PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Bupati R. Soedirman Nomor 5 Jombang (61418)
Telp. (0321) 861827 Fax. 861827 Email : [email protected]
KEPUTUSAN
KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN JOMBANG NOMOR : 188.4/448/415.16/2024
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN
FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLS2N) SEKOLAH DASAR TINGKAT KABUPATEN JOMBANG
TAHUN 2024
KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN JOMBANG Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan
serta upaya pemenuhan hak peserta didik untuk mengaktualisasikan dirinya secara optimal dalam aspek kecerdasan intelektual, spiritual, sosial dan kinestetika, maka perlu diselenggarakan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Sekolah Dasar di Tingkat Kabupaten;
b. bahwa untuk menjamin terlaksananya kegiatan sebagaimana tersebut pada huruf a dipandang perlu untuk menetapkan Pedoman Pelaksanaan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Sekolah Dasar Tingkat Kabupaten Jombang Tahun 2024 dalam Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendididikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 224, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 87, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6676);
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pembinaan Prestasi Peserta Didik yang memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 62 Tahun 2014, tentang kegiatan ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan Formal (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 782);
8. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 9 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2016 Nomor 9/E, Noreg Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur Nomor 273- 8/2016);
9. Peraturan Daerah Jombang Nomor 10 Tahun 2023 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024 (Lembaran Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2024 Nomor 10/A);
10. Peraturan Bupati Jombang Nomor 71 Tahun 2021 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas Pokok dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang (Berita Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2021 Nomor 71/D;
11. Peraturan Bupati Jombang Nomor 114 Tahun 2023 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024 tanggal 15 Desember 2023 (Berita Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2023 Nomor 114/A);
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Pedoman Pelaksanaan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Sekolah Dasar tingkat Kabupaten Jombang Tahun 2024 sebagaimana tersebut pada Lampiran 1 Keputusan ini.
KEDUA : Daftar Panitia Kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Sekolah Dasar di Kabupaten Jombang Tahun 2024 sebagaimana tersebut pada Lampiran 2 Keputusan ini.
KETIGA : Tim Juri Kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Sekolah Dasar tingkat Kabupaten Jombang Tahun 2024 sebagaimana tersebut pada Lampiran 3 Keputusan ini.
KEEMPAT : Tim Official Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Sekolah Dasar tingkat Kabupaten Jombang Tahun 2024 sebagaimana tersebut pada lampiran 4 Keputusan ini.
KELIMA : Segala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jombang Tahun Anggaran 2024 Pos Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang Kegiatan Pengelolaan Pendidikan Sekolah Dasar, Sub Kegiatan Pembinaan Minat, Bakat, dan Kreativitas Siswa SD.
KEENAM : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jombang
Pada tanggal 2 Februari 2024
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ditandatangani secara elektronik
SENEN, S.Sos., M.Si NIP. 197106191991011002
Lampiran 1 : Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang
Nomor : 188.4/448/415.16/2024 Tanggal : 2 Februari 2024
PETUNJUK TEKNIS
FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA SD (FLS2N-SD) TINGKAT KABUPATEN TAHUN 2024
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 (UUD 1945) mengamanatkan Bangsa dan Negara Indonesia dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini menjadikan segala upaya terkait mencerdaskan kehidupan bangsa, yang antara lainnya adalah melalui Pendidikan, merupakan bagian dari pengejawantahan amanat UUD 1945. Setiap orang juga berhak mendapatkan Pendidikan dan manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraannya, termasuk daya saing dibidang prestasi akademik dan non akademik.
Prestasi akademik dan non akademik diraih melalui Pendidikan yang bermutu memerlukan pengembangan kecerdasan secara komprehensif dan bermakna. Aspek- aspek yang dapat dikembangkan meliputi Olah hati, Olah pikir, Olah rasa dan Olahraga.
Aspek olah rasa untuk meningkatkan sensitivitas, daya apresiasi, daya kreasi, serta daya ekspresi seni dan budaya dapat diwujudkan dalam bentuk karya dan ekspresi pada sebuah ajang talenta.
Kegiatan ajang talenta merupakan wahana aktualisasi unjuk prestasi peserta didik, yang juga menjadi momentum untuk menemukenali anak-anak berbakat atau yang mempunyai potensi talenta. Dalam mengikuti ajang talenta, mereka akan mendapatkan tantangan berkarya dan berekspresi. Kegiatan ajang talenta merupakan bagian dari proses pembinaan prestasi talenta secara berkelanjutan, dan turut andil dalam mengembangkan karakter peserta didik menuju profil Pelajar Pancasila.
Dalam hal penguatan kompetensi bidang seni kegiatan ajang talenta diharapkan akan menguatkan dan menumbuhkan kreativitas serta ekspresi yang baik bagi peserta didik. Dengan olah seni kehalusan rasa dan harmonisasi antara wacana dan fakta diasah menjadi suatu kreativitas yang memperkuat kecakapan peserta didik dalam kepekaan, kepedulian dan toleransi.
Sebagai upaya memberikan ruang bagi unjuk bakat, minat, kreativitas, serta inovasi, maka Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang melaksanakan berbagai kegiatan yang sekaligus sebagai upaya dalam pemenuhan hak peserta didik untuk mengaktualisasikan dirinya secara optimal dalam aspek kecerdasan intelektual, spiritual, sosial dan kinestetika. Kegiatan dalam memenuhi hak aktualisasi tersebut diantaranya adalah penyelenggaraan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Siswa Sekolah Dasar dengan harapan dapat menjadi salah satu wadah berkreasi dengan menampilkan karya kreatif dan inovatif peserta didik jenjang sekolah dasar dengan mengedepankan sportivitas dalam pengembangan diri secara optimal.
B. Tujuan Lomba
Tujuan penyelenggaraan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tingkat Kabupaten adalah:
1. Memberikan wadah untuk berkreasi dengan menampilkan karya kreatif dan inovatif peserta didik sekolah dasar dalam pengembangan diri secara optimal sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan;
2. Mengekspresikan seni sesuai dengan norma budi pekerti dan karakter peserta didik yang berbasis budaya bangsa;
3. Menumbuhkembangkan daya kreativitas dan motivasi peserta didik untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya;
4. Menanamkan dan meningkatkan apresiasi seni, khususnya nilai-nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa;
5. Menumbuhkembangkan sikap kemandirian, sportivitas dan kompetitif serta meningkatkan kemampuan peserta didik dalam bersosialisasi.
C. Sasaran
Siswa sekolah Dasar Negeri dan Swasta se Kabupaten Jombang.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional SD Tahun 2024 di Kabupaten Jombang terdiri atas 5 (lima) jenis bidang lomba, yaitu:
1. Menyanyi Solo 2. Gambar Bercerita 3. Seni Tari
4. Pantomin 5. Kriya E. Tema
“MERDEKA BERPRESTASI, TALENTA SENI MENGINSPIRASI”
Tema ini bermakna harapan agar peserta didik memiliki kesempatan untuk berprestasi dan menggali potensi di bidang seni.
BAB II
PELAKSANAAN LOMBA A. Peserta
1. Peserta
a. Peserta FLS2N-SD adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang pada tahun pelajaran 2023/2024 Masih berstatus siswa SD;
b. Peserta FLS2N-SD adalah Juara 1 pada setiap jenis lomba ditingkat kecamatan yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Koordinator Wilayah Kerja Pendidikan Kecamatan;
c. Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan Nomor Induk Kependudukan yang valid;
d. Peserta Didik tersinkronisasi pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan PD Data;
e. Peserta FLS2N-SD kelas III s.d. Kelas V pada Tahun Pelajaran 2023/2024 dan berusia maksimal kelahiran 1 Januari 2012;
f. Peserta Belum pernah menjadi Juara I, II, dan III FLS2N-SD tingkat Nasional dan Juara Internasional pada cabang lomba dan jenjang sama;
g. Peserta hanya boleh mengikuti satu bidang lomba;
h. Keikutsertaan peserta memperoleh izin dari orang tua/wali murid;
i. Bagi peserta bidang lomba beregu/kelompok, semua anggota kelompok berasal dari sekolah yang sama;
j. Peserta sehat jasmani dan rohani, tidak terlibat dari penyalahgunaan obat terlarang serta minuman keras.
2. Pelatih atau Pembina
Pelatih adalah 1 (satu) orang setiap cabang lomba dari unsur guru dari sekolah asal peserta yang membina siswa baik secara langsung atau tidak langsung selama siswa mengikuti seleksi. Jumlah Peserta dan Pelatih adalah sebagai berikut :
NO JENIS LOMBA PESERTA PELATIH
1. Menyanyi Tunggal 1 1
2. Seni Tari 3 1
3. Pantomim 2 1
4. Gambar Bercerita 1 1
5. Kriya 1 1
JUMLAH 8 5
B. Prosedur Seleksi
1. Seleksi Tingkat Kecamatan
Seleksi tingkat Kecamatan dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Peserta seleksi tingkat kecamatan perwakilan terpilih dari setiap satuan pendidikan pada masing-masing kecamatan di Kabupaten Jombang;
b. Peserta tidak dapat mendaftar untuk mengikuti seleksi di kecamatan lain;
c. Pada seleksi tingkat kecamatan, peserta tidak perlu mendaftar secara daring melalui laman BPTI dan puspresnas;
d. Pelaksanaan seleksi pada masing-masing kecamatan diserahkan pada masing- masing kecamatan dengan berpedoman pada pedoman pelaksanaan FLS2N tingkat Kabupaten Jombang;
e. Seleksi tingkat kecamatan dilaksanakan secara luring atau tatap muka;
f. Koordinator Wilayah Kerja Pendidikan Kecamatan menetapkan Juara I, II dan III serta Harapan I, II dan III tingkat kecamatan dengan Surat Keputusan Koordinator Wilayah Kerja Pendidikan Kecamatan;
g. Daftar Juara sebagaimana dimaksud huruf f sekurang-kurangnya memuat NISN, Nama Peserta Didik, Asal Sekolah, Jenis Lomba dan Juara;
h. Juara 1 tingkat kecamatan dikirim sebagai perwakilan dari masing-masing kecamatan untuk mengikuti seleksi di tingkat Kabupaten Jombang;
i. Juara 1 tingkat kecamatan sebagaimana dimaksud huruf h, didaftarkan oleh Satuan Pendidikan Asal untuk mengikuti seleksi di tingkat Kabupaten Jombang secara daring melalui https://daftar-bpti.kemdikbud.go.id;
j. Setelah melakukan pendaftaran sebagaimana dimaksud huruf I, peserta
melanjutkan pendaftaran melalui laman
https://sd.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/lomba/session/index?jl=fls2n;
2. Seleksi Tingkat Kabupaten Jombang
Seleksi tingkat Kabupaten dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Peserta seleksi tingkat Kabupaten adalah Juara I dari seleksi tingkat Kecamatan yang sudah terdaftar pada laman BPTI dan Puspresnas;
b. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang menetapkan pedoman pelaksanaan FLS2N Tingkat Kabupaten Jombang;
c. Penitia Seleksi Tingkat Kabupaten Jombang melaksanakan seleksi FLS2N di tingkat Kabupaten Jombang sesuai dengan pedoman seleksi dari Pusat Prestasi Nasional;
d. Membuat surat keputusan pemenang peringkat I, II, III dan Harapan I, II, III yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten dan menetapkan 2 (dua) peserta/tim terbaik per cabang lomba untuk diikutkan seleksi babak penyisihan di tingkat Provinsi;
e. Daftar Juara sebagaimana dimaksud huruf f sekurang-kurangnya memuat NISN, Nama Peserta Didik, Asal Sekolah, Jenis Lomba dan Juara;
f. Operator Kabupaten mendaftarkan calon peserta seleksi tingkat provinsi melalui laman puspresnas dengan menggunakan akun operator kabupaten;
g. Peserta wajib mentaati seluruh peraturan yang telah ditetapkan.
C. Kriteria Juri
1. Berasal dari lingkungan akademisi Minimal Memiliki gelar kesarjanaan S-1 (pendidikan) Bahasa dan Sastra/Seni Tari/Seni Musik dan Sarjana Seni atau Kementerian/Lembaga.
2. Praktisi Seni yang berkompeten di bidangnya.
3. Pernah Menjadi juri Lomba Seni sesuai tingkatan lomba.
4. Bersikap adil, independen, dan bertanggung jawab terhadap keprofesionalannya.
D. Waktu dan Tempat
1. Rapat Koordinasi dan Pertemuan Teknis
Hari : Rabu
Tanggal : 7 Februari 2024
Pukul : 09.00 WIB s.d. Selesai
Tempat : Aula III Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang 2. Seleksi Tingkat Kecamatan
Tanggal : 1 Februari s.d. 31 Maret 2024 Pukul : 08.00 WIB s.d. selesai
Tempat : Ditentukan masing-masing kecamatan 3. Pendaftaran Peserta untuk Seleksi Tingkat Kabupaten
Tanggal : 16 Februari s.d. 31 Maret 2024
Tautan : 1. https://daftar-bpti.kemdikbud.go.id
2. https://sd.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/lomba/
session/index?jl=fls2n 4. Pelaksanaan
Hari : Selasa
Tanggal : 23 dan 24 April 2024 Pukul : 08.00 WIB s.d. Selesai
Tempat : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang
E. Pendanaan
Pendanaan seleksi FLS2N di tingkat Kabupaten dibebankan pada APBD Kabupaten Jombang Pos Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Kegiatan Pengelolaan Pendidikan Sekolah Dasar, Sub Kegiatan Pembinaan Minat, Bakat, dan Kreativitas Siswa SD.
F. Kejuaraan dan Penghargaan
1. Kejuaraan FLS2N Tingkat Kabupaten Jombang akan diambil Juara I, II III dan Harapan I, II dan III
2. Diberikan penghargaan berupa:
a. Juara I, II dan III : Hadiah Uang dan Piagam Penghargaan b. Harapan I, II dan III : Piagam Penghargaan
G. Pembinaan Peserta
Bagi peserta yang dinyatakan Juara dan akan mengikuti seleksi ditingkat provinsi, wajib mengikuti pembinaan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Jombang;
H. Ketentuan Lain
1. Semua karya hasil FLS2N yang sudah diserahkan menjadi milik Panitia Penyelenggara;
2. Karya para peserta dapat didokumentasikan dalam bentuk cetak atau audio visual;
3. Hasil-Hasil karya FLS2N dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembinaan sekolah atau peserta didik;
4. Apabila diketahui bahwa karya yang telah ditetapkan sebagai juara bukan karya peserta, maka panitia penyelenggara berhak membatalkan gelar Juara yang bersangkutan;
5. Peserta yang dinyatakan sebagai juara dan memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi di tingkat provinsi atau nasional, wajib dan sanggup untuk mewakili Kabupaten Jombang di tingkat provinsi atau nasional;
6. Peserta yang mewakili Kabupaten Jombang sebagaimana dimaksud angka 5, wajib mengikuti pembinaan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang;
7. Peserta dalam hal pembinaan dapat mengajukan Nama Pembina ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang;
8. Dalam keadaan Force Major/keterbatasan dalam hal teknis, juri dan panitia penyelenggara bekerjasama dalam keterlaksanaan lomba;
BAB III
KETENTUAN LOMBA A. Menyanyi Tunggal
1. Deskripsi Menyanyi Solo
Menyanyi Solo adalah menyanyi seorang diri dengan atau tanpa iringan musik.
Lomba Menyanyi Solo merupakan salah satu wadah untuk menyalurkan minat dan bakat dalam seni olah vokal, selain itu juga merupakan pengenalan terhadap unsur- unsur musik, teknik menyanyi dan pendidikan karakter melalui syair lagu. Diharapkan dalam lomba ini akan mengembangkan karakter siswa yang memiliki sikap cinta pada Tuhan, orang tua, tanah air, persahabatan, rasa percaya diri, saling menghargai, kejujuran dan dapat bekerjasama.
2. Materi Lomba
Pilihan lagu untuk seleksi di tingkat kecamatan dan kabupaten adalah:
a. “Menikmati Hari” ciptaan Mira Lesmana/Elfa Secioria b. “Tiba-Tiba” ciptaan Quiin Salman
c. “Untuk Tuhan” ciptaan Mhala dan Tantra Numata d. “Merah Putih” ciptaan Gombloh
3. Iringan Lagu
a. Peserta menyanyikan lagu pilihan dengan iringan yang telah disediakan panitia;
b. Audio-video iringan Lomba Menyanyi Tunggal FLS2N SD Tahun 2024 dapat diunduh melalui http://s.id/FLS2NJombang dengan berbagai nada dasar;
4. Teknik Pelaksanaan
a. Peserta melakukan pendaftaran ulang dengan mengisi formulir yang telah disediakan oleh panitia;
b. Peserta menyanyikan satu lagu sesuai dengan judul lagu yang telah ditentukan;
c. Iringan musik disiapkan panitia sesuai dengan judul lagu pada saat daftar ulang;
d. Peserta diperbolehkan membawa supporter dari sekolah maksimal 2 (dua) orang dengan tetap menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan seleksi/lomba;
e. Penampilan/pemanggilan peserta berdasarkan dengan nomor urut penampilan yang telah diundi sebelumnya, jika telah dilakukan pemanggilan sebanyak 3 kali namun peserta belum hadir, maka akan dipanggil kembali setelah semua peserta tampil, jika dilakukan pemanggilan kembali 3 kali belum juga hadir, maka peserta dianggap GUGUR
f. Kostum peserta yaitu dengan mengenakan seragam sekolah;
g. Keputusan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat;
h. Pemenang lomba akan diumumkan melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang.
5. Kriteria Penilaian
ASPEK KRITERIA UNJUK KERJA BOBOT
Materi Vocal a. Materi Suara b. Sonoritas
25%
Teknik c. Intonasi
d. Phrasering e. Artikulasi f. Attack/ending g. Resonansi
25%
Ekspresi/
Penjiwaan h. Dinamika
i. Tempo
j. Interpretasi Lagu k. Musikalitas
40%
Penampilan l. Sikap bernyanyi
m. Penguasaan Panggung n. Kerapian
10%
Total 100%
B. Seni Tari 1. Pengertian
Tari dalam seni pertunjukan adalah ekspresi manusia melalui gerak tubuh yang diolah secara estetis untuk menyampaikan pesan simbolis. Tari juga dapat menggambarkan hubungan antara manusia dengan alam, sosial, adat dan tradisi setempat yang merupakan pengejawatahan ide/gagasan serta menghadirkan nilai- nilai budaya. Festival Seni Tari pada FLS2N Tingkat Sekolah Dasar Tahun 2024 adalah festival Seni Tari Ciptaan Baru yang sesuai dengan tingkatan usia dan psikologi anak. Pada dasarnya anak-anak usia SD memiliki kecenderungan meniru (memesis), ruang imajinasi yang tidak terbatas, mudah menerima pengaruh dari lingkungan kesehariannya, namun kemampuan motoriknya belum sempurna.
Bentuk akhir dari karya tari yang disajikan yaitu karya dengan tema yang tergambar jelas, mengandung kekuatan spirit dan roh tradisi lokal dan kekayaan budaya lokal pada ragam-ragam gerak yang dikembangkan serta musik tari yang bernuansa tradisi. Kostum, properti, yang sesuai dengan tema dan usia peserta didik.
2. Tema dan Materi Lomba
a. Tema Seleksi Tingkat Kecamatan
Tema karya FLS2N tingkat Kecamatan Tahun 2024 adalah tari tradisi setempat. Peserta bebas memilih jenis tarian yang akan ditampilkan, baik itu karya tari baru ataupun yang sudah pernah dipentaskan sebelumnya. Peserta menggunakan kostum seragam olahraga sekolah masing-masing dengan perlengkapan tari atau properti tambahan sesuai dengan tema yang digunakan.
Pelaksanaan seleksi tingkat kecamatan diserahkan pada masing-masing kecamatan dengan tetap berpedoman pada pedoman pelaksanaan di tingkat Keabupaten Jombang;
b. Tema Seleksi Tingkat Kabupaten Jombang
Tema karya FLS2N tingkat Kabupaten Jombang adalah sebagai berikut:
1) Anak dan Tradisi Keluarga
Merupakan tradisi keluarga yang selalu dilakukan turun temurun atau tradisi baru keluarga yang muncul pada masa pandemik. Bagaimana anak-anak diajak untuk melihat, merespon, serta berimajinasi tentang nilai-nilai tradisi keluarga di masa lalu, atau tradisi keluarga yang muncul pada masa pandemik. Contoh: tradisi makan, tradisi bekerjasama, dan religiusitas yang dilakukan oleh keluarga di rumah.
2) Anak dan lingkungan sekitar
Bentuk pengamatan dan kepekaan anak-anak terhadap lingkungan alam sekitar. Bagaimana kepekaan anak-anak dalam merespon kondisi kerusakan lingkungan alam sesuai dengan imajinasi anak-anak. Contoh:
Kerusakan lingkungan dan lain-lain.
3) Anak dan Lingkungan Sosial dalam Kehidupan Keseharian
Bentuk pengamatan dan kepekaan anak-anak terhadap lingkungan sosial masyarakat. Bagaimana anak-anak diajak untuk melihat, merespon, serta berimajinasi tentang kepekaan anak-anak terhadap lingkungan sosial dan kehidupan keseharian masyarakat.Contoh: gotong royong, pesta panen, kemiskinan dan lain-lain.
c. Materi Lomba Tingkat Kabupaten Jombang
1) Tarian berasal dari Indonesia atau yang sudah dikembangkan berdasarkan kreativitas sesuai tema karya;
2) Menyerahkan sinopsis (penjelasan singkat tentang karya yang ditampilkan) pada saat registrasi;
3) Dalam sinopsis harus dituliskan (1) Judul karya; (2) tema karya; (3) pencipta dan penata tari; (4) nama-nama penari;
4) Durasi karya maksimal 7 menit;
5) Jumlah penari 3 (tiga) orang;
6) Setiap kelompok oleh terdiri atas laki-laki atau perempuan atau campuran (laki-laki dan perempuan);
7) Musik iringan menggunakan rekaman dalam bentuk file mp3 yang disiapkan oleh masing-masing peserta dan diserahkan ke panitia 1 (satu) hari sebelum karya ditampilkan;
8) Properti tarian tidak diperkenankan menggunakan benda tajam kecuali berupa imitasi yang terbuat dari bahan lunak dan tidak berbahaya.
3. Teknis Lomba
a) Lomba FLS2N Tingkat Kabupaten Jombang akan dilaksanakan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang secara luring;
b) Penampilan/pemanggilan peserta berdasarkan dengan nomor urut penampilan yang telah diundi sebelumnya, jika telah dilakukan pemanggilan sebanyak 3 kali namun peserta belum hadir, maka akan dipanggil kembali setelah semua peserta tampil, jika dilakukan pemanggilan kembali 3 kali belum juga hadir, maka peserta dianggap GUGUR;
c) Peserta membawa iringan musik berupa file MP3 yang disimpan di flashdisk;
d) Pada saat seleksi tingkat kecamatan, kostum peserta tidak masuk dalam penilaian;
e) Penampilan peserta yang melebihi batas waktu yang telah ditentukan, maka penilaian dilakukan sampai dengan batas waktu yang ditentukan, tampilan setelahnya tidak akan dinilai;
f) Panitia tidak menyediakan waktu khusus untuk peserta melakukan orientasi panggung/blocking panggung, namun orientasi panggung bisa dilakukan oleh penata artistik atau pimpinan panggung setelah panggung terpasang 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan;
g) Panitia menyiapkan panggung dengan ukuran 6 x 8 meter;
h) Keputusan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat;
i) Pemenang lomba akan diumumkan melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang.
4. Penilaian a. Koreografi
Kreativitas eksplorasi dan penataan gerak yang sesuai dengan kemampuan anak dan tema, pemanfaatan ruang dan pengembangan komposisi sesuai tema.
b. Tema
Penerapan tema dalam karya tari, inovasi dalam penyampaian tema dan kreativitas penyusunan alur/struktur karya.
c. Ide Eksplorasi Gerak
Berakar dari salah satu budaya lokal, orisinalitas gerak yang dikembangkan pada karya tari.
d. Penampilan Utuh
Penyampaian dan penghayatan penari, kesesuaian musik tari, kesesuaian tata rias dan busana dengan tema karya.
Adapun lembar penilaian dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Aspek Kriteri Unjuk Kerja Bobot
Koreografi
Kreativitas eksplorasi dan penataan gerak yang sesuai dengan kemampuan anak dan
tema, pemanfaatan ruang dan
pengembangan komposisi sesuai tema
35%
Tema
Penerapan tema dalam karya tari, inovasi dalam penyampaian tema dan kreativitas penyusunan alur/struktur karya
30%
Ide Eksplorasi Gerak
Berakar dari salah satu budaya lokal, orisinalitas gerak yang dikembangkan pada karya tari
20%
Penampilan Utuh
Penyampaian dan penghayatan penari, kesesuaian musik tari, kesesuaian tata rias
dan busana dengan tema karya 15%
C. Pantomim 1. Pengertian
Pantomim adalah seni pertunjukan imajinatif yang memvisualisasikan suatu objek atau benda menggunakan gerakan tubuh dan mimik wajah untuk dapat menyampaikan rasa dan pesan. Lomba Pantomim lebih menitikberatkan pada kreativitas, perkembangan karakter, olah gerak (motorik anak), dan ekspresi anak yang bermuatan lokal serta menjunjung nilai-nilai luhur budaya bangsa.
2. Materi Lomba
Tema yang diangkat adalah:
a) Literasi b) Kemandirian
Tema lomba dapat dikembangkan sesuai kreativitas dan imajinasi masing-masing peserta disesuaikan dengan situasi kondisi saat ini.
3. Teknis Lomba
a) Materi pantomim yang ditampilkan berakar pada budaya bangsa Indonesia dan tidak menyinggung PARAS (Pornografi, Agama, Ras, Antar golongan dan Suku);
b) Peserta terdiri dari 2 (dua) orang;
c) Peserta boleh laki-laki atau perempuan atau campuran (laki-laki dan perempuan);
d) Peserta wajib membuat sipnosis pantomim 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lomba pada saat registrasi ulang dalam bentuk cetak kepada panitia lomba tingkat Kabupaten Jombang;
e) Sinopsis pantomim berisi JUDUL PANTOMIM – NAMA PESERTA – SINOPSIS (tanpa menyebutkan asal sekolah dan kecamatan);
f) Durasi lomba maksimal 7 menit tanpa ada pengenalan kelompok dan penjelasan tema karya;
g) Kostum dan riasan disiapkan oleh masing-masing peserta;
h) Tidak diperbolehkan menggunakan properti apapun;
i) Peserta menyiapkan/membuat musik iringan sendiri sesuai dengan tema yang diangkat;
j) Peserta bebas berkreasi dengan menambahkan efek suara pada musik iringan.
k) Keputusan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat;
l) Pemenang lomba akan diumumkan melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang.
4. Penilaian
Penilaian Cabang Pantomim:
Aspek Kriteria Unjuk Kerja Bobot
Konsep a. Kreativitas b. Daya Imajinasi
c. Kesesuian Tema 20%
Gerak a. Teknik tubuh
b. Kelenturan c. Harmonisasi
30%
Ekspresi a. Mimik Wajah
b. Penjiwaan 30%
Wawasan a. Sikap dan penampilan (Costum dan tata rias wajah)
b. Kekompakkan c. Ilmu Pengetahuan
20%
Total 100%
D. Gambar Bercerita 1. Pengertian
Gambar bercerita adalah sebuah karya gambar yang berisi cerita tentang peristiwa keseharian berdasarkan pengalaman atau imajinasi yang tidak merujuk pada realitas sebagai bentuk ekspresi dan komunikasi melalui bahasa visual. Gambar bercerita memiliki narasi literasi visual yang tujuannya menceritakan proses kejadian/peristiwa melalui bahasa gambar, tanpa tulisan. Gambar itu dapat bercerita tentang persoalan kehidupan sehari-hari, kejadian atau peristiwa tertentu. Gambar tersebut harus dapat menunjukkan proses kejadian atau peristiwa yang berkesinambungan dalam satu frame dan bukan bukan sekedar scene foto (stop moment) dari satu kegiatan, kejadian atau peristiwa saja. Proses menunjukkan perbedaan waktu awal sampai akhir dalam satu bidang gambar. Unsur-unsur rupa dalam gambar bercerita tidak sama dengan cerita bergambar, juga bukan gambar ilustrasi dalam buku cerita dan bukan gambar komik berupa rangkaian potongan-potongan gambar. Gambar bercerita adalah satu gambar bertema dalam satu bidang gambar dan gambar tersebut bisa mewakili cerita, komunikatif (jelas dan mudah dipahami), ada alur tapi tidak bersekat.
2. Materi Lomba
Lomba Gambar bercerita dilakukan dalam 2 (dua) sesi yang dilaksanakan dalam 2 (dua hari) sebagai berikut :
a. Hari Pertama
1) Peserta membuat gambar bercerita hitam putih sesuai dengan judul yang sudah dipilih;
2) Peserta menggunakan Kertas A3 dan alat yang digunakan adalah Pensil 2B- 6B, spidol hitam, drawingpen, tinta dan lain-lain (bisa memilih salah satu atau campuran beberapa media);
3) Peserta menggambar dengan menghayal “Andaikan kamu menjadi salah satu tokoh yang paling kamu sukai bersama teman-temanmu dalam Cerita/Film/ Komik/Game/ Anime/Webtone (pilih salah satu) yang paling kamu sukai. Lalu Gambarkan dirimu sebagai tokoh dalam cerita itu.”
b. Hari Kedua
1) Kegiatan Lomba dihari kedua adalah membuat gambar bercerita dengan teknik warna dengan judul yang sudah dipilih;
2) Peserta menggunakan Kertas Gambar Ukuran A3, dengan media berupa pensil gambar, crayon, spidol gambar, cat air atau mix media.
3) Peserta menggambar dengan menghayal “andaikan kamu sedang berada di angkasa dan melihat Bumi dan dibumi kamu bisa melihat hutan, gunung, laut, binatang, kesibukan jalan raya dan kendaraan di kota tempat kamu dan keluarga serta teman-temanmu tinggal.”
3. Teknis Lomba
a. Peserta hadir dengan 30 menit sebelum kegiatan dimulai;
b. Peserta menyiapkan media sendiri, tidak diperbolehkan pinjam kepada peserta lainnya;
c. Panitia hanya menyiapkan kertas gambar ukuran A3 sebanyak 2 lembar untuk setiap peserta yang diberikan 1 lembar pada hari pertama dan 1 lembar pada hari kedua;
d. Peserta diberikan waktu selama 2,5 Jam (150 menit) untuk menyelesaikan 1 (satu) karya;
e. Peserta yang terlambat tidak diberikan tambahan waktu;
f. Karya gambar dibuat satu frame penuh tanpa garis tepi;
g. Peserta menuliskan judul karya dibelakang karya dan menuliskan nomor peserta (tanpa menambahkan nama, asal sekolah, kecamatan, dll);
h. Peserta meninggalkan tempat setelah selesai mengerjakan;
i. Pemenang lomba akan diumumkan melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang.
4. Kriteria Penilaian :
No. Aspek Penilaian Bobot
1 Kesesuaian Tema dan Cerita 10%
2 Wawasan/Pengetahuan terkait dengan tema yang dipilih 20%
3 Kreativitas : Ide dan Mengelola menata seluruh aspek visual 20%
4 Prinsip Estetik : Komposisi, irama, kedalaman/dimensi, aksen 20%
5 Keterampilan menguasai unsur rupa : bentuk, warna, garis
dan bidang 20%
6 Penguasaan medium/alat menggambar 10%
TOTAL 100%
E. Kriya Anyam 1. Pengertian
Secara spesifik kriya merupakan seni buatan tangan (handmade) yang memiliki karakter tertentu, nilai craftsmanship, estetika, gagasan (konsep), fungsi, bentuk, dan gaya yang dibuat dalam jumlah terbatas. Proses pembuatan karya kriya menekankan pada metode kerja dan teknik keterampilan untuk menghasilkan karya yang unik. Keunikan tersebut dapat dimunculkan melalui ukuran, teknik pengerjaan, serta pemilihan dan penyatuan material. Bagi peserta SD, dengan bermain dan berimajinasi - mengenal nilai-nilai tradisi, pengalaman yang didapatkan secara kreatif diimplementasikan pada karya kriya sebagai karya inovatif.
2. Tema dan Materi Lomba
“Pengembangan mainan anak-anak tradisional dengan merdeka berkreasi menjalin tradisi untuk merajut kreasi masa depan”. Kreasi inovatif - karya kriya yang diadaptasi dari alat bermain, atau media permainan tradisional - material alami dipadukan secara teknis dengan tepat dengan material industri, atau fabrikasi – yang diolah dengan ketrampilan tertentu, secara tekun, serta ketelitian untuk menghasilkan sebuah karya baru. Produk kriya berupa sebuah alat permainan yang unik, dapat bermanfaat sebagai produk fungsional, sekaligus memiliki nilai estetik.
3. Dimensi Karya
Kreasi inovatif - karya kriya yang memadukan dengan tepat dan serasi antara dominasi material alam bersama paduan material industri, atau fabrikasi – yang diolah dengan ketrampilan tertentu, ketekunan, serta ketelitian untuk menghasilkan sebuah karya baru. Produk berupa alat permainan tiga dimensional (3D) dengan ukuran dimensi kurang-lebih 50 cm X 50 cm atau disesuaikan besar tubuh anak jika produk mainan berhubungan dengan fungsi pada tubuh.
4. Medium dan Teknis
Material yang digunakan didominasi oleh material alam; seperti kayu, rotan, bambu, serat-seratan, dedaunan, bebatuan, keramik, kulit, dsb. Kemudian dikombinasikan dengan material industri, atau fabrikasi; seperti tali plastik, lembar karet, busa, kertas, stirofoam, dan sebagainya. Pengolahan material dilakukan secara kreatif dengan teknik keterampilan dan metode kerja pengolahan material yang lazim dilakukan oleh lingkungan tradisi setempat untuk menghasilkan nilai guna tertentu, nilai keunikan, serta capaian nilai estetika – tanpa menambahi dengan penggunaan material pewarna sintetik yang menutupi karakter khas material alam yang digunakan.
5. Soal Lomba
Terdapat berbagai jenis permainan anak tersebar di seluruh nusantara. Secara umum dikembangkan menggunakan material yang terdapat di lingkungan sekitar dan mudah diperoleh serta mudah diolah menggunakan keterampilan tertentu yang diadaptasi oleh anak-anak di lingkungan tersebut secara natural.
Kriya sebagai media ekspresi ungkap seni terapan dalam berkarya dapat mengakomodir aktivitas anak-anak dalam memenuhi kebutuhannya bermain serta berkreasi. Pengolahan material dilakukan dengan teknik keterampilan dan metode kerja dengan hasil yang lebih mengutamakan kreativitas secara eksploratif untuk menghasilkan nilai guna tertentu, nilai keunikan, serta capaian nilai estetika.
6. Teknis Lomba
a. Lomba Kriya Tingkat Kabupaten Jombang dilaksanakan secara luring;
b. Peserta membuat karya secara langsung pada tempat yang sudah ditentukan (tidak dikerjakan di sekolah, di rumah atau di tempat lainnya di luar tempat yang sudah ditentukan oleh panitia);
c. Lomba dilaksanakan selama 7 (tujuh) jam (mulai pukul 08.00 s.d. 15.00 WIB diberikan waktu istirahat 30 menit wajib untuk semua peserta pukul 12.00 s.d.
12.30 WIB);
d. Peserta memanfaatkan waktu yang diberikan secara optimal untuk menghasilkan 1 (satu) buah karya baru sesuai dengan tema;
e. Selama pelaksanaan lomba, tim juri akan melakukan pengamatan, wawancara singkat tentang wawasan, pengalaman, proses, teknik, dan ide produk yang dibuat serta dilakukan penilaian kepada peserta;
f. Peserta menyiapkan bahan, perlengkapan dan peralatan secara pribadi, peserta tidak diperbolehkan meminjam alat ataupun bahan kepada peserta lainnya;
g. Hasil kriya diserahkan kepada panitia dengan diberi Nomor Peserta;
h. Peserta meninggalkan tempat setelah selesai mengerjakan;
i. Pemenang lomba akan diumumkan melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang.
7. Penilaian
Penilaian Cabang Lomba Kriya:
ASPEK KRITERIA UNJUK KERJA BOBOT
Kesesuaian dengan tema
Kesesuaian Karya yang dibuat dengan tema Kreativitas a. Inovatif dan memiliki kebaruan daam
menghasilkan tampilan karya
b. Orisinalitas karya sebagai karakter khas yang mencirikan peserta
Bentuk Unik, rapi, proporsional, estetik
Teknis a. Pengelolaan dan penguasaan material atau media yang digunakan
b. Penanganan kesulitan dan kerumitan teknis kerja
Manfaat Sesuai nilai kegunaan atau fungsinya
Total 100%
BAB IV PENUTUP
Demikian pedoman pelaksanaan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Siswa Sekolah Dasar Tingkat Kabupaten Jombang ini disusun untuk digunakan sebagai pedoman bersama dalam pelaksanaan kegiatan Lomba Bahasa dan Seni Siswa Jenjang Sekolah Dasar Tahun 2024 di Lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang. Semoga Allah SWT berkenan meridloi kegiatan ini demi tercapainya tujuan pengembangan potensi peserta didik di bidang seni.
Ditetapkan di Jombang
Pada tanggal 2 Februari 2024
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ditandatangani secara elektronik
SENEN, S.Sos., M.Si NIP. 197106191991011002
