Hal ini seperti menumbuhkan sikap sosial disiplin dan tanggung jawab terhadap siswa. Karena berdasarkan hasil lapangan dan menerima informasi dari guru dan siswa, sikap sosial siswa masih rendah, dipandang kurang.
Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan hasil prastudi dan wawancara di SMPN 2 Seputih Surabaya, ternyata masih terdapat beberapa permasalahan yang berkaitan dengan sikap sosial dilihat dari indikator sikap adil, disiplin, tanggung jawab, gotong royong dan santun yang sebenarnya ditanamkan oleh sekolah dan guru, namun belum berjalan lancar karena masih ada siswa yang tidak peduli dengan sikap sosialnya. Sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang upaya guru menanamkan sikap sosial dalam pembelajaran IPS di SMP Negeri 2 Seputih Surabaya Lampung Tengah.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Untuk sekolah SMP Negeri 2 Seputih Surabaya dijadikan sebagai tempat penelitian atau gambaran proses pembelajaran IPS untuk membentuk sikap sosial siswa agar kedepannya bisa lebih baik lagi. Bagi guru, saya berharap penelitian ini dapat meningkatkan kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran, serta dapat dijadikan masukan untuk membentuk sikap sosial yang baik dalam pembelajaran.
Penelitian Relavan
Fokus yang sama pada pelajaran IPS dalam upaya menumbuhkan sikap sosial yang baik dalam kehidupan sehari-hari. 17 Dhika Prisdiana Hadi, “Penanaman Sikap Sosial Melalui Pembelajaran IPS Pada Siswa Kelas V (Penelitian Kualitatif di MIN 11 Bandar Lampung),” UIN Raden Intan Lampung, 2017.
Penanaman Sikap Sosial dalam Pembelajaran IPS a. Peran Guru
Agus Santoso, “Studi Penanaman Sikap Sosial Melalui Pembelajaran IPS Pada Siswa Sekolah Dasar (Penelitian Pada Siswa Kelas V SD Negeri Jambewangi Kecamatan Secang Kabupaten Magelang).” Universitas Muhammadiyah Magelang Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang ingin mendeskripsikan bagaimana upaya guru menanamkan sikap sosial dalam pembelajaran IPS di SMP Negeri 2 Seputih Surabaya.
Sumber Data
Berdasarkan pendapat tersebut, peneliti ini mencoba mendeskripsikan secara sistematis upaya guru menanamkan hubungan sosial melalui pembelajaran IPS bagi siswa di SMP Negeri 2 Seputih Surabaya, berdasarkan data yang dikumpulkan selama penelitian dan diberikan dalam bentuk laporan dan deskripsi. Sumber data sekunder adalah sumber data yang tidak secara langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya melalui orang lain atau melalui dokumen.5 Sumber data sekunder adalah sumber data yang diperoleh dari pihak lain.
Teknik Pengumpulan data
Peneliti melakukan observasi langsung dengan guru mata pelajaran maupun langsung dengan siswa untuk memperoleh data primer dari keadaan sekolah dalam upaya guru menanamkan sikap sosial dalam pembelajaran IPS di kelas. Terkait upaya guru IPS dalam menanamkan sikap sosial atau nilai-nilai sosial pada siswa di SMPN 2 Seputih Surabaya.
Teknik Penjamin Keabsahan Data
Merupakan teknik yang digunakan untuk menguji kredibilitas data dengan cara mengecek data dari sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Apabila ketiga teknik pengujian kredibilitas data tersebut menghasilkan data yang berbeda,12 sebaiknya peneliti melakukan pembahasan lebih lanjut untuk memastikan kebenaran sumber data yang bersangkutan, terkait dengan penanaman sikap sosial dalam pembelajaran IPS.
Teknik Analisis Data
Apabila ketiga teknik uji kredibilitas data tersebut menghasilkan data yang berbeda,12 peneliti harus melakukan pembahasan lebih lanjut untuk memastikan kebenaran sumber data yang relevan, yaitu terkait dengan penanaman sikap sosial dalam pembelajaran IPS. analisis data yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan/verifikasi 14 Hal ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Reduksi data yaitu proses meringkas, memilih hal yang paling penting dan mencari data yang dianggap penting menurut fokus peneliti yaitu pada proses upaya guru untuk membentuk sikap sosial pada siswa melalui pembelajaran IPS sedang belajar. Sehingga peneliti dapat menyimpulkan hasil penelitiannya tentang bagaimana menumbuhkan sikap sosial melalui pembelajaran IPS di SMP Negeri 2 Seputih Surabaya.
Untuk mengetahui hasil penelitian perlu dilakukan kegiatan inferensi, yang mana peneliti akan menentukan apakah penanaman hubungan sosial kejujuran, disiplin, tanggung jawab, gotong royong dan santun melalui pembelajaran IPS di lingkungan SMP . Negeri 2 Seputih Surabaya sudah tercangkok dengan baik.
Hasil Penelitian
Profil SMP Negeri 2 Seputih Surabaya
Visi, Misi dan Tujuan SMP Negeri 2 Seputih Surabaya
Tata Tertib SMP Negeri 2 Seputih Surabaya
Sarana dan Prasarana SMP Negeri 2 Seputih Surabaya
Keadaan Peserta Didik SMP Negeri 2 Seputih Surabaya
Data Guru dan Karyawan SMP Negeri 2 Seputih Surabaya
Struktur Organisasi SMP Negeri 2 Seputih Surabaya Gambar 4.1 Gambar 4.1
Site Plan SMP Negeri 2 Seputih Surabaya Gambar 4.2 Gambar 4.2
Deskripsi Data Hasil Penelitian
26 Wawancara dengan Ny. Vony Desiyanti, S.Pd selaku guru IPS kelas VIII SMA Negeri 2 Seputih Surabaya pada tanggal 4 November 2021. Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa bernama Dafit dalam menilai manfaat sikap sosial. Upaya Guru Menanamkan Sikap Sosial Melalui Pembelajaran IPS Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Seputih Surabaya.
47 Wawancara dengan Ny. Vony Desiyanti, S.Pd sebagai Guru IPS Kelas VIII SMP Negeri 2 Seputih Surabaya pada 4 November 2021.
Pembahasan
Penanaman Sikap Sosial dalam Pembelajaran IPS pada siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Seputih Surabaya
Sikap sosial sudah cukup terlihat pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Seputih Surabaya. Sikap sosial sudah cukup terlihat pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Seputih Surabaya dapat dilihat yaitu: Selama penelitian dapat diketahui data terkait sikap sosial siswa. terlihat dan kurang terlihat pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Seputih Surabaya.
Kemudian saat ini terlihat bahwa sikap sosial anak-anak SMP Negeri 2 Seputih Surabaya cukup baik.
Saran
At dyrke sociale holdninger gennem klasse V IPS-læring på Pengkol Sekolah Dasar Negeri.” Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2017. Menumbuhkan Sikap Sosial Melalui Pembelajaran IPS pada Siswa Kelas V (Penelitian Kualitatif di MIN 11 Bandar Lampung),” UIN Raden Intan Lampung, 2017. Kajian Penanaman Sikap Sosial Melalui Pembelajaran Sikap Sosial Pada Siswa Sekolah Dasar (Forskning i klasse V SD Negeri Jambewangi Kecamatan Secang Kabupaten Magelang).” Universitas Muhammadiyah Magelang, 2019.
Pembinaan Hubungan Sosial Siswa Melalui Pembelajaran IPS di Kelas VIII SMPN 3 Rokan IV Koto,” Jurnal Pendidikan IPS, Universitas Pasir Pengaraian Vol.
Menurut anda siapakah yang paling berperan dalam membina hubungan sosial yang baik pada siswa? Menurut ibu, itu semua materi IPS VIII. kelas dibangun ke dalamnya dalam hal sikap sosial atau hanya materi tertentu. Ketika Anda menanamkan sikap sosial pada siswa ketika belajar IPS, atau menggunakan media atau strategi pengajaran tertentu.
Mengenai upaya guru IPS untuk menanamkan sikap sosial atau nilai-nilai sosial pada siswa.
Dokumentasi
Hasil wawancara peneliti dengan Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Seputih Surabaya
Di SMPN 2 input siswa tidak terlalu tinggi karena di lingkungan kami dekat dengan Rumbia SMP superyon, karena merknya masih banyak yang memilih kesana tapi karena zonasi sekarang. Jadi bisa dibilang masukan untuk siswa SMPN 2 Seputih Surabaya tingkat Suprayon bukan nomor satu tapi nomor dua karena ada SMPN 1 Seputih Surabaya di dekat kita. Kalau kita bicara guru teladan di SMPN 2 Seputih Surabaya, maka setahu saya mereka sudah menjadi teladan, artinya para guru sudah memberikan contoh yang baik dan hal-hal yang berkaitan dengan pembentukan karakter siswa apapun bidangnya. studi mereka guru.
Kurikulum yang digunakan di SMPN 2 Seputih Surabaya sudah menggunakan kurikulum 13 sebagai pelengkap dari kurikulum KTSP sebelumnya. D.
Hasil Wawancara Peneliti dengan guru IPS kelas VIII SMP Negeri 2 Seputih Surabaya
Menurut saya itu adalah sikap sosial, bagaimana seseorang memperlakukan individu lain dalam masyarakat terhadap objek sosial yang ada. Karena mereka menghabiskan banyak waktu di rumah. Guru sebagai orang tua kedua selama di sekolah memang memiliki peran untuk membentuk sikap sosial yang berfungsi sebagai motivator dan panutan bagi anak didiknya. Materi IPS kelas 8 menurut saya sudah mendarah daging nilai sikap sosial karena tujuan dari IPS itu sendiri adalah untuk menjadikan siswa warga negara yang cinta damai, oleh karena itu sangat penting untuk mempelajari IPS, terutama materi yang tertanam dalam ilmu sosial. nilai-nilai. G.
Apakah bapak/ibu menggunakan strategi pembelajaran tertentu saat mengajarkan sikap sosial dalam pembelajaran IPS kepada siswa?
Hasil Wawancara Peneliti dengan guru IPS kelas VIII SMP Negeri 2 Seputih Surabaya
Sikap sosial yang saya pahami dalam kehidupan dan sebagai guru siswa, sikap sosial adalah sikap dimana kita sebagai individu dapat berinteraksi dengan individu lain dan sikap bagaimana kita dapat menyesuaikan diri dengan berbagai situasi, masalah, keadaan yang terjadi dalam kehidupan sosial ada. Jika kita menerapkan sikap sosial kepada siswa, mereka harus selalu dapat mengikuti situasi dimana kita mengharapkan sikap yang positif, seperti disiplin, jujur, tanggung jawab, gotong royong, santun, toleran, percaya diri, peduli lingkungan dan sebagainya. Menurut saya, sebagian besar materi IPS kelas 8 sudah mendarah daging nilai sikap sosial karena dalam setiap materi secara langsung maupun tidak langsung semua materi IPS kelas 8 mengandung hubungan antar manusia dan ini berarti hubungan antar manusia itu saling berhubungan. terhadap sikap sosial.
Adapun contoh keteladanan dan sikap sosial yang saya terapkan pada siswa, seperti contoh selalu berperilaku baik, disiplin, santun, peduli dan selalu menerapkan rasa percaya diri.
Hasil wawancara peneliti dengan Peserta didik Kelas VIII SMP Negeri 2 Seputih Surabaya
Ketika guru memberikan tugas, apakah anda selalu mengerjakan dan mengumpulkan sesuai dengan waktu yang diberikan? Upaya guru di kelas memotivasi kami untuk terus belajar. contoh gotong royong, dan berbahasa santun. Ya Guru. beri contoh, biasakan, jika harus piket pagi, maka saling membantu.
Pagi selalu ada kelas dan pawai umum, lalu ada kerja kelompok saat belajar.
Hasil Wawancara Peneliti dengan Peserta didik Kelas VIII SMP Negeri 2 Seputih Surabaya
Ya, saya pernah berbohong kepada seorang teman, alasannya adalah ketika seorang teman akan menipu, saya mengatakan bahwa saya tidak melakukannya untuk selamanya. Ya, saya telah berbohong kepada seorang teman ketika diminta untuk bermain, saya biasanya tidak ikut karena... Saya bilang saya tidak boleh bersama ibu saya... berbohong dengan cara yang positif untuk kebaikan bersama. Hai. Aku pasti merindukannya, dan aku mencoba untuk... mengambilnya tepat waktu, tapi aku tidak pernah terlambat untuk mengambilnya, nona.
Sikap saya ketika melihat teman atau guru yang mengalami. Saya yakin itu akan sulit untuk diperbaiki Bu R. bagaimana caranya.. menerapkan kesantunan kepada teman dan guru?
Hasil Wawancara Peneliti dengan Guru BK di SMP Negeri 2 Seputih Surabaya
Kemudian jika ada siswa yang ribut ditegur agar diam, dan jika ada yang tidak mengerti materi dijelaskan kembali oleh guru. Saat penyampaian hasil, siswa tampak siap dan guru serta siswa lainnya mendengarkan walaupun masih ada siswa yang ribut, siswa yang berani maju untuk mengemukakan pendapat mendapat tepuk tangan. Terkait dengan cara guru menilai sikap sosial siswa saat pembelajaran berlangsung dan apakah guru selalu melakukan evaluasi pembelajaran terkait dengan materi yang disampaikan.
Guru mengawasi siswa selama berada di dalam kelas dan menilai sikap sosial dengan melihat kehadiran siswa melalui presensi, kemudian melihat bagaimana anak berbicara sopan atau tidak, karena jika saya melihat kelas berjalan apakah masih ada siswa berbicara dengan keras saat kelas sedang berlangsung, melihat bagaimana siswa berpakaian rapi, termasuk semua pakaian.