• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF SKRIPSI - metrouniv.ac.id

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PDF SKRIPSI - metrouniv.ac.id"

Copied!
88
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Artinya, dakwah adalah usaha dan kegiatan baik berupa ucapan maupun perbuatan, yang berisi ajakan atau ajakan kepada orang lain untuk mengetahui, menghayati dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari, untuk mencapai kebahagiaan di dunia ini. dan akhirat. Kedudukan moralitas dalam kehidupan manusia menempati tempat yang penting, baik sebagai individu maupun sebagai masyarakat dan bangsa, karena maju mundurnya suatu masyarakat bergantung pada moralitasnya. Metode dakwah dengan metode ceramah saat ini kurang diminati oleh masyarakat Desa Banjarrejo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur dikarenakan kesibukan sebagian besar masyarakat yang berprofesi sebagai guru, PNS dan pedagang.

Para da'i harus memiliki metode dakwah yang tepat untuk berdakwah kepada masyarakat di Desa Banjarrejo, Kecamatan Batanghari.

Pertanyaan Penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Hasil penelitian dapat menambah pemahaman dakwah mau'idzatil hasanah dalam pembinaan akhlak di Desa Banjarrejo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur.

Penelitian Relevan

Pembahasan dalam tesis ini adalah untuk mengetahui seberapa besar efektivitas dakwah mau'idzatil hasanah dalam meningkatkan akhlak santri dengan melakukan wawancara kepada santri. Pembahasan dalam tesis ini adalah untuk mengetahui bentuk metode dakwah mau'idzatil hasanah dalam program tersebut. Pembahasan dalam tesis ini adalah implementasi dakwah mau'idzatil hasanah dalam menurunkan tingkat kecemasan ibu primigravida.

Dakwah mau'idzatil hasanah yang dilakukan dengan memberikan nasehat yang baik untuk menyentuh perasaan mad'u.

LANDASAN TEORI

Dakwah Mau’idzah Hasanah

  • Pengertian Dakwah
  • Tujuan Dakwah
  • Pengertian Mau’idzah Hasanah

Terkadang semangat para wali terbentur dengan perencanaan yang salah sehingga menimbulkan berbagai kesalahan dalam pelaksanaan dakwah. Beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh para pendeta adalah: a) materi yang disampaikan tidak sesuai dengan audiens; b) materi yang disampaikan belum disampaikan sehingga menimbulkan dampak yang tidak terduga; Ketajaman da'i dalam menganalisis posisi dan keadaan mad'u sangat menentukan dalam sebuah proses dan perwujudan dakwah.

Alasan yang cukup representatif bagi da'i sebagai bagian dari masyarakat yang menjalankan fungsi mulia.

Pembinaan Akhlak Masyarakat

  • Pengertian Pembinaan
  • Pengertian Akhlak
  • Macam – macam Akhlak
  • Pengertian Masyarakat

Jika pelakunya beragama Islam, maka nilai-nilai yang tertanam adalah nilai-nilai Islam, yang berlandaskan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Cuma, apabila motivasi (motif) tingkah laku terpuji bukan kepercayaan kepada Tuhan, ia tidak boleh dianggap akhlak Islam. Masyarakat yang dituntut oleh Islam ialah masyarakat yang hidup teratur dan (bertamadun), mempunyai tujuan dan mempunyai peraturan kelompok untuk mewujudkan sesuatu tujuan.

Ikatan antara kedua golongan tersebut menjadi satu kesatuan masyarakat yang dilandasi oleh kesamaan keyakinan kepada Allah dan Rasul-Nya, sehingga terjadi ketaatan kepada keduanya. Oleh karena itu, pengaturan kehidupan masyarakat didasarkan pada beberapa asas, yaitu keimanan kepada Allah (tauhid 'I-lah), kesinambungan misi kerasulan (al-amr bi al-ma'ruf wa nahy 'an al-munkar), keadilan. (al-is), perbandingan. al-musawwah), persaudaraan (al-ukhuwah), kemandirian (al-hurriyah), tanggung jawab bersama (takafulal-ijtima') dan gotong royong (al-ta'awun). Selain itu, perjanjian tersebut dikenal dengan istilah al-Shahifah, atau lebih dikenal dengan Piagam Madinah atau Konstitusi Madinah, yang merupakan landasan utama bagi pengelolaan kehidupan masyarakat yang majemuk.

Keinginan untuk menciptakan lingkungan seperti itu pada gilirannya mendorong perlunya membina masyarakat yang terpelajar, beriman dan bertakwa kepada Tuhan. Karena hanya dalam masyarakat seperti itu akan tercipta lingkungan di mana aturan dan hukum yang berbeda dapat ditegakkan. Masyarakat yang ingin kuat dan bertahan dalam menghadapi berbagai tantangan adalah masyarakat yang berpegang teguh pada nilai-nilai moral dan moral yang luhur.

Yaitu masyarakat yang satu dan yang lainnya tidak saling menyakiti, menzalimi, menyakiti, mencurigai, mencemooh, dsb. 37. Berdasarkan penjelasan di atas, maka masyarakat yang berakhlak dan berakhlak baiklah yang nantinya akan menjadi contoh bagi masyarakat lainnya.

METODOLOGI PENELITIAN

  • Jenis dan Sifat Penelitian
  • Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Penjamin Keabsahan Data
  • Teknik Analisis Data

Berdasarkan uraian di atas maka penelitian deskriptif kualitatif dalam penelitian ini menggambarkan fakta sebagaimana adanya secara sistematis dan akurat, mengenai peran da'i dalam menyampaikan dakwah mau'idzatil hasanah dalam pembinaan akhlak di desa Banjarrejo, Kecamatan Batanghari. -kabupaten Lampung Timur. Rosdakarya, 2014), buku Sosiologi Untuk Perguruan Tinggi karya Yesmil Anwar dan Adang (Bandung: Refika Aditama, 2013) dan terkait Dakwah Mau'idzatil Hasanah dalam Pembinaan Akhlak di Desa Banjarrejo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur. Penelitian ini merupakan penelitian (field research) yang dilakukan pada masyarakat Desa Banjarrejo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur.

Makna fakta yang bersifat khusus tersebut kemudian disimpulkan sebagai kesimpulan umum yaitu menemukan Dakwah Mau'idzatil Hasanah dalam pembinaan akhlak di Desa Banjarrejo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur. Orbit (Jarak dari Pusat Desa/Kelurahan Pemerintahan) a.. B. Jadwal pengajian dan jumlah jamaah di Desa Banjarrejo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur Batanghari Kabupaten Lampung Timur. Dakwah Mau'idzah Hasanah dalam Pembinaan Akhlak Masyarakat Desa Banjarrejo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Darsahid selaku tokoh agama pada tanggal 18 Maret 2019, peran da’i dalam transmisi dakwah di desa Banjarrejo menggunakan metode dakwah mau’idzah hasanah. Berdasarkan wawancara dengan Ibu Wiwin sebagai salah satu anggota masyarakat di desa Banjarreja pada tanggal 20 Maret 2019, peran dai dalam menyampaikan dakwah mau'idzah hasanah sangat berpengaruh positif dalam meningkatkan moral masyarakat. Faktor Pendukung dan Penghambat Peran Da’i Dalam Menyampaikan Dakwah di Desa Banjarrejo Kecamatan Batnghari Kabupaten Lampung Timur.

Wawancara dengan Ny. Endang Winarsih sebagai warga desa Banjarrejo pada tanggal 21 Maret 2019 pukul 19.00 WIB. Wawancara dengan Ny. Yanti Subekti sebagai anggota masyarakat di desa Banjarrejo pada tanggal 21 Maret 2019 pukul 14.00 WIB.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Desa Banjarrejo Kecamatan Batanghari

  • Sejarah Berdirinya Desa Banjarrejo
  • Visi dan Misi Desa Banjarrejo
  • Struktur Organisasi Desa Banjarrejo
  • Keadaan Geografis Desa Banjarrejo

Desa Banjarrejo dibuka pada masa penjajahan Belanda pada tanggal 5 April 1940 dan pada saat itu selama kita memandang hanya gurun pasir yang tampak di pandangan mata. Selain kicauan burung dan suara binatang buas, pada hari dan tanggal itu juga terlihat dengan langkah-langkah tertentu semangat membara demi perang rejeki ingin memperbaiki kondisi yang ada, kemudian datanglah pihak penjajah. dari Jawa Tengah yang masing-masing berasal dari Temanggung 30 KK dari Kabupaten Kutoarjo, 31 KK dan 31 KK dari Daerah Istimewa Yogyakarta yang semuanya dipimpin oleh Bpk. Setahun telah berlalu sejak kelompok penjajah dari Jawa bekerja keras melintasi dunia di tengah padang pasir, maka dengan tekad yang besar disertai rasa persatuan dalam gotong royong yang dipimpin oleh Mr.

Mulai saat ini, melihat kondisi hutan di sana tergambar kehidupan yang menjanjikan.Kelompok kolonisasi yang sudah ada di persemaian pindah ke desa Banjarrejo, sekitar 36 kepala keluarga yang menetap di desa Banjarrejo sebelah timur yang merupakan perintis. . atau diarahkan oleh Mr. Kemudian pada masa penjajahan Jepang tahun 1942 M datang rombongan transmigrasi yang berasal dari Jawa Tengah sebanyak 50 kepala keluarga, rombongan tersebut menetap di sebuah desa yang dipimpin oleh Bpk. Bayangan Sastro Rejo, warga di desa itu hanya 3 tahun. selama tiga tahun terjadi wabah penyakit, sehingga banyak warga yang meninggal saat itu, sehingga sisa warga yang masih hidup pindah untuk membebaskan desa tersebut. Perang Belanda terjadi pada tahun 1947 dan pada jaman Belanda di desa Banjarrejo terjadi pemindahan markas TNI dari Metro dan markas pada waktu itu di pimpin oleh Mr.

Belanda menduduki markas di desa BANJARREJO, kejadian itu terjadi pada pagi hari yaitu menjelang subuh gerakan belanda sudah dibaca oleh penduduk markas yang ada, sehingga penyerang belanda sia-sia karena markas kosong . Suatu struktur organisasi diperlukan agar terdapat pembagian tugas yang seimbang dan objektif, yaitu pembagian tugas sesuai dengan kedudukan dan kemampuan masing-masing anggota. Secara geografis desa Banjarrejo terletak di sebelah barat Ibukota Kabupaten dan merupakan bagian integral dari wilayah Kabupaten Lampung Timur dengan jarak 4 km dari ibukota kabupaten dan 30 km dari ibukota kabupaten, sedangkan dari ibukota provinsi sekitar 60 km. dengan batas-batas wilayah sebagai berikut.

Gambar 1.3.1 : Gambaran Struktur Organisasi Desa Banjarrejo KEPALA DESA
Gambar 1.3.1 : Gambaran Struktur Organisasi Desa Banjarrejo KEPALA DESA

Jadwal Pengajian Dan Jumlah Jamaah Di Desa Banjarrejo

Profesi Masyarakat Di Desa Banjarrejo

Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Yanti, warga Desa Banjarrejo pada 20 Maret 2019, para da'i juga sangat baik dalam menyampaikan dakwahnya. Cara penyampaian yang tidak membosankan dapat menarik perhatian masyarakat sekitar untuk mengikuti pengajian yang diadakan di desa Banjarrejo. Berdasarkan wawancara dengan Bpk. Darsahid, dalam menghadapi masyarakat yang kurang berminat dengan pengajian atau pengajian yang sering diadakan di desa Banjarrejo.

Pemuka agama sering mengundang penceramah dari luar desa Banjarrejo untuk menyampaikan ajakannya kepada masyarakat. Berdasarkan wawancara dengan Ny. Endang sebagai salah satu warga desa Banjarrejo pada tanggal 21 Maret 2019, beberapa materi da’i yang disampaikan kepada masyarakat kadang ada yang diamalkan dan ada yang tidak. Berdasarkan wawancara dengan Bpk. Darsahid, ketika akan mengaji di desa Banjarrejo, Pak. Darsahid sering menyiapkan materi sehari sebelumnya.

Materi yang sering disampaikan dalam pengajian dan khutbah jumat di desa Banjarrejo adalah tentang akhlak. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan salah satu guru yaitu Bapak. Darsahidom, di Desa Banjarrejo, Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur menjelaskan, antusiasme masyarakat yang sangat besar terhadap pengajian tersebut juga akan sangat mendukung keberhasilan dakwah yang disampaikan oleh para mubaligh. Faktor pendukung dakwah yang dilakukan oleh ustadz masyarakat desa Banjarrejo adalah penguasaan materi dan antusiasme masyarakat desa Banjarrejo untuk mengikuti pengajian yang diselenggarakan.

Bagi ustadz di Desa Banjarrejo Kecamatan Batnghari Kabupaten Lampung Timur sebaiknya metode dakwah yang digunakan lebih variatif dan tidak monoton, agar jamaah mudah memahami materi yang disampaikan dan menarik animo masyarakat yang hadir. Wawancara dengan Bpk.

Dakwah Mau’idzatil Hasanah dalam Pembinaan Akhlak di Desa

Faktor Pendukung dan Penghambat Da’i dalam Menyampaikan

PENUTUP

Simpulan

Sedangkan faktor penghambat ustadz untuk menyampaikan dakwah dalam majelis taklim adalah kurangnya pemahaman masyarakat atau pemahaman yang berbeda dan faktor kerja masyarakat yang beragam, sehingga masyarakat tidak dapat menghadiri pengajian yang sering diadakan. dilakukan. Oleh karena itu pembinaan akhlak dilakukan untuk masyarakat agar masyarakat memiliki akhlak yang baik sesuai ajaran Islam. Pembangunan moral masyarakat dapat terwujud jika masyarakat itu sendiri ingin berubah menjadi lebih baik.

Selain itu, ustadz juga harus mengamalkan apa yang disampaikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga menjadi contoh bagi masyarakat.

Saran

Dakwah Mauidzatil Hasanah dalam Menurunkan Tingkat Kecemasan Primigravida Saat Menjalani Persalinan di RS Muhammadiyah Kendal. Sri Silvia, “Persepsi Guru dalam Pengembangan Kompetensi Profesional Guru”, Jurnal Administrasi Pendidikan, Jakarta: Pustaka Jaya, Vol.

Gambar

Gambar 1.3.1 : Gambaran Struktur Organisasi Desa Banjarrejo KEPALA DESA

Referensi

Dokumen terkait

1) Untuk mengetahui niat masyarakat untuk melakukan pencegahan sebelum dan setelah terkena hipertensi dalam Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). 2) Untuk