• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEDOMAN PELAYANAN DOKTER BANGSAL TAHUN 2022

N/A
N/A
donny hartawinata

Academic year: 2023

Membagikan "PEDOMAN PELAYANAN DOKTER BANGSAL TAHUN 2022"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PEDOMAN PELAYANAN

DOKTER BANGSAL

TAHUN 2022

RUMAH SAKIT KHARITAS BHAKTI

(2)

Poliklinik - UGD - ICU - Unit Bersalin - Perinatologi - Rawat Inap - Laboratorium - Apotek - Radiologi RUMAH SAKIT

KHARITAS BHAKTI Jl. Siam No. 153

Pontianak 78122 Kalimantan Barat Telp. (0561) 734373 Fax. (0561) 768969

Email : [email protected]

SURAT KEPUTUSAN

DIREKTUR RS KHARITAS BHAKTI PONTIANAK Nomor : ……/RSKB-KEP/IX/2022

Tentang

PEDOMAN PELAYANAN DOKTER BANGSAL RUMAH SAKIT KHARITAS BHAKTI PONTIANAK

DIREKTUR RUMAH SAKIT KHARITAS BHAKTI PONTIANAK

Menimbang : a. bahwa dalam rangka memaksimalkan pelayanan kepada pasien rawat inap di Rumah Sakit Kharitas Bhakti Pontianak perlu adanya suatu pedoman dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab staf yang bersangkutan.

b. bahwa pelayanan dokter bangsal di Rumah Sakit Kharitas Bhakti Pontianak perlu dilakukan secara profesional dan dijabarkan dalam suatu buku pedoman.

c. bahwa buku pedoman tersebut perlu ditetapkan melalui Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Kharitas Bhakti Pontianak.

Mengingat : 1. Undang – Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 2. Undang – Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit 3. Undang – Undang RI Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran 4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 519/Menkes/Per/III/2011 tentang

Ruang Lingkup Dokter Anestesi.

5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 1165.A/MENKES/SK/X/2004 tentang Komisi Akreditasi Rumah Sakit

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Pertama : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT KHARITAS BHAKTI PONTIANAK TENTANG PEDOMAN PELAYANAN DOKTER BANGSAL DI RUMAH SAKIT KHARITAS BHAKTI PONTIANAK

Kedua : Pedoman pelayanan dokter bangsal yang dimaksudkan sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini

Ketiga : Pedoman pelayanan dokter bangsal yang dimaksudkan untuk menjadi acuan bagi dokter bangsal dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

(3)

Poliklinik - UGD - ICU - Unit Bersalin - Perinatologi - Rawat Inap - Laboratorium - Apotek - Radiologi Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan, dan apabila di kemudian hari

ternyata terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini, akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di :Pontianak

Pada tanggal :20 september 2022

Direktur RS Kharitas Bhakti

drg. Krisna Karhianto

(4)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena hanya atas perkenanNya kami dapat menyelesaikan penyusunan “Pedoman Pelayanan Dokter Bangsal “ di Rumah Sakit Kharitas Bhakti dengan lancar dan tanpa hambatan yang berarti.

Pedoman Pelayanan Dokter Bangsal Rumah Sakit Kharitas Bhakti ini disusun dalam rangka memberikan acuan bagi semua jajaran di Rumah Sakit Kharitas Bhakti dalam pemberian pelayanan pasien.

Melalui pedoman ini diharapkan semua tenaga dokter umum pemberi asuhan medis pasien serta tenaga terkait lainnya dapat memahami berbagai hal yang berkaitan dengan pelayanan rawat inap pasien di Rumah Sakit Kharitas Bhakti.

Ucapan terima kasih dan penghargaan selayaknya disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan dan penerbitan pedoman ini. Semoga keinginan untuk dapat lebih meningkatkan mutu dan keselamatan pasien dapat tercapai, seiring dengan pemberdayaan para pelaksananya.

Pedoman ini tentu saja masih belum dapat memuat semua prosedur pelayanan dokter bangsal yang dibutuhkan karena keterbatasan ilmu dan referensi yang ada pada kami. Oleh karena itu permohonan maaf perlu kami haturkan apabila dalam penyusunan pedoman ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Meskipun demikian mudah-mudahan Pedoman Pelayanan Dokter Bangsal ini masih dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang terkait.

Pontianak, 20 September 2022

TIM PENYUSUN

(5)

DAFTAR ISI

ii

DAFTAR ISI………Hal

BAB I PENDAHULUAN ………1

A. LATAR BELAKANG………1

B. TUJUAN………2

C. RUANG LINGKUP ………..2

D. BATASAN OPERASIONAL ………..2

E. LANDASAN HUKUM ……….2

BAB II STANDAR KETENAGAAN………..……… 3

A. KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA………. 3

B. DISTRIBUSI KETENAGAAN……….. 3

C. PENGATURAN JAM KERJA……… 3

BAB III PELAYANAN DOKTER BANGSAL……….……… 5

A. PASIEN BARU MASUK RAWAT INAP ……….5

B. PENGISIAN REKAM MEDIS PASIEN………. 5

C. PASIEN DALAM PERAWATAN LANJUT DI RAWAT INAP ……… 6

D. PASIEN RANAP DALAM KONDISI EMERGENCY……… 6

E. PASIEN MENGALAMI PERBURUKAN……… 6

F. PEMULANGAN PASIEN RAWAT INAP……….. 6

G. MERUJUK PASIEN KE RUMAH SAKIT LAIN……… 7

H. PASIEN ULANG ATAS PERMINTAAN SENDIRI / APS………..………. 7

I. PASIEN YANG AKAN DILAKUKAN TINDAKAN PEMBEDAHAN……… 7

J. PEMINDAHAN PASIEN KE ICU……….………. 7

K. SERAH TERIMA SHIFT DINAS……….…………..……. 7

BAB IV PENUTUP ……….8

(6)

Rumah Sakit Kharitas Bhakti Pedoman Pelayanan Dokter Bangsal

1

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Rumah sakit adalah institusi tempat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan tujuan penyembuhan penyakit serta terhindar dari kematian dan kecacatan. Dalam melaksanakan fungsinya rumah sakit harus pula mengendalikan atau meminimalkan risiko baik klinis maupun non klinis yang mungkin terjadi selama proses pelayanan kesehatan berlangsung, sehingga terlaksana pelayanan yang aman bagi pasien.

Oleh karena itu keselamatan pasien dirumah sakit merupakan prioritas utama dalam semua bentuk kegiatan di rumah sakit. Untuk mencapai kondisi pelayanan yang efektif, efisien, dan aman bagi pasien itu diperlukan komitmen dan tanggung jawab yang tinggi dari seluruh personil pemberi pelayanan di rumah sakit sesuai dengan kompetensi dan kewenangannya, tidak dapat dipungkiri bahwa peranan dokter sebagai ketua tim sangat besar dan sentral dalam menjaga keselamatan pasien, karena semua proses pelayanan berawal dan ditentukan oleh dokter.

Salah satu elemen dalam pemberian asuhan kepada pasien (patient care) adalah asuhan medis. Asuhan medis diberikan oleh dokter yang dalam standar keselamatan pasien disebut DPJP Dokter Penanggung Jawab Pelayanan dan Dokter Bangsal sebagai dokter yang membantu DPJP

Dokter bangsal adalah staf dokter di unit rawat inap yang melakukan pengelolaan pelayanan kedokteran baik kedokteran gawat darurat ataupun pelayanan non gawat darurat menggantikan peran Dokter Penanggungjawab pelayanan (DPJP) saat tidak di rumah sakit. Dokter bangsal memilik SIP dengan status masih berlaku dan STR yang masih berlaku.

Persyaratan dokter bangsal meliputi :

1. Terdaftar sebagai staf dokter di rumah sakit 2. Dokter umum

3. STR masih berlaku 4. SIP masih berlaku

5. Mensetujui pernyataan menjaga integritas 6. Memiliki kewenangan klinis

7. Memiliki surat penugasan klinis

Dalam pelaksanaan operasionalnya, dokter bangsal seharusnya mempunyai sebuah acuan maupun pedoman agar pelayanan medis yang diberikan lebih terarah dan maksimal serta meminimalisir kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi sehingga mempercepat proses penyembuhan pasien yang dirawat di rumah sakit. Acuan atau pedoman yang dimaksud dilihat dari aspek fungsi dan tujuannya terbagi menjadi 2 (dua) yaitu pedoman pengorganisasian dan pedoman pelayanan. Masing-masing mempunyai

(7)

Rumah Sakit Kharitas Bhakti Pedoman Pelayanan Dokter Bangsal

2

fungsi dan tujuan yang berbeda namun dalam pelaksanaannya akan memiliki cita-cita yang sama yakni kesembuhan pasien yang lebih cepat dan tepat.

Pedoman pelayanan dokter bangsal ini berisikan panduan pelayanan dokter bangsal yang bertugas di Rumah Sakit Kharitas Bhakti Pontianak dimana buku pedoman ini disusun agar memudahkan para dokter bangsal dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.

B. TUJUAN

1. Sebagai acuan dalam mengelola pelaksanaan asuhan medis oleh dokter bangsal dalam rangka memenuhi standar pelayanan di rumah sakit kharitas bhakti

2. Agar setiap SDM dokter bangsal dapat bekerja sesuai dengan Visi, Misi dan Falsafah dari Rumah Sakit Kharitas Bhakti

C. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup pelayanan dokter bangsal 1. Unit gawat darurat / UGD

2. Unit rawat inap dewasa lantai 1 3. Unit isolasi di rawat inap lantai 1 4. Unit pediatrik

5. Intensive care unit 6. Unit perinatologi 7. Unit kebidanan 8. Unit rawat inap VIP

D. BATASAN OPERASIONAL

Dokter bangsal melakukan pelayanan asuhan medis sesuia dengan kewenangan klinisnya dan intruksi dari DPJP dan administrasi medis

E. LANDASAN HUKUM

Penyelenggaraan pelayanan asuhan medis Rumah Sakit Kharitas Bhakti Pontianak sesuai dengan:

1. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

2. Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan.

4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 519/Menkes/Per/III/2011 tentang Ruang Lingkup Dokter Anestesi.

5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1691 tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit.

6. Keputusan Menteri Kesehatan No. 1457/2003 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kotamadya.

(8)

Rumah Sakit Kharitas Bhakti Pedoman Pelayanan Dokter Bangsal

3 BAB II

STANDAR KETENAGAAN

A. KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA

JOB TITLE

Kualifikasi Pendidikan Kompetensi /

sertifikat keahlian

Status Kepegawaian Kepala SMF dokter

Umum

Dokter umum / dokter spesialis

ATLS/ACLS/GELS Karyawan tetap

Dokter bangsal S1 kedokteran umum

ATLS/ACLS/GELS Karyawan kontrak / karyawan tetap

B. DISTRIBUSI KETENAGAAN

Untuk dapat memberikan pelayanan medik maupun non medik yang maksimal bagi pasien, maka rumah sakit perlu menyediakan sumber daya manusia yang cekatan dan kompeten di bidangnya masing-masing serta mempunyai kemampuan sesuai dengan perkembangan teknologi. Atas dasar tersebut di atas, maka perlu adanya proses perekrutan yang tepat serta jumlah tenaga yang sesuai dengan keperluan bagian masing-masing.

Berikut ini adalah tabel jumlah tenaga dokter bangsal Rumah Sakit Kharitas Bhakti sesuai perhitungan pola ketenagakerjaan pada Rumah Sakit Kharitas Bhakti:

NO POSISI PADA INSTALASI RAWAT JALAN JUMLAH TENAGA

1 Kepala SMF dokter umum 1 orang

2 Dokter bangsal 13 orang

C. PENGATURAN JAM KERJA

Pengaturan jam kerja merupakan salah satu kebijakan manajemen bagi seluruh staf di rumah sakit kharitas bhakti untuk kedisiplinan dalam melaksanakan tugas-tugasnya serta menjaga kelancaran operasional di Rumah Sakit Kharitas Bhakti. Jam kerja bagi seluruh staf dokter bangsal di rumah sakit kharitas bhakti ditetapkan sebagai berikut:

1. Kepala SMF dokter umum

Untuk Kepala SMF dokter umum hanya terdapat 1 (satu) jadwal dinas, yakni setiap hari kerja senin - sabtu pukul 07.00 – 14.00 WIB. Untuk hari minggu dan hari libur nasional Kepala Kepala SMF dokter umum diliburkan namun tetap siap dihubungi bila diperlukan.

2. Dokter bangsal a. Shift Pagi

Jam kerja shift pagi dimulai dari pukul 07.00 – 14.00 WIB wajib absen finger print.

Jam masuk diatur sedemikian agar petugas shift pagi dapat aplusan dengan petugas shift malam sebelumnya (selama 15 menit).

(9)

Rumah Sakit Kharitas Bhakti Pedoman Pelayanan Dokter Bangsal

4

b. Shift Sore

Jam kerja shift sore dimulai dari pukul 14.00 – 21.00 WIB wajib absen finger print.

Jam masuk diatur sedemikian agar petugas shift sore dapat aplusan dengan petugas shift pagi (selama 15 menit).

c. Shift Malam

Jam kerja shift malam dimulai dari pukul 21.00 – 07.00 WIB wajib absen finger print.

Jam masuk diatur sedemikian agar petugas shift malam dapat aplusan dengan petugas shift sore (selama 15 menit).

(10)

Rumah Sakit Kharitas Bhakti Pedoman Pelayanan Dokter Bangsal

5 BAB III

PELAYANAN DOKTER BANGSAL

Dalam pelayanan dokter bangsal, pedoman pelayanan ini harus dijadikan acuan utama dan pelaksanaan setiap tindakan harus sesuai dengan SPO yang berlaku di Rumah Sakit Kharitas Bhakti.

A. PASIEN BARU MASUK

1. Dokter bangsal menerima pasien a. Memperkenalkan diri

b. Memeriksa dan melakukan assesmen terhadap pasien c. Mengecek tanda vital

d. Mengecek form transfer pasien e. Mengecek kelengkapan RM dari UGD f. Mengecek gelang pasien

g. Mengecek tindakan dan intruksi yang belum dan yang akan dikerjakan di rawat inap

2. Melaporkan ke DPJP kondisi pasien yang baru masuk dan laporkan apa yang sudah dikerjakan dan minta arahan / intruksi apa yang harus dilakukan selanjutnya

3. Memberikan penjelasan ke pasien atau keluarga pasien tentang intruksi dari DPJP dan informasikan DPJP akan visit ke pasien saat DPJP berada di rumah sakit

4. Mencatat semua tindakan di CPPT dalam rekam medis pasien

5. Mengintruksikan ke perawat ruangan tentang apa saja yang harus dilakukan selanjutnya sesuai intruksi DPJP

6. Evaluasi kembali ke pasien dan perawat apakah semua intruksi yang harus dikerjakan perawat ruangan sudah dikerjakan

7. Memberikan perhatian khusus kepada pasien yang kondisinya serius 8. Menemani DPJP memeriksa pasien dan menindaklanjuti intruksi dari DPJP

B. MENGISI REKAM MEDIS PASIEN 1. Form rekonsiliasi obat

2. Form edukasi terintegrasi bila perlu 3. Form CPPT

C. PASIEN YANG DALAM PERAWATAN LANJUTAN DI RAWAT INAP

1. Dokter bangsal harus mengunjungi setiap pasien yang sedang dirawat setiap shift jaga, termasuk pasien di ICU dan pasien kebidanan

(11)

Rumah Sakit Kharitas Bhakti Pedoman Pelayanan Dokter Bangsal

6

2. Dokter bangsal menanyakan kepada pasien tentang kondisi dan keluhan dan mencatat di CPPT rekam medis pasien

3. Dokter bangsal harus mengecek apakah setiap intruksi dari DPJP sudah dikerjakan oleh perawat ruangan, termasuk pemberian obat dan makanan, dan pemeriksaan penunjang lainnya seperti laboratorium dan radiologi

4. Dokter bangsal memberikan penjelasan kepada pasien dan keluarga terkait instruksi DPJP tentang pemberian tranfusi, memantau tindakan tranfusi darah dan melaporkan kepada DPJP jika ada terjadi reaksi selama pemberian tranfusi 5. Dokter bangsal melapor ke DPJP tentang kondisi pasien, dan menanyakan

apakah ada intruksi tambahan

6. Dokter bangsal melapor ke DPJP bila kondisi pasien memburuk dan meminta intruksi tindakan atau terapi kemudian catat di CPPT

7. Dokter bangsal harus tahu pasien-pasien yang memerlukan perhatian lebih seperti pasien berkebutuhan khusus atau pasien dalam kondisi gawat

8. Dokter bangsal menemani DPJP visite ke pasien dan menanyakan kepada DPJP apa yang harus dikerjakan saat DPJP tidak di tempat

9. Lapor DPJP untuk hasil lab kritis

10. Menjelaskan kondisi pasien kepada keluarga atas permintaan DPJP 11. Mencatat semua tindakan di CPPT rekam medis pasien

12. Memberi edukasi dan manajemen nyeri bila perlu dan didokumentasikan di rekam medis pasien

D. PASIEN RAWAT INAP DALAM KEADAAN GAWAT DARURAT / EMERGENCY 1. Melapor ke DPJP untuk meminta intruksi

2. Bila mendesak lakukan RJP dan aktifkan code blue

3. Beri penjelasan ke keluarga pasien mengenai kondisi pasien

4. Bila pasien tidak tertolong, buat surat keterangan kematian atas permintaan DPJP

E. PASIEN MENGALAMI PERBURUKAN

1. Lapor DPJP, minta intruksi, kerjakan, pantau dan laporkan kembali tentang status kondisi pasien ke DPJP

2. Catat semua tindakan di CPPT rekam medis pasien

F. PEMULANGAN PASIEN RAWAT INAP ATAS INTRUKSI DPJP

1. Lapor DPJP tentang kondisi terakhir pasien, TTV pasien dan membacakan kembali obat yang harus dibawa pulang pasien

2. Cek kelengkapan untuk pemulangan pasien

3. Beri penjelasan dan edukasi apa yang harus dikerjakan di rumah dan jadwal kontrol ulang

(12)

Rumah Sakit Kharitas Bhakti Pedoman Pelayanan Dokter Bangsal

7

G. MERUJUK PASIEN KE RUMAH SAKIT LAIN

1. Membuat surat rujukan ke RS lain jika DPJP berhalangan, dan melakukan konfirmasi terhadap diagnosis pasien terhadap DPJP yang bersangkutan

H. PASIEN PULANG ATAS PERMINTAAN SENDIRI

1. Lapor DPJP tentang kondisi terakhir pasien dan permintaan pasien untuk APS, tanyakan kepada DPJP terapi yang harus dilanjutkan dirumah

2. Cek tanda-tanda vital catat di CPPT rekam medis pasien

3. Beri penjelasan apa yang harus dikerjakan dirumah dan kontrol ulang

I. PASIEN YANG AKAN DILAKUKAN TINDAKAN PEMBEDAHAN

1. Cek instruksi persiapan pre op pasien seperti puasa dan pemeriksaan penunjang yang diperlukan

2. Cek site marking, bila belum dilakukan lapor DPJP 3. Cek persedian darah jika diperlukan

J. PEMINDAHAN PASIEN KE ICU

1. Bila di minta DPJP, berikan penjelasan ke pasien dan keluarga mengenai indikasi perawatan di ICU untuk pasien tersebut

2. Memeriksa kondisi pasien sebelum dilakukan transfer, memastikan kondisi pasien stabil saat transfer dan mengecek form transfer pasien

3. Mendampingi pasien saat proses pemindahan pasien ke ruang ICU

4. Laporkan kondisi pasien kepada DPJP sesaat setelah pasien dipindahkan ke ICU

5. Catat kondisi pasien dan tindakan yang telah dilakukan di CPPT

K. SERAH TERIMA SHIFT DINAS

1. Laporkan jumlah pasien baru, kondisi pasien, pasien yang perlu perhatian khusus sesuai SPO

2. Catat hasil serah terima di buku aplusan dokter

L. PPI, MUTU DAN K3RS

Ikuti sesuai yang ditetapkan di pedoman pelayanan rawat inap

(13)

Rumah Sakit Kharitas Bhakti Pedoman Pelayanan Dokter Bangsal

8 BAB IV

PENUTUP

Dengan dikeluarkannya Pedoman pelayanan Dokter Bangsal ini maka diharapkan setiap Dokter Bangsal senantiasa memperhatikan dan menjalankan tugasnya sesuai pedoman pelayanan dan SPO yang berlaku di Rumah Sakit Kharitas Bhakti .

Apabila di kemudian hari ternyata perlu adanya penambahan maupun pengurangan isi dari pedoman ini, maka akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di :Pontianak

Pada tanggal :20 September 2022

Direktur RS Kharitas Bhakti

drg. Krisna Karhianto

Referensi

Dokumen terkait

Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) ... Hasil Wawancara dengan Responden.... Pengaturan Tentang Tindakan Medis Yang Dilakukan Oleh Perawat Terhadap Pasien Dalam Keadaan

Dalam implementasinya model Case Manajemen dengan berbagai hambatannya dan kekurangannya dengan DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pasien) berasal dari profesi dokter dan

b) Daftar akurat dari pasien yang menerima pelayanan pada saat pelaksanaan survei, termasuk diagnosis, umur, unit pelayanan, dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP)

Dalam pelayanan keperawatan di rawat inap khususnya di Ruang perawatan Anak, standar sangat membantu perawat untuk mencapai asuhan yang berkualitas sehingga harus berfikir realistis

Dalam pelaksanaan pelayanan dan asuhan pasien, bila DPJP dibantu oleh dokter lain (dokter ruangan, residen) boleh menulis/ mencatat di rekam medis, maka tanggung jawab adalah

Sejak tahun 2010, RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo menerapkan sistem Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) yang bertugas sebagai supervisor bagi residen. Setiap kasus

 Dokter Penanggung Jawab Pelayanan DPJP dan peraat di unit pelayanan meemberikan pelayanan kesehatan bagi pasien  Jika memrlukan konsul ke unit pelayanan/penunjang lain, pasien akan

Rumah sakit telah menetapkan bahwa setiap pasien memiliki dokter penanggung jawab pelayanan DPJP dan telah melakukan asuhan pasien secara terkoordinasi dan terdokumentasi dalam rekam