PENDAHULUAN
Pertanyaan Penelitian
Rumusan masalah pada pokoknya lebih jelas dan sistematis poin-poin permasalahan yang dikemukakan pada latar belakang masalah 12 Merujuk pada latar belakang diatas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana penerapan atau pelaksanaan akad hibrid (multiple contract) dan menentukan biaya administrasi dalam pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah di kantor cabang Bank Syariah Mandiri Bandar Lampung?.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penelitian Relevan
Community Relations Manager Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Bandar Lampung.. a) Bagaimana proses pengajuan pembiayaan musyarakah mutanaqisah? Informasi profil cabang Bank Syariah Mandiri Bandar Lampung (sejarah, visi dan misi, struktur organisasi dan produk bank).
LANDSAN TEORI
Pengertian Hybrid Contract (Multi Akad)
Sedangkan al-Imrani disebut dengan multi akad al'uqud maliyah al-murakkabah, yaitu kumpulan akad maliyah yang menjadi satu akad dengan cara menggabungkan atau menerima satu sama lain, dimana segala hak dan kewajiban menjadi satu akad. Kontrak ganda diperlakukan sebagai satu kontrak dan segala akibat hukum dari kontrak yang digabungkan, serta segala hak dan kewajiban yang timbul darinya, diperlakukan sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, demikian pula akibat hukum dari satu kontrak. . .
Dasar Hukum Hybrid Contract
Berdasarkan beberapa pengertian hybrid contract atau multiple contract di atas, dapat diartikan bahwa hybrid contract atau multiple contract adalah suatu kontrak atau perjanjian yang terdiri dari beberapa akad yang digabungkan menjadi satu dengan tujuan untuk memenuhi suatu hak dan kewajiban yang dibuat. unit dalam mu'amalah yang dilakukan oleh pihak yang bersangkutan. Kontrak yang disebutkan dalam teks dan wisata adalah transaksi yang muncul sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Macam-macam Hybrid Contract
Perbedaan akad jamak yang mukhtalifah dengan akad mutanaqidhah, mutadhadah dan mutanâfiyah terletak pada adanya akad masing-masing. Jenis multi kontrak ini juga dapat terbentuk dari dua kontrak yang memiliki hukum yang sama atau berbeda.
Ketentuan Hybrid Contract
Sebaliknya, jika akad ganda tidak diperbolehkan, maka sektor usaha dengan sistem syariah dapat mengalami kesulitan/pembatasan (mudlarah). Dengan kata lain, DSN-MUI membolehkan akad ganda asalkan dilindungi dari riba, jahalah dan gharar18.
Tujuan Hybrid Contract
Menanggapi perkembangan zaman ketika muncul berbagai kebutuhan akan akad muamalah modern atau kontemporer. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa hybrid contract (multi kontrak) adalah modifikasi kontrak yang memenuhi kebutuhan kontraktual modern dan mengikuti perkembangan yang semakin canggih.
Hybrid Contract dalam Pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah
Adanya berbagai ketentuan PBI (Peraturan Bank Indonesia) yang menyatakan bahwa wajib ada DPS (Dewan Pengawas Syariah) di setiap bank syariah, secara implisit menegaskan bahwa ketentuan fatwa DSN diakui secara hukum. Dalam fatwa DSN, terdapat produk tertentu yang menggunakan akad ganda beserta aturan akad yang digunakan. Pada tipologi multi akad, dalam fatwa DSN MUI terdapat 24 produk perbankan syariah yang termasuk dalam kategori multi akad.
Dengan kata lain, penurunan porsi kepemilikan barang atau benda bank syariah berkurang secara proporsional sesuai dengan besarnya cicilan.
Pembiayaan
- Pengertian Pembiayaan
- Unsur-unsur Pembiayaan
Artinya, pihak yang menerima pembiayaan dari bank syariah, mitra usaha, juga dapat diartikan sebagai pengguna dana yang disalurkan oleh bank syariah. Bank syariah memberikan kepercayaan kepada nasabah penerima pembiayaan bahwa mitra akan memenuhi kewajiban mengembalikan dana bank syariah sesuai dengan batas waktu tertentu yang telah disepakati. Jangka waktu yang dibutuhkan oleh nasabah untuk melunasi pembiayaan yang diberikan oleh bank syariah.
Sebagai balasan atas dana yang disalurkan oleh bank Syariah kepada pelanggan, pelanggan membayar jumlah tertentu sesuai dengan akad yang telah dipersetujui.
Musyarakah Mutanaqisah
- Pengertian Musyarakah Mutanaqisah
- Rukun dan Syarat Musyarakah Mutanaqisah
- Mekanisme Musyarakah Mutanaqisah
Struktur Organisasi Retail Banking Relationship Manager (RBRM) Divisi Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Bandar Lampung (RBRM) Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Bandar Lampung. MMQ (Musyarakah Mutanaqisah) merupakan salah satu produk yang tersedia di kantor cabang Bank Syariah Mandiri Bandar Lampung. Analisis Praktek Hybrid Contract (Multi Kontrak) Pada Pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Musyarakah Mutanaqisah Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Bandar Lampung.
Selain itu, peneliti akan memaparkan implementasi MMQ di Bank Syariah Mandiri cabang Bandar Lampung.
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Penelitian lapangan adalah penelitian yang dilakukan secara intensif, mendetail dan mendalam terhadap suatu objek tertentu dengan mempelajarinya sebagai suatu kasus. Jenis penelitian ini dipilih untuk mengetahui dan menemukan realitas dan fakta yang terjadi di Bank Syariah Kantor Cabang Bandar Lampung dalam penerapan atau penerapan hybrid contract atau multi contract dalam pembiayaan musyarakah mutanaqiah.
Sifat Penelitian
Penelitian deskriptif dengan menggunakan paradigma kualitatif ini digunakan untuk menggambarkan suatu fakta sebagaimana adanya melalui pemaparan deskriptif hasil wawancara dengan Manajer Micro Banking dan Relationship Manager Consumer Banking di Bank Syariah Mandiri KC Bandar Lampung mengenai hybrid contract dalam pembiayaan musyarakah mutanaqisah di Bank Kantor Syariah Mandiri Cabang Bandar Lampung.
Sumber Data
- Sumber Data Primer
- Sumber Data Sekunder
Sumber data sekunder adalah sumber yang memberikan informasi secara tidak langsung yaitu melalui orang lain atau melalui dokumen atau buku, seperti peristiwa atau kegiatan yang diperoleh melalui media massa, informasi yang diperoleh dari orang lain. Sumber data sekunder dalam penelitian ini berupa website Bank Syariah Mandiri yang memuat informasi mengenai profil dan produk yang dimiliki Bank Syariah Mandiri serta buku Akad Hibrida dan Musyarakah Mutanaqisah.
Teknik Pengumpulan Data
- Wawancara
- Dokumentasi
Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara semi terstruktur, wawancara ini merupakan wawancara yang termasuk dalam kategori wawancara mendalam yang pelaksanaannya lebih bebas dibandingkan dengan wawancara terbuka. Untuk memperoleh data terkait penelitian ini, peneliti melakukan wawancara dengan Bapak Hermansyah selaku Branch Manager, Bapak Irwan Dermawan Hasan selaku Relationship Manager Consumer Banking dan Bapak. Muhammad Isa Ansori sebagai Relationship Manager Retail Banking dan salah satu nasabah pembiayaan MMQ di Bank Syariah Mandiri KC. Dokumen yang dibutuhkan dalam penelitian ini berupa profil atau riwayat Bank Syariah Mandiri kantor cabang Bandar Lampung.
Teknik Analisis Data
Namun sejak tahun 2015 hingga saat ini, kantor cabang Bank Syariah Mandiri Bandar Lampung beralamat di Jl. Praktek Akad Hibrid (Multi Akad) di Musyarakah Mutanaqisah Finance Bank Syariah Mandiri Bandar Lampung Mutanaqisah Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Bandar Lampung. Di Bank Syariah Mandiri kantor cabang Bandar Lampung, akad musyarakah mutanaqisah ini diterapkan untuk pembiayaan dan refinancing pegawai Bank Syariah Mandiri.
Berdasarkan teori yang telah dijelaskan di atas, maka praktik hybrid contract dalam pembiayaan musyarakah mutanaqisah terjadi di Kantor Cabang Bank Mandiri Syariah Bandar Lampung.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sejarah Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Bandar Lampung
Oleh karena itu, Tim Pengembangan Perbankan Syariah segera menyiapkan sistem dan infrastruktur agar operasional BSB berubah dari bank konvensional menjadi bank berbasis syariah dengan nama PT Bank Syariah Mandiri. PT Bank Syariah Mandiri hadir, muncul dan tumbuh sebagai bank yang mampu memadukan cita-cita bisnis dengan nilai-nilai spiritual yang melandasi kegiatan operasionalnya. Bank Syariah Mandiri Cabang Bandar Lampung merupakan salah satu cabang dari PT Bank Syariah Mandiri yang tersebar di seluruh Indonesia.
Struktur Organisasi Divisi Retail Banking Relationship Manager (GBRM) Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Bandar Lampung.
Struktur Organisasi devisi Ritail Banking Relationship Manager
Menurut pengamatan peneliti, proses pembiayaan musyarakah mutanaqisah di Bank Syariah Mandiri telah berjalan dengan baik. Bank Mandiri Syariah Cabang Bandar Lampung sendiri belum bisa menjelaskan detail atau keuntungan dari biaya administrasi tertentu. Dalam proses akad yang dilakukan pihak bank dengan nasabah pada Bank Syariah Mandiri cabang Bandar Lampung sudah sesuai tata cara pelaksanaan akad musyarakah mutanaqisah.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat dipahami bahwa praktek hybrid contract dalam pembiayaan musyarakah mutanaqisah yang berlangsung di kantor cabang Bank Syariah Mandiri Bandar Lampung termasuk dalam jenis hybrid contract (multi akad) yang diperbolehkan karena tidak melanggar pembatasan karena kontrak hybrid (multikontrak) dilarang. kontrak).
Produk Pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah Bank Syariah
Praktik Hybrid Contract (Multi Akad) dalam Pembiayaan Musyarakah
11Hasil wawancara dengan Bapak Muhammad Isa Ansori selaku Relationship Manager Retail Banking Bank Syariah Mandiri KC. 15Hasil wawancara dengan Bpk. Muhammad Isa Ansori sebagai Relationship Manager Retail Banking Bank Syariah Mandiri KC. 18Hasil wawancara dengan Muhammad Isa Ansori selaku Relationship Manager Retail Banking Bank Syariah Mandiri KC.
Analisis praktik akad hibrid (multi akad) dalam Pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah cabang Bank Syariah Mandiri.
Analisis Praktik Hybrid Contract (Multi Akad) dalam Pembiayaan
Persyaratan adalah sesuatu yang harus dipenuhi oleh calon nasabah yang ingin melakukan pembiayaan musyarakah mutanaqisah yang ditetapkan oleh bank. Karena berdasarkan fatwa dsn mengenai musyarakah mutanaqisah dijelaskan bahwa dalam pembiayaan musyarakah mutanaqisah terdiri dari akad musyarakah/syirkah dan ba'i (jual beli) dan aset musyarakah mutanaqisah dapat ijarah seperti yang diterapkan pada Bank Syariah Mandiri Bandar Cabang Lampung. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dapat disimpulkan bahwa pembiayaan musyarakah mutanaqisah yang terjadi di Bank Syariah Mandiri KC Bandar Lampung termasuk dalam jenis hybrid contract atau multi akad mukhtalilithah (campuran) yang menimbulkan hingga nama baru yaitu musyarakah mutanaqisah.
Dalam pembiayaan musyarakah mutanaqisah Bank Syariah Mandiri kantor cabang Bandar Lampung, pihak bank menganggap biaya akad musyarakah mutanaqisah ini sepenuhnya ditanggung oleh nasabah dan harus dilunasi sebelum pencairan dana pembiayaan, dan biaya administrasi ini dibebankan sebesar 1 % pembiayaan pokok.
PENUTUP
Saran
Perbankan syariah diharapkan menjalankan seluruh aktivitasnya sesuai dengan prinsip syariah sebagaimana diatur dalam Fatwa DSN-MUI No.73/DSN-MUI/XII/2008 tentang musyarakah mutanaqisah. Perhitungan biaya administrasi pada Bank Syariah Mandiri kantor cabang Bandar Lampung diharapkan berdasarkan kebutuhan dalam proses akad, bukan berdasarkan persentase cap pembiayaan, sehingga tidak memberatkan nasabah maupun mengurangi modal nasabah dalam menjalankan usaha. , atau biaya administrasi juga dapat masuk ke dalam hubungan bagi hasil sehingga pelanggan dapat melunasinya setelah menyelesaikan kegiatan usahanya. Peneliti juga berharap adanya penelitian selanjutnya yang secara khusus membahas tentang penentuan biaya administrasi pada produk pembiayaan perbankan syariah.
Analisis Fiqh Muamalah Model Akad Hibrida dan Penerapannya di Lembaga Keuangan Syariah” Jurnal Riset Vol. Hybrid contract dalam penerapan lindung nilai emas (Studi kasus di Kantor Cabang Bank Mandiri Syariah Bandar Lampung). Masalah hukum dalam pembiayaan transaksi multi akad dan autentikasinya di bank syariah", Jurnal Hukum STHG Vol 2 No.
