• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perhitungan dan Perencanaan Struktur Kayu

N/A
N/A
Tanty Berlianna

Academic year: 2023

Membagikan "Perhitungan dan Perencanaan Struktur Kayu"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Perhitungan dan Perencanaan Struktur Kayu Perhitungan dan Perencanaan Struktur Kayu

Merencanakan bangunan berbahan Kayu dengan data sebagai berikut : Merencanakan bangunan berbahan Kayu dengan data sebagai berikut :

1.

1. Bentang Bentang kuda-kuda, kuda-kuda, (L) (L) : : 12 12 mm 2.

2. Jumlah Jumlah kuda-kuda, kuda-kuda, (n) (n) : : 66 3.

3. Jarak Jarak antar antar kuda-kuda kuda-kuda : : 3.75 3.75 mm 4.

4. SudutSudut αα : 40°: 40°

5.

5. Mutu Mutu Kayu Kayu (E) (E) : : E22 E22 (21000 (21000 Mpa)Mpa) 6.

6. Beban Beban Angin Angin (w) (w) : : 30 30 kg/cm²kg/cm² 7.

7. Jenis Jenis Atap Atap : : GentengGenteng 8.

8. Berat Berat Jenis/ Jenis/ Density Density (Bj) (Bj) : : 700 700 kg/m³kg/m³

1. Gording 1. Gording

1.1 Perhitungan Panjang Kuda-Kuda 1.1 Perhitungan Panjang Kuda-Kuda

Tinggi Kuda-KudaTinggi Kuda-Kuda

   == 

1 1 2 2     Tinggi = Tan

Tinggi = Tan αα x (0.5 x L) x (0.5 x L)

= Tan 40° x (0.5 x 12)

= Tan 40° x (0.5 x 12)

= 5.03 m

= 5.03 m

Panjang Sisi MiringPanjang Sisi Miring

Ls =

Ls = ((11//22.. L L))22 22

=

= 6622 55..030322

= 7.82 m

= 7.82 m

Jarak Antar GordingJarak Antar Gording

7.82 : 4 (Jumlah Gording) = 1.95 m 7.82 : 4 (Jumlah Gording) = 1.95 m

A (Atas) A (Atas)

B (Bawah) B (Bawah)

V (Vertical) V (Vertical)

D (Diagonal) D (Diagonal)

(2)

Batang Bawah

Panjang batang Bawah = 12m ~ B1 + B2 + B3 + B4 + B5 + B6

= 12 / 6

= 2 m

Batang Atas

Panjang batang Atas = A1 = A6 ; A2 = A5 ; A3 = A4

Batang Vertikal

Panjang batang Vertikal = V1 = V5 ; V2 = V4 ; V3

Batang Diagonal

Panjang batang Diagonal = D1 = D4 ; D2 = D3

Tabel Panjang Batang Kuda-kuda

 Nama Batang Panjang Batang (m)

B1

B2

B3

B4

B5

B6

2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 A1

A2

A3

A4

A5

A6

2.61 2.61 2.61 2.61 2.61 2.61 V1

V2

V3

V4

V5

1.67 3.35 5.03 3.35 1.67 D1

D2

D3

D4

2.61 3.90 3.90 2.61

(3)

1.2 Perencanaan pada gording

Data-Data Yang Didapat

- Ukuran gording = 8/12

- Luas penampang = 0.0096 m² - Berat jenis/ Density = 700 kg/m³

- Berat sendiri gording = Luas penampang x Berat jenis

= 0.0096 x 700

= 6.72 kg/m

- Berat penutup atap = Genteng + Rangka atap

= 40 kg/m³ - Jarak antar gording = 1.95 m

- Berat penutup atap = Berat penutup atap x Jarak antar gording

= 40 x 1.95

= 78 kg/m - Beban hidup (L) = 100 kg - Beban angin (W) = 30 kg/m²

Perhitungan Pembebanan - Beban mati (D)

o Berat gording = 6.72 kg/m

o Berat penutup atap = 78 kg/m +

Total = 84.72 kg/m

Dx = D . Sin 40° Dy = D . Cos 40°

= 84.72 x 0.64 = 84.72 x 0.76

= 54.22 kg/m = 64.38 kg/m

- Beban hidup (L = 100 kg)

Lx = L . Sin 40° Ly = L . Cos 40°

= 100 x 0.64 = 100 x 0.76

= 64 kg/m = 76 kg/m

- Beban angin (C = 0.02 (40°) –  0.3 = 0.5)

Wx (Tekan) = C x Tekanan angin x Jarak antar gording

= 0.5 x 30 x 1.95

= 29.25 kg/m Wy (Tekan) = 0

Wx (Hisap) = C x Tekanan angin x Jarak antar gording

= -0.5 x 30 x 1.95

= -29.25 kg/m Wy (Hisap) = 0

(4)

= 554.8

0.8 . 0.85 .0368000 + 563.8

0.8 . 0.85 .69000

= 0.08509951 < 1.0 ~ OK!

Tarik = 

λ .∅b.Mx + 

λ .∅b.My

=

=

Referensi

Dokumen terkait

Perhitungan Sambungan Gambar Letak Sambungan 1 Sambungan di titik A a Sambungan batang A1 dan O1, direncanakan menggunakan sambungan takikan.. 2 Sambungan di titik H a Sambungan