PEMBAHARUAN ISLAM DALAM PEMIKIRAN IMAM KHOMEINI:
NEGARA DALAM BIMBINGAN FAQIH (VELAYAT E FAQIH)
M. Alfian Kurniawan
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Email: [email protected]
Abstrak: Ayatullah Ruhullah Musawi Khomeini atau lebih dikenal dengan nama Imam Khomeini adalah seorang pemimpin pemberontakan iran atau revolusi iran dari rezim monarki Syah Mohammad Reza Pahlavi, yang kemudian menjadi pemimpin pertama dari negara Iran atau Republik Islam Iran. Pemikiran dari Ayatollah Khomeini yang paling terkenal adalah Velayat e Faqih adalah konsep dimana suatu negara dipimpin oleh seorang Faqih (ahli dalam bidang fikih) konsep didasari pada kepercayaan tentang al-Mahdi dalam teologi Syi’ah, dan konsep ini juga menggantikan konsep ketatanegaraan yang dicetuskan oleh Muhammad Iqbal.
Persamaan dari pemikiran kedua pembaharu ini adalah sama-sama menjunjung tinggi konsep dari negara Islam, yaitu negara yang dalam penerapan setiap bidangnya merujuk pada Agama Islam. Perbedaan dari kedua pemikiran ini pada konsep negara dan pemilihan sosok pemimpin, jika Muhammad Iqbal berpendapat bahwa konsep negara haruslah berbentuk demokratis dengan konsep kebebasan dan kepemimpinannya harus orang yang bisa menyamakan semua orang yang ada dalam kekuasaannya, sedangkan menurut Imam Khomeini konsep negara haruslah berbentuk teokratis yaitu konsep dimana suatu negara harus menetapkan seorang Faqih sebagai pemimpin.
Kata Kunci: Imam Khomeini, Velayat e Faqih, Syi’ah PENDAHULUAN
METODE PEMBAHASAN
Biografi Imam Khomeini
Pemikiran Imam Khomeini dalam Bidang Ketatanegaraan
Perbandingan pemikiran Imam Khomeini dengan pembaharu sebelumnya PENUTUP
REFERENSI