PELAKSANAAN PROYEK
Pertemuan Ke-9
Rangkaian Kegiatan Pelaksanaan Proyek
Pelaksanaan proyek memiliki fungsi menentukan dan memilih langkah-langkah kegiatan yang akan datang yang diperlukan untuk mencapai sasaran.
Pengendalian proyek dilakukan agar proyek tetap berjalan dalam batas waktu, biaya dan performance yang ditetapkan dalam rencana.
Ada beberapa perbedaan antara perencanaan dan pengawasan, yaitu
• Perencanaan berkonsentrasi pada penetapan arah dan tujuan, pengalokasian sumberdaya, pengantisipasian masalah, pemberian motivasi kepada partisipan untuk mencapai tujuan.
• Sedangkan pengawasan berkonsentrasi pada pengendalian pekerjaan ke arah tujuan, penggunaan sumberdaya secara efektif, perbaikan/ koreksi, pemberian mbalan pencapaian tujuan
Pelaksanaan proyek terdiri atas tiga tahapan yaitu:
membuat persiapan/program secara detail untuk menunjang kelancaran pelaksanaan;
acuan berupa dokumen kontrak, Rencana anggaran biaya dan dokumen dokumen lain;
kontraktor memberikan jaminan bank dan uang muka dan mempelajari isi kontrak masa mobilisasi (1-5 bulan), persiapan administratif yang dilakukan, persiapan teknis yang dilakukan.
Tahap pra pelaksanaan
meliputi :
Pelaksanaan / pengerjaan kegiatan sesuai dengan kontrak yang telah disepakati kedua belah pihak
Tahap pelaksanaan
pada proyek yang sudah selesai , diusahakan proyek tidak terlambat, karena apabila terlambat akan terkena denda sebesar 1% dari nilai kontak sampai setinggi-tingginya 10% dari nilai kontrak. Semua cacat pada proyek (fisik dan non fisik) yang terjadi pada masa pemeliharaan menjadi tanggung jawab penuh dari kontraktor untuk
memperbaikinya.
Tahap penyelesaian proyek