• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAKSANAAN INTEGRASI DATA REKAM MEDIK DAN RUJUKAN ONLINE

N/A
N/A
RS Tk IV Pekanbaru

Academic year: 2024

Membagikan "PELAKSANAAN INTEGRASI DATA REKAM MEDIK DAN RUJUKAN ONLINE "

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PELAKSANAAN INTEGRASI DATA REKAM MEDIK DAN RUJUKAN ONLINE

SUBDIT PELAYANAN PENUNJANG

DIREKTORAT PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN

(2)

DASAR HUKUM

REKAM MEDIK ELEKTRONIK REKAM MEDIS INTEGRASI

SISTEMATIKA

(3)

D A S A R H U K U M

(4)

DASAR HUKUM

UU No 29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran

Pasal 46 dan pasal 47 kewajiban rekam medis dan kepemilikan rekam medis

UU no 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit

Pasal 29 ayat (1) setiap rumah sakit WAJIB menyelenggarankan Rekam Medis

UU no 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan

Pasal 11 Keteknisian Medis : Perekam Medis dan Informasi Kesehatan

UU No 19 tahun 2016 Perubahan UU no 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)

Pasal 1 : Informasi elektronik dan dokumen elektronik

(5)

PP no 46 tahun 2014 tentang Sistem Informasi Kesehatan

Pasal 14 Data dan Informasi Kesehatan yang bersumber dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang diperoleh dari rekam

medik elektronik dan nonelektronik dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

Pasal 17 Pengumpulan data dan Informasi kesehatan melalui Penyelenggaraan rekam medik baik elektronik maupun non elektronik

Pasal 39 tentang pengelolaan sistem informasi kesehatan di fasyankes berupa pencatatan kegiatan pelayanan kesehatan termasuk pengelolaan rekam medik Pasal 40 Tentang sistem elektronik rekam medik

Permenkes no 269/Menkes/PER/III/2008 tentang Rekam medis

Pasal 2 Rekam Medis elektronik dibuat secara tertulis, lengkap dan jelas tau secara elektronik

Ayat (2) penyelenggaraan rekam medik elektronik di atur lebih lanjut dalam peraturan tersendiri

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit

 pelayanan penunjang klinik, termasuk rekam medik harus ada di setiap klas RS (A, B, C, D).

DASAR HUKUM

Proses Revisi

(6)

R E K A M M E D I S E L E K T R O N I K

(7)

• E-Health merupakan suatu inisiatif pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk pelayanan dan informasi kesehatan, utamanya untuk

meningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan meningkatkan proses kerja yang efektif dan efisien.

• E-Health merupakan superset atau suprasistem dari Sistem Informasi Kesehatan yang diselenggarakan secara elektronik.

[PP nomor. 46 tahun 2014]

e-HEALTH

REKAM MEDIS

ELEKTRONIK Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi

untuk pelayanan dan informasi kesehatan

(8)

Electronic Medical Record Adoption Model (EMRAM)

STAGE 7 :

Complete EMR; External HIE; Data Analytics, Governance, Disaster Recovery, Privacy And Security

STAGE 6

Technology Enabled Medication, Blood Products, And Human Milk Administration; Risk Reporting; Full CDS

STAGE 5 :

Physician Documentation Using Structured Templates; Intrusion/Device Protection STAGE 4 :

CPOE With CDS; Nursing And Allied Health Documentation; Basic Business Continuity STAGE 3 :

Nursing And Allied Health Documentation; EMAR; Role-Based Security STAGE 2 :

CDR; Internal Interoperability; Basic Security STAGE 1 :

Ancillaries - Laboratory, Pharmacy, And Radiology/Cardiology Information Systems; PACS;

Digital Non-DICOM Image Managemen

(9)

Computerized Physician/Provider Order Entry (CPOE)

Sistem peresepan elektronik (e-prescribing)

Sistem informasi atau perangkat lunak dengan tujuan untuk mempermudah pelayanan peresepan obat mulai dari tahap prescribing (penulisan resep), pembacaan resep untuk proses dispensing, penyiapan hingga penyerahan resep oleh petugas apotek, proses penggunaan obat dan monitoring.

Radiology Information System (RIS)

Sistem informasi pengukuran proses untuk meningkatkan manajemen operasi di bagian radiologi. Pengukuran dapat dilakukan berdasarkan pada data pemeriksaan, volume, waktu siklus, dan penagihan.

Laboratory Information System (LIS)

Sistem informasi atau perangkat lunak yang menangani penerimaan, pemrosesan dan penyimpanan informasi yang dihasilkan dari proses laboratorium medis yang terintegrasi dengan SIMRS

Suatu usaha dan pendekatan sistematis yang dilakukan dengan adanya suatu mekanisme pemasukan data secara terkomputerisasi yang sesuai dengan pelayanan pengobatan pada pasien

(10)

DEFINISI

Rekam Medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas rekam Mpasien,

pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien

• Permenkes 269/2008

1.

Rekam medis elektronik adalah rekaman/catatan elektronik mengenai individu pasien dan informasi

klinisyang dibuat, dikumpulkan, dikelola, digunakan dan dirujuk oleh dokter atau tenaga kesehatan yang

berwenang di fasilitas pelayanan kesehatan.

• Draft revisi Permenkes 269

(11)
(12)

Institute of Medicine menjelaskan 8 fungsi rekam kesehatan

elektronik, yang terbagi

menjadi 4 fungsi utama dan 4 fungsi lain (lihat Tabel 2).

Suatu aplikasi dapat disebut

sebagai RME jika minimal

memenuhi 4 kriteria utama

dan dijalankan dalam satu

lingkup organisasi

(13)

Kriteria EMR di US menurut ONC (Office of

National

Coordinator of Health

Information

Technology) HHS

(14)

R E K A M M E D I S I N T E G R A S I

(15)

DEFENISI REKAM MEDIS INTEGRASI

Pencatatan rekam medik secara elektronik yang dapat diakses intra fasilitas pelayanan kesehatan

serta dapat melakukan pertukaran data resume medis secara online/daring antar fasilitas

pelayanan kesehatan

(16)

REKAM MEDIS ELEKTRONIK DALAM

SIMRS

(17)

Kebijakan

Revisi Permenkes Nomor 269 Tahun 2008

NMMM

(18)

NMMM

Kebijakan

Revisi Permenkes Nomor 269 Tahun 2008

(19)

Kebijakan

Revisi Permenkes Nomor 269 Tahun 2008

(20)

T E R I M A K A S I H

Referensi

Dokumen terkait

Hubungan antara Sumber Daya Manusia ( User ), Kualitas Sistem, Kualitas Informasi dari Sistem Informasi Manajemen dengan Kelengkapan Laporan Rekam Medik (Studi

Pasal 26 ini memberikan perlindungan hukum bagi pihak yang menyerahkan karya cetak dan karya rekam agar karya-karyanya tidak digunakan untuk tujuan komersial tanpa seizin

Pemeriksaan dilakukan pada kunjungan selanjutnya, tetapi dalam gambar dan keterangan catatan odontogram tidak dirubah sehingga data odontogram dalam rekam medik

Dengan menggunakan sistem komputerisasi, pada sistem informasi Rekam Medik dapat mengurangi kesalahan-kesalahan dan kelemahan- kelemahan yang sering terjadi di dalam

Pelayanan rekam medis di Instalasi Rekam Medis dan Pusat Data Informasi RSUP Fatmawati yang berkaitan dengan Respon Time Distribusi rekam medis terdiri dari Proses di

Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 269 tahun 2008 tentang rekam medis dalam pasal 3 menyebutkan butir-butir minimal yang harus dimuat untuk pasien rawat inap

Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan di bidang rekam medis dan informasi kesehatan memerlukan pengetahuan yang lebih luas dari perekam medis, yang dapat mempengaruhi sikap petugas

46 tahun 2014, dalam pasal 51 ayat 2 menjelaskan tentang Sumber Daya Manusia yang mengelola Sistem Informasi Kesehatan harus memiliki Kompetensi paling sedikit dibidang Statistik,