TAKABUR
Kelompok : Vici Abdullah
M . Kamil Ath – Thariq Rasya Sahputra
Syifa Lintang Permata Mardiana
Rifqah Hanifah Ramadhani
Shyra Fairus Juliana
Pengertian
takabur
Takabur adalah menganggap rendah orang lain, merasa lebih dibandingkan dengan orang lain.Ciri-ciri Takabbur :
1. Suka memuji diri sendiri 2. Merendahkan dan
meremehkan orang lain 3. Mencela dan
membesarkan kesalahan
orang lain
Surat Al-Mukminun ayat 60
neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.”
“Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk
Hadis Rasulullah
Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat seberat biji sawi
dari sifat kesombongan.” (HR. Muslim)
Dalil Naqli
Penyebab
Takabur
Tidak akan sombong kecuali orang yang mnganggap dirinya besar kecuali oang yang meyakini memiliki sifat kesempurnaan. Adapun penyebabnya dari segi agama dan dunia adalah : 11• • Ilmu Pengetahun Ilmu Pengetahun
22
• • Amal dan Ibadah Amal dan Ibadah
33
• • Nasab Keturunan Nasab Keturunan
44
• • Kecantikan Kecantikan
55
• • Harta kekayaan Harta kekayaan
Tanda-tanda sikap takabur
• Suka memuji diri, membanggakan diri dan hartanya, ketampanan atau kecantikannya, juga ilmu dan kemampuannya;
• Merendahkan dan meremehkan orang lain, suka memalingkan muka ketika bertemu dengan orang lain yang dikenalnya karena merasa lebih mulia;
• Merasa dirinya paling mulia, paling besar, paling mampu untuk bebuat sesuatu, sedangkan orang lain dianggap kecil, remeh, dan hina;
• Congkak dalam perbuatan dan tingkah laku;
• Suka mencela dan membesar-besarkan kesalahan orang lain.
Akibat
Takabur
Diantara sebab timbulnya rasa takabur adalah melupakan akan akibat buruknya.Terhalang dari memperhatikan dan mengambil pelajaran terhadap
sesuatu
Terhalang dari memperhatikan dan mengambil pelajaran terhadap
sesuatu
Kegoncangan Jiwa Kegoncangan Jiwa
Selalu dalam keadaan aib dan kekurangan
Selalu dalam keadaan aib dan kekurangan
Terhalang untuk masuk surga Terhalang untuk masuk surga
• Sebagaimana umat islam yang beriman, kita harus berusaha menjauhi sifat takabur agar tidak tertanam dalam hati kita. Berikut ini beberapa cara menjauhi sifat takabur, antara lain :
1.Mendekatkan diri kepada Allah swt.
2.Menyadari akibat yang ditimbulkan dari sifat takabur
3. Mensyukuri nikmat dan karunia Allah swt
Cara Menghindari Sifat Takabur :
Manfaat Menghindari Sifat Takabur
• 1. akan selalu tawadlu
• 2. tidak jatuh dalam jerat kesombongan, sebab ujub merupakan pintu menuju kesombongan
• 3. tidak terpuruk dalam menghadapi berbagai krisis dan cobaan kehidupan
• 4. tidak akan kena azab dan pembalasan cepat
atau lambat.
Kesimpulan
secara istilah takabur adalah sikap berbangga diri dengan beranggapan bahwa hanya dirinya beranggapan yang paling hebat dan benar dibandingkan orang lain. Takabur semakna dengan ta’azum, yaki menampakan keagungan dan kebesarannya. Takabur termasuk sifat yang terjela yang harus dihindari.
tidak akan sombong kecuali orang yang menganggap dirinya besar dan tidak akan mengganggap dirinya besar kecuali orang yang meyakini memiliki sifat kesempurnaan. Pangkal hal tersebut adalah kesempurnaan keagamaan dan keduniaan. Keagamaan adalah menyangkut ilmu dan amal, sedangkan keduniaan menyangkut nasab, kecantikan, kekuatan, harta kekayaan dan banyaknya pendukung.