MAKALAH
MATA KULIAH ENTERPRENEURSHIP
DOSEN PENGAMPU : ZULKARNAEN LUBIS., S.E,MM.
“USAHA BUDIDAYA IKAN LELE”
Disusun Oleh :
Disusun Oleh :
Miftahul Falah 11202000
Muhammad Faz Alhana 11202000 Muhammad Hafiz Adha Siregar 1120200035 Muhammad Luthfi Hasan 1120200035 Muhammad Rizky Fadillah 11202000
FAKULTAS AGAMA ISLAM
PROGRAM KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH
2023
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Lele merupakan jenis ikan yang digemari masyarakat, dengan rasa yang lezat, daging empuk, duri teratur dan dapat disajikan dalam berbagai macam menu masakan. Pengembangan usaha budidaya ikan lele semakin meningkat setelah masuknya jenis ikan lele dumbo ke Indonesia pada tahun 1985. Keunggulan lele dumbo dibanding lele lokal antara lain tumbuh lebih cepat, jumlah telur lebih banyak dan lebih tahan terhadap penyakit. Namun demikian perkembangan budidaya yang pesat tanpa didukung pengelolaan induk yang baik menyebabkan lele dumbo mengalami penurunan kualitas (Rahmat. 1991)
Hal ini karena adanya perkawinan sekerabat (inbreeding), seleksi induk yang salah atas penggunaan induk yang berkualitas rendah. Penurunan kualitas ini dapat diamati dari karakter umum pertama matang gonad, derajat penetasan telur, pertumbuhan harian, daya tahan terhadap penyakit dan nilai FCR (Feeding Conversion Rate).
Lele merupakan jenis ikan yang digemari masyarakat, dengan rasayang lezat, daging empuk, duri teratur dan dapat disajikan dalam berbagaimacam menu masakan. Lele merupakan jenis ikan yang digemarimasyarakat, dengan rasa yang lezat, daging empuk, duri teratur dan dapatdisajikan dalam berbagai macam menu masakan.
Adapun manfaat yang dihasilkan dari budidaya lele antara lain : 1 Sebagai bahan makanan
2 Ikan lele jenis C. Batrachus juga bisa dimanfaatkan sebagai ikanpajangan atau hiasan.
3 Ikan lele yang di pelihara di sawah dapat bermanfaat untuk memberantas hama padi berupa serangga air. Karena merupakansalah satu makanan alami ikan lele.
4 Ikan lele juga dapat diramu dengan berbagai macam obat lain untuk mengobati penyakit asma, menstruasi (datang bulan tidak teratur),hidung berdarah, kencing berdarah, dan lain-lain.
5
Selain itu, banyak mengkonsumsi ikan lele juga dapat menyehatkan jantung. Karena ikan lele lebih banyak mengandung omega 3 dibanding dengan jenis ikan lainnya Prospek usaha ikan lele memang cukup menggiurkan. Berikut ini beberapa alasan yang mendasari hal tersebut:1. Peminat lele sangat tinggi. Mulai dari tukang sayur, pengepul atau pedagang besar di pasar, pemilik katering rumahan, penjual lalapan atau pecel lele, hingga restoran.
2. Ikan lele lebih mudah dibudidayakan karena tahan dikembangbiakkan dalam kolam yang kecil.
3. Bisa dimulai dengan modal yang kecil.
4. Harga lele cenderung stabil. Hanya mungkin ada perbedaan di beberapa daerah.
5. Budidayanya bisa menggunakan metode yang praktis. Hanya dengan mengandalkan terpal tanpa perlu menggunakan beton yang mahal. Pemakaian terpal juga jauh lebih menguntungkan karena bisa dibongkar pasang dengan mudah.
6. Tingkat konversi pangannya bagus, sehingga bisa dikembangkan dengan baik dan cepat. Artinya, mereka tidak terlalu rewel dengan pakan.
TUJUAN DAN MANFAAT
Dalam pelaksanaan budidaya ikan lele ini terdapat beberapa manfaat, yakni sebagai berikut ;
1. Membantu memenuhi kebutuhan pangan berkualitas bagi masyarakat. Masyarakat akan terpenuhi kebutuhan gizinya dengan memasok lele hasil budidaya.
2. Baik untuk kesehatan tubuh dan mental
ikan lele juga dikenal sebagai salah satu jenis ikan air tawar dengan kandungan nutrisi yang tak kalah dari makanan laut lain, seperti ikan tuna dan salmon. Ikan lele juga memiliki kandungan merkuri yang rendah karena umumnya dibudidayakan dengan metode ternak.
3. Menciptakan Lingkungan sehat dan Ramah
Budidaya ikan lele dengan terpal tidak menimbulkan masalah bagi lingkungan sekitar, justru di persawahan lele membantu untuk memberantas hama, sehingga kualitas padi menjadi lebih berkualitas.
4. Membuka lapangan pekerjaan baru, sehingga membantu pemerintah dalam mengurangi tingkat pengangguran
5. Meningkatkan UMKM dan memberikan inspirasi dan motivasi kepada masyarakat agar semangat dan percaya diri untuk memulai usaha kecil-kecilan.
Tujuan Jangka Panjang
1. Memperlebar usaha budidaya ikan lele semakin besar dan memiliki banyak cabang.
2. Menjadi pemasok utama ikan lele untuk restoran-restoran besar maupun warung makan yang area jangkauannya luas.
3. Dapat mengekspor ikan lele yang kami budidayakan sampai ke mancanegara
ANALISA DAN ESTIMASI ANGGARAN
Analisa SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) SWOT merupakan singkatan dari Strengths, Weaknesses,
Opportunities, dan Threats. Strengths dalam kajian ini merupakan kekuatan yang dimiliki dari kegiatan budidaya ikan lele. Weaknesses merupakan kelemahan yang terdapat dari kegiatan budidaya. Opportunities merupakan peluang yang terdapat dalam usaha budidaya ikan lele, dan Threats merupakan hal yang menjadi ancaman atau tantangan untuk
melaksanakan usaha budidaya ikan lele tersebut.
Analisis SWOT atau matriks SWOT merupakan alat yang digunakan untuk menilai kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari suatu produk, proyek, atau bisnis seperti halnya dalam berbudidaya ikan. Analisis SWOT juga merupakan alat yang dapat membantu dalam
pengambilan keputusan untuk mengembangkan tipe strategi perusahaan atau instansi Stregth (kekuatan)
Mengihidupkan UMKM dan membantu membuka lapangan pekerjaan
Meningkatkan gizi masyarakat, karena lele mengandung segudang manfaat yang bagus untuk kesehatan
Usaha budidaya lele kami menggunakan pakan yang berkualitas, untuk memastikan lele sehat dan dagingnya banyak, dan rasanya segar ketika dikonsumsi.
Perawatan rutin, memastikan air dalam keadaan baik, sehingga kondisi ikan dalam keadaan baik, baik saat sedang dalam peternakan maupun saat sudah dipanen.
Rutin mengganti air setiap pekan sebanyak 10-30 %, agar kualitas air baik dan menghindari resiko kematian pada ternak.
Penggunaan pakan yang berkualitas, baik pellet maupun pakan alami, seperti bekicot, kerrang, keong emas, rayap, dll.
Weakness (kelemahan)
Keterampilan dalam mengelola usaha ini masih kurang baik, karena masih pertama kali merintis
Harga ikan lele dapat berubah-ubah akibat fluktuasi pasar yang tidak terduga. Jika harga ikan lele tiba-tiba turun, maka bisa menyebabkan kerugian finansial bagi peternak.
Kebijakan pemerintah dalam melarang dan mengizinkan ekspor benih lele
mempengaruhi harga lele lokal di pasar. Jika pemerintah melarang maka harga lele ternak loka akan bersaing di pasar dan membantu mensejahterakan peternak.
Opportunity (Peluang)
Kebutuhan pasar akan ikan lele besar, terutama warung pecel yang biasanya menyajikan lele sebagai menu utamanya.
Lele biasanya cepat panen, 3 bulan sejak bibit ditabur, sehingga perputaran uang menjadi cepat
Menjalankan bisnis budidaya ikan lele relative mudah bagi peternak pemula, karena perawatannya cukup mudah
Dana yang pertama kali diinvestasikan dapat Kembali lagi saat panen pertama (balik modal cepat)
Threat (Ancaman)
Persaingannya cukup tinggi, baik dari kalangan yang sudah pro maupun kalangan yang baru menjajal dunia bisnis.
Pembesaran ikan lele membutuhkan waktu sekitar 3 bulan. Dalam kurun waktu tersebut, Anda harus terus mengeluarkan uang untuk memberikan pakan dan perawatan.
Pendapatannya baru akan diterima bila ternaknya sudah memasuki masa panen.
Selama perawatan, Anda harus benar-benar menjaga kebersihan kolam dan melakukan perawatan berkala sebab hewan air ini juga lumayan mudah terkena penyakit.
Berdasarkan empat aspek tersebut, dapat disimpulkan beberapa strategi yang perlu dirancang untuk memaksimalkan kekuatan dan peluang yang ada dengan cara meminimalkan
kelemahan dan ancaman dari luar atau eksternal. Memperluas target pasar melalui
pengembangan produktivitas serta mutu ikan lele, dan pangsa pasar yang lebih tepat untuk meningkatkan efisiensi modal usaha. Hal ini dapat dilakukan melalui perkembangan dan perluasan pasar serta konsumen yang selama ini tidak terakomodasi akibat keterbatasan informasi dan jarak dapat dilayani. Strategi ini diyakini akan bermanfaat untuk meningkatkan penjualan atau pendapatan usaha. Pelaksanaan strategi tersebut membutuhkan dukungan promosi yang tepat. Strategi selanjutnya meningkatkan jumlah konsumen yang potensial untuk meningkatkan keuntungan bagi para pembudidaya ikan lele. Keunggulan pemasaran adalah harus dapat meningkatkan pelayanan dalam penjualannya.
Rencana Keunagan
Memulai usaha ternak lele tidak membutuhkan modal terlalu besar, sementara keuntungan yang didapat nantinya sangat besar. Berikut perhitungan usaha lele, baik biaya budidaya lele di kolam terpal bundar maupun segi empat.
Modal awal sebanyak Rp. 700 ribu rupiah dengan rincian sebagai berikut
Biaya produksi sebesar Rp 5,8 juta rupiah dengan rincian sebagai berikut;
Jumlah total biaya awal dan produksi :
Rp. 700.000 + Rp. 5.800.000 = Rp. 6.500.000 Estimasi Pendapatan :
Asumsi hasil panen berkisar 80% dari 6000 = 4800 ekor Rata-rata 1 KG lele sebanyak 6 ekor, maka :
4800 : 6 = 800 KG
Harga paling rendah perkilonya adalah 10.000 Omset : 800 KG x 10.000 = Rp. 8.000.000
Untung = Omset – (modal + biaya produksi)
= 8.000.000 – 6.500.000
= 1.500.000
Jadi, keuntungan bersih yang akan didapatkan sebesar Rp. 1.500.000 (1,5 juta) PELUANG DAN KESIMPULAN
Bisnis ternak lele adalah salah satu bisnis yang menguntungkan dan potensial untuk dijalankan. Memulai bisnis ikan lele pun tidak membutuhkan biaya yang cukup besar dan memiliki perawatan yang mudah. Kemudahan menjalankan bisnis ternak ini sangat cocok bagi siapa pun terutama untuk para peternak pemula.
Budidaya lele juga tidak perlu membutuhkan lahan yang luas, bahkan, hanya dengan ember saja sudah bisa melakukan budidaya ikan lele ini, karena lele memiliki adaptasi yang baik dan ketahanan tubuh yang kuat.
Selain itu, lele juga memiliki karakteristik yang mudah dibudidayakan. Mereka bisa tumbuh dalam kolam yang kecil dengan tingkat kepadatan tinggi. Kebutuhan masyarakat akan lele juga banyak, mulai dari warung makan biasa sampai restoran mewah, ibu rumah tangga, dan penjual sayur.
Semangat masyarakat untuk menghidupkan UMKM tentunya harus mendapatkan support dari pemerintah, dengan cara melarang impor ikan lele, sehingga dapat membuat harga lele lokal stabil dan mensejahterakan petani.