Kegiatan pemasaran, yaitu kegiatan menyalurkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Ini adalah umpan balik (pasca penjualan/input/umpan balik) yang diperoleh perusahaan yang menawarkan barang dan jasa. Konsumsi waktu (time utility) artinya nilai suatu barang dan jasa akan meningkat jika terjadi penundaan.
Hasil Penelitian yang Relevan
Penelitian yang dilakukan oleh Eriza Yolanda Maldina tahun 2016 berjudul “Strategi Pemasaran Islami Dalam Meningkatkan Penjualan Pada Butik Calista”. Dalam penelitiannya ditemukan bahwa Butik Calista telah menerapkan konsep dan teori strategi pemasaran Islami, serta telah mengeksekusi konten Islami yang terdiri dari tiga poin utama, yaitu; penerapan karakteristik pemasaran syariah, penerapan etika bisnis syariah dan contoh praktik pemasaran Nabi Muhammad SAW berdasarkan karakteristik Nabi Muhammad SAW yaitu; Shiddiq, Amanah, Fathanah dan Tabligh.40. Penelitian yang dilakukan oleh Suindrawati, pada tahun 2015 dengan judul penelitian “Strategi Pemasaran Islami Dalam Meningkatkan Penjualan”.
Dalam penelitiannya ditemukan bahwa toko Muslim Jesy Busana selain menerapkan konsep dan teori strategi pemasaran konvensional, juga menerapkan strategi pemasaran syariah. 40 Eriza Yolanda Maldina, “Strategi Pemasaran Islami Dalam Meningkatkan Penjualan Pada Butik Calista”, Skripsi UIN Raden Fatah Palembang, (Palembang hal. 41 Suindrawati, “Strategi Pemasaran Islami Dalam Meningkatkan Penjualan”, Skripsi UIN Walisongo Semarang, (Sema :_,2015,), h.
Metode Penelitian
Mengapa penulis memilih tempat penelitian ini, karena ingin menambah wawasan dan pengetahuan tentang, Bagaimana strategi pemasaran syariah dalam meningkatkan penjualan, Bagaimana gambaran strategi pemasaran ekonomi syariah. Teknik analisis data yang digunakan dalam analisis data kualitatif adalah dengan menganalisis teori strategi pemasaran syariah. Setelah itu, data yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara dengan Toko AMA Tegalwangi dianalisis berdasarkan permasalahan yang digunakan dengan menggunakan metode analisis deskriptif yaitu deskripsi data dan informasi sesuai fakta yang diperoleh di lapangan mengenai strategi pemasaran berbasis syariah. sistem.
Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data digunakan untuk mendapatkan data yang relevan. Penelitian lapangan ini bermaksud untuk memperoleh data primer sebagai pelengkap data dalam hasil penelitian yaitu dengan melakukan wawancara kepada Ibu Ama Maryamah selaku pemilik AMA Shop dan pelanggan atau konsumen AMA Shop untuk mendapatkan data yang benar-benar dapat dicatat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan referensi teori dalam melengkapi data yang ada, dengan cara membaca buku teks, mempelajari literatur dan catatan yang sesuai dengan masalah yang diangkat oleh skripsi, sehingga memiliki landasan teori yang benar dan referensi yang jelas. .
Teknik Pengumpulan Data
Wawancara adalah percakapan langsung antara dua pihak dengan satu tujuan yang telah ditentukan. Wawancara terarah adalah proses wawancara di mana pewawancara tidak sengaja mengarahkan pertanyaan dan jawaban atas isu-isu kunci dari fokus penelitian dengan orang yang diwawancarai. Dari berbagai jenis wawancara di atas, penulis menggunakan wawancara bebas terbimbing, artinya pewawancara memberikan kebebasan kepada orang yang diwawancarai untuk memberikan jawaban atau jawabannya sendiri.
Penulis menggunakan metode ini karena untuk mendapatkan data yang relevan dan juga tidak menginginkan adanya kekakuan antara penulis sebagai pewawancara dengan orang yang diwawancarai. Wawancara ini digunakan oleh penulis sebagai teknik pengumpulan data jika penulis ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan masalah yang akan diteliti. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa observasi adalah kegiatan pengamatan dan pencatatan yang dilakukan oleh peneliti untuk menyempurnakan penelitian guna mencapai hasil yang maksimal.
Teknik Pengolahan Data
Observasi sebagai teknik pengumpulan data memiliki ciri khusus dibandingkan dengan teknik lainnya yaitu wawancara dan angket. Jika wawancara dan kuesioner selalu berkomunikasi dengan orang, pengamatan tidak terbatas pada orang, tetapi juga objek alam lainnya 47 Pengamatan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara partisipan dan non partisipan.
Pemeriksaan Keabsahan Data
Memperluas pengamatan untuk menguji kredibilitas data penelitian difokuskan pada pengujian data yang diperoleh. Data yang didapat setelah dicek kembali di lapangan benar atau tidak, sudah ada perubahan atau masih sama. Setelah dilakukan pengecekan kembali di lapangan, data yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan/berarti benar-benar kredibel, maka perpanjangan pengamatan harus dihentikan.
Pengujian kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang diperoleh dari berbagai sumber. Data yang diperoleh dianalisis peneliti untuk menarik kesimpulan yang kemudian dimintakan persetujuan (member checking) dengan tiga sumber data. Melakukan analisis kasus negatif berarti peneliti mencari data yang berbeda atau bahkan bertentangan dengan data yang ditemukan.
Toko AMA adalah bisnis retail atau toko kelontong yang tugasnya menjual kembali barang. AMA Store sendiri merupakan toko yang cukup lengkap menyediakan kebutuhan pokok dengan sentuhan islami. Toko AMA tidak menjual barang-barang yang haram, seperti: minuman keras, alkohol, bir, alat kontrasepsi dan apapun yang dilarang oleh Islam.
Tujuan utama didirikannya AMA Shop ini tentunya sama dengan perusahaan lainnya, yaitu untuk mencari keuntungan secara materi. Toko AMA menawarkan produk dengan harga yang relatif murah dan terjangkau, hal ini bertujuan untuk merangkul masyarakat agar tercapai rasa saling percaya dan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Berdasarkan tujuan di atas, AMA Shop tidak hanya mementingkan kepentingan dunia, tetapi juga kepentingan akhirat.
Pembahasan
Bagaimana pemasaran di Toko AMA Desa Tegalwangi Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon
Desa Tegalwangi RT.16 RW 04 Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon perihal pemasaran toko AMA di Desa Tegalwangi Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon. Sedangkan menurut paparan Solekha selaku pegawai toko AMA pada hari Senin tanggal 10 Juni 2019 pukul 10.00 WIB sampai dengan tutup di toko AMA yang terletak di Jalan Nyi Ageng Mantra Desa Tegalwangi RT.16 RW 04 Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon perihal Pemasaran di Toko AMA Desa Tegalwangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon. Kemudian menurut Ibu Masrina selaku pelanggan pertama wawancara dilakukan pada hari Senin tanggal 10 Juni 2019 pukul 11.00 WIB sampai dengan selesai di toko AMA yang terletak di Jalan Nyi Ageng Mantra Desa Tegalwangi RT.16 RW 04 Kecamatan Weru , Kabupaten Cirebon tentang pemasaran di Store AMA Desa Tegalwangi Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon.
Kemudian menurut Ibu Riya selaku pelanggan lainnya yang di wawancarai pada hari Senin 10 Juni 2019 pukul 11.45 WIB sampai selesai di toko AMA yang beralamat di Jalan Nyi Ageng Mantra Desa Tegalwangi RT.16 RW 04 Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon tentang pemasaran di Toko AMA Desa Tegalwangi Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon. Dan menurut Ibu Suteni selaku pihak ketiga yang diwawancarai pada hari Senin tanggal 10 Juni 2019 pukul 12.00 WIB sampai selesai di toko AMA yang beralamat di Jalan Nyi Ageng Mantra Desa Tegalwangi RT.16 RW 04 Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon tentang pemasaran di toko AMA Desa Tegalwangi Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon. Berdasarkan hasil survey wawancara dengan pemilik toko beserta karyawan toko dan banyak pelanggan, ditemukan bahwa pemasaran toko AMA di Desa Tegalwangi Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon apabila tidak menerapkan strategi pemasaran syariah adalah wajar.
Bagaimana strategi pemasaran syariah di Toko AMA Desa Tegalwangi Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon
Pemasaran di toko AMA Desa Tegalwangi Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon sering terjadi fluktuasi harga dan tidak peduli lagi halal dan haram, pelayanan masih kurang baik, pegawai kurang baik, tidak ada transparansi harga barang dan hadiah barang dan pembeli tidak begitu ramai, pelayanan juga masih kurang bagus, toko sering tutup tanpa pemberitahuan sehingga konsumen yang ingin berbelanja di toko AMA kembali dan tidak berbelanja. Nah, dalam hal customer service karyawan ditekankan untuk berperilaku sopan, berbicara lembut dan jujur sehingga toko AMA dapat memberikan kontribusi moral terutama kepada masyarakat dan juga toko kelontong lainnya dapat mengutamakan moral dalam mempekerjakan karyawannya. Kanjeng Nabi, shidiq, amanah, tabligh, fathanah, kata pemilik toko, ini adalah sifat-sifat yang harus ditiru dan dipraktikkan dalam berbisnis dan berjualan”57. Banyak sekali strategi pemasaran syariah yang digunakan di toko AMA yang menyebabkan perbedaan yang signifikan, salah satunya adalah: harga yang terjangkau dan sesuai dengan kualitas barang, harga di kantong dan sebelum pelanggan membayar, bahkan jika harganya naik. up, harus memiliki pemberitahuan dan juga memberikan layanan pelanggan yang sangat baik”.
Setelah diterapkannya strategi pemasaran syariah di toko AMA, banyak terjadi perubahan seperti notifikasi saat tutup dan buka kembali, sehingga kita tahu jadwalnya dan tidak perlu bingung atau takut tutup karena laporannya jelas. .”58 . Setelah toko AMA menerapkan sistem pemasaran syariah, pelanggan merasa sangat senang berbelanja disini karena sering mendapat diskon atau potongan harga, pelayan juga sering memberi tahu bahwa ada barang yang dikasih hadiah, pelayanan sangat ramah, seperti yang selalu dikatakan terima kasih saat memberi perubahan. Berdasarkan hasil wawancara penelitian dengan pemilik toko bersama karyawan toko dan berbagai pelanggan, disimpulkan bahwa strategi pemasaran syariah yang diterapkan di AMA Store di Desa Tegalwangi Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon adalah pelayanan prima, seperti: tutup atau pada hari libur, selalu diberitahukan sebelumnya.
Hal-hal apa saja yang menjadi hambatan pemasaran syariah dan bagaimana solusinya
Strategi pemasaran Islami yang diterapkan di AMA Stores mengharuskan toko ini tutup pada waktu-waktu sholat seperti siang dan waktu ashar. Berkaitan dengan kendala-kendala yang ada sebelumnya, kami juga telah menemukan beberapa solusi untuk mengatasinya, solusi tersebut adalah: masyarakat sekitar harus mendapatkan pemahaman dan pembiasaan agar dapat memahami dan menerima bahwa toko yang menerapkan strategi pemasaran syariah mencontoh perdagangan akan ikut dipraktekkan oleh Nabi, salah satunya dengan menutup toko ketika waktu sholat tiba. Kendala yang saya rasakan sebagai karyawan AMA Store adalah sulitnya menjaga mood atau suasana hati untuk selalu ramah dan sopan kepada pelanggan, bahkan terkadang mereka bersikap kasar kepada pelanggan ketika sudah terlalu lelah.
Salah satu hal yang menjadi kendala bagi saya sebagai pelanggan toko adalah saya masih belum terbiasa dengan jadwal buka tutup toko, terkadang saya lupa kalau saat sholat toko AMA selalu tutup, sedangkan solusinya sendiri adalah agar terbiasa.” Berdasarkan hasil wawancara penelitian dengan pemilik toko beserta staf toko dan berbagai pelanggan menyimpulkan bahwa hal-hal yang menjadi kendala dalam strategi pemasaran syariah di AMA Store di Desa Tegalwangi Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon, adalah: kurangnya penerimaan masyarakat dengan toko sering tutup karena waktu sholat, sulitnya pelatihan dan pembelajaran karyawan untuk selalu memberikan pelayanan prima kepada pelanggan, harga sangat tidak stabil dan menghadapi persaingan harga dengan toko lain yang sering menurunkan harga untuk menarik konsumen, perasaan pelanggan yang tidak pernah puas dengan diskon yang diberikan Meskipun solusi untuk mengatasi kendala tersebut adalah: masyarakat sekitar harus mendapatkan pemahaman dan pembiasaan agar dapat memahami dan menerima bahwa toko yang menerapkan strategi pemasaran syariah, akan mencontoh perdagangan yang dipraktekkan Nabi, salah satunya dengan menutup toko ketika waktu sholat tiba.
PENUTUP
Saran
Sehubungan dengan penelitian diatas, maka peneliti memberikan saran yang diharapkan dapat menjadi pertimbangan pihak toko AMA. Toko AMA harus selalu konsisten dan berkesinambungan dalam menerapkan strategi pemasaran syariah, meskipun terdapat beberapa kendala dan keterbatasan untuk tetap konsisten dan berkesinambungan. dalam menerapkan strategi pemasaran syariah akan menciptakan salah satu perubahan besar dalam bisnis dengan peningkatan lalu lintas dan juga aktivitas perdagangan yang jauh lebih berkah. Basu Swastha, dan Irawan, Manajemen Penjualan, Liberty, Yogyakarta, 1998 Basu Swastha, Pemasaran Modern, Yogyakarta: Liberty Offset, 2008 Daryanto, “Manajemen Pemasaran”: Perguruan Tinggi Sari, Bandung: PT Sarana Tutorial. Frank Fishwick, Strategi Bersaing, Jakarta: Elex Media Komputindo, 1995 Hermawan Kertajaya, Pemasaran Syariah, Bandung: Mizan Pustaka, 2006 Ismail Sholihin, Manajemen Strategis, Jakarta: Erlangga, 2012.
