• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF Skripsi - Unibos

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PDF Skripsi - Unibos"

Copied!
92
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Pembatasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Pengaruh penggunaan media gambar terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran PKn kelas III SDN 173 Hₒ = Penerapan media gambar tidak berpengaruh terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran PKn kelas III SDN 173 Kertoraharjo Timur Kabupaten Luwu.

Penerapan media gambar berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas III di SDN 173 Kertoraharjo Kabupaten Luwu Timur. Jika > maka ditolak dan diterima, yang berarti Penerapan Media Visual berpengaruh terhadap Hasil Belajar Siswa pada mata pelajaran PKn Kelas III di SDN 173 Kertoraharjo. Jika < maka diterima dan ditolak yang berarti penerapan media gambar tidak berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas III mata pelajaran PKn di SDN 173 Kertoraharjo.

Untuk mengetahui bagaimana pengaruh penerapan media gambar terhadap hasil belajar PKn siswa kelas III di SDN 173 Kertoraharjo Kabupaten Luwu Timur. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penerapan media gambar terhadap hasil belajar PKn siswa kelas III di SDN 173 Kertoraharjo.

TINJAUAN PUSTAKA

Penelitian yang Relevan

Makalah Penelitian Malinda Oktovia Prakticha (2017) berjudul “Pengaruh Penggunaan Media Gambar Terhadap Keterampilan Bercerita Siswa Kelas III Sekolah Dasar Di Kecamatan Pace Nganjuk”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pembelajaran dengan menggunakan media gambar terhadap keterampilan bercerita siswa kelas III SDN Kecamatan Pace Nganjuk, penggunaan media gambar dalam pembelajaran bercerita membuat suasana belajar lebih menyenangkan, siswa merasa senang. lebih aktif. dan berani dalam bercerita. Perbedaan penelitian di atas dengan penelitian penulis adalah penelitian di atas mengukur keterampilan bercerita siswa sedangkan penelitian penulis mengukur hasil belajar siswa dan juga penelitian penulis dilakukan dengan mengunjungi rumah siswa yang ditempatkan setelah kelompok belajar telah disesuaikan oleh guru karena situasi pandemi saat ini.

Hasil penelitian Fani Septiana Puspitawati (2019) berjudul “Pemanfaatan Media Gambar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV IPS Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Darur Rahman marga Tiga Lampung Timur”. Perbedaan penelitian di atas dengan penelitian penulis adalah penelitian di atas mengukur hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV dengan menggunakan tipe survei tindakan kelas, sedangkan penelitian penulis mengukur hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas III dengan menggunakan eksperimen. jenis penelitian.

Kerangka Pikir

Hipotesis Penelitian

Media gambar adalah media gambar adalah media berupa gambar yang digunakan sebagai bahan pembelajaran untuk menarik perhatian siswa agar pembelajaran tidak mudah terlupakan. Hasil belajar siswa adalah kemampuan kognitif siswa yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan pembelajaran yang dapat diketahui/diperoleh dari pre-test dan post-test yang diberikan. Teknik tes digunakan untuk memperoleh data hasil belajar siswa kelas III SDN 173 Kertoraharjo pada pembelajaran PKn.

Penelitian ini dilaksanakan pada hari Senin, 31 Agustus s.d. 7 September 2020 dengan topik Kebhinekaan, Kekayaan Alam dan Keramahtamahan Menggunakan Media Gambar untuk Siswa Kelas III SDN 173 Kertoraharjo Kabupaten Luwu Timur. Dari tabel di atas terlihat bahwa jumlah siswa adalah 16 orang, sedangkan jumlah total hasil pretest adalah 880 dan posttest adalah 1390, karena diberi perlakuan menggunakan media gambar. Setelah melakukan penelitian dengan menggunakan media gambar, diperoleh data yang dapat dikatakan ada perbedaan hasil belajar siswa khususnya pada pembelajaran PKn.

10,92 > 2,145 maka perbedaan hasil pre test dan post test signifikan dan dapat disimpulkan ditolak dan diterima yang berarti hipotesis dalam penelitian ini diterima yaitu ada pengaruh positif penerapan media gambar terhadap hasil belajar PKn siswa kelas III di SDN 173 Kertoraharjo. Peneliti memilih media visual untuk memudahkan seorang guru dalam menyampaikan materi pembelajaran dan untuk memudahkan siswa dalam menerima materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Setelah dilakukan penelitian dengan menggunakan media gambar, dapat dikatakan bahwa salah satu keunggulan media gambar adalah sifatnya yang kongkrit atau lebih nyata.

Dalam proses penelitian, peneliti terlebih dahulu memberikan tes awal kepada siswa sebelum diberi perlakuan dengan media visual dan tes akhir setelah diberi perlakuan dengan media visual. Setelah dilakukan penelitian di SDN 173 Kertoraharjo sangat terlihat adanya perubahan yang dialami setiap siswa sebelum dan sesudah penggunaan media gambar yaitu perubahan yang dialami dari tidak paham menjadi paham, dari yang kurang minat belajar. . mereka menjadi bersemangat mengikuti pelajaran karena dengan menyertakan gambar dapat menarik perhatian siswa, dengan menggunakan media visual siswa dapat melihat materi yang dijelaskan dengan gambar sehingga siswa tidak bingung lagi dengan penjelasan yang diberikan karena diperjelas menggunakan gambar sesuai terhadap materi yang diajarkan sehingga dapat meningkatkan minat belajar siswa dengan minat yang meningkat. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa setelah penggunaan media gambar terjadi perubahan hasil belajar siswa yaitu hasil belajar siswa lebih meningkat dibandingkan sebelum penggunaan media gambar.

Maka > atau 10,92 > 2,145, maka ditolak dan diterima, yang berarti hipotesis dalam penelitian ini diterima yaitu ada hubungan positif antara media gambar dengan hasil belajar siswa kelas III PKn di SDN 173 Kertoraharjo . Berdasarkan perolehan hasil penelitian dan data yang ada, peneliti dapat menyimpulkan bahwa penggunaan media gambar berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa kelas III mata pelajaran IPS di SDN 173 Kertoraharjo Kabupaten Luwu Timur. Dalam pembelajaran hendaknya guru menggunakan media visual, khususnya pada bidang keragaman, kekayaan alam dan perhotelan.

Gambar 3.1 Rumus Pre Experimental One Group Pretest-Posttest Design
Gambar 3.1 Rumus Pre Experimental One Group Pretest-Posttest Design

METODE PENELITIAN

Lokasi dan Waktu Penelitian

Populasi dan Sampel Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SDN 173 Kertoraharjo Kecamatan Tomoni Timur Kabupaten Luwu Timur, sekolah ini berada pada posisi strategis yaitu di pinggir jalan raya. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menyebabkan perubahan atau terjadinya variabel terikat atau terikat (Sugiyono. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2014:59).

Gambar 3.2  Variabel Penelitian  (Sumber: Sugiyono 2018)  2.  Definisi Operasional Variabel
Gambar 3.2 Variabel Penelitian (Sumber: Sugiyono 2018) 2. Definisi Operasional Variabel

Teknik Pengumpulan Data

Media ini dapat dikatakan lebih ringan dibandingkan dengan yang lain, yaitu meskipun ada data yang salah, sumber datanya tetap tidak berubah. Untuk itu ada beberapa hal yang sangat penting dalam pengumpulan data yaitu peneliti harus berhati-hati dalam mengumpulkan data seperti foto dan nilai ulangan dari siswa.

Teknik Analisis Data

Md = selisih rata-rata pretest dan posttest ∑ = jumlah perolehan (posttest – pretest) N = subjek dalam sampel. Peneliti melakukan penelitian tepatnya di SDN 173 Kertoraharjo Kabupaten Luwu Timur yaitu dengan status sekolah sebagai sekolah negeri, sekolah ini terletak di desa/kelurahan Kertoraharjo Kecamatan Tomoni Timur Kabupaten Luwu Timur. Jarak yang peneliti tempuh untuk sampai ke SDN 173 Kertoraharjo adalah sekitar 14 km.

SDN 173 Kertoraharjo terdiri dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 dengan jumlah siswa sebanyak 129 orang, yang terdiri dari 74 laki-laki dan 55 perempuan. Penelitian ini dilaksanakan di III. kelas dengan jumlah siswa 16 orang, 5 orang laki-laki dan 11 orang perempuan. Dikarenakan situasi pada saat penelitian sedang terjadi pandemi, maka siswa dibagi menjadi beberapa kelompok belajar oleh guru kelas yaitu di rumah siswa yang ditentukan oleh guru kelas.

Sehingga peneliti harus mengunjungi satu persatu rumah siswa yang kelompok belajarnya diselenggarakan selama kurang lebih satu minggu. Berdasarkan tabel 4.3 diatas ternyata frekuensi hasil pretest adalah siswa yang mendapat nilai 40 sebanyak 3 orang, siswa yang mendapat nilai 50 sebanyak 4 orang, siswa yang mendapat nilai 60 berjumlah 7 orang dan mahasiswa. yang mendapat skor 70 berjumlah 2 orang. Berdasarkan tabel 4.5 di atas, ternyata frekuensi nilai posttest adalah siswa yang mendapat nilai 80 berjumlah 8 orang, siswa yang mendapat nilai 90 berjumlah 5 orang, dan siswa yang mendapat nilai skor 100 berjumlah 3 orang.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan kategori hasil belajar menunjukkan frekuensi hasil pretest, siswa yang mendapat skor 40 berjumlah 3 orang, siswa yang mendapat skor 50 berjumlah 4 orang, siswa yang mendapat skor dari 60 , 7 siswa adalah. dan yang mendapat nilai 70 berjumlah 2 siswa. Dan untuk hasil posttest frekuensi hasil posttest, siswa yang mendapat skor 80 berjumlah 8 orang, siswa yang mendapat skor 90 berjumlah 5 orang dan siswa yang mendapat skor 100 berjumlah 3 orang.

Tabel 4.1 Profil Sekolah
Tabel 4.1 Profil Sekolah

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pembahasan

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian eksperimen dengan menggunakan One Group Pretest-Posttest Design. Dari hasil penelitian mengenai perbandingan nilai statistik ternyata jumlah sampel 16 orang, nilai pretest skor terendah 40 dan skor tertinggi 70. Hasil belajar adalah keterampilan yang dimiliki siswa . setelah mengikuti proses pembelajaran yang dapat diakui setelah dilakukan penilaian (evaluation).

Belajar itu sendiri adalah proses perubahan tingkah laku yang diperoleh seseorang melalui usaha yang dilakukan oleh orang tersebut. Selain itu, ketika melakukan observasi, siswa menjadi lebih aktif dan antusias dalam proses pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran dibandingkan dengan proses belajar mengajar tanpa menggunakan media pembelajaran. Sebaiknya sebelum memulai pembelajaran guru hendaknya berhati-hati dalam memilih media pembelajaran yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar, karena akan mempengaruhi minat siswa dalam mengikuti pembelajaran.

Penggunaan media hendaknya lebih dikuatkan untuk digunakan dalam pembelajaran, yang tentunya juga disesuaikan dengan materi yang dipelajari dalam proses belajar mengajar.

KESIMPULAN DAN SARAN

Saran

Gambar

Gambar 2.1 Kerangka Pikir....................................................................................24  Gambar 3.1 Desain Penelitian................................................................................26  Gambar 3.2 Variabel Penelitian.
2) Gambar dapat mengatasi batasan, ruang dan waktu.
Gambar 2.1 Kerangka Pikir
Gambar 3.1 Rumus Pre Experimental One Group Pretest-Posttest Design
+5

Referensi

Dokumen terkait

Moreover, the teachers in the country as well still adhere to traditional teaching method such as providing grammar-based and teacher-centered classroom education;