,*|1,
BUPAU
PURIYOREJOPROVINSI
JA1VA TENGATIPERATURAN BUPATI PURWORRIO
NOMOR
AT
TAHUN 2[/22TENTANG
KELEMBAGAAN DAN TATA CARA PE}iIYELESAIAN KERUGIAN DAERAH TERHADAP PEGAWAI NEGERI
BUKAN BENDAHARA ATAU PE.IABAT LAIN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWORF^IO,
Menimbang:
bahwa unhrk
melaksanakanketentuan Pasal
56 Peraturan MenteriDalam
NegeriNomor 133
Tahun2Ol8
tentang PenyelesaianTuntutan Ganti
Kerugian Daerah terhadap Pegawai NegeriBukan
Bendahara atau Pejabat [.ain, perlu menetapkan Peraturan BupatiPurworejo tentang
Kelembagaandan Tata
CaraPenyelesaian Kerugian Daerah Terhadap Pegawai Negeri
Bukan Bendahara atau Pejabat Lain;
Mengingat: 1.
Pasal 18 ayat (6)
Undang-UndangDasar
Negara Republik Indonesia Tahun t945;2. Undang.Undang
Nomor 13 Tahun 1950
tentang Pembentukan Daeratr-DaeratrKabupaten
Dalam Lingkungan PropinsiJawa
Tengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 42);3. Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2Al4
tentang Pemerintahan Daerah (Iembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2OL4 Nomor 244,
TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana
telah diubah
beberapakali,
terakhirdengan
Undang-UndangNomor 11 Tahun
2O2Otentang Cipta Kerja (Iembaran
Negara RepublikIndonesia Tahun
2O2ONomor 245,
Tambahanl,embaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2016 tentang Tata Cara Tuntutan Ganti Kerugian Negara/ Daerah terhadap Pegawai Negeri
Bukan
Bendahara atau PejabatLain
(Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2016 Nomor 196, Tambahan
LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 593a);
1
,! ,l
'p
l'.1t\ 4
t t
,t ,td
1 't r
1
n
Y){
1,l
This PDF document was edited with Icecream PDF Editor.
Upgrade to PRO to remove watermark.
,
5. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Iembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2Ol9 Nomor 42);6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 133 Tahun 2018 Tentang Penyelesaian Tuntutan Ganti Kerugian Barang Terhadap Pegawai Negeri Bukan Bendahara atau Pejabat Lain (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2Ol9 Nomor 16U;
7. Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 23
Tahun
2OL6 tentangTuntutan
Perbendaharan dan Ganti Kerugian Daerah(kmbaran
Daerah Kaupaten Purworejo Tahun 2016 Nomor 23 Seri E Nomor 18);MEMUTUSKAN:
MENETAPKAN: PERATURAN BUPATI TENTANG KELEMBAGAAN
DAN TATA CARA
PENYELESAIAN KERUGIAN DAERAH TERHADAP PEGAWAI NEGERI BUKAN BENDAHARA ATAU PE.JABAT LAINBAB I
KETENTUAN UMUM Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini, yang dimaksud dengan:
1.
Daerah adalah Kabupaten Purworejo.2.
Pemerintah Daerah adalah Bupati seb"gai unsur penyelenggaraPemerintahan Daerah
yang
memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah otonom.3.
Bupati adalah Bupati Purworejo.4.
Dewan Perwakilan Rakyat Daeratr Kabupaten Purworejo yang selanjutnya disingkat DPRD adalah adalah lembaga perwakilan ralryat daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah.5.
Perangkat Daerah adalatr unsur pembantu Bupati dan DewanPerwakilan
Rakyat Daerah dalam
penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.6.
Aparat Pengawas Fungsional Intern adalah Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Inspektorat Jendral, Inspektorat Provinsi Jawa Tengah dan Inspektorat Daerah.7.
InspektoratDaerah
Kabupaten Purworejoyang
selanjutryadisebut Inspektorat Daerah adalah unsur
pengawaspenyelenggaraan Pemerintah Daerah dipimpin oleh Inspektur Daerah yang dalam meliaksanakan tugasnya bertanggungiawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daeratr.
8. Inspektur Daerah Kabupaten
Punnrorejoyang
selanjutnya disebut Inspektur Daerah adalah Kepala Inspektorat Daerah.2
L7
{
,al
fl rl
13
t
12
^
11
+
*.1 9
f
8tt 7t I
t\ II ,/
20 /
This PDF document was edited with Icecream PDF Editor.
Upgrade to PRO to remove watermark.
adalah
lembaganegara yang bertugas untuk
memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara sebagaimanadimaksud dalam
Undang-UndangDasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.10.
Perangkat Daerah adalahunsur
pembantu Bupati dan DewanPerwakilan
Rakyat Daerah dalam
penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.11.
Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah,yang
selanjutnya disingkat SKPKD, adalah Perangfuat Daerah pada Pemerintatr Daerah selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang, yang juga melaksanakan pengelolaan keuangan daerah.12. Pejabat
PenyelesaianKerugian Daerah yang
selanjutnyadisingkat PPKD adalatr pejabat yang
berwenanguntuk
menyelesaikan Kerugian Daerah.
13.
Tim Penyelesaian Kerugian Daerah yang di singkat TPKD adalahtim
yang bertugas memproses penyelesaian kerugian daerah dari PNS non Bendahara.14. M4ielis
Pertimbangan PenyelesaianKerugian Daerah
yang selanjutnya disebut Majelis adalah para pejabat/pegawai yangditunjuk dan
ditetapkanoleh Bupati untuk
menyampaikan pertimbangan dan pendapat penyelesaian Kerugian Daerah.15.
Sekretariat Majelisadalah
Sekretariat Majelis Pertimbangan Penyelesaian Kerugian Daerah.16. Unit kerja adalah bagian dari Perangkat Daerah
yangmelaksanakan
satu atau
beberapa programdari
PerangkatDaerah yang bersangkutan.
17.
Kerugian Daerah adalatr kekurangan uang, surat berharga, danbarang, yang nyata dan pasti jumlahnya
sebagai akibatperbuatan melawan hukum baik sengaja maupun lalai.
18.
Tuntutan Ganti Kerugian adalah suatu prosestuntutan
yangdilakukan
terhadap pegawai negeribukan
bendahara ataupejabat Lain dengan tujuan untuk memulihkan
Kerugian Daeratr.19.
Barang adalah semua kekayaan pemerintah Daerah baik yangdimiliki
maupun dikuasai yang berwujud, baik yang bergerak maupun tidakbergerak beserta bagian-bagiannya ataupun yang merupakan satuan yang dapatdinilai, dihitung, diukur
atau ditimbang termasukhewan dan
tumbuh-tumbuhan kecuali uang dan surat-surat berharga lainnya.20.
Pegawai adalah setiap warga negara Republik Indonesia yang setelah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan, diangkat olehpejabat
ytrLg berwenang,dan
diseratritugas dalam
suatujabatan
Negaraatau diserahi tugas
Negaralainnya
yangditetapkan berdasarkan suatu peraturan perundang-undangan.
21.
Pegawai Negeri Bukan Bendahara adalah Pegawai Aparatur Sipil Negara, Anggota Tentara Nasional Indonesia, Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia yang bekerja/diserahi tugas selain tugas bendahara.3
,1,
\
4
I ,t
,(,,l
12
,l "4
3 t 't
7F
,rI
167 (
13I
9
This PDF document was edited with Icecream PDF Editor.
Upgrade to PRO to remove watermark.
22.
Pihak yang Merugikan adalah Pegawai Negeri Bukan Bendaharaatau Pejabat
L^ainyang berdasarkan hasil
pemeriksaan menimbulkan kerugian Daerah.23.
Pejabat Lain adalah pejabat negara dan pejabat penyelenggarapemerintahan
yang tidak berstatus pejabat
negara, tidak termasuk Bendahara dan Pegawai Negeri Bukan Bendahara.24. Ahli
Waris adalah anggota keluarga yang masihhidup
yang menggantikankedudukan pewaris dalam bidang
hukumkekayaan karena meninggalnya pewaris.
25. Pejabat yang berwenang adalah Pejabat yang
karena kewenangannyadapat
memberikan keterangan/menyatakan sesuatu hal peristiwa sesungguhnya yang secara hukum dapat dipertanggungi awabkan.26.
Pencatatan adalah mencatatjumlah
kerugian Daerah yang ditimbulkan olehtuntutan
perbendaharaanuntuk
sementara dita.ngguhkankarena yang
bersang!<utan meninggal dunia tanpa ahli waris, melarikan diri atau tidak diketahui alamatnya.27.
Pembebasanadalatr
membebaskan/meniadakan kewajiban seseoranguntukmembayar hutang kepada Daerah
yangmenurut hukum
menjadi tanggungannya,tetapi atas
dasar pertimbangan keadilan atau alasan penting tidak layak ditagih darinya dan yang bersangkutan terbukti tidak bersalah.28.
Penghapusanadalah
menghapuskantagihan Daerah
dari administrasi pembukuan karena alasan tertentu (tidak mampu membayar) seluruhnya atau sebagran dan apabila dikemudianhari yang
bersangkutan mampu, kewajiban dimaksud akan ditagih kembali.29.
Pembebanan adalah penetapanjumlah
kerugian Daerah yang harus dikembalikan kepada Daerah oleh Pegawai yang terbukti menimbulkan kerugian Daerah.30. Surat
Keterangan Tanggung Jawab Muflak, yang selanjutnya disingkat SKTJM adalah Surat pernyataan pertanggungiawaban pegawaiuntuk
mengembalikankerugian Daerah,
disertaijaminan minimal sama dengan nilai kerugian
Daerah,dilengkapi dengan Berita Acara Pemeriksaan dan surat kuasa menjual.
31. Surat
Keputusan Pembebanan Sementarayang
selanjutnya disebut SKP2K adalah surat keputusan yang dikeluarkan olehBupati tentang
pembebanan penggantian sementara ataskerugian Daerah
sebagaidasar untuk
melaksanakan sita jaminan.32. Surat
Keputusan Penetapan BatasWaktu yang
selanjutnya disingkat SK PBW adalahsurat
keputusan yang dikeluarkanoleh Badan Pemeriksa Keuangan tentang
pemberiankesempatan kepada bendahara
untuk
mengajukan keberatanatau
pembelaandiri atas tuntutan
penggantian kerugian Daerah.33.
Surat Keputusan Pembebanan Penggantian Kerugian Sementarayang selanjutnya disingkat SKP2KS adalah surat yang dibuat
oleh Bupati dalam hal SKTJM tidak munglin diperoleh.
34.
Hari adalah hari kerja.4
7
,( ,l
xt
I
l1
4
T t
Et. 7F ').
t\ 4,rI
1
4
i(] 13TThis PDF document was edited with Icecream PDF Editor.
Upgrade to PRO to remove watermark.
KELEMBAGAAN Bagian Kesatu
Umum Pasal 2
Kelembagaan Penyelesaian Tuntutan Kerugian Daerah meliputi:
a.
PPKD;b.
TPKD;c.
Majelis;d.
Sekretariat TPKD; dane.
Sekretariat Majelis.Bagian Kedua PPKD Pasal 3
Bupati
sebagai PPKD berwenanguntuk
menyelesaikan Kerugian Daerah yang dilakukan oleh pimpinan dan anggota DPRD, pimpinandan
anggota lembaga nonstruktural, serta Pegawai Negeri Bukan Bendahara di lingkungan Pemerintah Daerah.Pasal 4
(1)
PPKD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 mempunyai tugas dan wewenang:a.
melakukan pemantauan penyelesaian Kerugian Daerah;b.
membentuk dan menetapkan TPKD;c.
menyetujui atau menolak laporan hasil pemeriksaan TPKD;d.
memberitahukan indikasi Kerugian Daerah kepada Badan Pemeriksa Keuangan;e.
membentuk dan menetapkan Majelis;f.
menetapkan SKP2KS;g.
menetapkan SKP2K; danh.
melakukan pembebasanatau
penghapusan penggantian Kerugian Daerah.(21
T\rgas dan wewenang PPKD sebagairnana dimaksud pada ayat (1), dilaksanakan oleh Kepala SKPKD selaku Bendahara Umum Daerah kecuali tugasdan
wewenang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e, huruf g, dan huruf h.(3)
Pelaksanaantugas dan
wewenangKepala
SKPKD sebagaiBendahara Umum Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (21,
tidak
berlaku apabila Kerugian Daerah dilakukan oleh Kepala SKPKD.5
.7
t
,i 3 a t
13
i
1T t 't
7P I
t\r
tl
(1T
This PDF document was edited with Icecream PDF Editor.
Upgrade to PRO to remove watermark.
Bagran Ketiga TPKD Pasal 5
(1) Bupati
selaku PPKD membentuk TPKDuntuk
menyelesaikan tuntutan Kerugian Daerah.(21
Pembentukan TPKD sebagaimana dimaksud ayat (1) ditetapkan dengan KeputusanBupati yang
ditandatanganioleh
KepalaSKPKD selaku Bendahara Umum Daerah atas nama Bupati.
(3)
TPKD sebagaimana dimaksud pada ayat (1), memiliki tugas dan wewenang:a.
menyusun kronologis terjadinya Kerugian Daerah;b. mengumpulkan bukti pendukung terjadinya
Kerugian Daerah;c.
menghitung jumlah Kerugian Daerah;d.
menginventarisasiharta
kekayaanmilik
Pegawai NegeriBukan Bendahara
atau
Pejabat Lain yang dapat dijadikan sebagaijaminan
penyelesaian Kerugian Daerah;e. melaporkan hasil pemeriksaan kepada Bupati
melalui kepala SKPKD untuk memberikan pendapat/ tarrggapan.(4) TPKD
sebagaimanadimaksud pada ayat {1), terdiri
atas Inspektur Daerah selaku ketua; Kepala SKPKD sebagai anggota, Kepala Bagian Hukum sebagai anggota, dan Pejabat lainnya dilingkup unit kerja
SKPKDdan
Inspektorat Daerah sebagai anggota.Bagian Keempat Majelis Pasal 6
(1)
Bupati selaku PPKDmembentuk Majelis untuk
melakukan penyelesaian Kerugian Daerah.(2'l
Penyelesaian Kerugian Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi:a. bukan disebabkan perbuatan
melanggarhukum
atau kelalaian Pegawai NegeriBukan
Bendahara atau Pejabat I"ain;b. pihak Yang
MerugikanlPengampu/Yang
MemperolehHak/Ahli Waris dinyatakan wanprestasi
atas penyelesaianKerugian Daerah yang telah
dikeluarkan SKTJM; atauc. penerimaan atau keberatan Pihak
yangMerugikan/Pengampu/Yang
Memperoleh Hak/Ahli
Waris atas penerbitan SKP2KS.G
,,
I
17 ? ,rl
At2 tr+'ll
9r
7F
5
\
4
i
2( T
This PDF document was edited with Icecream PDF Editor.
Upgrade to PRO to remove watermark.
tahun dengan Keputusan Bupati.
(41
Anggota Majelis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berjumlah5
(lima) orangterdiri atas
Sekretaris Daerah sebagai ketua merangkap anggota, Inspektur Daerah sebagai anggota, KepalaSKPKD sebagai
anggota, Kepala
PerangkatDaerah
yang men€rngani urusan pemerintahan daerah bidang kepegawaian sebagai anggota dan Kepala Bagran Hukum Sekretariat Daerah sebagai anggota.Pasal 7
(1) Majelis
sebagaimanadimaksud dalam Pasal 6 ayat
(1),mempunyai tugas memeriksa
dan
memberikan pertimbangan kepada PPKD yang dilaksanakan melalui sidang.(2) Majelis dalam sidang penyelesaian Kerugian
Daerah sebagaimanadimaksud dalam Pasal 6 ayat
(21huruf
a,mempunyai tugas dan wewenang:
a. memeriksa dan mewawancarai pihak
yangmerugikan/Penganpu/Yang Memperoleh
Hak/Ahli
Warisdan/atau pihak yang
mengetahuiterjadinya
Kerugian Daerah;b. meminta
keterangan/pendapatdari narasumber
yang memiliki keahlian tertentu;c.
memeriksa bukti yang disampaikan;d. melalui
PPKDdapat meminta TPKD untuk
melakukan pemeriksaan ulang;e. menyetqiui atau tidak menyetujui laporan
hasil pemeriksaan ulang oleh TPKD;f.
memberikan pertimbangan penghapusanatas
uang, surat berharga, dan/atau Barang Milik Daerah;g.
melaporkan hasil sidang kepada Bupati; danh.
melaksanakan hal lain yang diperlukan dalam penyelesaian Kerugian Daerah.(3) Majelis dalam sidang penyelesaian Kerugian
Daerahsebagaimana
dimaksud dalam Pasal 6 ayat
(21huruf
b, mempunyai tugas dan wewenang:a. memeriksa
kelengkapanpernyataan
penyerahan barang jaminan;b.
memutuskan penyerahan upaya penagihan Kerugian Daerahkepada instansi yang menangani pengurusan
piutangnegara/daeratr;
c.
memutuskan pertimbangan penerbitan SKP2K; dand.
melaksanakan hal lain yang diperlukan dalam penyelesaian Kerugian Daerah.7
,t "l
7 V
13I
.+ ,t4 mll
9t ,t
7* \
4I I
2f ,l
This PDF document was edited with Icecream PDF Editor.
Upgrade to PRO to remove watermark.
(4) Majelis dalam sidang penyelesaian Kerugian
Daerah sebagaimanadimaksud dalam Pasal 6 ayat
(21huruf
c, mempunyai tugas dan wewenang:a.
memeriksa laporan hasil pemeriksaan TPKD;b. memeriksa laporan mengenai alasan tidak
dapatdiperolehnya SKTJM;
c. menolak seluruhnya, menerima
seluruhnya, menerima/menolak sebagian keberatandari Pihak
yangMerugikan/ Pengampu /yang Memperoleh Hak/ Ahli Waris;
d.
memeriksa bukti;e. memeriksa dan meminta keterangan pihak
yang Merugikan/Pengampu/YangMemperolehHak/Ahli
Warisdan/atau pihak yang mengetahui te{adinya
Kerugian Daerah;f. meminta
keterangan/pendapatdari narasumber
yang memiliki keatrlian tertentu;g.
melaluiBupati
selaku PPKD dapat meminta TPKDuntuk
melakukan pemeriksaan ulang;h. memberikan pertimbangan pembebasan
penggantian Kerugian Daerah;i.
memberikan pertimbangan penghapusanatas
uang, surat berharga, dan/atau Barang Milik Daerah;j.
memutuskan pertimbangan penerbitan SKP2K; dank.
melaksanakan hal lain yang diperlukanuntuk
penyelesaian Kerugian Daerah.Bagian Kelima Sekretariat
Paragraf
I
Sekretariat TPKD Pasal 8
(1)
Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya sebagamaimanadimaksud dalam Pasal 5 ayat (21, TPKD dibantu
oleh Sekretariat.{21
Sekretariat TPKD sebagaimana dimaksud ayat (1), ditetapkan dengan Keputusan Inspektur Daerah selaku ketua TPKD.(3)
Sekretariat TPKD berkedudukandi
Inspektorat Daerah dengan keanggotaan berasal dari Inspektorat Daerah.Pasal 9
Dalam rangka
melaksanakan penyelesaianKerugian
Daerah,sekretariat sebagaimana dimaksud pada Pasal 8 ayat (1) mempunyai tugas memberikan dukungan teknis dan administrasi kepada TPKD
sebagai berikut:
8
r t
2t T
"+
\ ilr 79
6 I \TI
1
7
t?I
DJThis PDF document was edited with Icecream PDF Editor.
Upgrade to PRO to remove watermark.
b.
membantu, menerima, mencatat, mengumpulkan, mengelola dan menatausahakan kasus-
kasus tuntutan ganti rugr;c.
membantu menyiapkandan
menyampaikan undangan sidang TPKD;d.
membantu pelaksanaaan sidang/rapat TPKDuntuk
penyelesaian Tuntutan Ganti Kerugian Daerah;e.
membantu menyiapkan, mengumpulkan, menyusun data/berkas dalam proses penyelesaian Kerugian Daerah;f.
menyiapkan laporanhasil
pelaksanaan penyelesaian Kerugian Daerah kepada Inspektur Daerah.Paragraf 2 Sekretariat Mqielis
Pasal 1O
(1)
Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya sebagamaimanadimaksud dalam Pasal 6 ayat (U, Majelis dibantu
oleh Sekretariat Mqjelis.(2)
Sekretariat Majelis sebagaimana dimaksud ayat (1), ditetapkan dengan Keputusan Kepala SKPKD.(3) Sekretariat Majelis berkedudukan di SKPKD
dengan keanggotaan berasal dari SKPKD.Pasal I
I
Dalam rangka
melaksanakan penyelesaianKerugian
Daerah,sekretariat majelis sebagaimana dimaksud pada Pasal 10 ayat (1) mempunyai tugas memberikan dukungan teloris
dan
administrasi kepada Majelis sebagai berikut:a.
membantu kelancaran pelaksanaan tugas M4ielis;b.
membantu menyiapkandan
menyampaikan undangan sidang Majelis;c. mempersiapkan surat permohonan
permintaanketerangan/pendapat
dari
narasumber yangmemiliki
keahlian tertentu;d.
mempersiapkan surat panggilan;e.
mempersiapkan dokumen SKP2Kf.
mempersiapkan surat penugasan PPKD;g.
menJrusun agenda jadwal sidang majelis;h.
membantu pelaksanaaansidang Majelis untuk
penyelesaian Tuntutan Ganti Kerugian Daerah;i.
membantu menyiapkan, mengumpulkan, menyusun data/berkas dalam proses penyelesaian kerugian daerah;j.
menyiapkanlaporan hasil
pelaksanaansidang
penyelesaian kerugian daeratr kepada PPKD.k.
menyiapkan laporanhasil
pelaksanaan penyelesaian kerugian daeratr kepadaBupati dan
Kementerian Dalam Negeri secara periodik.9
l7
t 1 ?
t? 1 72.{ "a{t
9t "t
7't?'l \
4I
3t
zf ,l
This PDF document was edited with Icecream PDF Editor.
Upgrade to PRO to remove watermark.
BAB III
TATA CARA PENYELESAIAN TUNTUTAN GANTI KERUGIAN DAERAH Bagian Kesatu
Pemeriksaan Kerugian Daerah Oleh TPKD Pasal 12
(1) PPKD wajib menindaklanjuti setiap informasi
terjadinya Kerugian Daerah dengan didahului verilikasi informasi.(21 Verilikasi setiap informasi Kerugian Daerah
sebagaimanadimaksud
dalam
Pasalayat (1) untuk
memastikan indikasi Kerugian DaerahPasal 13
(1) Verifikasi atas setiap informasi Kerugian Daerah
yang melibatkan Pegawai NegeriBukan
Bendaharadi
[ngkunganPerangkat Daerah dilaksanakan oleh Kepala Perangkat Daerah.
(2) Dalam hal informasi
Kerugian Daerah melibatkan pimpinandan
anggota DPRD, verilikasiatas
setiap informasi Kerugian Daerah dilaksanakan oleh Sekretaris DPRD.(3) Dalam hal informasi Kerugian Daerah melibatkan
kepala Perangkat Daerahatau
kepala SKPKD, verifikasiatas
setiapinformasi Kerugian Daerah dilaksanakan oleh
Sekretaris Daerah.(4)
Dalamhal
informasi Kerugian Daeratr melibatkan SekretarisDaerah, verifikasi atas informasi Kerugian
Daerah dilaksanakan oleh Bupati.(5) Dalam hat informasi
Kerugian Daerah melibatkan pimpinandan anggota lembaga nonstruktural
yang dibiayai APBD,verifikasi atas setiap informasi Kerugian Daerah dilaksanakan
oleh kepala sekretariat lembaga nonstruktural
yangbersangftutan.
Pasal 14
(1) Hasil verilikasi atas indikasi
Kerugian Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 dilaporkan kepada Bupati paling lama4
(empat)hari
sejak diterimanya informasi terjadinya Kerugian Daerah.(21
Berdasarkan laporan sebagaimana dimaksudpada ayat
(1) ,Bupati memberitatrukan kepada BPK paling lama
3
(tiga) harisetelah diterimanya laporan.
t7
I
'1
7 a
IIfl .l12 11.l
t\ 9t t
7t
6I\l'l ,l ,o
T10
This PDF document was edited with Icecream PDF Editor.
Upgrade to PRO to remove watermark.
(1)
Dalamhal
terdapatindikasi
Kerugian Daerah sesuai denganlaporan hasil verifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12
ayat
(1), PPKD membentuk TPKD paling lama7
(tujuh) harisejak diterimanya laporan.
{21 TPKD sebagaimana dimaksud pada ayat
(1),menyelesaikan pemeriksaan Kerugian Daerah
paling lama
7 (tujuh) hari sejak dibentuk.Pasal 16
(1) TPKD dapat meminta pertimbangan tenaga ahli
untukmenghitung nilai Kerugian Daerah.
12)
Tenagaahli
sebagaimana dimaksud pada ayat(l),
berasal dariinstansi pemerintah atau non pemerintah
yang memiliki kompetensi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan.Pasal 17
(1)
TPKD menyampaikanhasil
pemeriksaan sementara Kerugian Daerahkepada Pihak Yang
Merugikan/Pengampu/Yang MemperolehHak/Ahli
waris paling lama2
(dua)hari
setelatrpemeriksaan berakhir.
(2) Pihak Yang Merugikan/Pengampu/Yang
MemperolehHak/Ahli
Waris dapat memberikan tanggapan terhadap hasilpemeriksaan sementara Kerugian Daerah
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dengan dilampiri dokumen pendukung.(3) Tanggapan sebagaimana dimaksud pada ayat
(21disampaikan kepada TPKD paling lambat 14 (empat belas) hari sejak surat hasil pemeriksaan disampaikan.
(41
TPKD memberikan jawabanpaling lama 2
(dua)hari
sejak tanggapan sebagaimana dimaksud ddam ayat (3) diterima.(5) Dalam hal TPKD menerima dan menyetujui
tanggapan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), TPKD memperbaiki hasil pemeriksaan.(6) Berdasarkan perbaikan hasil pemeriksaan
ssfoagaimanadimaksud pada ayat (5), TPKD
menyampaikan laporan perbaikanhasil
pemeriksaan kepada Kepala SKPKD paling lambat 7 (tujuh) hari sejak tanggapan disetujui.l7
t
15? q
13I
{ ,143
9f
U 7p
t:lt \
I,I
2( ,l
11
This PDF document was edited with Icecream PDF Editor.
Upgrade to PRO to remove watermark.
l,7l
Dalamhat
TPKD menolak tanggapan sebagaimana dimaksud pada ayat (21, TPKD melampirkan tanggapanatau
klarifikasi Pihak Yang Merugikan/Pengampu/Yang Memperoteh Hak/Ahli Waris tersebut dalam hasil pemeriksaan.(8)
Berdasarkanhasil
pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (71, TPKD melaporkan kepada Kepala SKPKD paling lambat 7 (tujuh) hari sejak tanggapan ditolak.(9) Dalam hal
TPKDtidak
menerima tanggapan sebagaimana dimaksud pada ayat l2l, dianggap tidak ada keberatan atas hasil pemeriksaan.(10)
Dalam hal
TPKDtidak
menerima tanggapan sebagaimanadimaksud
pada
ayat (21, TPKD menyampaikan laporan hasil pemeriksaan kepada Kepala SKPKD paling lambat 3 (tiga) harisejak TPKD tidak menerima tanggapan.
Pasal 18
(1)
Laporan hasil pemeriksaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (5), ayat (7), dan ayat (9) menyatakan bahwa:a. kekurangan uang, surat berharga, dan/atau
barangdisebabkan perbuatan melanggar hukum atau lalai Pegawai Negeri Bukan Bendahara; atau
b.
kekurangan uang, surat berharga,dan/atau
barang bukan disebabkan perbuatan melanggar hukum atau lalai Pegawai Negeri Bukan Bendahara.{21
l"aporanhasil
pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, paling sedikit memuata. pihak yang
bertanggungjawab atas
teg'adinya Kerugian Daerah; danb. jumlah Kerugian Daerah.
c.
dasar penugasan TPKD;d. pihak yang
bertanggungjawab atas
terjadinya Kerugian Daerah;e.
kategori perbuatan yang mengakibatkan Kerugian Daerahyaitu perbuatan melangqar hukum atau lalai;
f.
jenis obyek Kerugian Daerah;g. jumlah Kerugian Daerah;
h.
rekomendasi hasil pemeriksaan; dani.
kesimpulan(3)
l.a.poranhasil
pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat(1) huruf b, paling sedikit memuat jumlah
kekurangan uang/ surat berharga I bararrg._L2
'r( 16
7 u I i
t'.{ lo't
T 7p,'f \ 'l ,t T
This PDF document was edited with Icecream PDF Editor.
Upgrade to PRO to remove watermark.
(1)
PPKD menyampaikan pendapat atas laporan hasil pemeriksaan TPKD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (1) sebagai berikut:a.
menyetujui laporan hasil pemeriksaan; ataub.
tidak menyetujui laporan hasil pemeriksaan.(21 Dalam hal laporan hasil
pemeriksaanTPKD
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (1) disetujui, pejabat yang diberikewenangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
13menyampaikan laporan hasil pemeriksaan ke PPKD paling lama 2 (dua) hari.
(3) Dalam hal laporan hasil pemeriksaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (U tidak disetujui, PPKD segeramenugaskan
TPKD untuk melakukan
pemeriksaan ulang terhadap materi yang tidak disetujui paling lama 3 (tiga) hari.(41 TPKD
menyampaikanlaporan hasil pemeriksaan
ulang sebagaimana dimaksud pada ayat (3) besertabukti
pendukung kepada Kepala SKPKD, untuk mendapatkan pendapat atashasil
pemeriksaanulang atas
laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (3).Bagian Kedua
Penyelesaian Kerugian Daerah dengan Penerbitan Surat Keterangan Tanggung Jawab Muflak
Pasal 2O
(1) Dalam hal PPKD menyetqiui laporan hasil
pemeriksaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (2)huruf
a, PPKDsegera menugaskan
TPKD untuk melakukan
penuntutan penggantian Kerugian Daerah kepada Pihak Yang Merugikan.(21
Dalam hal Pihak Yang Merugikan sebagaimana dimaksud padaayat (1) berada dalam
pengampuan,melarikan diri,
atau meninggal dunia, penggantian Kerugian Daerah beralih kepada Pengampu/Yang Memperoleh Hak/Ahli Waris.(3) Dalam penuntutan
sebagaimanadimaksud pada ayat
(1),penggantian
Kerugian
Daerah,TPKD
mengupayakan surat pernyataan kesanggupandan/atau
pengakuanPihak
Yang Merugikan/Pengampu/Yang Memperoleh Hak/Ahli Waris bahwa kerugian tersebut menjadi tanggung jawabnyadan
bersediamengganti Kerugian Daerah dalam bentuk SKTJM.
trt 15
? a "l
{'4 T
9t r
7l$
6I
t\ 4r
^
2
c T
13
This PDF document was edited with Icecream PDF Editor.
Upgrade to PRO to remove watermark.
(4)
Proses penuntutan penggantian Kerugian Daerah dalam bentuk SKTJM sebagaimana dimaksud padaayat
(3), paling lama 3 (tiga) hari sejak diterimanya surat penugasan.(5)
SKTJM sebagaimana dimaksud padaayat
(3),paling
sedikit memuat:a. identitas Pihak Yang
Merugikan/Pengampu/Yang Memperoleh Hak/Ahli Waris;b. jumlah Kerugian Daerah yang harus dibayar;
c.
cara dan jangka waktu pembayaran Kerugian Daeratr;d.
pernyataan penyerahan barang jaminan; dane. pernyataan dari Pihak yang
Merugikan/Pengampu/Yang
Memperoleh Hak/Ahli Waris
bahwa pernyataan mereka tidak dapat ditarik kembali.(6)
Bentuk format dan isi SKTJM sebagaimana dimaksud pada ayat5
tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.(71 Pernyataan penyeratran barang jaminan
sebagaimana dimaksud pada ayat (5) huruf e, disertai dengan:a.
daftar barang yang menjadi jaminan;b. bukti kepemilikan yang sah atas barang
yang diiaminkan; danc.
surat kuasa menjual.Pasal 21
(1)
SKTJM sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2O ayat (5) yang ditandatanganioleh Pihak
Yang Merugikan/Pengampu/Yang Memperoleh Hak/AhU Waris tidak dapat ditarik kembali.(21 Dalam rangka
penggantian Kerugian Daerah sesuai dengan SKTJM, Pihak Yang Merugikan/Pengarnpu/Yang MemperolehHak/AhU
Waris dapat
menjual barangyang telah
terdaftardalam daftar barang yang menjadi jaminan
s,sfagaimana dimaksud dalam Pasal 2O ayat (6)huruf a
setelah mendapat persetujuan dan di bawah pengawasan PPKD.Pasal 22
(1) Pihak Yang Merugikan/Pengampu/Yang
MemperolehHak/Ahli Waris melakukan
penggantianKerugian
Daerah berdasarkan SKTJM sebrgaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat (5).(2)
PenggantianKerugian
Daeratr sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan secara Tunai atau angsuran.r fp
5\
II 'l ,t, ,l
? ?
13I i
"+\
9
tr{ trl
t'
L4
This PDF document was edited with Icecream PDF Editor.
Upgrade to PRO to remove watermark.
(1) Dalam hal Kerugian Daerah sebrgai akibat
perbuatanmelanggar
hukum,
Pihak YangMerugikan/
Pengampu/Yang Memperoleh Hak/AhU Waris wajib mengganti Kerugian Daerah paling lama 9O (sembilanpuluh) hari
kalender sejak SKTJM ditandatangani.(21
Dalam hal Kerugian Daerah sebagai akibat kelalaian,Pihak Yang Merugikan/Pengampu/Yang Memperoleh Hak/Ahli Waris wajib meng8ranti Kerugian Daerah pating lama 24 (dua puluh empat) bulan sejak SKTJM ditandatangarri.Pasal 24
(1)
Dalam hal Pihak Yang
Merugikan/Pengampu/Yang MemperolehHak/Ahli
Waris Kerugian Daerah akibat kelalaianmengajukan
perpanjanganwaktu, Bupati sesuai
dengankewenangan dapat menetapkan jangka waktu
selain ss[agaimana dimaksud dalam Pasal 23 ayat {21.(3)
Perpanjangan
waktu
ssfagaimana dimaksudpada ayat
(1),ditetapkan dengan keputusan Bupati.
Pengajuan perpanjangan
waktu
sebagaimana dimaksud padaayat (l),
disampaikan kepadaBupati
melalui kepala SKPKDselaku pejabat yang diberi kewenangan PPKD paling
lama
1(satu) bulan sebelum
jatuh
tempo berakleir.(41 Kepala
SKPKD memberikan pertimbangankepada
Bupati berdasarkan permohonan perpanjanganwaktu
sebagaimanadimaksud
pada ayat (3), paling lama 5
(lima)hari
setelahpengajuan perpanjangan waktu diterima.
Pasal 25
Perpanjangan jangka waktu yang melebihi
ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 ayat (1) meliputi:a.
keadaan kahar;b. sakit yang
membutuhkan perawatanintensif
yang dibuktikan(21
dengan
kondisi surat keterangan dokter/rumah sakit; dan
ekonomi tidak yang
dibuktikan
dengan suratc mampu
terkait.
keterangan dari instansi
Bagian Ketiga
Penyelesaian Kerugian Daerah dengan Penerbitan Surat Keputusan Pembebanan Penggantian Kerugian Sementara
Pasal 26
Dalam hal SKTJM sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat (3) tidak dapat diperoleh, TPKD segera menyampaikan laporan kepada PPKD atau Kepala SKPKD.
15
l7
f
1? ?
,?I
t'oft T P
.-1I\
4I ,l ,( I
(1)
This PDF document was edited with Icecream PDF Editor.
Upgrade to PRO to remove watermark.
(21
PPKD atau Kepala SKPKD menerbitkan SKP2KS paling larlaa 7(tujuh)
hari
setelah menerima laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1).(3)
SKP2KS sebagaimana dimaksudpada
ayat (21 paling sedikit memuat:a. identitas Pihak Yang
Merugikan/Pengampu/Yang Memperoleh Hak/Ahli Waris;b. jumlah Kerugian Daerah yang harus dibayar;
c.
perintah untuk mengganti Kerugian Daerah;d.
cara dan jangla waktu pembayaran Kerugian Daerah;dane. daftar harta kekayaan milik Pihak
YangMerugikan/Pengampu/Yang Memperoleh
Hak/Ahli
Waris yang dapat dirjadikan jaminan.f. Jangka waktu
keberatanatau
pembelaanatas
kerugian daerah(4)
Bentuk formatdan isi
SKP2KS sebagaimana dimaksud padaayat (3), tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagran
tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
Pasal 27
(1)
PPKDatau
Kepala SKPKD menyampaikan SKP2KS kepada Pihak Yang Merugikan/Pengampu/Yang Memperoleh Hak/Ahli Waris pding lama 3 (tiga) hari sejak SKP2KS ditandatangani.(21
Penyampaian SKP2KS sebagaimana dimaksud padaayat
(1),dibuktikan dengan tanda terima dari Pihak
YangMerugikan / Pengampu /Yang Memperoleh Hak/ Ahli Waris.
(3)
PPKDatau
Kepala SKPKD membuatberita
acara, dalam hal Pihak Yang Merugikan/Pengampu/Yang Memperoleh Hak/Ahli Waris tidak bersedia menandatangani tanda terima.(4) Berita acara sebagaimana dimaksud pada ayat
(3),ditandatangani oleh ketua TPKD dan PPKD atau Kepala SKPKD
dengan memuat keterangan Pihak
YangMerugikan/Pengampu/Yang Memperoleh Hak/Ahli Waris tidak
bersedia
menandatanganitanda terima setelah
SKP2KS disampaikan.(5) Berita acara sebagaimana dimaksud pada ayat
(4),disampaikan
oleh
PPKDatau
Kepala SKPKD kepada Majelis sebagai pertimbangan ddam sidang.Pasal 28
Penggantian
Kerugian Daerah
berdasarkanpenerbitan
SKP2KSdibayarkan secara
Tunai paling lama 90
(sembilanpuluh)
harikalender sejak diterbitkannya SKP2KS.
U
7
p
5 t\ I'l
2(
72
t
,r+\
1r
,1
q ,q
"r16
This PDF document was edited with Icecream PDF Editor.
Upgrade to PRO to remove watermark.
(1)
SKP2KS mempunyai kekuatan hukumuntuk
pelaksanaan sita jaminan.(2)
Pengajuan pelaksanaansita
3aminan sebagaimana dimaksudpada ayat (1),
dia.iukanoleh Bupati
kepadainstansi
yang berwenang.(3)
Pelaksanaansita jaminan dilakukan oleh instansi
yang berwenang melaksanakan pengurusan piutang negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.Pasal 3O
(1) Pihak Yang Merugikan/Pengampu/Yang
MemperolehHak/AhU Waris dapat menerima
atau
menga$ukan keberatan SKP2KS palinglama
14 (empat belas)hari
sejak diterimanya SKP2KS.(21 Keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1),disampaikan secara tertulis kepada PPKD atau Kepala SKPKD dengan disertai bukti.
(3)
Pengajuan keberatan sebagaimana dimaksudpada ayat
(1),tidak menunda kewajiban Pihak
Yang Merugikan / Pengampu /Yang Memperoleh Hak/ Ahli Waris untuk mengganti Kerugian Daerah.Bagran Keempat
Penyelesaian Kerugian Daerah Melalui Majelis Pasal 31
(1) Dalam hal
berdasarkan sidang Kerugian Daerah keberatan Pihak Yang Merugikan/Pengampu/Yang Memperoleh Hak/Attli Warisatas
penerbitan SKP2KS diterima seluruhnya, Majelis memberikan pertimbangan kepada PPKD untuk melakukan:a.
pembebasan penggantian Kerugian Daerah;b.
penghapusan:l.
uang, surat berharga, dan/atau barang milik daerah yangberada dalam penguasaan Pegawai Negeri
Bukan Bendahara atau pejabat lain; dan/atau
2.
uangdan/atau
barang bukanmilik
daerah yang berada dalam penguasaan Pegawai Negeri Bukan Bendahara atau Pejabat L,ainyang
digunakandalam
penyelenggaraan tugas pemerintatran.L7
t
.7 16
? ? "l t
,ra{
,\ 't 'f p
5I \
4I ,(
,LThis PDF document was edited with Icecream PDF Editor.
Upgrade to PRO to remove watermark.
(2)
Berdasarkan pertimbangan ssfoagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, PPKD:a.
menetapkan keputusan pembebasan tanggungiawab atas Kerugian Daerah.b.
mengusulkan penghapusan:1. uang, surat berharga, dartf atau barang milik daerah yang
berada dalam penguasaan Pegawai Negeri
Bukan Bendahara atau pejabat Lain; dan/atau2.
uang dan/atau barang bukanmilik
daerah yang berada dalam penguasaan Pegawai Negeri Bukan Bendatrara atau PejabatLain yang
digunakandalam
penyelenggaraan tugas pemerintahan.(3)
Keputusan pembebasan tanggungiawab atas Kerugian Daerah sefagaimana dimaksud pada ayat (21huruf a,
paling sedikit memuat:a. identitas Pihak Yang
Merugikan/Pengampu/Yang Memperoleh Hak/Ahli Waris yang dibebaskan dari Kerugian Daerah;b.
jumlah
kekurangan uang, surat berharga, dan/atau barangmilik
daerah yang berada dalam penguasaan Pegawai NegeriBukan Bendahara atau Pejabat Lain dan/atau
uangdan/atau
barangbukan milik
daerah yang berada dalam penguasaan Pegawai Negeri Bukan Bendahara atau Pejabat[.ain yang digunakan dalam
penyelenggaraan tugas pemerintahan; danc.
pernyataan bahwa telah terjadi kekurangan:1. uang, surat berharga, danf atau barang milik daerah yang
berada dalam penguasaan Pegawai Negeri
Bukan Bendahara atau Pejabat Lain; dan/atau2.
uang dan/atau barang bukanmilik
daerah yang berada dalam penguasaan Pegawai Negeri Bukan Bendahara atau Pejabatt"ain yang
digunakandalam
penyelenggaraantugas pemerintatran, bukan disebabkan
perbuatan,
melanggar hukum atau lalai(4)
Bentuk format danisi
Keputusan Pembebasan Tanggungiawabkerugian Daerah
sebagaimanadimaksud pada ayat
(3),tercantum dalam
Lampiranyang
merupakanbagan
tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.(5)
Ketentuan tata cara penghapusan sebagaimana dimaksud pada ayat (21huruf b, diatur
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.Pasal 32
(1)
PPKD berdasarkan pertimbangan Majelis menerbitkan SKP2Kpaling
lama 14
(empat belas)hari
sejak Majelis menetapkan putusan hasil sidang.18
,I
1lI
t? a
t? ,:,-t+ 10
I ,t "l
7p
6\ I
2( T
This PDF document was edited with Icecream PDF Editor.
Upgrade to PRO to remove watermark.
memuat:
a. identitas Pihak Yang
Merugikan/Pengampu/Yang Memperoleh Hak/Ahli Waris;b. jumlah Kerugian Daerah yang harus dibayar;
c.
perintatr untuk mengganti Kerugian Daerah;d.
cara dan jangka waktu pembayaran Kerugian Daerah;dane. daftar harta kekayaan milik Pihak
YangMerugikan/Pengampu/Yang Memperoleh
Hak/Ahli
Waris yang dapat diiadikan jaminan.(3)
Bentuk format dan isi SKP2K sebagaimana dimaksud pada ayat (2), tercantum dalam l^ampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.Pasal 33
(1)
SKP2K sebagaimana dimaksuddalam
Pasal 32 disampaikan kepada:a.
Badan Pemeriksa Keuangan;b.
Majelis; danc. Pihak Yang
Merugikan/Pengampu/Yang
MemperolehHak/Ahli Waris.
(21 Dokumen SKP2K
sebagaimanadimaksud pada ayat
(1), disampaikan paling lama 3 (tiga) hari sejak ditetapkan.(4)
Bentuk format dan isi SKP2K sebagaimana dimaksud pada ayat (2), tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.BAB IV
PENENTUAN NILAI KERUGIAN DAERAH Pasal 34
(1) Dalam rangka
penyelesaianKerugian Daerah,
dilakukan penentuan nilai atas berkurangnya:a.
barang milik daerah yang berada dalam penguasaan Pegawai Negeri Bukan Bendahara atau Pejabat Lain;dan/atau
b. barang bukan milik daerah yang berada
dalam penguasaan Pegawai Negeri Bukan Bendahara atau PejabatLain yang digunakan dalam
penyelenggaraan tugas pemerintahan.19
I
I
1
t? a
13P]12
I
"{
a\
t 'r
7F
+6
\
1
I I
2( ,l
This PDF document was edited with Icecream PDF Editor.
Upgrade to PRO to remove watermark.
{21 Penentuan nilai ssfagaiman4 dimaksud pada ayat
(1),didasarkan pada:
a.
nilai buku; ataub.
nilai wajar atas barang yang sejenis.(3)
Dalamhal nilai buku
atau n-ilai wajar dapat ditentukan, nilai barang yang digunakan adalah nilai yang paling tinggr di antara kedua nilai tersebut.Pasal 35
(1)
TPKD dapat meminta pertimbangandari
pihak yang memiliki kompetensiuntuk
menghitungnilai
wajar suatu barang milikdaerah.
(21
Pihak yang memiliki kompetensi sebagaimana dimaksud padaayat (1), berasal dad instarrsi pemerintahan atau
non pemerintah yang memiliki kompetensi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.Pasal 36
Dalam
hal
barangmilik
daerah telah diasuransikan,nilai
Kerugian Daerahdihitung
berdasarkan selisih antaranilai
wajaratau
nilai buku dengan nilai yang ditanggung pihak asuransi.Pasal 37
(1)
Setiap kekurangan uang,surat
berharga,atau
barang milik daerahakibat
perbuatan melanggarhukum atau lalai
yangsudah ditentukan nilai
Kerugian Daerah, PPKD melakukan pengakuan pembebanan Kerugian Daerah.(21 Pengakuan pembebanan Kerugian Daerah
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), berdasarkan dokumen SKTJM, SKP2KSatau SKP2K.
BAB V
PENAGIHAN DAN PENYETORAN Bagran Kesebelas
Penagihan Pasal 38
(1)
Kepala SKPKD melaksanakan penagihanatas
penyelesaianKerugian Daerah kepada Pihak
YangMerugikan / Pengampu /Yang Memperoleh Hak/ Ahli Waris.
2
( ,l
13
1
i
t'"1 l0\
,f r
7P \ \
4
{ ,t
t,
I
1 7 a
20
6
This PDF document was edited with Icecream PDF Editor.
Upgrade to PRO to remove watermark.
SKTJM, SKP2KS,
atau
SKP2K yang dilakukan dengan surat penagihan.(3) Surat penagrhan sebagaimana dimaksud pada
ayat (2),diterbitkan oleh Kepala SKPKD paling lama7
(tujuh) harisejak SKTJM, SKP2KS, atau SKP2K ditetapkan.
(4) Surat penagrhan yang didasarkan pada
SKP2KS sebagaimana dimaksud pada ayat (3), paling sedikit memuat:a. Identitas Pihak Yang
Merugikan/Pengampu/Yang Memperoleh Hak/Ahli Waris;b.
jumlah
Kerugian Daerah yang harus dibayar sesuai denganjumlah dan jangka waktu yang ditetapkan dalam SKP2KS;
c.
tata cara pembayaran; dand.
tanggal jatuh tempo pembayaran.(5) Surat
penagihanyang
didasarkan pada SKTJMdan
SKP2K sebagaimana dimaksud pada ayat (3), paling sedikit memuat:a. identitas Pihak Yang
Merugikan /Pengampu/Yang Memperoleh Hak/Ahli Waris;b.
jumlah
Kerugian Daerah yang telah dibayar sesuai denganjumlah
danjangka waktu
yang ditetapkan dalam SKTJM atau SKP2K;c. jumlatr
Kerugian Daerah yang harus dibayar sesuai denganjumlah dan jangka waktu yang ditetapkan dalam SKP2K;
d.
tata cara pembayaran; dane.
tanggaljatuh
tempo pembayaran.(5)
Bentuk format danisi
surat penagihan ssfagaimana dimaksud padaayat (5),
tercantumdalam
Lampiranyang
merupakan bagran tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.(6) Surat
penagihan sebagaimanapada ayat (3),
disampaikan kepadaPihak
Yang Merugikan/Pengampu/Yang MemperolehHak/Ahli Waris paling lama 2 (dua) hari setelah
suratpena gihan diterbitkan.
Pasal 39
(1)
Penerbitan surat penagihan atas penyelesaian Kerugian Daerah yang berdasarkan dokumen SKTJM sesuai dengan jangka waktu yang tertuang dalam SKTJM.l2l Dalam hal Pihak Yang
Merugikan/Pengampu/Yang MemperolehHak/Ahli Waris sampai dengan batas
waktu pembayaran sebagaimana yarag tertuang dalam SKTJM belum memenuhi kewajibannya,kepala
SKPKD memberikan surat teguran tertulis.2
r ,l
,t
7)$
5
t \
4
I
1
i
,r,[\ t
.7
I 1
15?
?t2t
This PDF document was edited with Icecream PDF Editor.
Upgrade to PRO to remove watermark.
Pasal 4O
(1)
Tegurantertulis
sebagaimana dimaksud dalam Pasal39
ayat (2), ditakukan secara bertahap dimulai dengan diterbitkannya surat peringatan pertama, dan peringatan kedua.(21
Peringatan pertama sebagaimanadimaksud pada ayat
(1),disampaikan kepada Pihak Yang Merugikan/ Pengampu/Yang Memperoleh Hak/Ahli Waris paling lama 7 (tujuh) hari kalender sejak batas waktu pembayaran sebagaimana tercantum dalam SKTJM.
(3) Dalam hal Pihak Yang
Merugikan /Peagampu/Yang MemperolehHak/Ahli
Warisbelum
memenuhi kewajibannya sampai dengan7
(tujuh)hari
kalender sebagaimana dimaksud pada ayat(21, diberikan peringatan kedua.(4) Dalam hal Pihak Yang
Merugikan/Pengampu/Yang MemperolehHak/Ahli
Warisbelum
memenuhi kewajibannya sampai dengan7
(tujuh)hari
kalender sebagaimana dimaksudpada ayat (3),
menjadidasar pernyataan
wanprestasiuntuk
selanjutnya penyelesaiannya diproses penerbitan SKP2K atas SKTJM wanprestasi oleh Majelis.(5) Surat penagihan yang didasarkan pada
SKP2KS sebagaimana dimaksud pada ayat (3), paling sedikit memuat:a. Identitas Pihak Yang
Merugikan/Pengampu/Yang Memperoleh Hak/Ahli Waris;b.
jumlah
Kerugian Daerah yang harus dibayar sesuai denganjumlah dan jangka waktu yang ditetapkan dalam SKP2KS;
c. jenis
perbuatanyang dilakukan
sehingga mengakibatkan te{adinya kerugian daerah;d.
daftar barang milik pihak yang memgikan yang dapat diiadikan jaminan pengembalian kerugian daerah; dane.
lembaga yang men€rngani urusan piutang/ utang negara di daeratr.(6) Bentuk format dan isi
SKP2Katas SKTJM
wanprestasi ssfuagaimanadimaksud pada ayat (4), tercantum
dalamLampiran yang
merupakanbagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.Pasal 41
(1) Penerbitan surat penagihan atas penyelesaian Kerugian Daerah
yang
berdasarkandokumen
SKP2KS sesuai dengan jangka waktu yang tertuang dalam SKP2KS.,t
17 t I i
11t \
,f
8t t, -1
\
,l ,l
2t ,l
22
This PDF document was edited with Icecream PDF Editor.
Upgrade to PRO to remove watermark.