• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - HKBP Nommensen University

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PDF BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - HKBP Nommensen University"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

Maka perlu kita terapkan PAK yang baik dan benar untuk membentuk jati diri remaja sehingga mampu menunjang dan membantunya mengembangkan diri yang baik. Penulis akan melakukan penelitian dengan judul “Pemanfaatan Pendidikan Agama Kristen untuk Membentuk Identitas Remaja Usia 11-15 Tahun di GPdI Panribuan”. Permasalahan yang diangkat adalah “Pemanfaatan pendidikan agama Kristen untuk membentuk jati diri remaja usia 11-15 GPdI Panribuan.

Berdasarkan batasan masalah yang telah diuraikan, maka dapat disimpulkan bahwa rumusan masalah adalah: Bagaimana pendidikan agama Kristen dapat diterapkan untuk membentuk jati diri remaja usia 11 sampai 15 tahun GPdI Panribuan. Berdasarkan rumusan masalah dapat disimpulkan bahwa tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana pendidikan agama Kristen dapat diterapkan untuk membentuk jati diri remaja usia 11-15 tahun di GPdI Panribuan. Identitas adalah sesuatu yang ada dalam diri kita, meliputi watak, sifat, budi pekerti dan kepribadian; identitas adalah tentang diri kita sendiri.

Identitas merupakan suatu proses tumbuh dan berkembangnya nilai-nilai luhur yang terpancar dari kesadaran melalui mata hati. Identitas merupakan ciri atau gambaran seseorang yang dilihat dari jiwa dan daya gerak batinnya. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa jati diri merupakan ekspresi internal dari tempat dan peran kita di dunia ini, untuk menemukan makna hidup yang sebenarnya, sebagai pedoman hidup dalam menemukan kebahagiaan sejati dalam hidup kita.

Pada awal masa remaja, nampaknya banyak remaja yang sering mengatakan bahwa mereka sedang mencari jati diri.

Masalah yang sering di Hadapi Remaja

WHO memberikan definisi pemuda yang lebih konseptual yaitu biologis, psikologis, dan sosial ekonomi, sehingga definisi pemuda secara lengkap adalah sebagai berikut. Dalam perkembangan seorang remaja, salah satu tahapan perkembangan yang harus dilalui remaja adalah pembentukan identitas diri. Apabila seorang remaja mengalami hambatan atau kegagalan pada tahap ini maka akan terjadi krisis identitas diri.

Remaja Merasa Minder Dengan Orang Lain

Telah terjadi transisi dari ketergantungan sosio-ekonomi sepenuhnya ke situasi yang relatif lebih mandiri (Muangman, 1980: 9). Beberapa penyebab umum yang membuat remaja merasa rendah diri antara lain pengaruh orang tua, orang yang tidak mendukung, hubungan yang buruk, pengalaman masa lalu yang buruk, perceraian orang tua, trauma atau pelecehan, prestasi sekolah yang buruk, intimidasi dan kesepian, masalah fisik atau psikologis. Jika rasa rendah diri ini tidak segera diatasi, kemungkinan besar anak akan hidup dengan perasaan terputus dan enggan berkembang.

Penting bagi orang tua untuk membantu anak keluar dari kondisi ini. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Membangun kepribadian anak yang kuat dan tidak mudah terpengaruh oleh apa yang dilihat atau didengarnya dari luar. Dan betapa Tuhan menyayangi dan menerima mereka apa adanya, bukan karena mereka ganteng, cantik, langsing, tinggi, berambut indah dan…

Salah satu hal yang perlu Anda lakukan untuk membangun harga diri remaja Anda adalah membantunya mengidentifikasi minat dan bakat uniknya. Dengan demikian, remaja yang merasa minder dengan orang lain akan mulai membuka diri untuk bersosialisasi dengan orang lain sebagaimana mestinya karena mendapat pengertian dan dukungan dari orang tuanya.

Mengejar penghargaan dari lingkungan

Tuhan menciptakan manusia untuk tujuan yang berbeda-beda dan tidak semua remaja dapat memberikan dampak langsung pada masyarakat. Ajari mereka menjadi remaja yang mempunyai sikap positif, mudah tertawa, dan baik hati. Bersikaplah baik kepada semua orang dan cintai orang lain sebagaimana mereka mencintai dirinya sendiri. Memberikan pemahaman kepada mereka bahwa memimpin atau memberi pengaruh pada orang lain sebaiknya dilakukan melalui pencapaian kinerja yang baik, namun bisa juga dimulai dengan mengarahkan temannya ke jalan yang benar, dimulai dari contoh kecil, misalnya berbicara dan bercanda tentang hal-hal yang maksiat. .

Seperti yang kita ketahui secara umum, mencari penghargaan dari orang lain atau masyarakat tidak menjamin remaja akan menjadi individu yang baik seperti yang kita ketahui. Oleh karena itu, kita perlu menjelaskan kepada mereka bahwa Tuhan menciptakan mereka dengan tujuan yang berbeda-beda, dan kita perlu memastikan bahwa remaja berdoa secara teratur, membaca Alkitab setiap hari dan melakukan kegiatan yang positif bagi mereka.

Remaja Mendapatkan Banyak Tanggapan Negatif

Kita dapat memahami mengapa sebagian anak muda begitu cepat bosan dengan hidup karena mereka terpaksa hidup seperti orang dewasa sebelum jangka waktu tertentu. Remaja pasti menghadapi masalah tekanan sosial yang disebut dengan peer pressure atau banyak mendapat reaksi negatif dari orang lain. Ada banyak tekanan untuk hidup sesuai dengan apa yang dilakukan orang-orang di sekitar mereka.

Semua orang muda dan tua tidak bisa menahan tekanan untuk diterima dan disukai orang lain. Cara berpakaian remaja seringkali dianggap tidak pantas oleh orang dewasa, termasuk cara remaja dalam bersosialisasi seringkali mendapat reaksi yang kurang baik. Orang dewasa pada umumnya sangat suka memberikan feedback negatif kepada remaja, sehingga banyak remaja yang mulai merasa malu dan tertekan.

Anda pasti pernah bertemu dengan orang-orang yang kehidupannya tidak teratur, cenderung labil, dan tidak memiliki tujuan yang jelas. Harus hati-hati, kalau sudah berteman dengan orang seperti itu pasti akan terbawa oleh pengaruhnya. Tuhan juga maha adil, ketika Dia menciptakan mulut untuk berbicara Dia juga menciptakan telinga untuk mendengar.

Jadi, jika kamu mendengar hal buruk tentang dirimu dari orang lain dan itu tidak terbukti kebenarannya, abaikan saja, selama tidak mengganggu hidupmu, jangan khawatir karena itu hanya membuang-buang tenaga saja. . Karena itu akan membuat Anda terlena, tidak mau bekerja keras, tidak berkembang, dan tidak melakukan sesuatu yang baru. Jadi jika Anda ingin memperbaiki diri, langkah yang perlu Anda lakukan adalah keluar dari zona nyaman.

Ingat, apapun yang kamu hadapi dalam hidup pasti akan memberikan hikmah yang bisa kamu ambil manfaatnya di kehidupan selanjutnya. Selalu berpikir positif dan jadilah pribadi yang lebih dewasa. Dengan cara ini, remaja yang sering menerima reaksi negatif akan mulai memahami cara mengatasinya dan akan berasumsi bahwa mulut setiap manusia diciptakan untuk berbicara. Namun dengan percaya diri, mereka juga akan mulai menjadi individu yang tidak mudah terprovokasi oleh perkataan orang disekitarnya, dan mereka akan memperbaiki diri serta memahami bahwa semua yang dialaminya adalah untuk kebaikan.

Remaja Kekurangan Perhatian Orangtua

Cara Mendapatkan Jati Diri yang Baik

Belajar

Berfikir

Iman

Berbuat baik

  • Pengembangan Jati Diri Remaja
  • Ciri-Ciri Remaja yang Sedang Membentuk Jati Diri
  • Alkitab menjawab pergumulan hidup
  • Alkitab adalah standar kebenaran
  • Alkitab merupakan petunjuk untuk hidup sesuai dengan rencana Allah

Ada beberapa pokok pikiran yang antara lain menjadi landasan perlunya pembinaan dan pengembangan jati diri remaja. Pentingnya membangun jati diri remaja sebagai generasi penerus bangsa karena remaja perlu memahami gambaran dirinya yang dilahirkan dan besar sebagai masyarakat tanah air. Remaja perlu memahami kepekaan dan kehati-hatian terhadap kemungkinan adanya infiltrasi budaya dan perilaku yang dapat merusak jati diri bangsa, melemahkan daya saing bangsa, bahkan cenderung mengeksploitasi sumber daya nasional.

Jati diri remaja sebagai generasi muda yang seharusnya mempunyai rasa percaya diri yang cukup untuk membangun masa depan cemerlang bagi dirinya. Jati diri remaja sebagai generasi muda yang seharusnya mempunyai kepekaan sosial dan gagasan untuk menerapkan rekayasa sosial pada masyarakat di lingkungannya. Kepekaan sosial merupakan salah satu unsur jati diri yang penting untuk dipupuk dan dikembangkan pada generasi muda, kepekaan sosial ini harus diasah dan dipupuk sejak dini, dalam terbentuknya tatanan kehidupan bermasyarakat dan berbangsa yang layak.

Jika Anda mengalami hal ini, besar kemungkinan anak Anda sedang mengalami gejolak pribadi, karena kasus-kasus tersebut merupakan tanda-tanda remaja sedang mencari jati dirinya. Ia mengatakan, meski tidak ada ciri khusus, tanda-tanda remaja pada umumnya sedang mencari jati diri, antara lain mulai menjauhkan diri dari keluarga dan lebih memilih berkumpul dengan teman. Agustina menambahkan, keinginan akan gadget terkini, pakaian trendi, bahkan menghadiri konser musik juga menjadi tanda bahwa remaja sedang mencari jati diri.

Alkitab adalah standar dan bahkan sumber kebenaran, seperti yang tertulis dalam Yohanes, kuduskanlah mereka dalam kebenaran; Firman-Mu adalah kebenaran." Firman itu bersama-sama dengan Tuhan dan Firman itu adalah Tuhan" serta firman Tuhan yang tertulis. Identitas diri remaja dan dewasa muda Kristen harus benar-benar berlandaskan Alkitab.” Membaca dan mempelajari Alkitab akan membantu kita menyikapi kesulitan hidup, terutama bagi remaja yang sedang mencari jati diri.

34 Ia memenuhi keinginanmu dengan kebaikan, sehingga masa mudamu menjadi baru seperti burung rajawali." (Mazmur 103:5). 34;Aku akan menjadikan orang muda sebagai pemimpin mereka, dan anak-anak akan memerintah mereka. ." (Yesaya 3:4). Alkitab adalah piawai dan bahkan sumber kebenaran, seperti yang tertulis dalam Yohanes, kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.

Kerangka Konseptual

Tuhan ingin kita hidup dalam kebenaran firman-Nya karena Alkitab mengungkapkan kesalahan, Alkitab mengoreksi perilaku dan mendidik kita tentang kebenaran firman Tuhan.

Hipotesis Penelitian

Tempat dan Waktu Penelitian

Sampel Penelitian

Teknik Pengumpulan Data A.Kuisioner (Angket)

Indikator yang digunakan dalam angket ini adalah indikator minat belajar siswa yaitu kesukaan, minat, perhatian dan keterlibatan. Angket dibuat dalam bentuk pernyataan yang disesuaikan dengan minat belajar siswa dan jawaban responden akan diperiksa dengan checklist. Jawaban responden akan dikategorikan menjadi empat bagian yaitu sangat sesuai, sesuai, tidak sesuai, sangat tidak sesuai.

Kriteria jawaban kuesioner akan disesuaikan berdasarkan kategori berikut. a) Sangat cocok (SS):.

Uji Validitas

Dalam penelitian ini uji validitasnya dibantu dengan program kompetensi yaitu SPSS (Statistical Program for Social Sciences).

Teknik Analisis Data

Referensi

Dokumen terkait

Tidak sedikit anak muda yang saat ini terlihat bermain gadget di tengah jalan atau di tempat umum dan membahayakan diri sendiri juga orang lain, meskipun remaja tersebut

Persentase pernikahan disebabkan oleh kehamilan yang tidak diinginkan di 3 Provinsi Indonesia (2010) menunjukkan bahwa 20.9% remaja mengalami kehamilan dan kelahiran

Menurut Wahyudin (Hulu, 2009:3) bahwa pada masa sekarang ini para siswa sekolah menengah mesti mempersiapkan diri untuk hidup dalam masyarakat yang menuntut

Oleh sebab itu, peneliti berharap kegiatan memahami personal brand ini dapat memiliki dampak positif terhadap perkembangan konsep diri remaja, khususnya remaja

Dari latar belakang yang telah dipaparkan maka peneliti akan melakukan penelitian dengan judul “Analisis Butir Soal Ujian Madrasah Mata Pelajaran Fisika Menggunakan

Dalam penelitian Widagdo,Widodo, dan Ismail 2016 menyebutkan bahwa: Kondisi perangkat desa yang dianggap masih rendah, dan belum kritisnya masyarakat atas pengelolaan anggaran

Teknik Analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif, yaitu analisis yang dilakukan bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai pengelolaan

Gambar 3.2 Kerangka Penelitian Salah satu contoh Network Planning dalam metode CPM dapat digambarkan Pengolahan Data 1.Metode CPM •Menyusun hubungan antar kegiatan •Menghubungkan