakerjaan berdasarkan pekerja/buruh untuk duduk di lembaga ketenagakerjaan berdasarkan hasil verifikasi; Memberikan bimbingan dan nasihat terhadap sumber daya manusia dan lembaga penyelesaian sengketa di luar pengadilan; lembaga penyelesaian sengketa di luar pengadilan;
Melaksanakan pembinaan dan pendataan kepesertaan jaminan sosial pegawai di perusahaan; dan personel di perusahaan; Dan.
- Memimpin kegiatan pemantauan dan evaluasi lembaga pelatihan kerja swasta;
- Mengumpulkan bahan verifikasi informasi regulasi bidang pelatihan kerja yang akan disebarluaskan kepada lembaga pelatihan kerja swasta;
- Menyusun kebutuhan sumber daya manusia dalam pemberian izin lembaga pelatihan kerja swasta;
- Menyusun kesiapan sarana dan prasarana perizinan lembaga pelatihan kerja swasta;
- Menyiapkan sumber daya manusia bidang konsultasi produktivitas;
- Menyiapkan alat, teknik, metode peningkatan dan pengukuran produktivitas;
- Melaksanakan pemantauan peningkatan produktivitas;
- Menyiapkan sumber daya manusia bidang pengukuran produktivitas;
- Melaksanakan pemagangan dalam negeri dan luar negeri;
- Melaksanakan program peningkatan produktivitas tenaga kerja;
- Melaksanakan penilaian dan pemberian sertifikasi kompetensi dan akreditasi lembaga pelatihan kerja;
- Melaksanakan fasilitasi dalam penyaluran dana bantuan sarana usaha bagi lembaga pelatihan kerja;
- Mengoordinasikan dan membina pelaksanaan kegiatan pada lembaga latihan kerja pemerintah dan swasta; dan
- Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan
- Bidang Penempatan dan Pengembangan Kesempatan Kerja
- Perumusan kebijakan teknis di lingkup penempatan dan Pengembangan kesempatan kerja;
- Melakukan koordinasi dalam pelaksanaan penempatan dan pengembangan kesempatan kerja;
- Monitoring dan evaluasi serta pelaporan pelaksanaan penempatan dan pengembangan kesempatan kerja; dan
pelaksanaan fasilitasi penyaluran dana bantuan sarana usaha bagi lembaga pelatihan kerja; lembaga pelatihan kerja;. Mengkoordinasikan dan mendorong pelaksanaan kegiatan pada lembaga pelatihan kerja pemerintah dan swasta; dan pelatihan kerja pemerintah dan swasta; Dan. Pemantauan dan evaluasi serta pelaporan pelaksanaan penempatan dan pengembangan kesempatan kerja; dan pengembangan kesempatan kerja; Dan.
- Merencanakan penyiapan sumber daya manusia terkait pemberian informasi pasar kerja kepada pencari kerja dan pemberi kerja;
- Mengelola penyiapan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan pemberian informasi pasar kerja kepada pencari kerja dan pemberian kerja;
- Merencanakan pemantauan dan evaluasi hasil pelaksanaan informasi pasar kerja kepada pencari kerja;
- Merencanakan penyediaan sumber daya manusia untuk jabatan pengantar kerja dan petugas antar kerja;
- Membuat rencana kerja tentang perantaraan kerja dalam pelayanan kerja;
- Menyusun kesiapan sarana dan prasarana perizinan pemberian izin lembaga penempatan tenaga kerja swasta;
- Menyusun rencana pemantauan dan evaluasi lembaga penempatan tenaga kerja swasta;
- Menyusun kesiapan sumber daya manusia untuk pelayanan penerbitan perpanjangan IMTA;
- Memantau dan mengevaluasi hasil penerbitan perpanjangan IMTA;
- Menyusun kesiapan sarana dan prasarana penyebarluasan informasi syarat dan mekanisme bekerja keluar negeri kepada masyarakat;
- Memantau dan evaluasi pelaksanaan penyebarluasan informasi syarat dan mekanisme bekerja keluar negeri kepada masyarakat;
- Menyiapkan sarana dan prasarana pelayanan kelengkapan dokumen ketenagakerjaan calon TKI keluar negeri;
- Menyiapkan sumber daya manusia untuk melakukan penyelesaian permasalahan TKI pra dan purna penempatan;
- Menyiapkan sarana dan prasarana pelayanan pemulangan dan kepulangan TKI;
- Memantau dan mengevaluasi pelayanan pemulangan dan kepulangan TKI;
- Menyiapkan sarana dan prasarana pemberdayaan TKI purna;
mengatur kesiapan sarana dan prasarana perizinan untuk pemberian izin kepada lembaga penempatan tenaga kerja swasta; agen penempatan kerja swasta;. Mengatur kesiapan sarana dan prasarana untuk menyebarluaskan informasi tentang syarat dan mekanisme bekerja di luar negeri kepada masyarakat; dan mekanisme bekerja di luar negeri kepada masyarakat; Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan sosialisasi mengenai syarat dan mekanisme bekerja di luar negeri kepada masyarakat; mekanisme bekerja di luar negeri kepada masyarakat;
Penyiapan sarana dan prasarana kelengkapan dokumen ketenagakerjaan bagi calon pekerja migran di luar negeri; mempekerjakan calon pekerja migran di luar negeri; Menyiapkan sumber daya manusia untuk menyelesaikan permasalahan TKI sebelum dan sesudah penempatan; permasalahan pekerja migran sebelum dan sesudah bekerja;
- Merencanakan penyediaan sumber daya manusia untuk jabatan yang menangani tugas pengembangan dan perluasan kesempatan kerja
- Merencanakan penyediaan sarana dan prasarana pengembangan dan perluasan kesempatan kerja kepada masyarakat;
- Melaksanakan bimbingan terhadap Tenaga Kerja Mandiri Terdidik (TKMT), Tenaga Kerja Sarjana (TKS);
- Melaksanakan bimbingan teknis dan penerapan teknologi tepat guna;
- Melaksanakan program penyebarluasan kerja melalui bimbingan usaha mandiri dan sektor informal;
- Melaksanakan pemberdayaan tenaga kerja melalui program padat karya;
- Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan
- Unit Pelaksana Teknis
- Kelompok Jabatan Fungsional
- Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang Jabatan Fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan
- Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang diangkat dan diberhentikan oelh Bupati
- Jumlah dan Jenis serta jenjang tenaga fungsional diatur dan ditetapkan oleh Bupati berdasarkan kebutuhan dan baban kerja serta sesuai dengan
- Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur berdasarkan peraturan perundang – undangan yang berlaku
- Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku
- Menghadirkan tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih, akuntabel dan melayani
- Membangun perekonomian masyarakat yang kokoh melalui optimalisasi sumberdaya daerah dan pengembangunan pariwisata
Melakukan pembinaan terhadap tenaga terdidik wiraswasta (TKMT), tenaga kerja lulusan (TKS); Tenaga Kerja Sarjana (TKS); UPT Balai Pelatihan Ketenagakerjaan terdiri atas Manajer UPT, subbagian tata usaha, dan kelompok kerja fungsional. Kelompok jabatan fungsional terdiri atas sejumlah personel pada tingkat jabatan fungsional, yang diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan jabatan fungsional, yang diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang pegawai fungsional senior yang diangkat dan diberhentikan oleh Bupati. Jumlah dan jenis serta jenjang jabatan fungsional diatur dan ditetapkan oleh Bupati berdasarkan kebutuhan dan beban kerja serta sesuai dengan keputusan Bupati berdasarkan kebutuhan dan beban kerja serta sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
ABS-SBK
Agam Pada tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Agam dalam mewujudkan cita-cita bupati dan wakil bupati terpilih, dalam pelaksanaan pembangunan melalui RPJMD periode 2021-2026, telah menyiapkan visi bagi Kabupaten Agam, yaitu: “ Mewujudkan Kabupaten Agam sebagai masyarakat yang maju, sukses, menuju Agam yang mandiri, dan berprestasi”.
Tujuan dan Sasaran Strategis
Meningkatnya pendapatan dan daya beli masyarakat Sasaran : Meningkatnya kinerja nilai realisasi investasi
- Membangun kemitraan dengan swasta perantau dan alumni dalampermodalan usaha
- Membangun sistem pengelolaan dana perantau dan sumber permodalan lainnya secara digital
- TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS
- Pelaksanaan sertifikasi tenaga kerja konstruksi 3. Meningkatkan peluang penempatan tenaga kerja
Merujuk pada visi misi dan program kepala daerah terpilih periode 2021–2024 yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Agam 2021–2021. Tahun 2026, dan dengan mempertimbangkan kondisi daerah, permasalahan pembangunan, tantangan yang dihadapi serta permasalahan strategis, maka tujuan Pelayanan Terpadu Penanaman Modal dan Ketenagakerjaan Kabupaten Agam dirumuskan sebagai berikut. Persentase izin selesai tepat waktu Persentase pengaduan masyarakat terselesaikan Persentase pengaduan masyarakat terselesaikan Meningkat.
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Rumus Target 2021
INDIKATOR KINERJA UTAMA
MAKLUMAT PELAYANAN
MOTO
14 Jumlah Pegawai Menurut Jenis Kepegawaian
SUMBER DAYA MANUSIA
No Tingkat Pendidikan PNS PTT & Peg
Kontrak THL Jumlah
Tingkat Pendidikan Pegawai
Pengatur Muda Tingkat I / (II/b) -
I Diklatpim IV0
5 Pegawai Mengikuti Diklat PIM
Agam 2021 Dari grafik di atas terlihat golongan ASN III/c terbanyak, disusul golongan III/d dan IV/a. Secara umum sarana dan prasarana merupakan alat penunjang keberhasilan suatu proses upaya yang dilakukan dalam pelayanan publik, karena apabila kedua hal tersebut tidak tersedia maka seluruh kegiatan yang dilakukan tidak akan dapat mencapai hasil yang diharapkan sesuai dengan tujuan. rencana. Sarana dan Prasarana yang saat ini dimiliki oleh Departemen Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan adalah:
0 0 Pegawai Menurut Golongan
SARANA DAN PRASARANA
Back Office
Ruang Pendukung
Ruang tunggu 2. Ruang rapat
Ruang arsip dan perpustakaan 4. Toilet
Mushalla 6. Tempat parkir
Seragam pelayanan 2. Formulir
Telepon dan mesin faksimile
Perangkat computer, printer dan scanner 5. Mesin antrian
Kotak pengaduan 7. Mesin foto kopi
Kamera pengawas (CCTV) 9. Koneksi internet
Website dan e-mail
Alat penyedia daya listrik atau genset 12. Alat pemadam api ringan
Pendingin ruangan 14. Televisi
Leaflet 16. Banner
Petunjuk arah lokasi
Alat/fasilitas pendukung lainnya
Possionate
KODE ETIK PEGAWAI
Sikap maju/berpikiran ke depan dapat kita kembangkan bila kita mempunyai pikiran terbuka, wawasan luas, kemauan belajar yang tinggi, berani memberikan pelayanan, tidak memberikan pelayanan yang monoton, menciptakan cara-cara baru yang lebih efisien, efektif dan menarik untuk meningkatkan pelayanan. kualitas. Anda tidak pernah merasa puas dengan hasil yang Anda capai, jadi selalu berusaha mencari cara kreatif untuk menjadi lebih baik.
Proaktif
Positive
Cermat;
Santun dan ramah;
Tegas, andal dan tidak memberikan putusan yang berlarut-larut;
Profesional;
Tidak mempersulit;
Patuh pada perintah atasan yang sah dan wajar;
Menjunjung tinggi nilai-nilai akuntabilitas dan integritas institusi penyelenggara;
Tidak membocorkan informasi atau dokumen yang wajib dirahasiakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
Terbuka dan mengambil langkah yang tepat untuk menghindari benturan kepentingan;
Tidak menyalahgunakan sarana dan prasarana serta fasilitas pelayanan publik;
Tidak memberikan informasi yang salah atau menyesatkan dalam menanggapi permintaan informasi serta proaktif dalam memenuhi
Tidak menyalahgunakan informasi, jabatan dan / atau kewenangan yang dimiliki;
Sesuai dengan kepantasan; dan 15. Tidak menyimpang dari prosedur
- Kepentingan umum;
- Kepastian hukum;
- Kesamaan hak;
- Keseimbangan hak dan kewajiban;
- Keprofesionalan;
- Persamaan perlakuan / tidak diskriminatif;
- Keterbukaan;
- Akuntabilitas;
- Fasilitas dan perlakuan khusus bagi kelompok rentan;
- Ketepatan waktu;
- Kecepatan, kemudahan dan keterjangkauan
Gratis Gratis Gratis Gratis Gratis Gratis Gratis Gratis Gratis Gratis Gratis Gratis Gratis Gratis Gratis. Izin Usaha Budidaya Ikan Izin Usaha Kolam Pemancingan Izin Toko Obat Ikan Izin Usaha Pemasaran dan Pengolahan Hasil Perikanan Izin Usaha Budidaya Perkebunan (IUP - B) Izin Usaha Pengolahan Peternakan (IUP - P) Izin Usaha Pemotongan Hewan. Izin Usaha Peternakan. Izin Praktek Dokter Hewan. Izin Praktek Tenaga Kesehatan Hewan.
Gratis Gratis Gratis Gratis Gratis Gratis Gratis Gratis Gratis Gratis Gratis Gratis Gratis
- ETIKA BERBUSANA DAN BERPENAMPILAN
- Pakaian dan tata rambut (laki-laki) / kerudung (perempuan) selalu rapi dan disesuaikan dengan aturan pakaian / busana kantor
- Selalu bersepatu di ruangan kerja
- Selalu menggunakan kartu identitas pegawai di dada
- ETIKA DUDUK
- Sikap duduk sebaiknya dengan posisi lurus, santai dan punggung menempel lurus pada sandaran dengan posisi tegak
- Hindarkanlah tidur atau tidur-tiduran di kursi / meja pelayanan
- Jika memungkinkan dan tidak ada yang dilayani lakukan senam duduk untuk meregangkan otot dan syaraf yang kaku, sesekali dapat
- Kaki lurus atau dapat disilangkan dengan sopan
- ETIKA MELAYANI
- Selalu menjaga sopan santun dan perilaku, ramah, tanggap, cermat dan cepat serta tidak mempersulit pelayanan
- Bersikap hormat, penuh perhatian dan rendah hati terhadap tamu
- Selalu bersikap ramah dan memberikan 3 S (senyum, sapa dan salam)
- Menyapa tamu yang datang, berdiri jika memungkinkan
- Beri salam (ucapan selamat pagi/siang/sore/assalamualaikum)
- Menyapa tamu yang datang, sebutkan nama diri terlebih dahulu dan ucapkan “ Selamat pagi Pak/Bu, saya … (sebutkan nama
- Dengarkan baik-baik apa yang diutarakan oleh tamu. Oleh karena itu jangan melakukan aktivitas lain
- Layani tamu dengan cepat, usahakan lebih cepat dari standar waktu yang ditentukan
- Hindari mengobrol atau bercanda berlebihan dengan sesama pegawai ataupun tamu yang dilayani
- Berbicara seperlunya namun tetap menjaga keramahan dan kesopanan, tidak perlu bertele-tele
- Tatalah waktu berkonsultasi seefisien mungkin
- Apabila ada panggilan penting dan terpaksa harus meninggalkan tamu yang sedang dilayani, petugas memohon maaf kepada
- Siaga melayani tamu masyarakat. Apabila ada pertanyaan yang tidak dapat dijawab, petugas meminta waktu untuk menghubungi
- Jika perlu mintalah nomor telepon tamu yang berkonsultasi
- Petugas harus yakin benar bahwa dirinya menguasai permasalahan tersebut
- Untuk lebih meyakinkan tamu yang dilayani, petugas dapat menggunakan brosur/leaflet/buku petunjuk teknis pelayanan
- Apabila petugas belum yakin terhadap permasalahan yang ditanganinya, jangan memaksakan diri. Segera informasikan ke
- Sedapat mungkin, dalam menyerahkan dokumen / tanda terima kepada pengguna layanan dengan menggunakan kedua
- Hindarilah melayani tamu sambil makan dan minum, jika perlu minum/makan tidak dilakukan dihadapan tamu, minta izin
- Petugas agar memberikan informasi / penjelasan secara lengkap sehingga pengguna layanan dapat mengerti dengan baik
- Apabila petugas belum bisa memberikan jawaban yang memadai sehingga pengguna layanan harus menemui petugas
- Setiap tamu yang datang ke DPMPTSP-NAKER, ada petugas keamanan yang menyambut, menanyakan keperluan dan
- Apabila antrian cukup panjang dan waktu menunggu lebih lama maka petugas harus memberikan penjelasan dengan baik, sopan
- Menjelaskan berapa lama pengguna layanan harus menunggu (misalnya dapat menggunakan kalimat seperti : “ kami akan
- Jika memungkinkan agar disediakan minuman ringan kepada pengguna layanan yang sedang menunggu (misalnya dengan
- Bila petugas terpaksa tidak dapat menerima laporan / surat yang disampaikan oleh pengguna layanan misalnya karena kurang
- Sapalah dengan sikap yang sopan, berikan salam dan tersenyum
- Dengarkan dengan baik mengenai permasalahan yang dihadapi oleh tamu
- Tunjukkan sikap peduli Anda
- Kendalikan emosi Anda, tetaplah tenang
- Pusatkan perhatian Anda kepada masalah dan cari jalan keluar
- Ajukanlah pertanyaan dan dengarkan dengan seksama
- Jangan mengulang-ulang pertanyaan
- Kenali persoalan secepat mungkin
- Pecahkan masalah dan sedapat mungkin carikan solusinya
- Jangan mengkambinghitamkan Rekan Kerja di bagian lain
- Memberikan informasi yang dibutuhkan dan sesuai dengan peraturan
- Minta maaf atas ketidaknyamanan tamu dan ucapkan terima kasih karena sudah mau datang
- Apabila terjadi aliran listrik padam atau sistem sedang rusak / terganggu yang mengakibatkan petugas tidak dapat melayani
- Jika tidak ada kemungkinan solusi atas masalah yang dihadapi, utarakan dengan bahasa yang diplomasi dan katakan bahwa
- Tunjukkan saluran pengaduan tempat masyarakat dapat mengadukan permasalahannya
- Segera buat catatan dan laporkan kepada atasan
- ETIKA MENELPON
- Jawablah telpon sesegera mungkin, jika mungkin dalam tiga dering pertama
- Mulailah setiap panggilan dengan sapaan ramah ucapan
- Jaga agar tidak memotong pembicaraan
- Saat mendengar, jawablah dengan, “ya,” atau, “baik” sehingga penelpon tahu anda memperhatikannya
- Berbicaralah dengan perlahan dan jelas
- Tangani setiap pembicaraan dengan bijak dan sopan tanpa memperdulikan tingkat kepentingannya
- Senyumlah saat bicara karena akan membuat suara anda lebih bersahabat dan menyenangkan
- Ketika pembicaraan tertunda, periksalah apakah si pembicara masih menunggu
- Tawarkan untuk menelpon kembali bila penundaan berlangsung lama, dan jangan lupa untuk menelpon kembali
- Apabila orang yang akan menerima transfer telepon sedang tidak ada di tempat dan tidak ada orang lain yang menggantikannya
- Berkonsentrasi, jangan berusaha mengerjakan sekaligus dua masalah bersamaan. Berikanlah perhatian penuh pada penelpon
- Jangan makan/minum ketika menelpon
- Sediakan kaca cermin kecil untuk melihat diri anda jika sedang menelpon
- Jangan biarkan penelpon membuat anda marah atau menganggap kekasaran penelpon tertuju pada pribadi anda
- Jangan memberikan jawaban negatif seperti “ saya tidak tahu “, saya tidak dapat membantu anda atau bisakah menelpon
- Tanggapan anda mencerminkan pelayanan anda secara pribadi dan institusi Unit Pelayanan yang anda wakili
- Sudahilah dengan kesimpulan yang tepat tentang pembicaraan yang baru berlangsung dan katakan langkah apa yang anda
- Ikuti kelanjutan masalah penelpon tadi
- Ucapkan terima kasih dan berikan salam penutup dan tersenyum
- ALUR PELAYANAN PERIZINAN DAN NONPERIZINAN
- INOVASI TERKAIT TATA KELOLA PELAYANAN
- PENGEMBANGAN DAN INOVASI LAYANAN
- Membuka Kantor Pelayanan di Wilayah Timur Kabupaten Agam
- Menugaskan Petugas Piket di waktu istirahat
- Layanan Pendampingan Kecamatan (LaPeK) Online Single Submission (OSS) Sebelumnya masyarakat yang mengurus NIB mendatangi petugas kantor
- Anda Isikan Kami Inputkan (DaSi KabAN)
- Aplikasi Sicantik
- Lokasi Strategis
- Kemudahan dalam Pengurusan Izin
- Stabilitas Ekonomi dan Politik
- BERINVESTASI DI KABUPATEN AGAM
- Sumber Daya Alam dan Manusia yang Memadai
- Iklim Investasi yang Kondusif
- PENANAMAN MODAL
- PENCAPAIAN KINERJA
Pelayanan perizinan dan nonperizinan di DPMPTSP-Naker Kabupaten Agam melalui aplikasi OSS untuk perizinan berusaha dan aplikasi Sitika untuk nonperizinan berusaha. Untuk pengembangan aplikasi yang dilakukan oleh Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan, inovasi dilakukan melalui penunjukan tenaga ahli IT yang dipilih oleh Dinas Kominfo Kabupaten Agam. Kabupaten Agam memiliki infrastruktur transportasi yang baik untuk akses lokal, nasional dan internasional.
31 Surat Izin Praktek Terapis Akupuntur (SIP-AT) - 32 Surat Izin Praktek Teknisi Kardio Vaskular (SIP-TKV). 4 Surat Izin Praktik Dokter Hewan (SIP-DH) 9 5 Surat Izin Praktik Tenaga Kesehatan Hewan (SIP-KH).
PROYEK TARGET
1 PT. PERKEBUNAN
2 PT. PERKEBUNAN
SEMESTA
6 PT. BUKIT SAFA MARWA
LESTARI
9 PT. HITAY BALAI-KABA ENERGY
Target dan Realisasi Investasi (Rp. M)
15 PT. BUKIT SAWIT
18 PT. LIMO PUTRA
UNIT INDUK PEMBANGUNAN
20 PT. JAPFA COMFEED INDONESIA TBK
23 PT. PESISIR HIDRO ENERGI
25 PT. WASKITA
26 CV. TANI MAKMUR
27 PT. CAHAYA AGAM LESTARI
30 PT. TIRTA BATANG
31 PT. PERKEBUNAN PELALU RAYA
32 PT. BUKIT SAWIT
33 PT. BAJRADIKA RANGKIANG ENERGI
34 PT. PESISIR HIDRO
36 PT. ILHAM JAYA SENTOSA
39 CV. ASAKO JAYA MANDIRI
41 PT. CIPTA NIAGA SEMESTA
42 PT. SUMAGEK PRIMA LESTARI
43 PT. PESISIR HIDRO ENERGI
47 CV. TANI MAKMUR
48 PT. PERKEBUNAN PELALU RAYA
50 PT. BUKIT SAWIT SEMESTA
52 PT. BAJRADIKA
54 PT. JAYA ANDALAS PERSADA
58 PT. SOFRAT MUTIARA
59 PT. SOFRAT MUTIARA
60 PT. CERIA MEDIA
61 PT. RULWELINDO
62 PT. RULWELINDO
63 PT. NADYA ENERGI SEJAHTERA
64 PT. TRI WANKA
65 PT. CIPTA MANDIRI
66 PT. NUANSA NGARAI
67 PT. ALEXIS TOTAL MEDIATAMA
68 PT. SITI HAJJAR
69 PT. PRABU MASANG
70 PT. CAMAR LAUT
71 PT. MITRA AGAM
73 PT. TARUSAN RIMKI
74 PT. PERKEBUNAN
75 PT. PERKEBUNAN PELALU RAYA
77 PT. BAJRADIKA
80 PT. BERKAH ENERGI
81 PT. BUKIT SAWIT
82 PT. JAPFA COMFEED
83 PT. KARYA AGUNG
87 PT. RULWELINDO
Dari tabel di atas terlihat nilai investasi tertinggi pada tahun 2021 terdapat pada sektor industri, sedangkan terendah pada sektor transportasi.
Realisasi Investasi per-Sektor 2021 (Rp.M)
Tabel di atas menunjukkan bahwa pada tahun 2021, realisasi investasi perusahaan tertinggi berada di Kecamatan Lubuk Basung dan terendah di Kecamatan Banuhampu.
Realisasi Investasi Tahun 2021 menurut Kecamatan (Rp. M)
Agam Tahun 2021 Jika dilihat dari realisasi investasi berdasarkan nilai investasinya, terlihat bahwa nilai investasi di atas 1 Miliar merupakan jumlah realisasi investasi yang paling besar.
Realisasi Investasi Menurut Nilai Investasi Tahun 2020
GERAGAHAN Nagari Garagahan
- Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
- Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
- Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
- Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
- Real Estat
- Administrasi Pemerintahan,
- Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 5 219.000.000
Agam Tahun 2021 Dari tabel diatas terlihat nilai/rencana investasi di Kabupaten Agam tahun 2021 sebesar Rp. Agam Tahun 2021 Dari grafik di atas terlihat bahwa pada tahun 2021 sektor yang memberikan kontribusi investasi terbesar adalah: Sektor Perdagangan Besar dan Eceran, Bengkel Mobil dan Sepeda Motor, Sektor Konstruksi dan Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan.
Perjanjian Kerja Bersama 5 perusahaan
Perusahaan Menurut Jumlah Pekerja
NO NAMA / ALAMAT
PERUSAHAAN NAMA SERIKAT
PEKERJA/BURUH NOMOR SK/
Tahun 2021 Tanggal 5 Maret 2021
Maret 2021 18 Maret 2023
No Jenis Perselisihan
Jumlah
Penyelesaian Perusahaan T. Kerja
PHK 6 perusahaan 25 orang Bipartit : 2 kasus Mediator : -
PT. Athena
PT. Tanjung Mutiara Andalas
PT. Azaretha Hana
PT. Multi Auto
No Pelatihan Jumlah
Peserta Laki-
Jenis dan Peserta Pelatihan di BLK Menurut Jenis Kelamin Tahun 2021
Dari grafik diatas terlihat peserta pelatihan tahun 2021 didominasi oleh perempuan, hal ini dikarenakan adanya pelatihan tersebut.
45 Matua; 3
16 Canduang; 16
Peserta Pelatihan Menurut Kecamatan Tahun 2021
Peserta Pelatihan di BLK Menurut Jenis Kelamin Tahun 2021
Program Agam 2021 yang sedang berjalan lebih menarik bagi laki-laki, seperti pelatihan roti dan kue kering serta pelatihan menjahit.
No Bulan Laki-laki Perempuan Jumlah
3 Jumlah Pelatihan Tahun 2017-2021
Dari tabel diatas terlihat bahwa pada tahun 2021, jumlah pencari kerja terbanyak berasal dari Kecamatan Lubuk Basung, Kecamatan Ampek Nagari, dan Kecamatan Palembayan. Pada tahun 2021, jumlah penerbitan AK1 mengalami penurunan lebih dari seratus persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 2.673 orang, hal ini mungkin disebabkan oleh dampak pandemi Covid-19 yang menyebabkan para pencari kerja menunda aktivitas di luar rumah. rumah, termasuk permohonan kartu pencari kerja.
Jumlah Pencari Kerja menurut-Kecamatan Tahun 2021
Agam 2021 Dilihat dari tingkat pendidikan, pencari kerja yang mengasuh AK1 mayoritas berpendidikan SMK yakni 622 orang dan paling sedikit berpendidikan DIII sebanyak 196 orang.
No Pendidikan Terakhir Laki-laki Perempuan Jumlah
Tingkat Pendidikan Pencaker Tahun 2021
Jumlah pencari kerja yang ditempatkan pada tahun 2021 mencapai 963 orang, angka ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 1.046 orang, hal ini mungkin disebabkan oleh sedikitnya perusahaan yang merekrut tenaga kerja baru dan efisiensi pekerja akibat pandemi Covid 19.
Persentase Penempatan Pencaker Tahun 2021
Pada tahun 2021 mencapai 14.195 orang dan jumlah orang yang ditempatkan (diterima bekerja) sebanyak 8.201 orang atau lebih dari separuh jumlah pencari kerja. Grafik berikut menunjukkan tren jumlah pencaker yang memegang kartu AK1 mengalami fluktuasi pada tahun 2018 hingga tahun 2021.
Pencari Kerja dan Penempatan Tahun 2017-2021
Agam Tahun 2021 Jumlah TKI Kabupaten Agam yang memproses rekomendasi paspor tahun 2021 sebanyak 12 orang, terdiri dari 8 laki-laki dan 4 perempuan.
PROSEDUR PELAYANAN PENANGANAN PENGADUAN a. Pengaduan Langsung
PENGADUAN
Agam 2021 Untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan perizinan yang diberikan oleh Dinas Penanaman Modal dan Ketenagakerjaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Agam, dilakukan survei kepuasan masyarakat. Target Indeks Kepuasan Masyarakat (CIS) pada tahun 2021 sebesar 86,79. Dari nilai rata-rata semester I dan II diperoleh nilai IQM sebesar 87,83, kinerja tersebut melebihi target dalam rencana kerja. Responden pada semester I tahun 2021 sebanyak 102 orang, terdiri dari 52 laki-laki dan 50 perempuan dengan latar belakang pendidikan terbanyak S1.
Jumlah Pengaduan Perizinan Tahun 2019 - 2021
SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT
Pada tahun 2021 berjumlah 103 orang yang terdiri dari 61 laki-laki dan 42 perempuan dengan tingkat pendidikan tertinggi S1. Dari grafik diatas terlihat nilai UKM di DPMPTSP-Naker Kabupaten Agam mengalami peningkatan dari tahun ke tahun dan melampaui target yang telah ditetapkan.
Nilai IKM
DOKUMENTASI KEGIATAN