• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelajari tentang Tumbuh kembang anak

N/A
N/A
lisus

Academic year: 2023

Membagikan "Pelajari tentang Tumbuh kembang anak"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

Tumbuh kembang

anak

Putrie Farahdina 85891903

Ramadita Farah P. H.

858918578

Watul Warodiah Yeyen Nurhayati

Modul 7

(2)

KB 1.

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BAYI

( infant)

A. KARAKTERISTIK BAYI

Perkembangan periode infancy di bagi menjadi 2 pereode yaitu:

-Periode newborn/ bayi baru lahir dikenal sebagai pereode awal kehidupan an merupakan pereode kritis karena merupakan transisi dari dalam rahim ibu ke luar rahim ibu.

-periode infant/ hingga bayi berusia sekitar 1 tahun adalah tahap perkembangan berikutnya dengan

tahapan yang lebih kompleks dari tahapan newbron

dengan melibatkan perkembangan fisik, kognitif,

psikososial yang lebih kompleks.

(3)

1. KARAKTERISTIK BAYI BARU LAHIR

Tahapan perkembangan dibagi menjadi 2 yaitu:

- Periode partunate,yang berawal dr sesaat bayi lahir hingga sekitar ,15 hingga 30menit.

- Periode neonatus yg berlangsung mulai dr putusnya tali pusar bayi hingga tali pusar itu lepas selama kurang lebih 2 Minggu 2.KARAKTER BAYI LANJUT

Hurlock(1980) menyebutkan beberapa Karakteristik periode bayi setelah newborn:

Periode bayi merupakan usia dasar pertumbuhan dan perkembangan anak di periode selanjutnya

Periode bayi juga merupakan rentang usia yang di kenal sebagai growth spurt karena terjadi pertumbuhan dan perubahan,baik fisik maupun psikologis, yang berkembang sangat cepat

Periode bayi merupakan awal dari sosialisasi

(4)

B. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PERIODE BAYI 1. KARAKTERISTIK FISIK

Pertumbuhan fisik mengikuti :

- Prinsip cephalocaudal, kepala bayi yg baru lahir sllalu tidak proporsional,kepala tersebut akan menjadi proporsional seiring dengan pertumbuhan tinggi badan dan perkembangan tubuh bagian bawah

- Prinsip proximodistal,sepanjang masa bayi dan kanak-kanak awal tangan dan kaki tumbuh lebih cepat ketimbang telapaknya. Bayi yg baru lahir juga dikarakteristikkan oleh kondisi otot yg masih lembut,kecil,dan terkontrol,begitu juga kondisi tulang yang masih lembut dan fleksibel.

2. AKTIVITAS

Bayi baru lahir belum dapat mengoordinasikan aktivitas geraknya dan menjadikan gerakan yang di lakukan sebagai sebuah gerakan yang bermakna karena kondisi neorofisiologis yang belum matang.salah satu aktivitas yang khas pada bayi baru lahir yaitu aktifitas refleks yang erujuk respon yang di berikan bayi terhadap stimulus sensori yg spesifik. Dan akan berkurang di gantikan dengan gerak terkoordinasi

(5)

3 .VOKALISASI

Dibagi menjadi 2 yaitu

Melalui tangisan yang merupakan VOKALISASI utama bayi baru lahir hingga beberapa bulan selanjutnya Explosive sounds yang mirip dengan suara nafas berat yang menjadi dasar bagi kemampuan bahasa dan bicara di tahapan selanjutnya.

4. KAPASITAS SENSORI DAN KESADARANDAN KAPASITAS UNTUK BELAJAR

Kemampuan anca Indra dalam merespon stimulasi menjadi faktor penting dalam memahami kemampuan bayi.

Beberapa beberapa emampuan panca Indra bayi

(i) Kemampuan elihat bayi hanya setengah dari orang dewasa

(ii) Kemampuan mendengar bayi br lahir normal ya berkembang pada hari ke3 hingga 4 pasca lahir

(iii) Kemampuan ndra hidung dalam mencium bau sudah berkembang baik ketika lahir

(iv) Kemampuan indera perasa akan terlihat ketika bayi menghisap ASI yang manis menolak ketika ada rasa asin,hambar,Atau bahkan pahit

(v) Indera peraba berkembang dengan kemampuan yang berbeda, kulit bayi baru lahir lebih sensitif terhadap dingin,bibir bayi lebih sensitif terhadap sentuhan dari pada kulit tangan

(6)

5. PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN

Perkembangan kepribadian bayi akan sangat di tentukan oleh faktor keturunan dan pengalaman perkembangan yang dialami oleh bayi.memahami karakteristik temperamen bayi baru lahir dan mencoba menyesuaikan dengan memberikan stimulasi yang tepat akan membantu bayi memperoleh pengalaman perkembangan yang baik yang tentu saja akan menentukan perkembangan kepribadiannya

6. PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL

Tahapan pertama perkembangan psikososial adalah basic trust vs basic midtrust yang terjadi pada bayi usia 0-1 tahun.pada tahapan ini interaksi orang tua dengan bayinya adalah hal yang sangat kritis pengalaman sosial bayi dan kesempatan untuk mengeksplorasi dunia tergantung pada kasih sayang dan pengasuhan yang mereka terima.

(7)

C. Stimulasi Periode Bayi

Stimulasi adalah perangsangan

yang datangnya dari lingkungan

luar individu anak stimulasi

menjadi salah satu faktor penting

karena keberhasilan pertumbuhan

dan perkembangan anak bukan

saja di tentukan oleh faktor genetik

yang di turunkan dari orang tua

namun juga rangsangan yang

diberikan.pemberian stimulasi agar

padat efektif harus sesuai dengan

kebutuhan anak.

(8)

Beberapa isu gizi dan kesehatan periode bayi

1. Komplikasi persalinan

Beberapa permasalahan Pat terjadi dalam masa pertumbuhan dan perkembangan pada periode bayi baru lahir dan batin .salah satunya adalah komplikasi persalinan yang menyebabkan bayi lahir lewat bulan(postmature),atau belumcukup bulan ( prematur ), permasalahan lainyang mungkin terjadi pada pereode bayi newborn adalah Bayi Berat Bahir Rendah(BBLR) yang di bedakan menjadi 3 yaitu

1 Bayi Berat Lahir Rendah ( BBLR), berat lahir 1500-2500 garm

Bayi Berat Lahir Sangat Rendah(BBLSR)berat lahir kurang dr 1509 gram Bayi Berat Lahir Ekstrim Rendah( BBLER)

Berat lahir kurang dari 1000 gram

*Beberapa faktor yang meningkatkan kesendrungan wanita memiliki bayi dengan berat badan di bawah normal

faktor demografis dan sosio-ekonomi Faktor medis penghambat kehamilan Perilaku prenatal atau faktor lingkungan

Kondisi medis yang di kaitkan dengan kehamilan

(9)

b. Menyusui

Salah satu faktor yang juga menentukan keberhasilan tumbuh kembangnya yaitu proses menyusui.ketika bayi lahir sampai usia 6 bulan, seluruh kebutuhan nutrisi di penuhi dari air susu ibu ( ASI) karena SI memenuhi 100%

kebutuhan bayi akan zat gizi.pemberian ASI adalah suatu investasi yang sangat berharga bagi pertumbuhan dan perkembangan anak pada tahap- tahap selanjutnya.berbagai studi menunjukkan berbagai cara yang mengagumkan ketika jumlah ASI terus berubah untuk menyesuaikan bayi pada setiap tahap perkembangan dan terus memberikan keuntungan yang sangat berharga bagi perkembangan bayi pada saat itu maupun pada tahap perkembangan selanjutnya baik secara fisik, spikologis,dan kesehatan.

* Kebutuhan nutrisi yang harus dipenuhi pada pereode bayi : - Energi

- Karbohidrat - Lemak

- Protein - Cairan

- Mineral dan vitamin

ASI merupakan makanan utama bagi bayi pada 6 bulan pertama kelahirannya dan pemberian nya di lanjutkan hingga tahun

kedua kehidupan

mempunyai banyak

keuntungan baik bagi ibu

maupun anaknya.

(10)

Pertumbuhan dan

perkembangan anak bawah tiga

tahun (Toodler)

KB

2

(11)

#a . Karakteristik dan tugas

perkembangan anak bawah 3 tahun

Periode bahwa 3 tahun dikenal dengan sebagai periode tolder hood, merupakan periode selanjutnya setelah anak melewati periode bayi.

\Adapun karakteristik utama pada periode ini menurut hurlock 1980 antara lain :

-Periode ini merupakan usia penurunan ketergantungan dan munculnya kemandirian anak.

-Periode ini merupakan periode awal berkembangnya kemampuan sosial anak.

Havigurst 1972 dalam hurlock 1980 menyebutkan

beberapa tugas perkembangan yang harus dilalui anak antara lain :

-Belajar untuk berjalan

-Belajar makan makanan padat

-Belajar mengontrol organ eliminasi mencapai stabilitas fisiologis seperti ritme mapan dan ritme tidur

-Belajar dasar-dasar kemampuan berbicara

-Membangun hubungan emosional yang dekat dengan

orang tua dan saudaranya

(12)

#b. pertumbuhan dan

perkembangan periode batita

I) pertumbuhan (perkembangan) Fisik

pertumbuhan anak batita juga mencakup pertumbuhan

badan, Gigi, otak dan sistem saraf.dan perkembangan

kemampuan motoriknya pada akhir tahun kedua seorang

anak idealnya mempunyai berat badan 4 kali berat

lahirnya dan tinggi badan 1,75 kali panjang badan lahir

pertumbuhan gigi juga mengalami penambahan jumlah

hingga lengkap 20 gigi susu di usia 3,5 tahun

Pada akhir usia 2 tahun volume otak sudah mencapai 70% dari volume otak dewasa dan meningkat menjadi 80%

pada akhir tahun ketiga sementara

itu perkembangan motorik pada

periode bawah 3 tahun sudah

lebih kompleks dibandingkan

periode sebelumnya

(13)

2) Perkembangan kognitif BATITA

Fase fungsi kognitif yang berkembang pada periode ini didasarkan pada pembentukan dan

perbaikan pemahaman tentang konsep. perkembangan kognitif anak batita memasuki

tahapan yang disebut sebagai pra operasional konkrit yang akan terus berlangsung hingga

anak memasuki usia 7 tahun.

3) Perkembangan psikososial

Pada periode ini Erikson menyebutkan tahapan perkembangan psikososial anak berada pada

tahapan autonomi vs doubt ,salah satu tonggak penting membangun kepribadian anak pada

periode ini adalah anak mulai belajar kemandirian melalui interaksi dengan orang tua akan

memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang dirinya dan lingkungan sosial di sekitarnya.

Emosi dengan orang tua khususnya dengan ibu atau pengasuh utama menjadi dasar penting

bagi balita untuk membangun pemahaman tentang diri

dan lingkungannya

(14)

C. Stimulasi periode batita

Berdasarkan karakteristik pertumbuhan dan perkembangan batita simulasi yang dapat

diberikan untuk menggambarkan Kemampuan motoriknya antara lain :

1. Melatih Reflek- reflek (misalnya menghisap, menggenggam)untuk anak usia 1 bulan

2. melatih kerjasama mata dengan tangan

3. melatih anak melakukan gerakan mendorong dan menarik

4. Bermain lompat kelinci 5. jalan-jalan

6. lari-lari

7. Senam bersama 8. Berjalan di Titian 9. Masak bersama

10. menggambar dengan berbagai alat gambar(Spidol krayon pensil warna cat air).

Stimulasi memiliki peranan penting dalam

mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan batita, stimulasi dapat diberikan melalui permainan-

permainan. Dengan menggunakan alat

permainan yang beragam contoh alat permainan berupa gambar, lilin, puzzle, boneka, bola,

manik-manik dan lain-lain.

(15)

#d . isu gizi dan kesehatan pada periode batita

nutrisi pada awal kehidupan anak merupakan salah satu faktor penting untuk

mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Meskipun begitu perlu dipahami beberapa masalah

terkait gizi dan kesehatan yang dapat terjadi pada periode Batita diantaranya adalah

obesitas dan malnutrisi obat.

- Obesitas adalah kelebihan berat badan dari berat badan normal untuk usianya biasanya

disebabkan karena jumlah makanan yang dikonsumsi lebih banyak dari energi yang

dikeluarkan

- Malnutrisi terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan cukup nutrisi. Penyebabnya berupa pola

makan yang buruk, kondisi pencernaan, atau penyakit lain.Malnutrisi juga merupakan salah

satu penyebab meningkatnya angka kesakitan dan kematian dini pada anak.Dan merupakan

salah satu faktor yang daoat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak secara

optimal. Meskipun penyebab keduanya berbeda namun dampak obesitas dan malnutrisi yang

dialami anak pada periode Batita bukan saja mengancam tumbuh kembangnya saat ini, namun

juga mempunyai dampak negatif jangka panjang dalam mengoptimalkan kualitas

kehidupannya.

(16)

Pertumbuhan dan

perkembangan anak sekolah

Kb

3

(17)

a. Karateristik dan tugas perkembangan anak prasekolah

Awal periode kanak-kanak merupakan periode pengembangan kepribadian yang unik dan

menuntut kebebasan yang pada umumnya kurang berhasil.

Pada periode ini, anak sering

bandel, keras kepala, tidak menurut, suka melawan, dan sering marah tanpa alasan. Anak

usia ini mengalami mimpi buruk pada malam hari dan memiliki rasa takut yang tidak

rasional. Orang tua juga menganggap bahwa periode kanak- kanak sebagai usia permainan

karena sebagian waktu anak dihabiskan dengan mainannya.

Periode kanak-kanak awal sering kali disebut pendidik

sebagai usia prasekolah. Pada periode ini anak melakukan

persiapan diri baik fisik maupun mental untuk mengikuti

pendidikan formal. Periode kanak-kanak awal sebagai usia

menjelajah. Pada periode ini anak-anak ingin mengetahui

keadaan lingkungannya, bagaimana mekanismenya,

bagaimana perasaannya, dan bagai mana ia dapat menjadi

bagian dari lingkungannya.

(18)

b. Pertumbuhan dan

perkembangan anak prasekolah

1. Pertumbuhan (perkembangan fisik)

Berikut ini disajikan beberapa aspek pokok perkembangan fisik pada periode kanak-kanak

awal/usia prasekolah

a.Tinggi rata-rata pertambahan tinggi badan setiap tahunnya adalah tiga inci.

b.Rata-rata berat badan bertambah tiga sampai dengan lima pon setiap tahunnya.

c.Perbandingan tubuh. \ D. Postur tubuh

e. Tulang dan otot.

f. Lemak.

g. Gigi.

(19)

2. Perkembangan kognitif

Perkembangan kognitif periode awal anak-anak dapat dibahas dengan menggunakan tiga pendekatan

a.Pendekatan piagetian

Berdasarkan tahap perkembangan piaget, periode anak-anak awal berada pada tahap pra operasional.

Tahap pra operasional adalah tahap utama kedua perkembangan kognitif di periode anak-anak awal

ketika anak-anak semakin kompleks dalam menggunakan pemikiran simbolis tetapi belum mampu

menggunakan pemikiran logis.

b. Pendekatan pemrosesan informasi

Pendekatan ini membahas mengenai perkembangan memori pada periode anak-anak awal. Perkembangan

memori diawali dengan pengenalan. Pengenalan merupakan kemampuan untuk mengidentifikasikan

stimulus yang telah ditemukan sebelumnya. Stimulus yang diterima akan disimpan dalam bentuk

ingatan. Ingatan sering kali dibandingkan dengan sistem arsip yang memiliki tiga tahapan atau proses

yaitu : menulis, menyimpan, dan memanggil kembali.

c. Pendekatan psikometris dan vygotskian

Pendekatan ini membahas mengenai kecerdasan yang dianggap sebagai salah satu faktor berpengaruh

pada anak dalam mengembangkan bahasa dan memorinya.

Kecerdasan itu tumbuh bersama interaksi

antara anak dan lingkungan dan penilaian harus dilakukan untuk memotret atau memandu proses

yang terus berlangsung ini.

(20)

3. Perkembangan psikososial

Usia 3-6 tahun merupakan tahun penting bagi pertumbuhan psikososial anak.

Konsep awal yang hendaknya dipahami dalam

mempelajari perkembangan psikososial anak adalah konsep diri. Konsep diri merupakan rasa akan keberadaan diri, gambaran

mental deskriptif, dan evaluatif kemampuan dan sifat seseorang.

a. Teori bioekologis bronfenbrenner

Ada 5 sistem lingkungan yang memengaruhi individu, yakni mikro sistem, meso sistem, ekso sistem, makro sistem, dan krono sistem.

- Mikro sistem adalah lingkungan yang di dalamnya individu hidup, meliputi keluarga individu, teman sebaya, sekolah, dan lingkungan. Konsep mikro sistem ini sangat penting dalam peletakan dasar kepribadian seorang anak.

- Meso sistem meliputi hubungan antara beberapa mikro sistem. Misalnya, anak memiliki pengalaman dalam keluarga, pengalaman disekolah, dan pengalaman keagamaan, dan pengalaman dengan teman sebaya.

- Ekso sistem menyangkut pengalaman individu dalam setting sosial lain, seperti pemerintah kota yang bertanggungjawab bagi kualitas taman, pusat rekreasi, dan fasilitas umum bagi anak dan remaja.

- Makro sistem meliputi kebudayaan tempat individu hidup. Anak dapat pengaruh dari lingkungan budayanya, mentalitas, pola perilaku, dan keyakinan masyarakat tempat dia dibesarkan.

- Krono sistem meliputi pola pariwisat-pariwisata lingkungan dan transisi sepanjang rangkaian kehidupan serta keadaan sosio historis.

(21)

b. Teori psikososial erikson

Lingkungan sosial yang lebih berkembang pada periode prasekolah

menjadi tantangan sendiri bagi anak periode ini dalam mengeksplorasi lingkungannya. Pemberian tanggung jawab kepada anak untuk

menjaga dirinya sendiri, mainannya, hewan peliharaannya akan dapat

membangun kemampuan anak untuk berinisiatif.

(22)

c. Stimulasi anak prasekolah

1. Perkembangan Kognitif

Strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan perkembangan kognitif anak periode anak-anak awal, adalah dengan cara :

1.Memberikan kesempatan kepada anak untuk mengalami sendiri apa yang dipelajari 2.Memfasilitasi anak untuk belajar

3.Memandang anak sebagai individu unik dan berbeda dengan yang lain akan membantu anak untuk merasa dihargai dan mendorong anak untuk mengembangkan kemampuannya

4.Bagi para pendidik, stimulasi yang dapat diberikan kepada anak usia prasekolah adalah memberikan penilaian terus menerus sehingga anak mendapatkan kesempatan untuk dihargai ketika berhasil dan didorong ketika anak belum berhasil.

2.Perkembangan psikososial Awal psikososial pada periode anak-anak. Strategi tersebut seperti berikut ini.

Memandang anak sebagai sosok yang terlibat dalam berbagai sistem lingkungan dan dipengaruhi oleh sistem itu.

Memperhatikan hubungan antara sekolah dan keluarga Menyadari arti penting dari komunitas status sosio ekonomi dan keluar dalam perkembangan Mendorong anak untuk berinisiatif Memberikan motivasi Menyediakan suasana yang nyaman untuk belajar Membangun hubungan yang dekat dan positif dengan siswa.

(23)

d. Isu gizi dan kesehatan pada periode prasekolah

Kasus kekurangan gizi maupun kelebihan gizi masih menjadi salah satu ancaman pada periode anak prasekolah. Oleh karenanya, selain menjamin kebutuhan asupan makanan yang mencukupi baik dari jumlah maupun kandungan nutrisinya, keluarga juga perlu menerapkan pola asuh makan yang baik sehingga dapat mengoptimalkan kualitas gizi dan kesehatan pada anak.

(24)

Selanjutnya, mari kita tanya jawab !

Terimakasih Atas

Perhatiannya ^^

Referensi

Dokumen terkait

A5 Anak bisa bertepuk tangan A6 Anak bisa melambaikan tangan A7 Anak mulai bisa bicara A8 Anak mulai bisa bertanya kepada orang tua A9 Anak bisa mengambil benda A10 Anak mulai