• Tidak ada hasil yang ditemukan

pelaksanaan perjanjian sewa menyewa tanah pt.

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "pelaksanaan perjanjian sewa menyewa tanah pt."

Copied!
37
0
0

Teks penuh

Perkeretaapian Indonesia memiliki prosedur tertentu dan memiliki hak atau kewajiban yang harus dipenuhi oleh kedua belah pihak. Kereta Api Indonesia (Persero) mengenai persewaan tanah tersebut, kemudian menganalisa tata cara dan bentuk perjanjian sewa tanah tersebut serta membahas akibat hukumnya apabila salah satu pihak dalam perjanjian tersebut wanprestasi. Kereta Api Indonesia (Persero) harus melakukan manajemen yang lebih baik untuk melindungi asetnya dan pada saat menyewa tanahnya harus memberikan kesadaran melalui pendekatan atau sosialisasi mengenai hak dan kewajiban agar tidak terjadi wanprestasi.

Kereta Api Indonesia (Persero), in terms of land lease, then analyzes the procedure and form of the land lease agreement and discusses the legal consequences if any of the parties to the agreement are in default. Kereta Api Indonesia (Persero) when leasing the land, knowing the implementation of the lease between PT. Kereta Api Indonesia (Persero) should perform better management to protect its assets and when leasing its land, it should ensure awareness through approaches or socialization about rights and obligations so that failures do not occur.

Sewa guna usaha merupakan hal yang sangat umum dijumpai di masyarakat, salah satunya sewa tanah dari PT Kereta Api Indonesia (Persero). Berdasarkan penguasaan dan penggunaan tanah yang ada di Indonesia terdapat tanah yang dikuasai oleh badan-badan milik negara, salah satunya adalah tanah yang dikuasai oleh Kereta Api Indonesia (Persero). Selama perjalanan Kereta Api Indonesia (Persero) di Indonesia, tujuan semula penguasaan tanah negara tentu saja digunakan untuk pengembangan potensi sekaligus untuk meningkatkan peran perkeretaapian, yang terkait langsung dengan hal-hal yang berkaitan dengan sarana dan prasarana pendukung PT.

Di wilayah kota Malang banyak terdapat jalur kereta api yang di setiap sisinya terdapat rumah penduduk yang merupakan rumah dinas dan masyarakat yang tidak memiliki perekonomian yang baik sehingga hanya menyewa tanah dari PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka menarik untuk dilakukan kajian dan penelitian terhadap pelaksanaan hak guna usaha penulisan skripsi ini yang berjudul “Pelaksanaan Sewa Lahan PT.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Universitas Islam Malang, khususnya Fakultas Hukum, untuk memperkaya buku-buku dan karya ilmiah hukum perdata dan hukum pertanian. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber referensi bagi peneliti lain yang ingin mendalami hukum perdata dan agraria.

Orisinalitas Penelitian

WAN FITRI MARISSA SKRIPSI

Bagi bentuk perjanjian yang ditulis dalam bentuk kontrak standard, syarat perjanjian ditentukan oleh PT. Kereta Api Indonesia (Persero) menamatkan perjanjian secara sepihak tanpa alasan yang sah, gugatan boleh diajukan terhadap pihak yang membatalkannya selama perjanjian itu ada, sebaliknya jika pembatalan unilateral terjadi sebelum pelaksanaan perjanjian, maka pembatalan tersebut hanya membawa kepada keadaan yang dianggap perjanjian tidak pernah terjadi. PERBANDINGAN Analisis dan kajian perkara berkaitan perjanjian sewa pajak antara penyewa PT.

PERBEDAAN Penelitian yang dilakukan penulis berkaitan dengan subjek atau tempat dilakukannya penelitian, dimana penelitian berfokus pada pembahasan Desa Batang Kuis Kecamatan Deli Serdang, sedangkan penelitian penulis berfokus pada kawasan wisata Desa Tridi (3D) Kota Malang, dan penelitian ini lebih lanjut membahas bentuk pelaksanaan dan implikasi hukum bagi kedua belah pihak dalam perjanjian sewa menyewa, sedangkan pada penelitian penulis lebih mengembangkan bentuk ketentuan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dalam hal sewa tanah dan pembahasan lebih lanjut pelaksanaannya beserta bentuk perjanjiannya yang kemudian dianalisis berdasarkan analisis rancangan kontrak. Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP 4 Semarang apabila terjadi wanprestasi oleh penyewa yang masih menempati tanah tersebut namun masa kontraknya telah habis dan belum diperpanjang.

Kereta Api Indonesia (Persero) Regional DAOP 4 Semarang adalah dengan mengajukan permohonan kepada Executive Vive President Daop 4 Semarang di Jln MH. Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP 4 Semarang merupakan perjanjian baku atau perjanjian baku timbal balik sebagai hasil negosiasi untuk menawarkan tarif sewa dengan nilai komersial terbaik. Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP 4 Semarang apabila terjadi wanprestasi oleh penyewa yang masih menempati tanah tersebut, namun masa kontraknya telah habis dan tidak diperpanjang yaitu dengan memberikan surat pemberitahuan, tiga kali surat peringatan, pemutusan kontrak dan pengosongan melalui proses pemanggilan dan koordinasi dengan bagian keamanan dan bagian aset.

SIMULTAN Analisis dan pertimbangan masalah terkait pelaksanaan perjanjian fasilitas tanah milik PT. PERUBAHAN Perbedaan penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah, pertama yang berubah adalah lokasi objek penelitian yaitu pada skripsi yaitu di wilayah DAOP 4 Semarang, lalu. Kereta Api Indonesia karena terkesan masyarakat tidak menghormati apa yang ada di dalam perjanjian sewa dalam hal perpanjangan kontrak.

Hal ini merupakan konteks dan pembahasan yang berbeda dengan yang akan penulis teliti, karena peneliti akan mengkaji dan menganalisis bagaimana peraturan atau ketentuan yang mengatur mengenai kewenangan PT. Kereta Api dalam persewaan tanahnya dan bagaimana pelaksanaan kesepakatan para pihak dianalisis berdasarkan hak dan kewajibannya berdasarkan rancangan kontrak. KONTRIBUSI Bermanfaat bagi lembaga penegak hukum, lembaga yang terkait dengan hak atas tanah, dan masyarakat umum mengenai proses penyelesaian sengketa dalam penyelesaian masalah atau sengketa atas tanah milik pemerintah.

RIESKA MEI PUSPADIENA SKRIPSI

PERBEDAAN Perbedaan penelitian yang dilakukan penulis adalah bagaimana pelaksanaan perjanjian sewa tanah milik PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dengan masyarakat tentang kedudukan dan dasar hukum yang mengatur tentang persewaan tanah milik PT. Bagaimana ketentuan sewa tanah PT Kereta Api Indonesia (Persero) di kawasan wisata Kampung Tridi (3D) Kota Malang.

Bagaimana pelaksanaan perjanjian sewa menyewa antara penyewa dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) di kawasan wisata Kampung Tridi (3D) Kota Malang. Pendekatan penelitian yang digunakan penulis ini menggunakan pendekatan hukum sosiologis yang mengkaji ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku dan yang sebenarnya terjadi di masyarakat. Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP 8 Surabaya di Jalan Masjid Gubeng, Pacar Keling, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya dan PT.

Alasan pemilihan lokasi ini karena seperti yang kita ketahui Kota Malang dalam sejarah perkeretaapian di Indonesia merupakan jalur kedua yang dibuat agar menjadi salah satu pusat tertua dan Kawasan Wisata Desa Tridi (3D) merupakan tempat yang cocok untuk penelitian karena banyak masyarakat yang tinggal di lahan PT. Data primer adalah informasi yang diperoleh dalam penelitian yang berasal dari pengalaman, pemahaman, pendapat atau hal lain yang diperoleh dari subjek penelitian. Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan data primer yang diperoleh dari informasi pihak-pihak yang bersentuhan langsung dengan obyek penelitian yaitu pihak yang menyewa tanah yaitu PT.

Data sekunder yang penulis gunakan dalam melakukan penelitian ini adalah buku-buku hukum, jurnal ilmiah, buku-buku hukum dan peraturan perundang-undangan. Kereta Api Indonesia (Persero) dan masyarakat di Kawasan Wisata Kampung Tridi (3D), wawancara dilakukan penulis secara terstruktur. Pengumpulan data sekunder yang penulis gunakan dalam melakukan penelitian ini adalah (library research) penulis menggunakan buku atau majalah dan internet.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan penulis untuk melakukan penelitian ini adalah Nonprobability Sampling dengan jenis Purposive Sampling, dimana pengambilan sampel ini ditentukan dengan adanya pertimbangan-pertimbangan tertentu yang mengidentifikasi karakteristik atau kriteria yang berkaitan dengan masalah penelitian ini. Kereta Api Indonesia (Persero) Kota Malang beserta perangkat desa dan beberapa penyewa lahan di kawasan wisata Desa Tridi (3D) Kota Malang. Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan, maka penulis menggunakan metode analisis data yang biasa disebut dengan deskriptif kualitatif yaitu menganalisis dengan menjelaskan atau menggambarkan hal-hal yang ada dalam melakukan penelitian, kemudian dapat disimpulkan dan disajikan data sesuai dengan apa yang ada di lapangan.

Tabel 1. Orisinalitas Penelitian  F. Metode Penelitian
Tabel 1. Orisinalitas Penelitian F. Metode Penelitian

Sistematika Penelitian

PENDAHULUAN

TINJAUAN PUSTAKA

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KESIMPULAN DAN SARAN

Kereta Api Indonesia (Persero) terdapat perbedaan legitimasi atau legalitas sewa yang dilakukan oleh PT. Kereta Api Indonesia (Persero) memiliki hak pengelolaan, yang kemudian dapat menyewakan tanah tersebut kepada pihak lain dengan hak pakai hasil. Kereta Api Indonesia (Persero) berhak untuk menyewakan tanahnya dengan syarat memelihara hartanya dengan sebaik-baiknya dan tidak mengalihkannya kepada orang lain.

Kereta Api Indonesia (Persero) berhak menyewa tanah, yang juga diperkuat dengan keputusan direksi PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Nomor Kep.U/OT.003/3/4/I/KA.2001 yang dikeluarkan tanggal 2 Januari 2001 tentang fungsi, tugas pokok, fungsi, susunan organisasi dan tata usaha bagian usaha penunjang, dalam hal ini diadakan pembahasan tentang sewa. Sewa tanah yang terdapat pada masyarakat di Kawasan Wisata Kampung Tridi (3D) Kota Malang merupakan sewa perseorangan.

Pada awal proses pelaksanaan sewa, masyarakat Kawasan Wisata Kampung Tridi (3D) Kota Malang yang akan menyewa tanah dari PT. Kereta Api Indonesia atau yang disebut Calon Mitra harus menyelesaikan beberapa hal sesuai dengan prosedur perjanjian sewa hingga akhirnya disetujui dan disepakati oleh para pihak. Kemudian hasil analisis akad tersebut menunjukkan bahwa akad tersebut sudah sesuai dan tidak bertentangan dengan undang-undang.

Kereta Api Indonesia (Persero) di Kawasan Wisata Kampung Tridi (3D) Kota Malang terdapat beberapa standar dalam Pasal 3 dan 6 Manual Perjanjian Kontrak Perumka Tanah. Kereta Api Indonesia (Persero) harus melakukan pengelolaan yang lebih baik lagi untuk melindungi asetnya agar tidak terjadi pengendalian diluar kendali PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ingin menyewakan asetnya yaitu berupa tanah dan penyewa ingin menyewakan tanah, perlu aktif dan menyampaikan pandangan masing-masing pihak, sehingga sistem dan aturannya menjadi lebih kompleks.

Hal ini dimaksudkan agar para pihak baik dari tenant maupun pihak dari PT. Kereta Api Indonesia (Persero) sendiri memahami hak dan kewajiban yang telah disepakati bersama. Kereta Api Indonesia dalam hal menjaga tanah atau aset dan harus ada kesadaran dari penyewa.

Gambar

Tabel 1. Orisinalitas Penelitian  F. Metode Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Cakap merupakan syarat umum untuk dapat melakukan perbuatan hukum secara sah yaitu harus sudah dewasa, sehat akal fikiran dan tidak dilarang oleh suatu