• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peluang dan Tantangan UMKM Sektor Pertanian dan Perkebunan

N/A
N/A
dwi prisma aristianingrum

Academic year: 2025

Membagikan "Peluang dan Tantangan UMKM Sektor Pertanian dan Perkebunan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS INDIVIDU

MATA KULIAH RISET UMKM DAN KOPERASI

KOMPARASI TANTANGAN DAN PELUANG ANTARA UMKM SEKTOR PERTANIAN DAN PERKEBUNAN

DWI PRISMA ARISTIANINGUM (C2D023033)

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM

MAGISTER SAINS AKUNTANSI

TAHUN AJARAN 2024

(2)

SEKTOR PERTANIAN

Peluang UMKM sektor pertanian sebagai Berikut:

a. Teknologi Pertanian

Teknologi pertanian seperti sistem irigasi otomatis, sensor tanah, dan drone pertanian telah membantu petani untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian mereka.

b. Pertanian Organik dan Berkelanjutan

Petani modern dapat memanfaatkan peluang ini dengan beralih ke metode pertanian organik dan berkelanjutan.

c. Diversifikasi Produk

Selain tanaman pangan, petani dapat mempertimbangkan untuk menanam tanaman hias, sayuran eksotis, atau bahkan mengembangkan produk olahan dari hasil pertanian mereka.

d. Pendidikan dan Pelatihan

Petani modern perlu terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka terkait teknik pertanian terbaru, manajemen usaha, dan pemasaran.

e. Jaringan Global

Koneksi global melalui internet telah membuka peluang baru bagi petani untuk menjual produk mereka di pasar internasional.

f. Pendanaan dan Dukungan Pemerintah

Banyak pemerintah dan lembaga pemerintah daerah memberikan dukungan keuangan dan bantuan teknis kepada petani.

g. Inovasi Produk Pertanian

Petani modern dapat menjadi kewirausahaan dengan mengembangkan produk pertanian inovatif. Misalnya, pengolahan hasil pertanian menjadi produk olahan siap konsumsi atau produk makanan khas daerah. Inovasi produk dapat membuka pasar baru dan meningkatkan daya saing.

Tantangan UMKM Sektor Pertanian, sebagai Berikut:

a. Pasar yang bersaing

Pasar pertanian sangat kompetitif, terutama di era modern dengan akses yang lebih mudah ke informasi dan teknologi. Petani modern harus mampu bersaing dengan produsen pertanian lainnya, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

b. Perubahan iklim

Cuaca yang tidak stabil dan pola musim yang tidak teratur dapat mempengaruhi hasil panen. Petani modern perlu mengembangkan strategi adaptasi untuk mengatasi perubahan iklim, seperti penggunaan teknik pertanian yang tahan cuaca ekstrem.

(3)

c. Keterbatasan sumber daya

Keterbatasan lahan, air, dan sumber daya alam lainnya adalah tantangan yang dihadapi petani modern. Meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan menerapkan praktik pertanian yang berkelanjutan adalah kunci untuk mengatasi keterbatasan ini.

d. Regulasi dan kebijakan pertanian

Mereka perlu memahami dan mematuhi aturan-aturan yang berlaku, serta berpartisipasi dalam advokasi untuk kebijakan yang mendukung pertanian.

e. Biaya produksi yang tinggi

Investasi dalam teknologi pertanian canggih dapat mahal, dan banyak petani modern harus mengatasi biaya produksi yang tinggi. Mereka perlu mencari cara untuk mengelola biaya dan mengoptimalkan operasi mereka agar tetap menguntungkan.

SEKTOR PERKEBUNAN

Peluang UMKM sektor perkebunan, sebagai berikut:

a. Produk turunan

Selain menghasilkan produk inti, terdapat berbagai produk turunan yang dapat dihasilkan untuk industri makanan, kosmetik, dan lain-lain.

b. Keberlanjutan

Peningkatan kesadaran akan isu lingkungan telah mendorong perkebunan untuk berinvestasi dalam praktik perkebunan yang berkelanjutan.

c. Inovasi teknologi

Teknologi modern, seperti pemantauan satelit dan penggunaan big data, dapat membantu meningkatkan efisiensi operasional perkebunan. Ini termasuk pemantauan pertumbuhan tanaman, pemantauan kondisi tanah, dan pengelolaan sumber daya yang lebih efisien.

Tantangan UMKM sektor perkebunan, sebagai berikut:

a. Isu Lingkungan

Salah satu tantangan utama adalah dampak lingkungan yang diakibatkan oleh perkebunan.

Pembukaan lahan hutan untuk perkebunan dapat menyebabkan deforestasi, hilangnya habitat satwa liar, dan perubahan iklim. Praktik-praktik seperti pembakaran lahan dan penggunaan pupuk kimia juga dapat merusak lingkungan.

b. Konflik lahan

Persaingan untuk lahan antara perkebunan, masyarakat lokal, dan pemilik hak adat sering kali memunculkan konflik lahan. Ini bisa menjadi masalah sosial yang kompleks yang memerlukan penyelesaian yang adil.

(4)

c. Perubahan iklim

Cuaca yang tidak stabil dan pola musim yang tidak teratur dapat mempengaruhi hasil kebun.

d. Regulasi dan sertifikasi

Industri perkebunan dihadapkan pada peraturan yang semakin ketat terkait dengan lingkungan, hak asasi manusia, dan keberlanjutan. Mendapatkan sertifikasi yang mengakui praktik berkelanjutan menjadi tantangan bagi banyak perkebunan.

e. Produktivitas dan perubahan harga komoditas

Meningkatkan produktivitas perkebunan sambil menjaga keberlanjutan merupakan tantangan teknis yang harus diatasi. Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, industri perkebunan harus bekerja sama dengan pemerintah, masyarakat lokal, dan organisasi lingkungan untuk mengembangkan praktik perkebunan yang lebih berkelanjutan dan menghormati hak-hak masyarakat.

Referensi

Dokumen terkait

Analisis secara deskriptif yang menggambarkan pergerakan tren investasi swasta dan jumlah tenaga kerja pada sektor pertanian, sub-sektor tanaman pangan, perkebunan dan

Nilai Ekspor UMKM hanya didasarkan pada data di sektor pertanian (pertanian, perikanan, kelautan, peternakan, kehutanan, perkebunan), industri pengolahan,

Sehingga tidak berlebihan jika Kondisi tersebut, menjadi tantangan untuk dapat berupaya meningkatkan produktivitas dan daya saing UMKM dengan penguatan pada penerapan

Tantangan terakhir bagi para UMKM perempuan adalah manajemen, dimana mereka harus bisa memisahkan antara keluarga dan juga usaha, hal tersebut tentunya tidak dapat dilakukan sendiri

REMALI YUSOFF SPE, VMS JVN 1999 Potensi Dan Peluang Pembangunan Pengeluaran Dalam Sektor Pertanian Di Sabah Remali Yusoff** Abstrak Kajian ini adalah bertujuan untuk

Pembangunan Wilayah atau Daerah Menganalisis Sektor Pertanian Sub Sektor Bahan Makanan, Peternakan, Perkebunan, Kehutanan, Perikanan Potensi Subsektor Pertanian Analisis Location

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi suatu negara, namun juga menghadapi berbagai

Tantangan dan Peluang" diselenggarakan oleh Ikatan Alumni Prodi Kebidanan Magelang Poltekkes Kemenkes