• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PEMBELAJARAN SEJARAH ISU-ISU KONTROVERSIAL DI SMA (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Banyumas).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PEMBELAJARAN SEJARAH ISU-ISU KONTROVERSIAL DI SMA (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Banyumas)."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

ANALISIS PEMBELAJARAN SEJARAH

ISU-ISU KONTROVERSIAL DI SMA

(Studi Kasus di SMA Negeri 1 Banyumas)

T E S I S

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Sejarah

Disusun Oleh:

ARIF SAEFUDIN S861202005

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

commit to user

(3)

commit to user

(4)

commit to user

iv

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS

Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa:

1. Tesis yang berjudul “ANALISIS PEMBELAJARAN SEJARAH ISU-ISU

KONTROVERSIAL (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Banyumas)” ini adalah

karya sendiri dan bebas plagiat, serta tidak terdapat karya ilmiah yang pernah

diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat

karya atau pendapat orang lain kecuali secara tertulis digunakan sebagai acuan

daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya

ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan

perundang-undangan (permendiksan, No. 17 Tahun 2010).

2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi Tesis pada jurnal atau forum ilmiah lain

harus seijin dan menyertakan tim pembimbing sebagai author dan PPs UNS

sebagai istitusinya. Apabila dalam waktu sekurang-kurangnya satu semester

(enam bulan pengesahan Tesis) saya tidak melakukan publikasi dari sebagaian

atau keseluruhan Tesis ini, maka Program Studi Pendidikan Sejarah PPs UNS

berhak mempublikasikannya pada jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Program

Studi Pendidikan Sejarah PPs UNS. Apabila saya melakukan pelanggaran dari

ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik yang

berlaku.

Surakarta, 17 Juli 2013

Mahasiswa

Arif Saefudin

(5)

commit to user

v

MOTTO



























Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, Maka apabila kamu Telah

selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang

lain. Dan Hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.

(QS. Al Insyiraah: 6-8)

Barang siapa memiliki masa sekarang yang lebih baik dari masa lalunya, dia

tergolong orang yang beruntung; bila masa sekarangnya sama dengan masa lalunya,

dia termasuk orang yang merugi; bila masa sekarangnya lebih buruk dari masa

lampaunya, dia tergolong orang yang bangkrut

(Al Hadist)

Seorang sejarawan jangan seperti pohon pisang yang hanya berbuah sekali kemudian

mati. Tapi teruslah berkarya selama hidup

(Sartono Kartodirdjo)

(6)

commit to user

vi

PERSEMBAHAN

Untuk kedua orang tuaku, Suwarno dan

Suwarti, adikku (Khoriatun Sarifah), serta

Mbah (Warsidi dan Kimah) atas segala

limpahan cinta dan kasih sayangnya yang tak

terkira besarnya.

Untuk Istriku Yuli Windarti, S.Pd. dan Buah

Hati kami Naira Ayudiasiya (Naya), yang tak

henti-hentinya memberikan inspirasinya dan

spiritnya.

Untuk semua guru-guru dan

sahabat-sahabatku yang telah memberi teladan laku

dan ilmu.

(7)

commit to user

vii

KATA PENGANTAR











Assalamu ‘alaikum Wr. Wb.

Alhamdullilah, Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa, yang

dengan rahmat, taufik dan hidayah-Nya tesis dengan judul “Analisis Pembelajaran

Sejarah Isu-Isu Kontroversial di SMA (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Banyumas)”

telah diselesaikan. Shalawat serta salam tercurah bagi Nabi Agung Rasulullah

Muhammad SAW., keluarga dan para sahabat hingga akhir zaman.

Disadari bahwa dalam penyusunan tesis ini, keberhasilan bukan semata-mata diraih

oleh penulis, melainkan diraih berkat dorongan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh

karena itu, pada kesempatan kali ini, penulis bermaksud menyampaikan ucapan

terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam penyusunan penelitian ini.

Dengan penuh kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS, selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta,

yang memberikan kemudahan kepada penulis dalam melaksanakan pendidikan

Pascasarjana di Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, MS, selaku Direktur Program Pascasarjana

Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah berkenan memberikan

(8)

commit to user

viii

3. Prof. Dr. Hermanu Joebagio, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Sejarah Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan

izin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian.

4. Prof. Dr. Hariyono, M.Pd, selaku pembimbing I tesis yang dengan kesabaran

senantiasa memberikan pengarahan, motivasi, dan masukan-masukan yang

berharga pada penulis dalam penyusunan penelitian ini.

5. Dr. Sariyatun, M.Pd., M.Hum, selaku Sekretaris Program Studi Pendidikan

Sejarah Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta, sekaligus pembimbing

II tesis, atas masukan-masukan yang sangat berharga, koreksi-koreksi yang kritis,

dan bimbingan dengan penuh kesabaran.

6. Dosen-dosen yang pernah mengajar pada Program Studi Pendidikan Sejarah PPs

Universitas Sebelas Maret Surakarta atas ilmu yang telah diberikan dan

keteladanan untuk tetap mengutamakan kesederhanaan, yaitu: (1) Prof. Dr.

Husain Haikal, MA, (2) Prof. Dr. Suhartono, (3) Prof. Dr. Wasiono, M.Hum, (4)

Prof. Dr. Sugiyono, (5) Prof. Dr. Herman J Waluyo, (6) Prof. Dr. Budiono, M.Sc,

(7) Prof. Dr. Sri Yutmini, M.Pd, (8) Prof. Dr. Sri Anitah, M.Pd, (9) Prof. Dr.

Samsi Haryanto, M.Pd, (10) Prof. Dr. Sunardi, M.Sc, (11) Prof. Dr. Mulyoto,

M.Pd, (12) Dr. Nunuk Suryani, M.Pd, (13) Dr. Warto, M.Hum, (14) Dr. Leo

Agung S, M.Pd, (15) Dr. A. Arif Musadad, M.Pd, (16) Drs. Supariadi, M.Hum,

(17) Musa Pelu, S,Pd, M.Pd. (18) Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd.

7. Kepala SMA Negeri 1 Banyumas, Mohammad Husein, S,Pd, M.Si yang telah

(9)

commit to user

ix

8. Guru sejarah, Warkim, S.Pd. dan Drs. Eko Prasetyo dan peserta didik SMA

Negeri 1 Banyumas atas bantuan informasi dan data-data dalam proses

pegumpulan data, sehingga tesis ini dapat terselesaikan dengan lancar.

9. Teman-teman seperjuangan pada Program Studi Pendidikan Sejarah PPs

Universitas Sebelas Maret Surakarta, terutama angkatan 2011/2 (Andres, Arfan,

Dewi, Reka, Novi, Warkim, Fajar, Hendri, Titin, Meilina, Esti, Nurkamah, Ratna,

Supadmi, Sugeng, Sarwanta, Madhan, Susilo, Tri Puji, Noeranti, Nur, Padli,

Hafid, Hari dan Isrina) atas kekompakan, kebersamaan dan nasihat-nasihatnya

pada penulis.

10.Semua pihak yang telah membantu penyusunan tesis ini, yang tidak bisa

disebutkan satu persatu.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan pahala atas jasa baik semuanya. Harapan

penulis semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Akhirnya penulis menyadari

bahwa dalam penyusunan tesis ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis

mengharapkan berbagai saran dan kritik dari berbagai pihak untuk perbaikan dimasa

datang yang sangat penulis harapkan.

Wa billaahi taufik wal hidayah. Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb.

Surakarta, 17 Juli 2013

Penulis,

(10)

commit to user

x

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ... i

PENGESAHAN PEMBIMBING ... ii

PENGESAHAN PENGUJI TESIS ... iii

PERNYATAAN ORISINILITAS DAN PUBLIKASI ISI ILMIAH ... iv

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

DAFTAR SINGKATAN ... xvi

ABSTRAK ... xviii

ABSTRACT ... xix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 8

C. Tujuan Penelitian ... 8

D. Manfaat Penelitian ... 9

1. Manfaat Teoritis ... 9

2. Manfaat Praktis ... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teori ... 10

1. Analisis Pembelajaran ... 10

2. Pemahaman tentang Sejarah ... 16

a. Pengertian Sejarah ... 16

(11)

commit to user

xi

c. Karakteristik Pelajaran Sejarah ... 21

3. Sejarah Isu-Isu Kontroversial ... 26

a. Pengertian Sejarah Isu Kontroversial ... 26

b. Tujuan Pembelajaran Sejarah Kontroversial ... 39

c. Pelaksanaan Pembelajaran Sejarah Kontroversial ... 42

B. HasilPenelitian yang Relevan ... 45

C. Kerangka Berpikir ... 49

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempatdan Waktu Penelitian ... 51

1. Tempat Penelitian ... 51

2. Waktu Penelitian ... 52

B. Bentuk dan Strategi Penelitian ... 52

C. Data dan Sumber Data ... 55

1. Informan ... 56

2. Aktifitas Pembelajaran ... 56

3. Dokumen dan Arsip ... 57

D. Teknik Pengumpulan Data ... 58

1. Wawancara Mendalam ... 59

2. Observasi Langsung ... 61

3. Pengkajian Dokumen dan Arsip (content analysis) ... 63

E. Teknik Cuplikan (sampling) ... 64

F. Validitas Data ... 66

G. Teknik Analisis Data ... 69

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 74

1. Deskripsi Latar Penelitian ... 74

(12)

commit to user

xii

b. Identifikasi Sejarah Isu Kontroversial dalam KTSP

tahun 2006 ... 92

2. Sajian Data ... 119

a. Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran Sejarah Isu Kontroversial di SMA Negeri 1 Banyumas ... 119

b. Proses Pembelajaran Sejarah Isu-Isu Kontroversial di SMA Negeri 1 Banyumas ... 124

c. Kendala-Kendala Guru dalam Pembelajaran Sejarah Isu-Isu Kontroversial... 135

d. Upaya Guru Sejarah untuk Mengatasi Kendala-Kendala dalam Pembelajaran Sejarah Isu-Isu Kontroversial .... 144

e. Apresiasi Peserta Didik terhadap Pembelajaran Sejarah Isu-Isu Kontroversial... 149

B. Pokok-Pokok Temuan ... 167

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 173

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan ... 214

B. Implikasi ... 219

C. Saran ... 222

DAFTAR PUSTAKA ... 223

(13)

commit to user

xiii

DAFTAR TABEL

Judul Tabel Halaman

1. Tabel 2.1. : Beberapa Aspek Perbedaan dalam Sejarah Kontroversial

Non-Kontemporer dan Kontemporer ... 36

2. Tabel 3.1. : Waktu Penelitian ... 52

3. Tabel 4.1. : Keadaan Gedung SMA Negeri 1 Banyumas ... 84

4. Tabel 4.2. : Daftar Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Banyumas ... 84

5. Tabel 4.3. : Daftar Guru SMA Negeri 1 Banyumas ... 85

6. Tabel 4.4. : Jumlah Peserta Didik Tahun Ajaran 2012/2013 ... 88

7. Tabel 4.5. : Analisis Kendala-Kendala dalam Perencanaan Pem- belajaran Sejarah yang Bersifat Kontroversial ... 177

[image:13.612.114.507.158.475.2]
(14)

commit to user

xiv

DAFTAR GAMBAR

Judul Gambar Halaman

1. Gambar 2.1. : Kerangka Pikir Penelitian tentang Pembelajaran

Sejarah Isu-Isu Kontroversial di SMA ... 50

2. Gambar 3.1. : Macam-Macam Teknik Pengumpulan Data ... 58

3. Gambar 3.2. : Skema Triangulasi Data ... 67

4. Gambar 3.3. : Skema Triangulasi Metode ... 68

5. Gambar 3.4. : Skema Triangulasi Teori ... 68

(15)

commit to user

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Judul Lampiran Halaman

1. Lampiran 1 : Surat Ijin Penelitian ... 240

2. Lampiran 2 : Pedoman Wawancara, Observasi, dan Dokumen ... 245

3. Lampiran 3 : Daftar Informan ... 250

4. Lampiran 4 : Catatan Lapangan ... 252

5. Lampiran 5 : Dokumentasi Penelitian ... 267

(16)

commit to user

xvi

DAFTAR SINGKATAN

AD : Angkatan Darat

AS : Amerika Serikat

Bimbel : Bimbingan Belajar

CIA : Central Intellegence Agency

DI/TII : Darul Islam/Tentara Islam Indonesia

GAM : Gerakan Aceh Merdeka

GO : Ganesha Operation

G30S : Gerakan 30 September

HAM : Hak Asasi Manusia

HAMKA : Haji Abdul Malik Karim Amrullah

ICT : Information and Communication Technologies

IPA : Ilmu Pengetahuan Alam

IPS : Ilmu Pengetahuan Sosial

KBK : Kurikulum Berbasis Kompetensi

KD : Kompetensi Dasar

Kemendigbud : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

KTSP : Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

LCD : Liquid Crystal Display LKS : Lembar Kerja Siswa

LPTK : Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan

Malari : Malapetaka 15 Januari 1974

MGMP : Musyawarah Guru Mata Pelajaran

MKRI : Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia

MPRS : Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara

MSI : Masyarakat Sejarah Indonesia

Neokolim : Neokolonialisme dan Imperialisme

PBB : Perserikatan Bangsa-Bangsa

(17)

commit to user

xvii

Permendiknas : Peraturan Menteri Pendidikan Nasional

PMDK : Penelusuran Minat Dan Kemampuan

PP : Peraturan Pemerintah

PPL : Praktik Pengalaman Lapangan

Puskur : Pusat Kurikulum

PLPG : Pendidikan dan Latihan Profesi Guru

PKI : Partai Komunis Indonesia

PRRI : Pemerintahan Revolsioner Republik Indonesia

RI : Republik Indonesia

Rohis : Rohani Islam

RPP : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

RSBI : Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional

RMS : Republik Maluku Selatan

SD : Sekolah Dasar

SMA : Sekolah Menengah Atas

SMP : Sekolah Menengah Pertama

SMPP : Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan

SNI : Sejarah Nasional Indonesia

SK : Standar Kompetensi

SK : Surat Keputusan

SPMB : Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru

Supersemar : Surat Perintah 11 Maret

VOC : Vereenigde Oost Indische Compagnie UAS : Ulangan Akhir Semester

UN : Ujian Nasional

Unsoed : Universitas Jendral Soedirman

UMP : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

UTS : Ulangan Tengah Semester

UUD : Undang-Undang Dasar

(18)

commit to user

xviii

ABSTRAK

ARIF SAEFUDIN. NIM: S861202005. 2013. Analisis Pembelajaran Sejarah Isu-Isu Kontroversial di SMA (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Banyumas). TESIS. Pembimbing I: Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., Pembimbing II: Dr. Sariyatun, M.Pd., M.Hum. Program Studi Pendidikan Sejarah, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk (1) memaparkan perencanaan pelaksanaan pembelajaran sejarah isu-isu kontroversial yang ada di SMA Negeri 1 Banyumas; (2) menjelaskan proses pembelajaran sejarah yang berkaitan dengan isu-isu kontroversial di SMA Negeri 1 Banyumas; (3) mengidentifikasi kendala yang ditemui oleh guru sejarah dalam pembelajaran sejarah isu-isu kontroversial; (4) menganalisis upaya yang dilakukan oleh guru sejarah untuk mengatasi kendala-kendala dalam pembelajaran sejarah isu-isu kontroversial; dan (5) mengetahui persepsi dan apresiasi peserta didik dalam pembelajaran sejarah isu-isu kontroversial.

Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Banyumas yang menggunakan bentuk penelitian deskriptif kualitatif dengan strategi penelitian studi kasus tunggal terpancang. Sumber data terdiri atas informan (guru-guru sejarah dan peserta didik), tempat dan peristiwa (aktivitas pembelajaran isu kontroversial dikelas), dokumen dan arsip (silabus, RPP, promes, prota, dll). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi langsung, dan pengkajian dokumen dan arsip

(content analysis). Untuk teknik cuplikan (sampling) menggunakan purposive

sampling dan time sampling. Validitas data menggunakan triangulasi data, triangulasi

metode, dan triangulasi teori. Sedangkan analisis data menggunakan analisis interaktif dengan tiga tahapan analisis yang terjadi secara bergayutan, yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan/verifikasi yang berinteraksi dengan pengumpulan data secara bersiklus/berkesinambungan.

Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa (1) dalam menyusun perencanaan pembelajaran, guru membuat perangkat pembelajaran secara mandiri, tetapi tidak terlepas dari contoh yang telah dibuat secara top down dari pemerintah; (2) pelaksanaan pembelajaran sejarah isu-isu kontroversial masih berjalan setengah hati karena mindset guru masih berada dalam tahap aksi dan lemah dalam tahap reaktualisasi, sehingga pembelajaran menjadi out of context; (3) kendala dalam pembelajaran sejarah isu-isu yang masih bersifat kontroversial terdiri dari aspek perencanaan, pelaksanaan, dan faktor penunjang dalam proses pembelajaran; (4) upaya dalam mengatasi kendala masih terbatas dalam tataran teknis, guru belum mampu merambah pada konsep karena terkendala dengan lingkungan, dan jabatan; (5) apresiasi peserta didik terhadap pembelajaran sejarah isu-isu kontroversial sangat beragam, banyak peserta didik memiliki ketertarikan terhadap materi-materi sejarah kontroversial dan berpotensi melatih peserta didik untuk berfikir secara kritis terhadap suatu kejadian.

(19)

commit to user

xix

ABSTRACT

ARIF SAEFUDIN. NIM: S861202005. 2013. An Analysis on History Learning Issue-Issue Controversies in SMA (A Case Study on SMA Negeri 1 Banyumas). THESIS: Counsellor I: Prof. Dr. Hariyono, M.Pd, Counsellor II: Dr. Sariyatun, M.Pd., M.Hum. History Education Program, Postgraduate Program of Sebelas Maret University Surakarta.

This research has a purpose to (1) explain learning performing plannings controversial issue issue histories that is at SMA Negeri 1 Banyumas; (2) word history learning processes that get bearing with controversial issue issue at SMA Negeri 1 Banyumas; (3) identify found constraint by history teacher in issue history learning controversial issue; (4) menganalisis effort that did by history teacher to settle constraints in issue history learning controversial issue; and (5) know perception and participant appreciation are taught in issue history learning controversial issue.

This research is done at SMA Negeri 1 Banyumas who utilizes to form kualitatif's research with cases study observational strategy single. Data source comprise of informan (history and participant teacher is taught), temp at and scene (controversial issue learning activity is brazed), document and archives (syllabus, RPP, promissory note, prota, etc.). Data collecting tech utilize visceral interview tech, direct observation, and pengkajian is document and archives(content analysis). For cuplikan's tech (sampling) utilize purposive is sampling andtime is sampling. Data validity utilize data triangulation, cognitive triangulation, researcher triangulation and method triangulation. Meanwhile analisis is data utilizes analisis interactive with three happening analisis step concurrently, namely data reduction, data representation, and simpulan's pull verifies that gets interaction with ala data collecting gets cycle continual.

Observational result already been done points out that (1) deep arrange learning plannings, teacher making independent ala learning peripheral, but don't despite example already being made by ala top down of government; (2) history learning performings controversial issue issues still heart half walkings because mindset teacher is still lie deep action phase and namby pamby in reaktualisasi's phase, so learning becomes out of context; (3) learning deep constraints issue issue histories that still to get controversial character consisting of planning aspect, performing, and supporter factor in processes learning; (4) effort deeping to settle constraints still circumscribed in technical level, teacher can't yet clear away on concept because most constraint with environmentally, and responsible position; (5) participant appreciation are taught to issue history learnings controversial issues so medley, a lot of participant educativing to have anxiety to controversial history materials and potentially coach educative participants for bethink ala criticaling to an instance.

(20)

commit to user

xx

TENTANG PENULIS

Arif Saefudin, S.Pd., M.Pd. dilahirkan di Purbalingga, Jawa Tengah, tepatnya pada 24 Juli 1988, putra pertama dari dua bersaudara dari pasangan Bapak Suwarno dan Ibu Suwarti, seorang adik Khoriatun Sarifah. Penulis menikah dengan Yuli Windarti, S.Pd. dan sudah dikaruniai seorang putri, Naira Ayudiasiya (Naya). Masa pendidikan dimulai dengan menempuh jenjang SD (1994-2000), SMP (2000-2003), SMA (2003-2006), semua dilakukan dikota kelahirannya, Purbalingga. Setelah tamat jenjang sekolah menengah, penulis melanjutkan studi di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) pada tahun 2007, mengambil program studi Pendidikan Sejarah dan lulus pada pada hari Kamis, 25 Agustus 2011 dengan bimbingan dari Prof. Dr. Sugeng Priyadi, M.Hum., selama proses perkuliahan, penulis mendapat beasiswa selama 2 tahun (2008-2010) dari DIKTI. Tahun 2011 selepas meraih gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.), penulis melanjutkan program Magister Pendidikan (M.Pd.) di Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), mengambil program studi Pendidikan Sejarah, lulus pada hari Senin, 8 Juli 2013 dengan bimbingan dari Prof. Dr. Hariyono, M.Pd. (Guru Besar Sejarah Universitas Negeri Malang) tesis berjudul “Analisis Pembelajaran Sejarah Isu-Isu Kontroversial di SMA (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Banyumas)” berhasil diselsaikannya.

Selama masih studi di sekolah menengah, penulis sudah aktif berorganisasi, diantaranya Pramuka, OSIS dan PMR. Selama masa kuliah penulis masih aktif dalam berbagai kegiatan kampus baik dalam bidang sejarah maupun diluar bidang kesejarahan. Beberapa kegiatan yang pernah diikuti oleh penulis dalam bidang kesejarahan diantaranya, aktif di Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Sejarah UMP, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKIP UMP, Ikatan Himpunan Mahasiswa Sejarah se Indonesia (IKAHIMSI) wilayah II DIY dan Jawa Tengah, Dewan Mahasiswa (DEMA) FKIP UMP, selain di bidang kesejarahan penulis juga aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sepak Bola, dan Bela Diri Tarung Drajat Satlat UMP, sempat menjadi santri di Pondok Pesantren Roudhotut Tholibin selama 2 tahun (2008-2010). Sebagai hal yang sangat disyukuri oleh penulis adalah anugrah yang diberikan oleh Allah SWT, dimana penulis memiliki orang tua, istri dan orang-orang terdekat yang dengan ikhlas memberikan dukungan serta doa yang tulus. Untuk sementara penulis mengabdikan diri dalam dunia pendidikan dengan menjadi guru sejarah di SMA Negeri 2 Purbalingga.

Gambar

Tabel 2.1.         : Beberapa Aspek Perbedaan dalam Sejarah Kontroversial

Referensi

Dokumen terkait

Perencanaan pembelajaran sejarah model Jigsaw yang disusun oleh guru. sesuai dengan acuan KTSP, baik dari segi sistematika maupun

Hanya sebagian kecil guru yang mampu menyusun dan membuat sendiri RPP: (2) pengorganisasian pembelajaran yang dilakukan oleh guru SD Negeri 45 Banda Aceh telah dilakukan dengan

Berdasarkan hasil observasi awal dan wawancara dengan guru biologi di SMA Negeri 1 Majalengka terkait pembelajaran biologi, bahwa guru senantiasa membuat perangkat

Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama pembelajaran online, guru sejarah telah menjalankan perannya dalam upaya pengimplementasian penguatan pendidikan karakter

81 A Tahun 2013; (2) pelaksanaan pembelajaran secara garis besar sesuai dengan perencanaan pembelajaran, telah menerapkan pendekatan saintifik, berorientasi pada

(2) Perencanaan pembelajaran sejarah lokal Saminisme sudah dilaksanakan dengan baik, karena semua guru yang mengajar sejarah memang berlatar belakang pendidikan sejarah

Penelitian  yang  dilakukan  di  SMP  Negeri  1  Boyolali  menunjukkan  bahwa  seluruh  guru  biologi  sudah  membuat  perangkat  pembelajaran.  Kenyataan  ini 

HASIL DAN PEMBAHASAN Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal Berdasarkan hasil penelitian, guru menyusun RPP sesuai dengan Permendikbud identitas sekolah, 2