• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelajari tentang parameter biologis perairan

N/A
N/A
20-083- Sevenris silaban

Academic year: 2023

Membagikan "Pelajari tentang parameter biologis perairan"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Parameter Biotik Perairan 4.1.1 Bentos

4.1.1.1 Tabel data Bentos

No Spesies Partner 7 Partner 8

1 Baethis lutheri 6 -

2 Chironomid cricotopus - 3

3 Chironomid procladius - 2

4 Cheumatopsyche lepida - 2

5 Cypronix sp. 3 -

6. Hydropsyche beteni - 2

Berdasarkan table 4.1.1.1 diatas dapat diketahui bahwa spesies Baethis lutheri merupakan spesies yang paling banyak ditemukan pada stasiun 4.

Menurut Pelealu et al (2018), sebagai organisme yang hidup di perairan, hewan makrozoobentos sangat peka terhadap perubahan kondisi lingkungan tempat hidupnya, sehingga akan berpengaruh terhadap komposisi dan kelimpahannya. Indeks keanekaragaman makrozoobentos menunjukkan kondisi perairan sungai tersebut.Makrozoobentos juga dimanfaatkan sebagai bioindikator perairan, karena memiliki sifat yang sangat peka terhadap perubahan lingkungan perairan yang ditempatinya. Keberadaan makrozoobentos dapat dilihat dari substrat perkembangan organisme tersebut. Sungai berarus deras substrat dasar berupa batu-batuan lebih sering ditemukan Filum Arthropoda dan Molluska sedangkan substrat berpasir dan lumpur lebih sering dijumpai.Makrozoobentos merupakan salah satu kelompok terpenting dalam ekosistem perairan sehubungan dengan peranannya sebagai organisme kunci dalam jaring makanan. Selain itu, tingkat keanekaragaman yang terdapat di lingkungan perairan dapat digunakan sebagai indikator pencemaran.

4.1.1.2 Tabel Nilai Indeks Keaneragaman (H’) dan Indeks Keseragaman (E’) Bentos pada Stasiun 4

Partner 7 Partner 8

(2)

H’

E’

Menurut Pratami et al., (2018), suatu komunitas memiliki indeks keanekaragaman yang tinggi jika terdapat banyak spesies dengan jumlah individu masing-masing spesies relative merata. Menurut Ludwig dan Reynold (1988) bahwa nilai indeks keanekaragaman rendah (H’<1), indeks keanekaragaman sedang (1<H’<3), indeks keanekaragaman tinggi (H’≥3). Berdasarkan nilai keanekaragaman tersebut dapat diketahui bahwa kondisi perairan di Sungai Keyang memiliki tingkat keanekaragaman dengan kategori sedang.

(3)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan nilai Indeks keanekaragaman makrozoobentos yang diperoleh pada tiap stasiun pengamatan, Perairan Sungai Sumber Bulu dapat dikategorikan tercemar

Sampai saat ini, pemantauan kondisi kualitas perairan dan informasi mengenai keanekaragaman fitoplankton yang digunakan sebagai bioindikator kualitas dan pencemaran

Kondisi Perairan dan Struktur Komunitas Makrozoobentos di Sungai Belumai Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara.. Keanekaragaman Fauna Ikan di Perairan Mangrove

Penelitian Keanekaragaman Makrozoobentos Di Perairan Danau Toba Desa Silalahi Kabupaten Dairi telah dilakukan untuk menganalisis keanekaragaman makrozoobentos dan

Penelitian Keanekaragaman Makrozoobentos Di Perairan Danau Toba Desa Silalahi Kabupaten Dairi telah dilakukan untuk menganalisis keanekaragaman makrozoobentos dan

Struktur Komunitas Makrozoobentos Sebagai Bioindikator Kualitas Lingkungan Perairan Hilir Sungai Musi.. Institut

Dari uraian diatas, perlu dilakukan penelitian lanjutan atau monitoring untuk mengetahui keanekaragaman spesies ikan sebagai bioindikator kualitas perairan di Sungai

Kesimpulan :Secara spasial terdapat perbedaan indeks keanekaragaman makrozoobentos pada delapan lokasi penelitian di Pantai Mayangan.. Alat dan bahan yang digunakan