• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemanfaatan literasi dalam pembelajaran sejarah Indonesia di SMA Negeri 1 Kasihan - USD Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Pemanfaatan literasi dalam pembelajaran sejarah Indonesia di SMA Negeri 1 Kasihan - USD Repository"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PEMANFAATAN LITERASI DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH INDONESIA DI SMA NEGERI 1 KASIHAN

Emilda Eva Ariani 141314017

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) perencanaan pembelajaran Sejarah Indonesia yang memanfaatkan literasi, (2) pelaksanaan pembelajaran Sejarah Indonesia yang memanfaatkan literasi, dan (3) hasil pembelajaran Sejarah Indonesia yang memanfaatkan literasi.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Informan dalam penelitian ini adalah guru sejarah dan 11 siswa kelas X IPS 2 SMA Negeri 1 Kasihan yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling.

Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, kuesioner, wawancara, dokumen dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman yang terdiri atas pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) perencanaan yang dilakukan guru dalam pembelajaran sejarah Indonesia yang memanfaatkan literasi dimulai dengan menyusun RPP dengan baik, (2) pelaksanaan pembelajaran sejarah Indonesia yang memanfaatkan literasi berjalan dengan baik dan sesuai dengan RPP, (3) hasil yang diperoleh siswa pada aspek kognitif 30 siswa mencapai KKM yaitu 70 dengan rata-rata 81,40 (93,75%), kemudian pada aspek afektif siswa memiliki minat terhadap pemanfaatan literasi dalam pembelajaran sejarah Indonesia dengan 9,37% kategori sangat tinggi dan 84,38% kategori tinggi. Pada aspek psikomotorik siswa menghasilkan puisi sebagai produk literasi dengan memperoleh rata-rata nilai 82,5.

Kata Kunci: literasi, pembelajaran, Sejarah Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(2)

ABSTRACT

THE USE OF LITERACY IN HISTORY LEARNING OF INDONESIA IN SMA NEGERI 1 KASIHAN

Emilda Eva Ariani 141314017

This study aims to know how literacy is used to describe: (1) the learning of Indonesian History plan, (2) the implementation of Indonesian History learning, and (3) the result of learning Indonesian History.

Qualitative approach was used by running a case study as the method. The informants of this study were history teacher and 11 tenth grade students of IPS 2 class of SMA Negeri 1 Kasihan who were chosen by using purposive sampling technique. The data was gathered by doing an observation, distributing questionnaire, conducting an interview, reviewing documents, and documenting.

In analyzing the data, Miles and Huberman’s interactive model, which consists of data collection, data reduction, data presentation, and conclusion, was used.

The results of this research show that: (1) planning done by the teacher in learning Indonesian History by using literacy was started by arranging a standardized lesson plan, (2) the implementation of Indonesian History learning using literacy was run well and it was based on the lesson plan, (3) 30 students reached cognitive aspect with the Minimum Criteria of Mastery Learning (KKM) which was 70 with an average 81,40 (93,75%). The result of the affective aspect showed that students had passion towards the use of literacy in learning Indonesian History in which 9,3% was in very high category and 84, 38% was in high category. For the psychomotoric aspect, students produced poems as literacy products by getting 82,5 as the average score.

Keyword : literacy, learning, History of Indonesia PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Referensi

Dokumen terkait

Hal tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh guru sejarah dalam menunjang pembelajaran, meningkatkan motivasi belajar, dan hasil belajar siswa pada mata

Berdasarkan penelitian diperoleh simpulan bahwa, perencanaan yang dilakukan yaitu dengan menyusun RPP berkarakter, pelaksanaan dilakukan dengan pembiasaan, keteladanan,

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Guru sejarah di SMA Negeri 1 Boyolali sudah memahami konsep pembelajaran mobile learning hal ini dapat di tunjukkan dengan

video cassette , televisi dan komputer. Guru Sejarah di SMA Negeri 1 Pecangaan belum menggunakan dan memanfaatkan media yang ada untuk kegiatan belajar

(RPP) sesuai dengan kurikulum 2013 dan mengaplikasikan pendekatan saintifik di dalam kelas pembelajaran sejarah Indonesia sesuai dengan kurikulum 2013, guru juga

Di dalam pelaksanaan gerakan literasi sekolah guru memiliki peran penting dalam setiap kegiatannya, pelaksanaan evaluasi pada gerakan literasi sekolah dilakukan dengan

Kemampuan guru-guru SMA Negeri 1 Waingapu menyusun silabus dan RPP masih dalam predikat kurang. Penilaian terhadap silabus dan RPP yang telah diimplementasikan masih banyak

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1 Perencanaan yang dilakukan oleh guru adalah membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang berisi tentang implementasi gerakan literasi