1
RINGKASAN EKSEKUTIF
Universitas Jambi (UNJA) telah menetapkan Visinya menjadi a World Class Entrepeneurship University. Visi tersebut dirumuskan berdasarkan Landasan Historis, Sosiologis, Psikologis dan Landasan hukum termasuk hasil analisis SWOT baik untuk memenuhi tuntutan pemangku kepentingan internal maupun kebutuhan eksternal. Sebagai a world class berarti UNJA menjadi salah satu perguruan tinggi bereputasi dunia, dengan indikator reputasi akademis SDM berkelas dunia, reputasi internasional dalam bidang riset dan pembelajaran, proporsi fakultas internasional dan mahasiswa internasional, termasuk proporsi pertukaran mahasiswa dari UNJA ke luar negeri dan penerimaan mahasiswa asing di UNJA sedangkan Entrepreneurship University berfokus pada kemandirian bahwa UNJA mampu menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi softskill, hardskill, dan competitiveness serta berjiwa entrepreneur yang tangguh dan profesional dalam bidangnya sehingga unjuk kerjanya mampu memuaskan stakeholders. Untuk mencapai Visi tersebut, UNJA menetapkan Misi sebagai berikut:
a. Mengupayakan dan menjamin akses pendidikan tinggi yang berkualitas dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat dengan berlandaskan pada asas kesetaraan serta layanan prima pendidikan tinggi.
b. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
c. Melaksanakan pendidikan berkualitas serta mengembangkan inovasi dan kreativitas dalam rangka membentuk Profil Lulusan yang memiliki karakter entrepreneur sesuai dengan bakat dan minat mahasiswa.
d. Menghasilkan para lulusan entrepreneur dari berbagai bidang keilmuan yang kompetitif serta mampu mengaplikasikan ilmu sesuai bidangnya secara profesional.
e. Melaksanakan berbagai penelitian kreatif dan inovatif yang mendukung pelaksanaan pendidikan entrepreneur yang berkualitas, baik di tingkat Nasional maupun Internasional.
f. Meningkatkan standar mutu akademik dan mutu non-akademik yang berstandar Nasional dan Internasional.
Visi dan Misi UNJA tersebut dirumuskan sangat jelas dan sangat realistis karena disusun berdasarkan target-target capaian UNJA yang telah terwujud sejak tahun 2005 sd sekarang dan juga saling terkait dengan Visi Indonesia 2015 - 2085 yaitu “Berdaulat, maju, adil dan makmur. Disamping itu berkaitan juga dengan kebutuhan stakeholder eksternal untuk
2
mendukung daya saing bangsa. Secara internal Visi dan Misi UNJA tersebut telah menjadi acuan dalam menyusun Renstra UNJA lima tahunan termasuk Renstra unit-unit kerja terlkait dilingkungan UNJA. Selain itu Visi dan Misi UNJA juga menjadi acuan oleh seluruh Prodi dalam menetapkan profil lulusannya. Dalam mewujudkan Visi dan Misi UNJA tersebut telah ditetapkan tonggak-tonggak capaian setiap lima tahunan yaitu pada fase pertama tahun 2005 – 2009 terbangunnya Capacity Building. Pada fase kedua 2010 – 2014 telah tercapai keunggulan akademik yang signifikan. Pada fase ketiga 2015 – 2019 UNJA mampu berdaya saing nasional, kemudian pada fase keempat tahun 2020 – 2024 UNJA menjadi berdaya saing global dan pada fase kelima UNJA akan menjadi Entrepreneurship University.
Sistem Tata Pamong di UNJA dijalankan berdasarkan tiga aturan utama, yaitu 1) Kepmendiknas Nomor 154/O/2004 tentang Statuta UNJA, 2) Permendikbud Nomor 19 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja (OTK) UNJA, dan 3) Kepmenkeu Nomor 782/KMK.05/2017 tentang Penetapan Universitas Jambi pada Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi sebagai Instansi Pemerintah yang Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU). Dengan berjalannya sistim tatapamong tersebut, Rektor sebagai pimpinan tertinggi UNJA dengan dukungan pelaku tatapamong lainnya dalam struktur organisasi UNJA telah berhasil mendapatkan kepercayaan di mata masyarakat diantaranya; pada periode 2014 – 2017 Kemenristekdikti memberikan mandat dan izin operasional kepada UNJA untuk membuka dan menyelenggarakan 50 (lima puluh) Prodi baru dari berbagai jenjang pendidikan untuk menghasilkan sumber daya manusia handal yang akan mengisi berbagai bidang pembangunan daerah maupun nasional.
Pada tahun 2018 UNJA mendapatkan penghargaan ICSB INDONESIA PRESIDENTIAL AWARD 2018 untuk kategori Researcher and Academician dari International Council for Small Business (ICSB) Indonesia dan Mark Plus Inc. atas dedikasi dan komitmen UNJA dalam mendukung kemajuan Usaha Kecil Menengah di Kota Jambi.Selain itu ditunjuknya UNJA sebagai koordinator untuk proyek Ecological and Socioeconomic Functions of Tropical Lowland Rainforest Transformation System (Sumatra, Indonesia) atau CRC990/EFForTS project, yang merupakan kerja sama penelitian antara University of Goettingen Jerman dengan Konsorsium Indonesia (yang terdiri atas UNJA, IPB dan UNTAD). Selian itu sebagai bentuk kepercayaan institusi keuangan luar negeri kepada UNJA, mulai tahun 2019 Asian Development Bank (ADB) membiayai proyek pembangunan sarana dan prasarana di UNJA melalui proyek Advanced Knowledge and Skills for Sustainable Growth (AKSI).
Pola kepemimpinan di UNJA menganut sistem collegial participation yang dijalankan melalui mekanisme yang disepakati bersama sehingga efektif dan efisien. Dalam
3
Kepemimpinan operasional telah berjalannya yang dicerminkan oleh meningkatnya kinerja dari 4 pilar pendidikan tinggi (Akses, Mutu, Daya Saing dan Relevansi) sebagai indikator beroperasinya institusi dengan baik. Indikator lain dari berjalannya kepemimpinan operasional di UNJA adalah meningkatnya kinerja keuangan yang ditunjukkan oleh meningkatnya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dalam tiga tahun terakhir. Peningkatan PNBP tidak hanya berasal dari biaya kuliah (UKT, SPP dan Sumbangan Pembangunan) yang dibayarkan oleh mahasiswa, tetapi juga berasal dari pemanfaatan idle capacity dan pemanfaatan aset yang dilakukan secara maksimal namun taat asas.
Keberhasilan dalam Kepemimpinan organisasional di UNJA ditunjukkan oleh upaya Rektorat untuk memberikan kepercayaan dan tanggung jawab serta menghargai setiap prestasi yang diraih oleh dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan UNJA seperti dengan diterbitkannya Peratuan Rektor Universitas Jambi Nomor 650 Tahun 2018 Tentang Pemberian Penghargaan dan Sanksi Kepada Dekan dan Semua Ketua Program Studi di Lingkungan Universitas Jambi. Sedangkan keberhasilan dalam Kepemimpinan Publik diperlihatkan oleh kemampuan UNJA menjalin kerja sama terutama dengan perguruan tinggi maju di luar negeri yaitu; University of Goettingen (Jerman), Shinshu University dan Meiji University (Jepang), Northumbria University (UK), University of Newcastle, University of Southern Queensland, Royal Melbourne Institute of Technology dan Charles Darwin University (Australia) serta beberapa perguruan tinggi di kawasan ASEAN. Kerja sama yang dijalin adalah dalam bentuk pertukaran mahasiswa, pelaksanaan penelitian dan publikasi bersama, serta pertukaran dosen (research fellowship). Selain itu keberhasilan lainnya terbentuknya 3 Pusat Unggulan Iptek (PUI) yang berfungsi sebagai lembaga rujukan bagi masyarakat dalam bidang-bidang tertentu diantaranya PUI Reklamasi Lahan, PUI Watershed Management and Hydropower (WAHYD) dan PUI Biodiversitas dan Perubahan Penggunaan Lahan.
Pada tahun akademik 2017/2018 jumlah mahasiswa UNJA terdaftar dalam berbagai jenjang pendidikan sebanyak 26.043 orang yang berasal dari 22 Propinsi di Indoensia. Dalam tiga tahun terakhir UNJA cukup jelas keberpihakannya kepada mahasiswa yang kurang mampu ada peningkatan dari 34 % pada tahun 2015 menjadi 37,34% pada tahun 2017. Rasio tersebut jauh melampaui ketentuan nasional paling sedikit PT menerima 20% sebagai mana ditetapkan dalam UU No. 12 Tahun 2012, Pasal 74 ayat 1.
Pencapaian prestasi mahasiswa UNJA dalam tiga tahun terakhir di bidang akademik dan non-akademik diantaranya tercatat 38 prestasi ditingkat provinsi, 92 prestasi di tingkat nasional, dan 9 prestasi di tingkat internasional.Prestasi teresbut membuktikan daya saing mahasiswa UNJA pada tingkat nasional dan internasional sangat baik. Keberhasilan tersebut
4
juga didukung oleh kompetensi akademik mahasiswa selama studi dengan rerata IPK lulusan >
3,0 dan prosentase kelulusan tepat waktu untuk semua Progam Studi mencapai 52,41%
tergolong sangat baik. Untuk memantau kondisi alumni yang tersebar di luar dan di dalam provinsi Jambi dan perkembangan Kariernya setelah lulus, UPT Pengembangan Kemahasiswaan melakukan kegiatan Tracer Study setiap tahun. Hasilnya ternyata data lulusan yang berwirausaha meningkat dalam 3 tahun terakhir berturut-turut ;4 %, 6% dan 9 %., hal ini sejalan dengan visi Universitas Jambi yang pada tahun 2025-2029 pada fase V Universitas Jambi menjadi a world class Enterpreneurship University. Untuk meningkatkan jumlah mahasiswa dan alumni yang berwirausaha, telah terjalin kemitraan dengan pihak swasta untuk mendapatkan sumber modal bagi kegiatan kewirausahaan mahasiswa. UNJA telah menganggarkan dana sebesar Rp. 631.870.000 untuk 178 mahasiswa pada tahun 2018. Pada tahun 2017 jumlah mahasiswa yang berwirausaha tercatat sebanyak 254 mahasiswa dengan capaian kinerja mencapai 254% dari target 100 orang mahasiswa.
Dalam rangka mewujudkan visi UNJA menjadi a World Class Entreprenuership University maka telah dilakukan program peningkatan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan melalui berbagai pelatihan selama 3 tahun berturut-turut,yaitu 2015 sebanyak 144, tahun 2016 sebanyak 266 dan meningkat signifkan tahun 2017 menjadi 354 kegiatan pelatihan. Dampak dari efektifitas kegiatan pelatihan tersebut ternyata berimbas pada produktivitas dosen dalam pengembangan diri. Berdasarkan kegiatan entrepreneurship yang dilakukan selama 3 tahun terakhir, terdapat sebanyak 85 produk kreatif yang telah dipasarkan ke masyarakat. Selain itu dosen UNJA juga banyak berkiprah pada forum internasional seperti visiting lecture, counterpart, peneliti access benefit sharing, penelitian (judul) dan publikasi (judul), pada tahun 2015 total kegiatannya sebanyak 124, pada tahun 2016 sebanyak 148 dan tahun 2017 sebanyak 166. Sedangkan kemajuan kinerja dosen dalam bidang pendidikan selama tiga tahun terakhir dapat dilihat dari beberapa indikator seperti kelengkapan RPS, tingkat kehadiran dosen dan indeks pengajaran yang cendrung meningkat setiap semester.
Untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing global pada saat ini terdapat sebanyak 894 orang dosen, diantaranya 358 orang telah berkualifikasi doktor, 40 orang dengan jabatan guru besar, 302 Lektor Kepala, 251 Lektor, 112 asisten ahli, 189 tenaga pengajar. Dari jumlah tersebut maka rasio dosen dan mahasiswa 1:29,9. Rasio tersebut termasuk kategori memenuhi syarat standar nasional.
5
Pengembangan kurikulum di UNJA diatur dalam Peraturan Rektor Universitas Jambi Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kebijakan Pemutakhiran Kurikulum Program Studi di Universitas Jambi yang mengacu kepada kebijakan nasional antara lain Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan tinggi.
Untuk memastikan implementasi kurikulum telah sesuai dengan kebutuhan belajar mahasiswa dan tuntutan kompetensi dunia kerja serta mutu proses pembelajaran maka UNJA secara periodik melakukan pemantauan internal. Hasil MONEV menunjukkan analisis kemampuan berpikir mahasiswa secara umum dari keempat aspek pengkajian mutu proses pembelajaran telah berjalan dengan baik. Kemampuan berpikir mahasiswa tertinggi yaitu kemampuan bereksperimen (80%) di fakultas kedokteran, sedangkan kemampuan berpikir mahasiswa yang lebih rendah yaitu kemampuan berekspresi (50%) di fakultas peternakan dan pascasarjana.
Untuk kemampuan bereksplorasi paling tinggi pada fakultas ekonomi dan bisnis (75%).
Sedangkan kemampuan berekspresi mahasiswa tertinggi terdapat pada fakultas KIP (75%).
Kemampuan berpikir kritis mahasiswa secara eksplisit sudah dideskripsikan dalam capaian pembelajaran mata kuliah pada Rencana Pembelajaran Semester (RPP) setiap mata kuliah.
Dalam pelaksanaan proses pembelajaran sebagian besar mata kuliah dibelajarkan dengan model-model pembelajaran yang lebih banyak memberdayakan potensi dan kontribusi aktif mahasiswa selama proses belajar mengajar.
UNJA telah resmi bertransformasi dari PTN Satker menjadi PTN BLU sejak diterimanya Keputusan Menteri Keuangan No 782.5/KU/2017 tentang Penetapan Universitas Jambi sebagai PTN PPK BLU tanggal 1 November 2017. Hak khusus yang dimiliki Universitas Jambi dengan status PTN-BLU memungkinkan dikembangkannya berbagai inovasi pengelolaan keuangan, misalnya: pengembangan kerja sama operasional (KSO), pengembangan kerja sama manajemen (KSM), dan penerapan sistem bagi hasil, semuanya telah dilakukan sehingga nilai PNBP meningkat drastis dari Rp 112 milyar pada tahun 2015 menjadi Rp 170,7 milyar pada tahun 2017, bahkan untuk tahun 2018 jumlah penerimaan PNBP sampai dengan Agustus 2018 telah mencapai Rp. 196.512.290.123,-. Selain itu, dengan status PPK BLU penuh, Universitas Jambi juga dapat memanfaatkan sisa lebih penggunaan anggaran (SiLPA) tahun anggaran berjalan, sehingga dana tersebut dapat menjamin penyelenggaraan perguruan tinggi pada tahun selanjutnya.
Kemudian juga UNJA sebagai PTN-BLU berkomitmen untuk melaporkan pengelolaan keuangan dan ketercapaian kinerja secara tepat waktu. Hal ini terbukti dengan diperolehnya nilai tertinggi (100) terhadap penilaian kinerja Rektor dari Kemenristekdikti (8 Kali berturut-turut)
6
Seluruh laporan tersebut telah dipertanggungjawabkan dan telah disampaikan kepada pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan dan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, serta pemangku kepentingan lainnya.
Dalam rangka memberikan layanan digital yang optimal kepada civitas akademika maka selain adanya wifi yang bandwidthnya bersumber dari astinet, LPTIK juga memfasilitasi penyediaan 100 accss point (hot spot wifi) dengan bandwidth masing-masingnya 20 Mbps melalui program zero blank spot LPTIK UNJA. Selain itu untuk memberikan kemudahan kepada pimpinan UNJA baik pada level rektorat sampai dengan unit kerja terkecil telah disediakan laman https://dss.unja.ac.id sebagai portal sistem pendukung pengambilan keputusan (decision support system) dimana sumber data untuk sistem pendukung pengambilan keputusan yaitu basis data yang berasal dari berbagai aplikasi seperti sistem informasi akademik (SIAKAD), sistem informasi kepegawaian, sistem informasi kemahasiswaan (SIMAWA), sistem informasi keuangan (e-PAYMENT), dan aplikasi-aplikasi pendukung lainnya.
Dalam upaya meningkatkan produktifitas dosen dalam melakukan penelitian telah diterbitkan Peraturan Rektor No.12 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Penelitian.
Dengan terbitnya kebijakan tersebut telah terjadi peningkatan jumlah penelitan yang dilakukan dosen dibandingkan pada tahun sebelumnya dimana pada 2015 terdapat sebanyak 553 kegiatan penelitian, maka tahun 2016 meningkat menjadi 604 penelitian, kemudian pada tahun 2017 terjadi sedikit penurunan menjadi 567 kegiatan akibat adanya edaran dikti tentang pembatasan jumlah keterlibatan dosen dalam penelitian. Kemudian hasil-hasil penelitian tersebut telah di publikasikan pada jurnal ilmiah terakreditasi dikti sebanyak 369 dan jurnal ilmiah internasional sebanyak 230 artikel. Selain itu hasil-hasil penelitian dosen UNJA selama tiga tahun ini telah dituangkan dalam bentuk buku ajar yang mana tercatat sebanyak 131 judul buku yang berhasil diterbitkan. Kemudian juga dengan semakin bertambahnya novelti dari aktifitas penelitian tersebut maka sebanyak 168 artikel bereputasi internasional telah terindeks scopus sebanyak 985 sitasi dan sitasinya terindeks oleh lembaga sitasi global lainnya. Selain itu telah mendapat perlindungan paten sebanyak 21, penerbitan sertifikat Hak Cipta (HaKI) sebanyak 234 dan penghargaan tingkat nasional dan internasional sebanyak 13 karya ilmiah.
Hasil-hasil penelitian dosen UNJA dalam tiga tahun terakhir ini juga telah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat dimana total kegiatannya sebanyak 816 kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Efektifitas kegiatan PkM tersebut didukung pula oleh semakin bertambah luasnya jejaring kemitraan yang terjalin antara UNJA dengan stakeholder eksternal baik dalam maupun luar negeri dimana pada tahun 2015 ada sebanyak 71 kerjasama, pada
7
tahun 2015 turun menjadi 59 dan meningkat kembali pada tahun 2017 menjadi 110 mitra kerjasama. Peningkatan jumlah kerjasama tersebut didung juga oleh kepuasan mitra terhadap komitmen UNJA dalam menjalin kerjasama. Berdasarkan hasil MONEV kepuasan mitra ternyata manfaat kerjasama dirasakan dalam peningkatan mutu program dari 45% (2016) menjadi 53% tahun 2017. Kemudian dari sisi keberlanjutan kerjasama ternyata mengalami peningkatan dari 50%(2016) menjadi 69% tahun 2017.
