• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAYANAN JAMA’AH HAJI

N/A
N/A
wahyudin

Academic year: 2025

Membagikan "PELAYANAN JAMA’AH HAJI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PELAYANAN TERHADAP JAMAAH HAJI 1444 H / 2023 M

Drs.H.Effendy,M.H.I

(2)

I. PENDAHULUAN

Sesuai Undang Nomor 34 Tahun 2009 perubahan atas Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang

Penyelenggaraan Ibadah Haji jo. pasal 7 menyebutkan, jemaah haji berhak memperoleh pembinaan, pelayanan dan perlindungan dalam menjalankan ibadah haji, yang meliputi:

Pembimbingan manasik haji dan/atau materi lainnya, baik di tanah air, diperjalanan, maupun di Arab Saudi;

• Pelayanan akomodasi, konsumsi, transportasi dan pelayanan kesehatan yang memadai,baik di tanah air, selama di perjalanan maupun di Arab Saudi;

• Perlindungan sebagai Warga Negara Indonesia;

• Penggunaan paspor haji dan dokumen lainnya yang diperlukan untuk pelaksanaan ibadah haji dan

• Pemberian kenyamanan transportasi dan pemondokan selama di tanah air, di Arab Saudi dan saat kepulangan ke tanah air.

(3)

II. PELAYANAN DI TANAH AIR

• Memperoleh buku paket Manasik Haji;

• Memperoleh bimbingan ibadah dan manasik haji;

di Kementerian Agama Kabupaten Kota dan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan serta pada saat di embarkasi.

• Memperoleh pembagian kelompok terbang [ Kloter ];

• Pengelompokan dalam kelompok terbang (kloter) yang disusun dengan memperhatikan hubungan kekerabatan, wilayah tempat tinggal dan lainnya.

• Memperoleh perbekalan haji;

• Memperoleh fasilitas penginapan selama 1 x 24 jam di embarkasi

• Memperoleh akomodasi selama maksimal 24 jam di asrama haji embarkasi menjelang keberangkatan ke-Arab Saudi, termasuk konsumsi.

konsumsi tiga kali makan dan dua kali snack. Saat kembali ke Tanah Air, jamaah akan mendapat satu kali makanan ringan atau snack dan 5 lt air zamzam

•Jamaah akan memperoleh dokumen yaitu Paspor haji ;buku Kesehatan, living cost dan APD

(4)

presentation title 4

• Memperoleh fasilitas transportasi;

Transportasi Indonesia–Arab Saudi pergi pulang.

• Memperoleh pemeriksaan akhir kesehatan

Vaksinasi miningitis, pelayanan kesehatan dan untuk perawatan jamaah haji sakit.

• Memperoleh perlindungan dan keamanan;

• Memperoleh pemantapan manasik haji.

20XX

(5)

Di Arab Saudi

Ada tiga jenis layanan jamaah di Arab Saudi,yaitu akomodasi, konsumsi, dan transportasi.

Jeddah

• Memperoleh akomodasi dan konsumsi;

Konsumsi pada saat kedatangan di bandara King Abdul Aziz International Airport (KAIA) Jeddah.

Akomodasi disiapkan dengan mengacu pada standar kualitas hotel, jarak ke Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah, wilayah, harga, serta kemudahan akses

transportasi bus shalawat (khusus di Makkah), dan distribusi katering.

• Memperoleh transportasi ke Makkah;

• Memperoleh perlindungan dan keamanan;

• Memperoleh bimbingan ibadah haji;

• Memperoleh layanan kesehatan;

(6)

presentation title 6

Makkah

Penempatan jamaah haji di Makkah dilakukan dengan sistem zonasi berdasarkan asal embarkasi sesuai Keputusan Dirjen PHU Nomor 140 Tahun 2022

• Memperoleh Pemondokan dan Konsumsi [ sarapan pagi, makan 2 x ]

• Disediakan air mineral 1 liter dalam kemasan botol per hari per jamaah, handuk, selimut, peralatan mandi, mesin cuci, dan fasilitas pergantian sprei dan sarung bantal. Pihak hotel akan menyiapkan air zamzam dalam kemasan galon (dispenser).

• Mendapatkan paket kelengkapan konsumsi selama di Makkah, Madinah dan Armuzna berupa kopi, teh, gula, saus sambal, kecap, sendok, dan gelas kaca

• Mendapatkan transportasi ; Pertama, layanan angkutan antarkota, Kedua, layanan angkutan Shalawat. Bus ini akan memberikan layanan 24 jam selama jamaah ada di Kota Makkah. Bus akan mengantar jamaah dari hotel ke Masjidil Haram dan kembali ke hotel. Ada lima rute yang telah disiapkan, yaitu: Mahbasjin-Bab Ali, Syisyah-Syieb Amir,

Raudhah-Syieb Amir, Jarwal-Syieb Amir, dan Misfalah-Jiad. Ketiga, layanan angkutan Masyair. Bus akan melayani jamaah pada fase puncak haji di Makkah. Jamaah jelang wukuf akan diberangkatkan dari hotel masing-masing menuju Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

• Menyiapkan halte bus pada tempat strategis di depan hotel sehingga mudah dijangkau.

• Memperoleh Perlindungan dan Keamanan;

• Memperoleh bimbingan ibadah haji;

• Memperoleh layanan kesehatan;

20XX

(7)

presentation title 7

Madinah

• Memperoleh pemondokan dan konsumsi

Hotel jamaah ada di wilayah Markaziyah atau kawasan terdekat dari Masjid Nabawi.

Hotel jamaah dibagi dalam tiga wilayah. Yakni Syimaliyah, Janubiyah, dan Gharbiyah

• Memperoleh Transportasi;

Transportasi ke Makkah/ di Bandara Madinah.

• Memperoleh Perlindungan dan Keamanan;

• Memperoleh bimbingan ibadah haji;

• Memperoleh layanan kesehatan;

20XX

(8)

presentation title 8

ARAFAH DAN MINA

• MEMPEROLEH TENDA DAN KONSUMSI;

• MEMPEROLEH TRANSPORTASI;

TRANSPORTASI MAKKAH–ARAFAH–MUZDALIFAH-MINA-MAKKAH.

• MEMPEROLEH SAFARI WUKUF BAGI YANG TIDAK SANGGUP MELAKSANAKAN HAJI DISEBABKAN SAKIT.

• MEMPEROLEH HAJI BADAL BAGI YANG WAFAT DAN SAKIT BERAT;

• MEMPEROLEH PERLINDUNGAN DAN KEAMANAN;

• MEMPEROLEH BIMBINGAN IBADAH HAJI;

• MEMPEROLEH LAYANAN KESEHATAN;

20XX

(9)

presentation title 9

PELAYANAN JAMAAH LANSIA

T

ahun ini ada data jamaah haji lansia sebanyak 66.943 orang dari total 203.320 jamaah haji reguler yang harus kita fasilitasI dan kita layani dengan baik, baik dari segi aspek ibadahnya maupun dari aspek layanan lainnya.

* mempersiapkan berbagai hal terkait mitigasi layanan lansia dengan standar, aspek kesehatan maupun layanan umumnya,

* Menyiapkan petugas yang akan mendampingi jemaah lansia

* Mendapat pelayanan khusus dan maksimal

* Membentuk kloter jamaah haji ramah lansia, yang mencakup komposisi jumlah lansia, risti, komorbid dan disabilitas, serta skema pembagian tempat duduk (kursi prioritas) di bis dan pesawat.

* Memasukkan materi manasik haji ramah lansia dan materi edukasi kesehatan jamaah haji lansia, membangun kepedulian antarjamaah terhadap jamaah haji lansia

* Memprioritaskan jamaah haji lansia, menyiapkan fasilitas akomodasi yang mudah diakses dan memenuhi kebutuhan jamaah haji lansia, termasuk menyiapkan ruang tunggu dan lift khusus, serta skema penempatan yang memudahkan evakuasi, serta menyiapkan bahan komunikasi dan informasi yang ramah lansia dalam beragam bentuk.

20XX

(10)

Thank you

Referensi

Dokumen terkait

Konstruksi makna bimbingan haji mandiri bagi jamaah haji di Kota Bandung yaitu, sebagai proses pembimbingan perubahan perilaku jemaah haji sehingga menjadi lebih

Pembinaan di tanah air dilakukan dalam bentuk manasik, baik manasik haji maupun umroh. Tujuan dari manasik tidak lain adalah untuk melatih para calon jamaah agar

Berkaitan dengan pelayanan (reliability), jama’ah memberikan penilaian “positif” terhadap kemudahan pendaftaran ibadah haji baik di Kantor Kementerian Agama

Acara manasik haji merupakan salah satu fasilitas yang diberikan oleh panitia penyelenggara ibadah haji kepada jemaah haji yang akan berangkat di tahun

Bimbingan manasik haji merupakan rangkaian proses, cara, kegiatan pelaksanaan ibadah haji untuk memberikan bekal pengetahuan dan persiapan praktik pelaksanaan ibadah

Pasal 10: Jemaah Haji yang ditetapkan memenuhi syarat Istithaah Kesehatan Haji merupakan Jemaah Haji yang memiliki kemampuan mengikuti proses ibadah haji tanpa bantuan

Fadlu Robbi mewujudkan pembimbingan jamaah calon haji dan umroh dalam melaksanakan ibadah haji maupun umroh sesuai dengan manasik yang benar sehingga diperoleh

Pemeriksaan Kesehatan Tahap Kedua adalah upaya penilaian status kesehatan terhadap jemaah haji tahun berjalan untuk memperoleh data status kesehatan terkini bagi evaluasi