• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF MAR'ATUS SHOLEKHA NPM. 1701010051 - metrouniv.ac.id

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PDF MAR'ATUS SHOLEKHA NPM. 1701010051 - metrouniv.ac.id"

Copied!
130
0
0

Teks penuh

Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh variasi gaya mengajar guru terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Al Quran dan Hadist kelas VIII MTs Al-Hikmah Batanghari Lampung Timur. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh variasi gaya mengajar guru terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Al Quran dan Hadist di Kelas VIII MTs Al-Hikmah Batanghari Lampung Timur.

Latar Belakang Masalah

Motivasi belajar siswa terhadap mata pelajaran Hadits Al-Qur'an dapat dikatakan rendah karena berkaitan dengan ayat-ayat Al-Qur'an dan hadis yang jelas tidak mudah dipahami, menggunakan bahasa Arab dan mengandung makna yang dalam. Berdasarkan beberapa permasalahan pembelajaran yang terjadi di MTs Al-Hikmah Batanghari Lampung Timur, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Gaya Mengajar Guru yang Memvariasikan Terhadap Motivasi Belajar Mata Pelajaran Al-Qur’an-Hadits Siswa Kelas VIII MT” adalah Al-Hikmah Batanghari Lampung Timur.”

Identifikasi Masalah

Nah, agar siswa tertarik dengan topik ini maka guru harus berperan penting dalam meramaikan suasana pengajaran agar siswa dapat memahami apa yang disampaikan guru dan siswa tetap termotivasi untuk mempelajari topik Al-Hadist Al-Qur'an ini. Mata pelajaran hadis Al-Qur'an berkaitan dengan bahasa Arab yang sulit dipahami siswa.

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara variasi gaya mengajar guru dengan motivasi belajar mata pelajaran Al-Qur'an dan Hadits di Kelas VIII MTs Al-Hikmah Batanghari Lampung Timur. Bagi para pelajar, hasil penelitian ini bermanfaat untuk meningkatkan motivasi belajar mata pelajaran Al-Quran dan Hadits.

Penelitian Relevan

6Akhsanu Alfiannur Firdaus, “Variasi gaya mengajar guru IPS semakin meningkat. Tujuan dari disertasi ini adalah untuk mengetahui pengaruh lingkungan sekolah terhadap motivasi belajar siswa sekolah dasar di wilayah binaan 1 kecamatan Limpung.

Motivasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Quran Hadis 1. Pengertian Motivasi Belajar

Macam - macam Motivasi

Motivasi mendorong seseorang untuk berbuat sesuatu, dan dalam contoh ini motivasi belajar juga telah menimbulkan motivasi berprestasi. Siswa yang awalnya tidak mau belajar, namun karena ada sesuatu yang ingin dicapainya, maka akan timbul minat untuk melakukan sesuatu.

Mata Pelajaran Qur’an Hadis

Mata pelajaran al-Qur’an hadis merupakan bagian dari mata pelajaran pendidikan agama yang digunakan untuk bimbingan dan pengembangan agar peserta didik memahami dan meyakini kebenaran agama Islam serta untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Hadis-hadis Al-Quran diberi untuk memahami dan mengamalkan Al-Quran supaya boleh membaca dengan lancar, menterjemah, meringkaskan isi kandungan, menyalin dan menghafal ayat-ayat pilihan serta memahami hadith-hadith pilihan.

Pengertian Variasi Gaya Mengajar 1. Pengertian Variasi Gaya Mengajar

Jenis Variasi Gaya Mengajar

Berdasarkan uraian di atas, penjelasan mengenai variasi yang dapat dilakukan dalam gaya mengajar adalah sebagai berikut. Untuk menarik perhatian siswa, hal ini dapat dilakukan dengan cara mengubah suara menjadi diam, dari aktif menjadi tidak ada aktivitas atau diam, dari akhir suatu bagian pelajaran ke bagian berikutnya.

Tujuan Variasi Gaya Mengajar

Pengaruh Variasi Gaya Mengajar terhadap Motivasi Belajar

Gejala siswa tidak senang menerima pelajaran dari guru bisa saja tidak terjadi karena menghambat proses belajar mengajar. Di sinilah peran guru sangat dibutuhkan, bagaimana menciptakan lingkungan belajar yang dapat mendorong siswa senang dan bersemangat dalam belajar.

Kerangka Konseptual Penelitian

Jadi hubungan antara variasi mengajar guru dengan motivasi belajar siswa adalah apabila guru memvariasikan gaya mengajar dengan baik maka motivasi siswa akan tumbuh dan pembelajaran akan berjalan dengan baik sehingga tujuan pembelajaran tercapai. Sebaliknya jika keberagaman gaya mengajar guru kurang baik maka akan menimbulkan kebosanan dan berakibat pada berkurangnya motivasi belajar.

Hipotesis Penelitian

Berdasarkan penjelasan diatas maka dapat diasumsikan bahwa hipotesis yang dirumuskan peneliti merupakan asumsi sementara dalam penelitian ini yaitu. Ha‖ yaitu terdapat pengaruh variasi gaya mengajar guru terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Al-Qur'an dan Hadist di kelas VIII MTs Al-Hikmah Batanghari Lampung Timur.

Rancangan Penelitian

Devinisi Operasional Variabel

Variasi Gaya Mengajar (Variabel Independen/ X)

Variabel bebas atau independen adalah variabel yang mempengaruhi atau menyebabkan munculnya variabel terikat atau variabel terikat 6. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah variasi gaya mengajar. Memvariasikan gaya mengajar merupakan bagian dari kemampuan memberikan variasi yang harus dikuasai guru. Variabel terikat atau dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau diakibatkan oleh adanya variabel bebas atau bebas.

Motivasi belajar adalah suatu keadaan yang ada dalam diri individu dimana terdapat dorongan untuk melakukan kegiatan belajar untuk mencapai tujuan.9 Motivasi adalah suatu dorongan mental yang mendorong seseorang untuk bergerak dan mengarahkan tingkah lakunya, termasuk belajar.10 Ungkapan ini dapat digunakan diartikan bahwa motivasi belajar adalah dorongan atau motivasi seseorang untuk memperoleh pengetahuan atau sikap baru untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Populasi, Sampel dan Teknik Sampling 1. Populasi

Sampel

Teknik Pengambilan Sampel

Teknik Pengumpulan Data

Metode Angket (Kuisioner)

Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden mengenai permasalahan penelitian yang ingin dipecahkan di lapangan. 17 Dalam kuesioner terdapat pertanyaan terbuka dan pertanyaan tertutup. Dalam kuesioner terbuka, responden diberikan kesempatan yang luas untuk menjawab pertanyaan yang diajukan peneliti. Sedangkan kuesioner tertutup artinya responden dapat memilih jawaban yang diberikan peneliti yang disesuaikan dengan responden.

Kuesioner ini berisi pertanyaan dan pernyataan yang diberikan oleh peneliti dengan menggunakan skala likert dan jenis respon yang digunakan berupa checklist.

Metode Dokumentasi

Instrument Penelitian

Rancangan Instrumen

Pengujian Instrumen a. Uji Validitas

Reliabilitas adalah tingkat kepastian atau keteguhan hasil pengukuran yang dilakukan 24. Reliabilitas adalah menentukan konsisten atau tidaknya dan ada tidaknya perbedaan hasil pengukuran yang dilakukan.

Teknik Analisis Data

Data Hasil Penelitian

Dari hasil tersebut terlihat pernyataan nomor 9 mempunyai skor respon tertinggi yaitu 106 dengan isi pernyataan negatif yaitu 'Saat menyerahkan bahan ajar, guru hanya fokus melihat satu siswa'. Dalam hal ini berarti guru tidak hanya melakukan kontak mata dengan salah satu siswa dalam proses pembelajaran. Sehingga memberikan pengaruh positif kepada seluruh siswa untuk tetap semangat dan semangat dalam belajar serta memperhatikan penjelasan guru.

Oleh karena itu, pada pengisian pernyataan nomor 5 siswa mengalami kendala karena sering melihat teman sekelasnya duduk di kursi belakang dan berbicara. Berdasarkan hasil tersebut terlihat item pernyataan nomor 15 mempunyai skor respon tertinggi yaitu 96 dengan isi pernyataan 'Saya mencari sumber lain yang sesuai untuk menyelesaikan tugas yang diberikan guru'. Dalam hal ini menunjukkan bahwa siswa senang mencari dan menyelesaikan masalah atau tugas yang diberikan guru.

Pernyataan ini mempunyai skor respon paling rendah yang menunjukkan bahwa siswa tidak menunjukkan kegigihan dalam menghadapi suatu hal.

Pengujian Hipotesis

Setelah rxy diketahui, nilai rxy dikonsultasikan dengan rtabel Product Moment dengan kriteria rxy > rtabel maka hipotesis alternatif diterima. Variasi Data Koefisien Korelasi Gaya Mengajar Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Quran Hadits Kelas VIII MTs Al-Hikmah. Berdasarkan tabel interpretasi diatas diketahui nilai rxy sebesar 0,639 berada diantara nilai interval koefisien 0,60 sampai dengan 0,799 dan tingkat hubungannya kuat, sehingga diketahui terdapat pengaruh yang kuat antara variabel x (variasi gaya mengajar guru) pada.

Berdasarkan hasil perhitungan koefisien determinasi, variasi gaya mengajar guru mempunyai kontribusi atau pengaruh sebesar 40,8% dalam mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Alquran dan Hadist Kelas VIII MTs Al-Hikmah Batanghari Lampung Timur.

Pembahasan

Hasil perhitungan koefisien determinasi, variasi gaya mengajar guru mempunyai kontribusi atau pengaruh sebesar 40,8% dalam mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Alquran hadis kelas VIII MTs Al-Hikmah Batanghari. Selain itu sebesar 59,2% dipengaruhi oleh faktor lain seperti faktor internal dan eksternal siswa yang dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian di atas terlihat bahwa terdapat hal positif dari keragaman gaya mengajar yang digunakan guru.

Gaya mengajar guru yang bervariasi merupakan salah satu faktor eksternal yang dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa. Proses pembelajaran dengan menggunakan gaya mengajar yang bervariasi ditandai dengan perubahan intonasi suara, konsentrasi perhatian, keheningan, kontak mata, gerak tubuh dan posisi dalam mengajar. Dengan menggunakan komponen berbagai gaya mengajar dalam proses pembelajaran, siswa dapat meningkatkan minat dan konsentrasi belajar, mencapai tujuan belajar, memahami materi pembelajaran dan memperoleh hasil belajar yang baik dan memuaskan.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa variasi gaya mengajar guru berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa pada materi Al-Quran Hadits kelas VIII MT Al-Hikmah Batanghari Lampung Timur. Variasi gaya mengajar sangat penting untuk terus dikembangkan agar motivasi belajar siswa meningkat.

PENUTUP

Saran

Guru mata pelajaran hadis Al-Qur’an diharapkan mampu menjaga keberagaman gaya mengajar yang selama ini digunakan. Terutama pada titik pemusatan perhatian siswa ketika menjelaskan materi pembelajaran, sehingga siswa tidak ngobrol atau memperhatikan penjelasan guru. Gaya mengajar yang berbeda dapat membantu siswa mengatasi rasa bosan akibat kegiatan yang monoton serta dapat meningkatkan semangat dan motivasi dalam belajar.

Diharapkan para siswa tetap menjaga dan meningkatkan minat dan minat belajar, sehingga motivasi belajar dapat meningkat dan pembelajaran dapat berlangsung secara maksimal. Variasi Gaya Mengajar Guru IPS dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Kelas ‖.

“Dampak Lingkungan Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas V Sekolah Dasar Di Daerah Binaan 1 Kecamatan Limpung Kabupaten Batang.” 2015. Kreativitas guru dalam penerapan metode pengajaran hadis Al-Qur'an di MIN Rukoh Banda Aceh. Jurnal Tunas Bangsa 5, no.

Uji Validitas

  • Variabel X (Variasi Gaya Mengajar Guru) Tabel 1
  • Variabel Y (Motivasi Belajar Siswa) Tabel 5

Berdasarkan hasil perhitungan di atas diperoleh harga rxy pada taraf signifikansi 5% lebih besar dari rtabel atau 0,963>0,632 dan pada taraf signifikansi 1% lebih besar dari rtabel atau 0,963>0,765 yang berarti pertanyaan-pertanyaan tersebut dikatakan valid untuk digunakan sebagai alat pengumpul data. . Dari hasil perhitungan diatas diperoleh harga rxy pada taraf signifikansi 5% lebih besar dari rtabel atau 0,973>0,632 dan pada taraf signifikansi 1% lebih besar dari rtabel atau 0,973>0,765 yang berarti pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah dikatakan valid untuk digunakan sebagai alat pengumpul data. .

Tabel Bantu Perhitungan Validitas Item nomor 1 Angket (Kuesioner)  Variasi Gaya Mengajar Guru
Tabel Bantu Perhitungan Validitas Item nomor 1 Angket (Kuesioner) Variasi Gaya Mengajar Guru

Uji Reliabilitas

  • Variabel X (Variasi Gaya Mengajar Guru)
  • Variabel Y (Motivasi Belajar Siswa)

Gambar

Tabel Bantu Perhitungan Validitas Item nomor 1 Angket (Kuesioner)  Variasi Gaya Mengajar Guru
Tabel Bantu Perhitungan Validitas Item nomor 1 Angket (Kuesioner)  Motivasi Belajar Siswa

Referensi

Dokumen terkait

Berawal dari permasalahan tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul”pengaruh lingkungan teman sebaya terhadap hasil belajar siswa”.Tujuan masalah

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tersebut, dengan mengambil judul “PENGARUH PEMANFAATAN INSENTIF