• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelajari tentang Tugas Komputasi Geofisika

N/A
N/A
Faridz Alhayat

Academic year: 2024

Membagikan "Pelajari tentang Tugas Komputasi Geofisika"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Muhammad Faridz Al Hayat NPM : 2055051004

Kelas : C

Tugas Komputasi Geofisika

1. Terapkan metode midpoint, trapesium, simpson 1/3, dan simpson 3/8 pada fungsi F(x) = x4

2 𝑋4 dx

0

= 1 (25 - 05)

5

= 6.4

Nilai eksak dari integral tersebut adalah 6.4

a. Metode Midpoint Anggap nilai h = 0.5

r xi xi + 1/2*h f(x)

0 0 0.25 0.003906

1 0.5 0.75 0.316406

2 1 1.25 2.441406

3 1.5 1.75 9.378906

2

Setelah itu masukan nilai yang diperoleh ke dalam persamaan sebagai berikut:

I = h*(f 1 + f 3 + f 5 + f 7 ) Sehingga:

2 2 2 2

I = 0.5(0.003906 + 0.316406 + 2.441406 + 9.378906) I = 6.07031

2 𝑋4 dx ≈ 6.07031

0

(Error = 5.15 %)

b. Metode Trapesium Anggap nilai h = 0.5

x f(x) = x^4 fi

0 0 f0

0.5 0.0625 f1

1 1 f2

1.5 5.0625 f3

2 16 f4

(2)

Masukan nilai yang diperoleh ke dalam persamaan sebagai berikut:

I = *(f0 + 2f1+ 2f2+ 2f3 + f4)

2

Sehingga:

I = 0.5*(0+ (2*0.0625) + (2*1) + (2*5.0625) + 16)

2

I = 7.0625

2 𝑋4 dx ≈ 7.0625

0

(Error = 10.35 %)

c. Metode Simpson 1/3

Metode Simpson 1/3 dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:

I = *(f0 + 4f1+ 2f2+ 4f3 + f4)

3

Sehingga:

I = 0.5*(0+ (4*0.0625) + (2*1) + (4*5.0625) + 16)

3

I = 6.416667

2 𝑋4 dx ≈ 6.416667

0

(Error = 0.26 %)

d. Metode Simpson 3/8

Metode Simpson 1/3 dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:

I = *(f0 + 3f1+ 3f2+ 2f3 + f4)

3

Sehingga:

I = (3∗0.5)*(0+ (3*0.0625) + (3*1) + (2*5.0625) + 16)

8

I = 5.496094

2 𝑋4 dx ≈ 5.496094

0

(Error = 14.12 %)

Dari semua perhitungan pendekatan yang dilakukan diperoleh bahwa metode simpson 1/3 adalah metode yang memiliki error atau galat terkecil, yaitu 0.26%.

2. Terapkan metode midpoint, trapesium, simpson 1/3, dan simpson 3/8 pada fungsi F(x) = 1

𝑥+1

2 1 dx

0 𝑥+1

= ln (2 +1) - ln (0 +1 )

= ln (3)

(3)

= 1.0986

Sehingga diketahui nilai eksak dari integral tersebut adalah 1.0986.

a. Metode Midpoint

Asumsikan nilai h = 0.5, kemudian lakukan perhitungan dengan excel, seperti sebagai berikut:

r xi xi + 1/2*h f(x)

1 0 0.25 0.8

2 0.5 0.75 0.57143

3 1 1.25 0.44444

4 1.5 1.75 0.36364

2

Setelah itu masukan nilai yang diperoleh ke dalam persamaan sebagai berikut:

I = h*(f 1 + f 3 + f 5 + f 7 ) Sehingga:

2 2 2 2

I = 0.5*(0.8+ 0.57143+ 0.44444+ 0.36364) I = 1.08975

2 𝑋4 dx ≈ 1.08975

0

(Error = 0.80 %)

b. Metode Trapesium

Asumsikan nilai h = 0.5, kemudian lakukan perhitungan dengan excel, seperti sebagai berikut:

x f(x) = 1/x+1 fi

0 1 f0

0.5 0.666666667 f1

1 0.5 f2

1.5 0.4 f3

2 0.333333333 f4

Setelah itu masukan nilai yang diperoleh ke dalam persamaan sebagai berikut:

I = *(f0 + 2f1+ 2f2+ 2f3 + f4)

2

Sehingga:

I = 0.5*(1+ (2*0.666666667) + (2*0.5) + (2*0.4) + 0.333333333)

2

I = 1.116667

2 𝑋4 dx ≈ 1.116667

0

(Error = 1.64 %)

(4)

0

c. Metode Simpson 1/3

Metode Simpson 1/3 dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:

I = *(f0 + 4f1+ 2f2+ 4f3 + f4)

3

Sehingga:

I = 0.5*(1+ (4*0.666666667) + (2*0.5) + (4*0.4) + 0.333333333)

3

I = 1.1

2 𝑋4 dx ≈ 1.1

0

(Error = 0.127 %)

d. Metode Simpson 3/8

Metode Simpson 1/3 dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:

I = *(f0 + 3f1+ 3f2+ 2f3 + f4)

3

Sehingga:

I = (3∗0.5)*(1+ (3*0.666666667) + (3*0.5) + (2*0.4) + 0.333333333)

8

I = 1.05625

2 𝑋4 dx ≈ 1.05625

0

(Error = 3.85 %)

Dari semua perhitungan pendekatan yang dilakukan diperoleh bahwa metode simpson 1/3 adalah metode yang memiliki error atau galat terkecil, yaitu 0.127 %.

3. Terapkan metode midpoint, trapesium, simpson 1/3, dan simpson 3/8 pada fungsi F(x) =

√1 + 𝑥2

2 √1 + 𝑥2 dx

= 2.95788

Sehingga diketahui nilai eksak dari integral tersebut adalah 2.95788.

a. Metode Midpoint

Asumsikan nilai h = 0.5, kemudian lakukan perhitungan dengan excel, seperti sebagai berikut:

r xi xi + 1/2*h f(x)

1 0 0.25 0.5

2 0.5 0.75 0.47214

3 1 1.25 0.41421

4 1.5 1.75 0.35679

(5)

Setelah itu masukan nilai yang diperoleh ke dalam persamaan sebagai berikut:

I = h*(f 1 + f 3 + f 5 + f 7 ) Sehingga:

2 2 2 2

I = 0.5*(0.5+ 0.47214+ 0.41421 + 0.35679) I = 2.94856

2 𝑋4 dx ≈ 2.94856

0

(Error = 0.315 %)

b. Metode Trapesium

Asumsikan nilai h = 0.5, kemudian lakukan perhitungan dengan excel, seperti sebagai berikut:

x f(x) fi

0 1 f0

0.5 1.118033989 f1 1 1.414213562 f2 1.5 1.802775638 f3 2 2.236067977 f4

Setelah itu masukan nilai yang diperoleh ke dalam persamaan sebagai berikut:

I = *(f0 + 2f1+ 2f2+ 2f3 + f4)

2

Sehingga:

I = 0.5*(1+ (2*1.118033989) + (2*1.414213562) + (2*1.802775638) + 2.236067977)

2

I = 2.976529

2 𝑋4 dx ≈ 12.976529

0

(Error = 0.63 %)

c. Metode Simpson 1/3

Metode Simpson 1/3 dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:

I = *(f0 + 4f1+ 2f2+ 4f3 + f4)

3

Sehingga:

I = 0.5*(1+ (4*1.118033989) + (2*1.414213562) + (4*1.802775638) + 2.236067977)

3

I = 2.957956

2 𝑋4 dx ≈ 2.957956

0

(Error = 0.002556 %)

2

(6)

2

d. Metode Simpson 3/8

Metode Simpson 1/3 dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:

I = *(f0 + 3f1+ 3f2+ 2f3 + f4)

3

Sehingga:

I = (3∗0.5)*(1+ (3*1.118033989) + (3*1.414213562) + (2*1.802775638) + 2.236067977)

8

I = 2.707193

2 𝑋4 dx ≈ 2.707193

0

(Error = 8.47 %)

Dari semua perhitungan pendekatan yang dilakukan diperoleh bahwa metode simpson 1/3 adalah metode yang memiliki error atau galat terkecil, yaitu 0.002556 %.

4. Terapkan metode midpoint, trapesium, simpson 1/3, dan simpson 3/8 pada fungsi F(x) = x4

0 𝑆𝑖𝑛 𝑥 dx

= - cos (2) – (- cos (0))

= 0.41614683 + 1

= 1. 41614683

Sehingga diketahui nilai eksak dari integral tersebut adalah 1. 41614683.

a. Metode Midpoint

Asumsikan nilai h = 0.5, kemudian lakukan perhitungan dengan excel, seperti sebagai berikut:

r xi xi + 1/2*h f(x)

1 0 0.25 0.2474

2 0.5 0.75 0.68164

3 1 1.25 0.94898

4 1.5 1.75 0.98399

2

Setelah itu masukan nilai yang diperoleh ke dalam persamaan sebagai berikut:

I = h*(f 1 + f 3 + f 5 + f 7 ) Sehingga:

2 2 2 2

I = 0.5*(0.2474+ 0.68164+ 0.94898 + 0.98399) I = 1.43101

2 𝑋4 dx ≈ 1.43101

0

(Error = 1.05 %)

(7)

b. Metode Trapesium

Asumsikan nilai h = 0.5, kemudian lakukan perhitungan dengan excel, seperti sebagai berikut:

x f(x) fi

0 0 f0

0.5 0.479425539 f1 1 0.841470985 f2 1.5 0.997494987 f3 2 0.909297427 f4

Setelah itu masukan nilai yang diperoleh ke dalam persamaan sebagai berikut:

I = *(f0 + 2f1+ 2f2+ 2f3 + f4)

2

Sehingga:

I = 0.5*(0+ (2*0.479425539) + (2*0.841470985) + (2*0.997494987) + 0.909297427)

2

I = 1.38652

2 𝑋4 dx ≈ 1.38652

0

(Error = 2.09 %)

c. Metode Simpson 1/3

Metode Simpson 1/3 dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:

I = *(f0 + 4f1+ 2f2+ 4f3 + f4)

3

Sehingga:

I = 0.5*(0+ (4*0.479425539) + (2*0.841470985) + (4*0.997494987) + 0.909297427)

3

I = 1.416654

2 𝑋4 dx ≈ 1.416654

0

(Error = 0.036 %)

d. Metode Simpson 3/8

Metode Simpson 1/3 dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:

I = *(f0 + 3f1+ 3f2+ 2f3 + f4)

3

Sehingga:

I = (3∗0.5)*(0+ (3*0.0625) + (3*1) + (2*5.0625) + 16)

8

I = 1.287558

2 𝑋4 dx ≈ 1.287558

0

(8)

(Error = 9.08 %)

Dari semua perhitungan pendekatan yang dilakukan diperoleh bahwa metode simpson 1/3 adalah metode yang memiliki error atau galat terkecil, yaitu 0.036%.

5. Terapkan metode midpoint, trapesium, simpson 1/3, dan simpson 3/8 pada fungsi F(x) = x4

2 𝑒𝑥 dx

0

= (𝑒2 - 𝑒0)

= 6.389

Sehingga diketahui nilai eksak dari integral tersebut adalah 6.389

a. Metode Midpoint

Asumsikan nilai h = 0.5, kemudian lakukan perhitungan dengan excel, seperti sebagai berikut:

r xi xi + 1/2*h f(x)

1 0 0.25 1.28403

2 0.5 0.75 2.117

3 1 1.25 3.49034

4 1.5 1.75 5.7546

2

Setelah itu masukan nilai yang diperoleh ke dalam persamaan sebagai berikut:

I = h*(f 1 + f 3 + f 5 + f 7 ) Sehingga:

2 2 2 2

I = 0.5*(1.28403 + 2.117 + 3.49034 + 5.7546) I = 6.32299

2 𝑋4 dx ≈ 6.32299

0

(Error = 1.033 %)

b. Metode Trapesium

Asumsikan nilai h = 0.5, kemudian lakukan perhitungan dengan excel, seperti sebagai berikut:

X f(x) fi

0 1 f0

0.5 1.648721271 f1 1 2.718281828 f2 1.5 4.48168907 f3 2 7.389056099 f4

(9)

Setelah itu masukan nilai yang diperoleh ke dalam persamaan sebagai berikut:

I = *(f0 + 2f1+ 2f2+ 2f3 + f4)

2

Sehingga:

I = 0.5*(1+ (2*1.648721271) + (2*2.718281828) + (2*4.48168907) + 7.389056099)

2

I = 6.52161

2 𝑋4 dx ≈ 6.52161

0

(Error = 2.0756 %)

c. Metode Simpson 1/3

Metode Simpson 1/3 dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:

I = *(f0 + 4f1+ 2f2+ 4f3 + f4)

3

Sehingga:

I = 0.5*(1+ (4*1.648721271) + (2*2.718281828) + (4*4.48168907) + 7.389056099)

3

I = 6.39121

2 𝑋4 dx ≈ 6.39121

0

(Error = 0.0345 %)

d. Metode Simpson 3/8

Metode Simpson 1/3 dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:

I = *(f0 + 3f1+ 3f2+ 2f3 + f4)

3

Sehingga:

I = (3∗0.5)*(0+ (3*1.648721271) + (3*2.718281828) + (2*4.48168907) + 7.389056099)

8

I = 5.71002

2 𝑋4 dx ≈ 5.496094

0

Error = 10.63 %

Dari semua perhitungan pendekatan yang dilakukan diperoleh bahwa metode simpson 1/3 adalah metode yang memiliki error atau galat terkecil, yaitu 0.0345%.

Referensi

Dokumen terkait

Langkah-langkah perhitungan integral numerik dengan metode kuadratur adaptif yang diterapkan pada kaidah Simpson adalah sebagai yang pertama, diketahui *, -

Dari ketiga hasil perhitungan Mean Squere Error (MSE) yang telah dilakukan terhadap tiga bobot yang berbeda diperoleh hasil terbaik dengan nilai MSE terkecil

Data yang diperoleh dari metode perhitungan spektrum IR dan NMR pada setiap metode yang telah digunakan, lalu dimasukkan kedalam Microsoft Excel , lalu diuji dengan metode

Dari hasil perhitungan standar deviasi dari ketiga metode tersebut, maka diperoleh standar deviasi terkecil yaitu Metode Aritmatik yang artinya rata-rata

Halaman Laporan digunakan untuk melihat hasil akhir dari proses perhitungan data inflasi dengan nilai peramalan terbaik berdasarkan nilai error terkecil yang diperoleh

Diperoleh nilai error terkecil adalah metode Holt-Winters untuk MAPE maupun MAE, sehingga dapat disimpulkan bahwa Holt-Winters menjadi metode yang lebih tepat

Metode peramalan pemulusan eksponensial bekerja hampir serupa dengan alat thermostat, di mana apabila galat ramalan (forecast error) adalah positif, yang berarti nilai aktual

Gunakan perluasan deret Taylor orde ke-0 sampai orde ke-4 untuk menaksir nilai f2 dari fungsi : fx = e-x Gunakan titik basis perhitungan x = 1.. Dan hitung kesalahan relatif untuk