PENDAHULUAN
Konteks Penelitian
Pembahasan budaya religius untuk membentuk karakter siswa di SMP Negeri 2 Tenggarang, SMP Negeri 2 Tenggarang merupakan lembaga pendidikan umum yang mempunyai budaya keagamaan (religius) yang sangat menarik. Budaya religius dalam membentuk karakter siswa di SMP Negeri 2 Tenggarang merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan tujuan pendidikan, termasuk tujuan pendidikan agama Islam yaitu membentuk karakter dan akhlak siswa. Informasi tersebut menegaskan bahwa budaya religius dalam pembentukan karakter religius siswa dilakukan melalui beberapa bentuk yaitu 4 S (sapaan, salam, senyuman, sopan santun, dan sopan santun).
Fokus Penelitian
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Definisi Istilah
Sistematika Penulisan
Bentuk penerapan budaya religius dalam membentuk karakter religius siswa di SMP Negeri 2 Tenggarang Bondowoso. Bentuk penerapan budaya religius dalam membentuk karakter religius siswa di SMP Negeri 2 Tenggarang. Bentuk implementasi budaya religius dalam membentuk karakter disiplin siswa di SMP Negeri 2 Tenggarang.
KAJIAN TEORI
Penelitian Terdahulu
- Konsep Dasar Karakter
- Konsep Dasar Implementasi Budaya Religius Dalam
Bagaimana bentuk budaya keagamaan membentuk karakter disiplin siswa di SMP Negeri 2 Tenggarang? Mendeskripsikan bentuk-bentuk budaya religius dalam membentuk karakter religius siswa di SMP Negeri 2 Tenggarang 2. Implementasi budaya religius dalam membentuk karakter religius siswa di SMP Negeri 2 Tenggarang dilaksanakan melalui budaya 4S (Senyum, Sapa, Sapa, Sopan dan sopan).
Bentuk penerapan budaya religius dalam membentuk karakter disiplin siswa di SMP Negeri 2 Tenggarang Bondowoso. Bentuk implementasi budaya religius dalam membentuk karakter disiplin siswa di SMP Negeri 2 Bondowoso.
METODE PENELITIAN
Pendekatan Dan Jenis Penelitian
Tujuan penelitian deskriptif ini adalah untuk menciptakan uraian, gambaran atau gambar yang sistematis, faktual dan akurat tentang fakta, ciri-ciri dan hubungan antara fenomena yang diteliti.90. Pendekatan ini digunakan untuk mendeskripsikan secara mendalam budaya religius dalam membentuk karakter siswa di SMP Negeri 2 Tenggrang yang meliputi: Bentuk implementasi budaya religius dalam membentuk karakter religius siswa di SMP Negeri 2 Tenggrang dan Bentuk implementasi budaya religius dalam membentuk karakter religius siswa di SMP Negeri 2 Tenggrang. budaya religius dalam pembentukan disiplin siswa berkarakter di SMP Negeri 2 Tenggrang. Nana Syaodih Sukmadinata menyatakan studi kasus adalah penelitian yang dilakukan dalam suatu kesatuan sistem.
Jenis penelitian ini digunakan karena penelitian ini lebih menekankan pada sistem, program, kegiatan dan peristiwa yang terjadi di SMP Negeri 2 Tenggarang yang meliputi; Bentuk penerapan budaya religius untuk membentuk karakter religius siswa di SMP Negeri 2 Tenggrang dan Bentuk penerapan budaya religius untuk membentuk karakter disiplin siswa di SMP Negeri 2 Tenggrang.
Lokasi Penelitian
Kehadiran Peneliti
Untuk itu, kemampuan observasi peneliti untuk memahami secara mendalam fokus penelitian sangat diperlukan untuk menemukan data yang optimal dan kredibel. Oleh karena itu, kehadiran peneliti untuk mengamati secara intensif fenomena-fenomena yang ada di lokasi penelitian adalah suatu keharusan. Jadi dalam penelitian ini peneliti mendatangi langsung lembaga yang diteliti yaitu SMP Negeri 2 Tenggarang dan membawa serta segala perlengkapan yang dibutuhkan sebagai peneliti.
Subjek Penelitian
Guru Pendidikan Agama Islam dan Karakter Bapak Khusairi, S.Pd.I, Zaenal Abidin, S.Ag dan Ibu Istibsyaroh Mufiansyah, S.Ag. Mereka dipilih menjadi subjek penelitian ini karena mempunyai pengalaman dan kemampuan mengenai gejala yang diteliti. Selain itu juga mempunyai kemampuan dan kapasitas dalam memberikan informasi mengenai gejala yang diteliti yaitu budaya keagamaan dalam membentuk karakter siswa di SMP Negeri 2 Tenggarang Bondowoso, termasuk bentuk implementasi budaya keagamaan dalam membentuk karakter religius siswa di SMP. Negeri 2 Tenggrang dan Bentuk Implementasi Budaya Religius dalam Membentuk Karakter Disiplin Siswa di SMP Negeri 2 Tenggrang.
Sumber Data
Sumber data sekunder merupakan sumber data pendukung yang diperoleh dari informan pendukung baik informasi lisan maupun dokumen yang berkaitan dengan budaya keagamaan untuk membentuk karakter siswa di SMP Negeri 2 Tenggaran. Sedangkan data yang ingin diperoleh adalah data yang mendukung data yang diperoleh melalui sumber data primer.
Teknik Pengumpulan Data
Cara penerapan budaya religius untuk membentuk karakter religius siswa di SMP Negeri 2 Tenggarang Bondowoso. Cara Penerapan Budaya Religius Untuk Membentuk Karakter Disiplin Siswa SMP Negeri 2 Tenggarang Bondowoso. Pada fase ini peneliti menganalisis data budaya religius dalam membentuk karakter religius dan disiplin siswa di SMP Negeri 2 Tenggara Bondowoso.
Penerapan budaya religius dalam membentuk karakter siswa di SMP Negeri 2 Tenggarang Bondowoso melibatkan dua karakter, yaitu karakter religius dan karakter disiplin. 121 Komentar 26 Oktober 2018 . budaya yang diterapkan di SMP Negeri 2 Tenggarang dalam membentuk karakter disiplin siswa. Penerapan budaya religius dalam membentuk karakter religius dan disiplin siswa di SMP Negeri 2 Tenggarang Bondowoso merupakan hal yang wajib untuk terus dilanjutkan dan digalakkan.
Bentuk implementasi budaya religius dalam pembentukan karakter religius siswa SMP Negeri 2 Tenggara Bondowoso dilakukan dalam dua bentuk, yaitu: 4 S (Senyum, Sapa, Sapa dan Santun). Bentuk penerapan budaya religius dalam pembentukan karakter religius siswa di SMP Negeri 2 Bondowoso. Implementasi Budaya Religius dalam pembentukan karakter religius siswa SMP Negeri 2 Tenggara dilaksanakan melalui budaya 5 S (Senyum, sapa, sapa, santun dan santun) dan kegiatan keagamaan.
Implementasi Budaya Religius dalam pembentukan karakter religius Siswa di SMP Negeri 2 Tenggara Bondowoso meliputi dua bentuk yaitu 5 S dan kegiatan keagamaan.
Analisa Data
Keabsahan Data
- Tahapan-tahapan Penelitian
Budaya Religius dalam Membentuk Karakter Religius Siswa Budaya Religius dalam Membentuk Karakter Siswa di SMP Negeri 2 Tenggarang Bondowoso, diimplementasikan melalui budaya 4 S (Senyum, Sapa, Sapa dan Santun). A. Penerapan dan penegakan budaya sapa di SMP Negeri 2 Tenggarang Bondowoso memberikan perubahan yang signifikan dalam pembentukan karakter siswa. Menurut Muchsin, sikap disiplin di SMP Negeri 2 Tenggarang adalah memberikan keteladanan secara langsung kepada siswanya.
Tersenyum merupakan bagian dari 4 S yang ditanamkan di SMP Negeri 2 Tenggarang Bondowoso dan membawa manfaat serta pengaruh yang sangat besar dalam membentuk karakter religius siswa. Penerapan budaya religius dalam membentuk karakter religius dan disiplin siswa di SMP Negeri 2 Tenggarang Bondowoso merupakan langkah yang sangat tepat dalam upaya membentuk karakter siswa. Mengacu pada berbagai setting konteks di atas, berikut akan diuraikan implementasi budaya religius dalam membentuk karakter religius dan disiplin siswa di SMP Negeri 2 Tenggarang Bondowoso, antara lain: Bentuk-.
Bentuk Implementasi Budaya Religius dalam Membentuk Karakter Disiplin Siswa di SMP Negeri 2 Tenggarang Bondowoso dilaksanakan melalui: Disiplin Waktu, Disiplin Aturan, Disiplin Sikap dan Disiplin Beribadah. Berdasarkan berbagai pemaparan, penjelasan dan temuan penelitian mengenai budaya religius dalam membentuk karakter religius dan disiplin siswa di SMP Negeri 2 Tenggarang Bondowoso, peneliti menyimpulkan sebagai berikut. Bentuk penerapan budaya religius dalam membentuk karakter religius siswa di SMP Negeri 2 Tenggarang Bondowoso antara lain budaya 4S yang merupakan singkatan dari Senyum : Sapa, Sapa dan Santun.
Implementasi budaya religius dalam pembentukan karakter disiplin siswa di SMP Negeri 2 Tenggara dilaksanakan melalui berbagai disiplin ilmu, yaitu: disiplin waktu, disiplin aturan, disiplin sikap, dan disiplin beribadah.
PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN
Paparan Data
Membahas penerapan budaya religius dalam pembentukan karakter religius dan disiplin siswa di SMP Negeri 2 Tenggarang, SMP Negeri 2 Tenggarang merupakan lembaga pendidikan umum yang memiliki budaya keagamaan (religius) yang sangat menarik. Senyum: merupakan bagian dari 5 S yang ditanamkan di SMP Negeri 2 Tenggara Bondowoso dan telah memberikan manfaat dan pengaruh yang besar dalam pembentukan karakter religius siswa.
Temuan-Temuan Penelitian
PEMBAHASAN
Bentuk-bentuk Implementasi Budaya Religius dalam Membentuk
PENUTUP
Kesimpulan
Bentuk penerapan budaya religius dalam membentuk karakter religius siswa di SMP Negeri 2 Tenggarang Bondowoso antara lain : Disiplin waktu : Tujuannya agar siswa dapat menggunakan waktunya secara efektif dalam berbagai kegiatan termasuk disiplin waktu ketika datang ke sekolah. Disiplin dalam aturan: diperlukan keteladanan untuk menegakkan aturan. Memberikan pemahaman dan pelatihan melalui kegiatan keagamaan, dan memberikan keteladanan melalui Uswah Hasanah yang dimulai dari diri Anda sendiri.
Saran
- Orisinalitas Penelitian
- Daftar Nilai nilai Karakter Berdasarkan Kemendiknas
- Peraturan/Tata Tertibsekolah
- Matrik Temuan Penelitian Fokus
Membangun dan membentuk karakter peserta tidak cukup dengan mendidik siswa saja, namun harus dilakukan langkah strategis yaitu melalui pembiasaan. Budaya religius merupakan langkah yang sangat efektif dalam membangun dan membentuk karakter dan moral peserta didik. Budaya beragama di SMP Negeri 2 Tenggarang bertujuan untuk mewujudkan siswa yang memiliki ilmu agama yang baik dan menjadikan pengamalan nilai-nilai agama sebagai suatu kebiasaan (budaya) dalam kehidupan sehari-hari.
Implementasi budaya religius untuk membentuk karakter religius siswa di SMP Negeri 2 Tenggara dilakukan melalui beberapa bentuk yaitu 5 S (sapaan, salam, senyuman, sopan santun dan sopan santun) dan kegiatan keagamaan seperti sholat dhuha berjamaah dan membaca Asma. 'ul Husna. Sehubungan dengan lingkungan sekolah, sangat penting untuk menumbuhkan sikap santun khususnya siswa terhadap pendidiknya. Budaya sapa yang diterapkan di SMP N 2 Tenggarang telah memberikan perubahan penting dalam membentuk karakter siswa ke arah yang lebih religius.
Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk membiasakan siswa dalam menjalankan ibadah sehingga terbentuk karakter religius dalam diri mereka. Hal ini dimaksudkan agar siswa memperoleh pemahaman agama yang lebih mendalam dan terbiasa mengamalkan nilai-nilai agama. Kegiatan Bulanan Umumnya kegiatan bulanan meliputi kegiatan istighotsah dan dakwah yang bertujuan untuk membiasakan santri dalam mengikuti kegiatan keagamaan sehingga terbentuk karakter religius dalam diri santri.
Kegiatan Tahunan : Kegiatan tahunan sebagai wujud dan perwujudan budaya keagamaan dalam membentuk karakter religius siswa SMP Negeri 2 Tenggarang dilaksanakan melalui beberapa kegiatan yaitu : Maulid Nabi, Isra' mi'raj, Pondok Pesantren Ramadhan, Penerimaan dan menyalurkan zakat fitra dan penyembelihan hewan kurban. Disiplin beribadah: Disiplin beribadah sebagai budaya di SMP Negeri 2 Tenggarang terlaksana dengan baik, terbukti dari kedisiplinan siswa dalam menjalankan ritual keagamaan yang telah mereka tanamkan di sekolah, seperti shalat sebelum dan sesudah pelajaran, shalat dhuha. , pembacaan surat, shalat dhuhur singkat berjamaah dan pembacaan asma'ul husna. Tenggarang Bondowoso meliputi : Disiplin waktu : tujuannya agar siswa dapat menggunakan waktunya secara efektif dalam berbagai aktivitas, antara lain disiplin waktu saat tiba di sekolah, disiplin waktu saat mengikuti kegiatan sekolah, Disiplin aturan : penegakan aturan tersebut memerlukan contoh.