• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PERSEPSI PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) - Teknokrat Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PERSEPSI PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) - Teknokrat Repository"

Copied!
86
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA

  • Landasan Teori
    • Kinerja
    • Kinerja Usaha Mikro Kecil Menengah
    • Pemanfaatan Teknologi Informasi
    • Penerapan Sistem Informasi Akuntansi
    • Kriteria Usaha Mikro Kecil Menengah menurut Undang-Undang
  • Tinjauan Pustaka
  • Hipotesis Penelitian
    • Pemanfaatan Teknologi terhadap Kinerja Usaha Mikro Kecil Menengah
    • Penerapan Sistem Informasi Akuntansi terhadap Kinerja Usaha Mikro
  • Kerangka Pemikiran

Sistem informasi akuntansi adalah suatu sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan dan memproses data untuk menghasilkan informasi bagi pengambil keputusan (Romney & Steinbart, 2015). Ini adalah siapa saja yang menggunakan sistem informasi akuntansi, seperti akuntan, manajer, analis keuangan, dan auditor. Sistem informasi akuntansi menggunakan prosedur dan instruksi untuk mengatur pengumpulan, penyimpanan, pemrosesan dan distribusi informasi keuangan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem informasi akuntansi berpengaruh positif terhadap kinerja UMKM di Bandar Lampung. Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Individu Pada Usaha Kecil Menengah di Nusa Penida. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi informasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja UMKM.

Kerangka konseptual dalam penelitian ini adalah teknologi informasi dan sistem informasi akuntansi sebagai variabel independen dan kinerja usaha mikro, kecil, dan menengah sebagai variabel dependen. Shiyammurti (2022) menyatakan bahwa pengenalan sistem informasi akuntansi berpengaruh positif terhadap kinerja usaha mikro, kecil dan menengah. Hasil tersebut sesuai dengan penelitian Juita (2016) yang menjelaskan bahwa pengenalan sistem informasi akuntansi berpengaruh positif terhadap kinerja usaha mikro, kecil dan menengah.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pemanfaatan teknologi informasi dan penerapan sistem informasi akuntansi terhadap kinerja usaha mikro, kecil, dan menengah.

Tabel 1. Tabel Hasil Penelitian Terdahulu
Tabel 1. Tabel Hasil Penelitian Terdahulu

METODE PENELITIAN

  • Desain Penelitian
  • Definisi Operasional Variabel
  • Populasi dan Sampel
    • Populasi
    • Sampel
  • Instrumen penelitian
    • Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data
    • Analisis linier berganda
  • Pengujian hipotesis
    • Koefisien determinasi (R2)
    • Uji Signifikan Parameter Individual (Uji-t)

Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah UMKM yang ada di Kota Bandar Lampung. Dalam penentuan sampel digunakan rumus Slovin untuk memudahkan peneliti dalam menentukan jumlah minimal sampel dalam penelitian ini. Dengan demikian kegunaan alat penelitian adalah untuk mencari informasi yang lengkap mengenai suatu permasalahan, fenomena alam atau fenomena sosial (Sugiyono, 2015).

Instrumen yang valid adalah alat ukur yang digunakan untuk memperoleh data yang valid, artinya instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang perlu diukur. Uji validitas digunakan untuk mengukur keabsahan suatu angket atau menguji keakuratan antara data yang benar-benar terjadi pada suatu subjek dengan data yang dikumpulkan oleh peneliti. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang memberikan data yang sama jika digunakan berkali-kali untuk mengukur objek yang sama dan memberikan hasil yang sama.

Sugiyono (2015) menjelaskan teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data yang diperlukan. Data primer dapat digambarkan sebagai jenis data yang diperoleh langsung dari sumber atau responden (Salmaa, 2019). Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari sumber yang sifatnya telah didokumentasikan oleh suatu instansi atau perusahaan.

Kuesioner atau angket merupakan suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan kepada responden untuk dijawab (Sugiyono, 2015). Perangkat lunak digunakan sebagai penghubung antar departemen kerja dalam mengirimkan data dan informasi yang dibutuhkan. Informasi yang dihasilkan sistem sangat diperlukan untuk menunjang apa yang dilakukan UKM sehari-hari.

Teknologi informasi yang digunakan dalam suatu bisnis dapat digunakan untuk mengolah berbagai data yang berhubungan dengan pekerjaan. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah bentuk analisis deskriptif yang mengungkapkan dan menjelaskan pendapat responden berdasarkan jawaban instrumen penelitian yang diajukan peneliti. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menganalisis data untuk menguji hipotesis yang telah diidentifikasi dalam penelitian.

Tabel 3. Jumlah UMKM Sektor Makanan di kota Bandar Lampung
Tabel 3. Jumlah UMKM Sektor Makanan di kota Bandar Lampung

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

  • Deskriptif Responden
  • Uji Validitas
  • Uji Reliabilitas
  • Uji Regresi Linier Berganda
  • Uji Hipotesis
    • Uji Signifikan Parameter Individual (Uji-t)
    • Uji Koefisien Determinasi (R2)

5 Tingkat keterampilan orang (operator) yang akan menjadi pengguna langsung teknologi informasi harus memiliki keterampilan yang berkaitan dengan penggunaan aplikasi komputer. Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 11 dikatakan bahwa responden setuju dengan pernyataan indikator teknologi informasi yaitu penggunaan perangkat keras meningkatkan produktivitas pemilik/pegawai, penggunaan perangkat lunak digunakan sebagai penghubung antar pekerjaan departemen dalam penyampaian data dan informasi yang diperlukan, penggunaan database digunakan untuk penyimpanan data, penggunaan Wi-Fi mendukung berbagi antar komputer yang berbeda, dan operator harus memiliki keterampilan yang berkaitan dengan aplikasi komputer. 3 Pengembangan keahlian dan keterampilan sumber daya manusia pengumpulan dan pengolahan data, pendistribusian dan penggunaan berita yang diperoleh dari sistem informasi.

Berdasarkan hasil survei pada Tabel 12 terlihat bahwa responden setuju dengan pernyataan indikator sistem informasi akuntansi yaitu penggunaan komputer, printer, dan lain-lain untuk menunjang operasional bisnis. Informasi yang dihasilkan sistem sangat diperlukan bagi pelaku UMKM, pengembangan keterampilan sumber daya manusia, penggunaan prosedur akuntansi meningkatkan efektivitas dan kualitas kerja, penggunaan database membantu meminimalkan hilangnya data dan teknologi informasi yang digunakan dalam suatu perusahaan dapat digunakan untuk mengolah berbagai data yang berhubungan dengan pekerjaan. Dengan demikian pada Tabel 13 terlihat bahwa pernyataan-pernyataan yang diajukan untuk mengukur variabel teknologi informasi menunjukkan nilai r hitung lebih besar dari r tabel, sehingga dikatakan semua pernyataan valid yang berarti data yang diuji akurat. Dengan demikian pada tabel 14 terlihat bahwa pernyataan-pernyataan yang diajukan untuk mengukur variabel sistem informasi akuntansi menunjukkan nilai r hitung lebih besar dari r tabel sehingga dikatakan semua pernyataan valid yang berarti data yang diuji akurat.

Dengan demikian pada Tabel 16 diperoleh variabel Cronbach Alpha untuk pemanfaatan teknologi informasi (X1) sebesar 0,797, untuk pemanfaatan sistem informasi akuntansi (X2) sebesar 0,818, dan kinerja usaha mikro, kecil, dan menengah (Y) sebesar 0,640. Model regresi untuk menentukan bagaimana teknologi informasi dan sistem informasi akuntansi mempengaruhi kinerja usaha mikro, kecil dan menengah. Konstanta tersebut bernilai positif sebesar 4,765 yang artinya jika tidak ada perubahan pada variabel teknologi informasi dan sistem informasi akuntansi (nilai X1 dan X2 adalah 0), maka kinerja UMKM adalah sebesar 4,765.

Nilai koefisien regresi penggunaan teknologi informasi sebesar 0,391 yang artinya jika variabel teknologi informasi (X1) berpengaruh positif dan setiap penambahan 1% penggunaan teknologi informasi maka akan meningkatkan kualitas kinerja. UMKM dengan 0,391. Nilai koefisien regresi penerapan sistem informasi akuntansi sebesar 0,057 artinya jika variabel penerapan sistem informasi akuntansi (X2) berpengaruh positif dan setiap penambahan 1% maka penerapan sistem informasi akuntansi akan mengalami peningkatan. kualitas. kinerja UKM dengan 0,057. Jadi koefisien regresinya signifikan dan secara parsial pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja UMKM.

Jadi koefisien regresinya tidak signifikan dan secara parsial penerapan sistem informasi akuntansi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja UKM. Uji koefisien determinan mengukur seberapa besar pengaruh kemampuan teknologi informasi dan sistem informasi akuntansi terhadap kinerja UMKM. Artinya kemampuan teknologi informasi (X1) dan sistem informasi akuntansi (X2) dalam menjelaskan kinerja UKM (Y) adalah sebesar 23,3%, sisanya sebesar 76,7% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.

Tabel 7. Deskriptif Responden Berdasarkan Status Kepemilikan  Keterangan
Tabel 7. Deskriptif Responden Berdasarkan Status Kepemilikan Keterangan

Pembahasan

  • Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja UMKM
  • Penerapan Sistem Informasi Akuntansi terhadap Kinerja Usaha

Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sagita dkk. 2021) yang menyatakan bahwa pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh positif terhadap kinerja usaha mikro, kecil dan menengah, sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Basry & Sari (2018) yang menyatakan bahwa pemanfaatan teknologi informasi mempunyai pengaruh yang positif. berpengaruh terhadap kinerja usaha mikro, kecil dan menengah dan penelitian yang dilakukan oleh Eryc (2022) menyatakan bahwa pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh positif terhadap kinerja UMKM. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa secara parsial penerapan sistem informasi akuntansi (X2) tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja usaha mikro, kecil dan menengah (Y), hal ini menunjukkan bahwa hipotesis kedua (H2) ditolak. Penelitian ini belum dapat mengungkap pengaruh penerapan sistem informasi akuntansi terhadap kinerja UMKM, karena berdasarkan data realita di lapangan, masih banyak pelaku UMKM di kota Bandar Lampung yang belum memiliki sistem informasi akuntansi pada usahanya. .belum diterapkan. Pengetahuan UMKM mengenai sistem informasi akuntansi sudah ada namun UMKM belum menerapkan sistem informasi akuntansi pada usahanya.

Hal ini dimungkinkan karena penerapan perangkat lunak pengolah data pada sistem informasi akuntansi masih kurang dalam hal pembuatan, penggunaan dan pemaksimalan peran informasi akuntansi. Pelaku UMKM belum menyadari bahwa melakukan transaksi dengan menggunakan software sistem informasi akuntansi akan meningkatkan kinerja UMKM.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Organisasi pada UKM Industri Yordania: Peran Mediasi Manajemen Pengetahuan Muhannad Akram Ahmad Fakultas Ilmu Ekonomi dan Administrasi Universitas Al Albayt Seif Obeid Al-Sh. Dampak Sistem Informasi Akuntansi terhadap Kinerja Perusahaan: Bukti Empiris di Usaha Kecil dan Menengah Turki. Menganalisis pengaruh jaringan, teknologi informasi dan komunikasi serta inovasi terhadap keunggulan kompetitif dan kinerja bisnis (survei UMKM di Purwokerto).

Penggunaan sistem informasi akuntansi pada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sektor jasa komersial di Padang Sumatera Barat. Dampak komunikasi organisasi dan pemanfaatan teknologi informasi terhadap kinerja pegawai dengan intervensi kepuasan kerja; (Studi kasus aparat desa di Kecamatan Nalumsari, Wilayah Jepara. Kajian Dampak Teknologi Informasi (TI) terhadap Kinerja Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Nigeria.

Pemanfaatan teknologi informasi dalam upaya peningkatan aksesibilitas UKM (desa wisata) terhadap pasar-pasar di lokasi wisata Pangandaran dan sekitarnya. Dampak Penggunaan Teknologi Informasi, Penggunaan Informasi Akuntansi dan Pelatihan Terhadap Kinerja UMKM di Kecamatan Mataram. Dampak Sistem Informasi Akuntansi (AIS) terhadap Ukuran Kinerja: Bukti Empiris di UKM Spanyol 1.

Gambar

Tabel 1. Tabel Hasil Penelitian Terdahulu
Gambar 1.  Kerangka pemikiran
Tabel 2. Operasional Variabel
Tabel 3. Jumlah UMKM Sektor Makanan di kota Bandar Lampung
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

meet sesuai kondisi  Peserta didik mengisi absensi yang telah disiapkan guru di GC, guru mengeceknya sebagai sikap disiplin  Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam